Pengertian Tanah Laterit Adalah : Karakteristik, Kandungan Tanah Laterit, dan Pemanfaatan Tanah Laterit
Pengertian Tanah Laterit
Laterit atau tanah merah adalah jenis tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, tetapi unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Laterit merupakan tanah yang kaya akan seskuioksida dan telah mengalami pelapukan yang lanjut. Tanah mineral ini miskin akan mineral-mineral dan mudah lapuk serta kandungan mineral resisten sangat tinggi. Penyebaran tanah ini di Indonesia diperkirakan 8.085 juta ha yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa. Karena tanah ini merupakan tanah mineral yang kaya akan seskuioksida, maka tanah ini mempunyai muatan positif dan didominasi oleh liat aktivasi rendah.
Tanah ini banyak ditemukan di wilayah Jawa Barat, Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Barat.
Baca Juga: Pengertian Hujan Asam Meliputi Proses, Manfaat, dan Dampaknya Secara Lengkap
Karakteristik Tanah Laterit
Seperti jenis-jenis tanah lainnya, tanah laterit juga memiliki ciri atau karakteristik tersendiri. Berikut ciri-ciri tanah berwarna merah ini.
- Memiliki PH Netral
Setiap jenis tanah memiliki tingkat keasaman atau yang disebut juga PH. PH yang dimiliki setiap tanah tidaklah sama, melainkan berbeda-beda. Tanah ini termasuk ke dalam tanah dengan tingkat PH netral, sehingga asamnya tidak terlalu tinggi.
- Kandungan Bahan Organik Sedang
Selain mengandung asam, tanah juga memiliki kandungan organik. Setiap tanah juga memiliki kandungan organik yang berbeda-beda. Perbedaan kandungan organik setiap tanah terletak pada jumlahnya. Kandungan organik ini sangat menentukan subur atau tidaknya tanah. Tanah merah memiliki kandungan organik dengan jumlah rendah. Maka dari itu tanah jenis ini termasuk ke dalam tanah yang tidak terlalu subur.
- Mudah Menyerap Air
Karakteristik ketiga dari tanah laterit ini adalah sifatnya yang sangat mudah menyerap air. Sebenarnya menyerap air merupakan sifat alami tanah. Namun, kemampuan setiap tanah dalam menyerap air tidaklah sama. Dan tanah jenis ini merupakan tanah yang memiliki kemampuan menyerap air sangat baik.
- Tanah Berumur Tua
Tanah-tanah yang ada di bumi dapat diukur usia. Setiap tanah biasanya memiliki umur yang berbeda-beda. Tanah merah ini termasuk jenis tanah yang telah berumur tua. Tanah yang telah berumur tua melebur dan membentuk jenis tanah baru.
- Tidak Cocok Untuk Semua Jenis Tanaman
Sifat tanah merah yang memang tidak terlalu subur membuatnya tidak bisa ditumbuhi semua jenis tanaman. Meski begitu, bukan berarti tanah ini tidak dapat dijadikan sebagai lahan pertanian. Kemampuan tanah ini yang mampu menyerap air dengan baik membuatnya tetap mampu ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman seperti jagung, singkong, kopi, coklat, kelapa sawit dan tanaman palawija.
Kandungan Tanah Laterit
Tanah sebagai elemen dari Bumi yang keberadaannya sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itulah tanah merupakan elemen yang sangat pokok. Adapun fungsi tanah tidak hanya sebagai pijakan dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari- hari saja, namun masih banyak lagi fungsi atau manfaat dari tanah. Salah satu manfaat dari tanah adalah untuk bercocok tanam.
Agar tumbuh- tumbuhan hidup subur dengan menancapkan akar mereka di dalam tanah, maka tanah harus mempunyai kandungan- kandungan yang dapat menyuburkan tanaman. Semua jenis tanah di dunia ini mempunyai kandungan yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini juga berlaku untuk tanah laterit. Tanah laterit mempunyai kandungan yang berbeda dengan tanah- tanah yang lainnya. Adapun kandungan yang dimiliki oleh tanah laterit antara lain adalah sebagai berikut:
- Zat besi
Kandungan yang pertama yang ada di dalam tanah laterit adalah berupa zat besi. Itulah alasan mengapa tanah laterit ini mempunyai warna merah bata atau agak kecoklatan . Hal ini karena kandungan zat besi di tanah ini sangat banyak. Zat besi adalah jenis kandungan yang sangat dibutuhkan dan memiliki sifat sangat penting.
- Alumunium
Selain zat besi, ada kandungan lain yang juga menyebabkan tanah laterit menjadi berwarna kemerahan adalah alumunium. Sama halnya dengan zat besi, kandungan alumunium yang ada di dalam tanah ini juga sangat penting keberadaannya.
Pemanfaatan Tanah Laterit
pemanfaatannya adalah sebagai berikut:
- bahan baku pembuatan batu bata dan genting;
- bahan baku pembuatan gerabah dan tembikar;
- bahan baku industri semen;
- bahan baku dalam pengerasan jalan raya;
- media penampung cadangan air;
- media tanam padi tadah hujan dan palawija; dan
- bahan baku campuran pembuatan tembok.
Baca Juga: Pengertian Urbanisasi Meliputi Tujuan, Faktor, Dan Dampaknya Secara Lengkap
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Tanah Laterit Adalah : Karakteristik, Kandungan Tanah Laterit, dan Pemanfaatan Tanah Laterit . Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan tanah laterit adalah
- tanah laterit terbentuk dari
- tanah organosol adalah
- tanah humus adalah
- manfaat tanah laterit
- tanah laterit terdapat di daerah
- tanah andosol
- tanah latosol adalah
- ciri-ciri tanah laterit
Post a Comment for " Pengertian Tanah Laterit Adalah : Karakteristik, Kandungan Tanah Laterit, dan Pemanfaatan Tanah Laterit"