Epilog Meliputi Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Contohnya Secara Lengkap
Pengertian Epilog
Epilog adalah bagian akhir dari suatu sastra dan literatur, biasanya digunakan untuk menutup cerita. Epilog disajikan dari sudut pandang di dalam cerita tersebut. Kebalikannya adalah prolog; sebuah tulisan di awal sebuah karya sastra atau drama, biasanya digunakan untuk membuka cerita dan menarik perhatian. Beberapa genre, misalnya program televisi dan permainan video, menyebut epilog sebagai "outro" sebagai kebalikan dari penggunaan "intro" untuk "pengenalan".
Baca Juga: Zaman Perunggu Meliputi Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Contoh Peninggalannya Secara Lengkap
Ciri-Ciri Epilog
Untuk membedakannya dengan bagian-bagian lain dalam sebuah karya sastra, terdapat beberapa ciri-ciri khusus.
Berikut ini adalah beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh sebuah epilog
- Terletak di akhir cerita
- Umumnya berupa kesimpulan
- Berisi hikmah, intisari, kata mutiara ataupun kata bijak
- Sering disertai ucapan terima kasih dari penulis
- Mengulas kembali nasib tokoh di akhir konflik secara singkat
- Jika cerita berseri atau berlanjut, maka epilog berupaya menjembatani kisah yang sudah ada dengan kisah yang akan ada di masa depan
Sebuah epilog tidak harus memiliki semua ciri-ciri yang ada diatas. Tetapi, semakin lengkap sebuah teks epilog memiliki ciri yang disebutkan, maka semakin lengkap epilog tersebut.
Fungsi Epilog
Epilog memiliki fungsi utama sebagai bagian penutup dari cerita atau karya sastra. Selain itu fungsi epilog sebagai bagian penyampaian intisari dari cerita atau karya sastra yang berupa hikmah, komentar, amanat atas cerita yang baru saja disajikan atau dipentaskan.
Selain itu, epilog memiliki fungsi lain sebagai penegas pesan-pesan moral, tata nilai, maupun refleksi hidup dalam sebuah cerita, drama, atau karya sastra lainnya. Dengan demikian, fungsi dari sebuah epilog dalam karya sastra adalah sebagai bagian penutup yang berisi amanat, hikmah, dan pesan moral yang bisa diambil dari sebuah karya sastra.
Contoh Epilog
Epilog merupakan kata penutup yang mengakhiri sebuah cerita yang berisi amanat, hikmah, pesan moral, dan tata nilai. Berikut beberapa contoh epilog dalam karya sastra cerita.
Kematian Ayah yang begitu cepat membuatku sadar bahwa Ayahlah segalanya. Kini aku menjalani hidupku dengan kesendirian. Hari-hariku berbalut kesedihan dan luka mendalam. Aku yakin Tuhan akan menurunkan seorang malaikat yang akan menemani dan membuat tawa bahagia untuk hari esok dan seterusnya.
Berikut contoh epilog adalam drama malin kundang.
Malin kundang pun telah berubah menjadi batu, ketika ia meminta ampun terhadap Ibunya karna kesalahannya yang tidak mengakui ibunya sendiri. Kapal, kru dan istrinya tenggelam ke dasar laut. Tidak ada yang bisa membantah ataupun menghalangi kemurkaan ibunya terhadapnya. Itulah hasil apabila kami memberontak terhadap orang tua kami khususnya untuk bunda kita.
Contoh Epilog 1 :
…
Akhirnya Khaidir berhasil pulang ke tanah air dengan selamat meskipun harus melewati berbagai prosedur keamanan tinggi, bertemu dengan sekelompok penjahat, harus rela bertarung dengan kejamnya pelosok negeri orang, dan berbagai hal pahit yang ia lewati selama ini. Setidaknya lebih dari lima negara ia lewati untuk berhasil menyeberang ke tanah air tercinta. Semua demi keinginan kuat untuk bertemu dengan ibu dan ayah tercintanya. Rasa sakit dan menderita ia tumpah ruahkan di kaki ibunda tercintanya yang basah akan air mata Khaidir. Ia berjanji untuk tidak melakukan hal-hal ceroboh lagi hingga ia harus terlempar ke negeri China. Ia menyesal dengan penyesalan yang teramat sangat. Di sisa hidupnya, Khaidir berjanji akan membersamai keluarganya hingga akhir hayatnya.
Contoh Epilog 2 :
…
Kini yang tersisa hanyalah kenangan pahit yang takkan pernah dilupakan oleh Zainudin. Berkali-kali dirinya harus menghadapi persidangan demi persidangan yang sekaan tiada henti-hentinya. Persekusi dan konspirasi hebat yang menjeratnya selama setahun terakhir seolah sirna ditelan bumi. Tuhan tak pernah tidur. Dia selalu membimbing dan menjaga hambanya dari segala marabahaya dan akan memberikan jalan keluar bagi siapa saja yang bersabar dan percaya pada-Nya. Zainudin, satu contoh pria tegar yang tak pernah mengeluhkan hidupnya. Ia percaya bahwa Tuhan tak pernah meninggalkannya. Ia percaya bahwa Tuhan akan membimbingnya ke jalan yang benar, jalan menuju rihdo-Nya, dan jalan kebahagiaan yang hakiki. Kebahagiaan yang takkan pernah dialami oleh orang-orang yang busuk hatinya. [sc:ads]
Contoh Epilog 3 :
…
Karma pasti akan berlaku. Begitulah pepatah lama yang nampaknya
masih populer di telinga banyak orang meskipun zaman telah meninggalkan
beberapa abad kejayaan peradaban masa lampau. Siapa yang menanam, dialah
yang akan menuai. Siapa yang berbuat, ia akan merasakan akibatnya.
Demikian halnya dengan Fahrul dan Ziyad. Semasa hidup, Fahrul senantiasa
berbuat kedzaliman meski Tuhan telah mengulurkan banyak kenikmatan dan
kejayaan baginya. Kedzaliman demi kedzaliman ia lakukan tak
henti-hentinya hingga mengantarkannya kepada jurang keterpurukan. Tuhan
menamparnya hingga terperosok tak berdaya ke dalam lubang penuh kubangan
kotoran. Usahanya bangkrut, keluarganya dan teman-temannya
meninggalkannya. Yang tersisa hanyalah nama besar yang melegenda, Fahrul
si Raja Batu Bara. Kini tinggal kenangan.
Lain halnya dengan Ziyad, seorang penderma kaya yang sangat dermawan,
sholeh, dan penyayang. Hampir seluruh perusahaan besar di negeri ini
telah ia akuisisi dengan saham dominan. Ziyad sang konglomerat telah
menjadi perbincangan banyak bibir di seantaro jagad nasional. Tak ada
yang menyangka bahwa dahulu ia adalah seorang penjual koran yang lusuh,
compang-camping, dan sama sekali tak sedap dipandang. Namun tekad,
usaha, kerja keras, dan doa mendorongnya menjadi seorang yang kuat. Ia
bertekad untuk menjadi sebaik-baiknya manusia dengan sejuta
kebermanfaatan. Namun ia sadar, niat saja tidak cukup. Ia harus kaya
agar bisa memberikan kebermanfaatan itu. Ia mulai memberanikan diri
untuk berbisinis, berkuliah, dan bekerja serabutan demi cita-citanya
itu. Meski dalam perjalanan hidupnya ia seringkali berhadapan dengan
Fahrul dan antek-anteknya yang tak senang akan keberadaan Ziyad. Fahrul
dan Ziyad, saudara kandung beda ibu adalah contoh nyata bagi kehidupan.
Dimana seseorang akan memetik hasil dari keringatnya sendiri. Dimana
seseorang akan mendapatkan ganjaran atas segala perbuatan yang
dilakukannya.
Contoh Epilog 4 :
…
Bukti bahwa hidup tak selamanya berada di bawah ditunjukkan oleh kisah seorang gadis bernama Intan. Tak seindah dan sebaik namanya, Intan tak berada di tempat yang berharga, bernilai besar, dan mahal harganya. Ibunya membuangnya sejak berusia dua tahun. Ayahnya entah ke mana. Yang Intan ingat hanyalah bahwa dirinya besar di panti asuhan. Ia dibesarkan oleh ibunda Yani yang baik hati. Banyak nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh Ibunda Yani terhadapnya. Ia Bahagia tinggal di panti tersebut, meskipun banyak diantara teman-teman satu asramanya yang tak senang dengan dirinya. Rasa iri dan dengki teman-teman Intan diawali dengan perasaan cemburu membabi buta karena Ibunda Yani lebih menyayangi Intan dari pada mereka. Sehingga kisah ini hampir mirip dengan cerita nabi Yusuf A.S.
Berbagai peristiwa telah dialami Intan, mulai dari dibuangnya dirinya di desa terpencil wilayah pegunungan, ditemukan oleh penjahat, dijual dan dijadikan budak sampai mengalami penyiksaan tak dapat digambarkan oleh kata-kata. Nasib baik membuatnya dapat kabur dari majikannya yang jahat. Ia berkelana nun jauh di luar pulau Jawa dan berusaha keras dmei hidupnya. Hingga akhirnya keberhasilan dan kesuksesan hidup menghampirinya. Kini tiada lagi orang yang tak mengenal Intan. Tak ada lagi orang-orang yang tak menghiraukannya. Bukti bahwa Tuhan tak diam atas nasib orang-orang yang tertindas, adalah Intan sang pejuang kehidupan yang tak menyerah akan hidupnya.
Baca Juga: Zaman Megalitikum Meliputi Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Peninggalannya Secara Lengkap
Penelusuran terkait
- contoh epilog
- epilog adalah bagian
- apakah yang dimaksud epilog
- epilog artinya sama dengan
- epilog sinonim
- contoh epilog novel
- contoh epilog puisi
- lawan kata epilog
Post a Comment for "Epilog Meliputi Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Contohnya Secara Lengkap"