Ras Negroid Meliputi Pengertian, Asal-Usul, Penyebaran, Ciri, Budaya, dan Contohnya
Pakar genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa pembagian manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Negroid pada ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
Dari segi fenotipe, ciri khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid.
Dikutip dari buku Sosiologi Keluarga (2020) oleh Evy Clara, ras Negroid diklasifikasikan menjadi tiga rumpun, yaitu:
- Negroid Afrika (African Negroid) , terdapat di Benua Afrika
- Negrito, biasanya terdapat di Afrika Tengah, semenanjung Melayu dan Filipina
- Negroid Melanesia (Papua Melanosoid), terdapat di Papua dan Kepulauan Melanesia
- Australoid, merupakan penduduk asli Australia. Bertempat tinggal di daerah pedalaman, hidup bergerombol, dan berpindah-pindah.
Baca Juga: Pengertian Terasering Adalah: Tujuan, Jenis, Fungsi dan Proses Pembuatan Terasering
Asal-Usul & Penyebaran Ras Negroid
Dalam hasil pencarian ras ini ternyata memang sering kita temui di beberapa tempat, meski dengan berbagai benua dan daerah.
Dahulu kebanyakan dari mereka tinggal di didalam hutan dan dianggap sebagai orang asli.
Keberadaan mereka diyakini sudah ada sejak 60.000 tahun sebelum akan Masehi (zaman holosen) dan sudah tersedia sebelum akan orang-orang mongoloid nampak dan membangun kebudayaan di Asia Tenggara.
Secara umum, ras negroid ini terbagi menjadi beberapa jenis yang antara lain adalah
- African Negroid
- Melanesian
- Australoid
Selain ketiga ras diatas, terdapat pula beberapa sub-ras negroid lainnya seperti Khoikhoi dan Negrito. Namun, persebaran dan jumlahnya tidak se-signifikan ketiga sub-ras negroid diatas.
African Negroid
Ras african negroid atau kerap disebut sebagai Negro merupakan ras manusia yang ditemukan di seantero benua Afrika, mulai dari Afrika Utara hingga Afrika Selatan.Namun, manusia-manusia Negroid di Afrika Selatan ini tidak murni African Negroid, melainkan didominasi oleh sub-ras Khoikhoi.Selain itu, penduduk yang hidup di daerah Afrika Utara juga cenderung sudah bercampur dengan ras Kaukasoid yang berasal dari Eropa ataupun Mongoloid dari daerah Asia dan Timur Tengah.
Melanesia
Ras Melanesia atau kerap disebut Melanesoid adalah salah satu sub-ras Negroid yang hidup di benua Asia, lebih tepatnya di pulau Papua dan juga kepulauan di sekitarnya.Sub-ras ini banyak ditemui di provinsi Papua dan Papua Barat, yaitu batas timur negara Indonesia dan juga ditemukan di negara Papua Nugini.Ras melanesoid ini merupakan bagian dari ras yang hidup di Indonesia dan merupakan bagian dari keberagaman ras di Indonesia yang dinaungi oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Australoid
Ras Australoid adalah sub-ras negroid yang hidup di benua Australia dan juga sebagian Selandia Baru. Penduduk asli Australia yaitu suku Indian merupakan salah satu bagian dari ras Australoid ini.Meskipun begitu, jumlah ras Australoid di Australia sudah sangat berkurang karena kolonialisme dari Inggris dan juga migrasi penduduk dari kerajaan Inggris ke koloni di Australia.
Ciri-Ciri Umum Ras Negroid
Berdasarkan Encyclopaedia Britannica (2015), ciri-ciri ras Negroid pada umumnya, sebagai berikut:
- Warna kulit, ras Negroid umumnya memiliki warna kulit dari cokelat tua sampai hitam.
- Rambut, bentuk rambutnya keriting-keriting kecil dan berwarna hitam. Biasanya untuk rambut tumbuh sedikit, cenderung jarang.
- Kepala, bentuk kepala didominasi oleh dolichocephalic. Kepala mereka bulat dengan daerah oksiput yang menonjol.
- Hidung, bentuk hidung lebar dan rata. Tulang hidung cendrung rendah.
- Wajah, bentuk wajah ras Negroid adalah dahi bulat dengan alis yang sedikit menonkol dan alis mata kecil. Dagu membulat dan menyurut.
- Mata, warna mata ras ini adalah cokelat tua sampai hitam.
- Telinga, bentuk telinga biasanya pendek, lebar dengan heliks yang digulung. Bibir ras Negro juga termasuk tipe yang tebal dan terbuka.
- Tinggi badan, untuk masalah tinggi badan cukup bervariatif mulai dari pendek hingga tinggi
Ras Negroid di Indonesia
Di Indonesia ras negroid populasi tersebar di Papua. Faktor genetika penyebab warna kulit ras negroid, banyak yang berpikiran bahwa warna kulit ras negroid disebabkan oleh suasana tempat panas berkepanjangan.Gen terhadap kulit ras negroid tidak sama dengan kulit putih. Paparan sinar matahari yang terus menerus tentang kulit untuk beradaptasi berasal dari banyak pigmen terdapat di kulit selanjutnya untuk hindari kanker kulit.
Maka ras negroid susah untuk mengidap kanker kulit. Semakin hitam kulit, maka semakin banyak pigmen yang terkandung.Persebaran ras Negroid banyak ditemukan di sub-sahara yang tergolong tempat bercuaca panas. Adaptasi diperlukan untuk kehidupan orang negroid.Akan tetapi pigmen gelap bukan saja milik ras ini, perlu diketahui juga bahwa ada ciri-ciri khusus dari ras Negroid ini.
Contoh Suku dari Ras Negroid
Berikut ini adalah beberapa suku-suku yang merupakan bagian dari ras African Negroid
- Suku Zulu
- Suku Xhosa
- Suku Sotho
- Suku Tswana
- Suku Pedi
- Suku Veda
Sedangkan, ras melanesoid ini terbagi dalam beberapa suku, yang tinggal dalam daerah atau pulau tertentu di kepulauan Indonesia dan Papua serta Papua Nugini, diantaranya adalah suku
- Suku Huli
- Suku Muyu
- Suku Korowai
- Suku Dani
- Suku Asmat
- Suku Amungme
Baca Juga: 15 Contoh Surat Izin Sakit Dan Cara Menulis yang Benar Lengkap
Penelusuran terkait
- ras kaukasoid
- kelompok ras negroid
- persebaran ras negroid di indonesia
- bentuk muka dan mata ras negroid
- warna kulit ras negroid
- tinggi badan ras negroid
- asal usul ras negroid
- ciri fisik ras negroid ditunjukkan oleh angka
Post a Comment for "Ras Negroid Meliputi Pengertian, Asal-Usul, Penyebaran, Ciri, Budaya, dan Contohnya"