Pengertian Dataran Tinggi Adalah: Ciri– Ciri, Jenis-jenis, Manfaat dan Tumbuhan Yang Cocok Pada Dataran Tinggi
Pengertian Dataran tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dpl.[butuh rujukan] Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Ciri– Ciri Dataran Tinggi
- Beriklim Sejuk - Dataran tinggi termasuk ke dalam salah satu wilayah yang mempunyai iklim sejuk. Hal ini terjadi sebab dipengaruhi oleh aspek ketinggiannya.Semakin tinggi sesuatu tempat, maka tingkatan kesegaran udaranya terus menjadi tinggi pula, sehingga dataran tinggi cocok sekali dijadikan sebagai tempat wisata.
- Pertanian Dibuat Terasering - Terasering merupakan tanah yang dibuat dengan terencana menyerupai bentuk tangga yang bertujuan buat menghindari terjadinya erosi.Terasering ialah salah satu karakteristik khas yang dipunyai oleh dataran tinggi, di Indonesia sendiri terasering banyak ditemui di wilayah Jawa Barat.
- Memiliki Udara Yang Kering - Meski dataran tinggi mempunyai iklim yang sejuk, tetapi sesungguhnya dataran tinggi mempunyai udara yang kering daripada wilayah yang lain.
- Jarang Turun Hujan - Dataran tinggi mempunyai iklim yang sejuk serta dingin pada daerah lainnya, kendati demikian dataran tinggi justru jarang turun hujan.Hujan lebih kerap terjadi pada wilayah yang mempunyai ketinggian lebih rendah daripada wilayah yang mempunyai dataran tinggi, sebab itulah tidak sering sekali menemukan banjir di wilayah dataran tinggi ,meski musim hujan tiba, curah hujan pada dataran tinggi tetap terkendali.
- Memiliki Amplitudo Yaitu mempunyai amplitudo temperatur harian dan juga suhu tahunan yang cukup besar.
Jenis-jenis Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan suatu daerah atau kawasan atau area yang mempunyai ketinggian lebih daripada kawasan yang ada di sekitarnya. Pengertian tersebut sudah dapat mewakili bagaimana dataran tinggi tersebut. Namun tahukah Anda bahwa teryata dataran tinggi ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis? Setidaknya ada dua macam atau jenis dari dataran tinggi ini. Adapun beberapa jenis dari dataran tinggi ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Dataran tinggi terpotong (Dissected Plateaus)
Jenis dari dataran tinggi yang pertama adalah dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi terpotong ini merupakan dataran tinggi yang dibentuk sebagai akibat dari gerakan ke atas yang terdapat pada kerak Bumi. Pergerakan ke atas ini disebabkan karena tumbukan lambat lempeng- lempeng tektonik. Contoh dataran tinggi terpotong ini adalah Dataran Tinggi Colorado di Amerika Serikat bagian barat. Dataran tinggi ini telah meningkat sekitar 0,03 cm atau 0,01 inchi per tahun dan telah terjadi lebih dari 10 juta tahun.
- Dataran tinggi vulkanik (Volcanic Plateaus)
Jenis dataran tinggi yang kedua adalah dataran tinggi vulkanik. Dataran tinggi vulkanik ini terbentuk oleh berbagai letusan gunung berapi yang kecil yang perlahan- lahan menumpuk dari waktu ke waktu dan membentuk sebuah dataran tinggi dari aliran lava yang dihasilkan. Adapun beberapa contoh dari dataran tinggi vulkanik ini berada di sebagian besar bagian tengah Pulau Utara Selandian Baru. Dataran tinggi vulkanik ini masih memiliki tiga gunung berapi yang masih aktif, yakni Gunung Tongariro, Gunung Ngauruhoe, dan Gunung Ruapehu.
Manfaat Dataran Tinggi
Berikut ini terdapat beberapa manfaat dataran tinggi di indonesia, terdiri atas:
- Untuk perkebunan - Beberapa tanaman bernilai tinggi membutuhkan udara dataran ringgi yang sekuk untuk hidup. Misalnya adalah teh kopi. Daerah penghasil kopi terbaik di Infonesia adalah dataran tinggi Toraja di Sulawesi Selatan dan Gayo di Aceh.
- Untuk daerah wisata - Wisata seperti perkemahan, arung jeram, outbound dapat dilakukan di dataran tinggi. Di wilayah ini juga banyak villa untuk berlibur bagi wisatawan yang mencari udara dingin.
- Untuk pelestarian flora dan fauna - Dataran tinggi memiliki flora dan fauna khas yang perlu dilestarikan. Contoh taman nasional yang berlokasi di dataran tinggi misalnya adalah Taman Nasional Leuser di Aceh.
- Untuk wilayah resapan air - Wilayah dataran tinggi memiliki curah hujan tinggi. Karena itu dataran tinggi yang memiliki pepohonan penting untuk peresapan air.
- Untuk sumber air minum - Dengan adanya serapan air, akan bisa dimanfaatkan untuk sumber air, baik secara alami melalui sungai yang mengalir dari mata air maupun dengan membuat sumur aquifer.
- Untuk pemukiman - Wilayah dataran tinggi memiliki tanah yang datar sehibgga cocok untuk pemukiman. Ini berbeda dengan wilayah pegunungan sekitaranya yang curam dan tidak cocok untuk pemukiman.
- Untuk peternakan - Ternak dari daerah dingin, misalnya sapi Holstein dan domba Merino memerlukan udara dingin seperti yang ada di dataran tinggi agar bisa tumbuh dengan baik.
- Untuk penelitian - Dataran tinggi cocok untuk penelitian, misalnya observasi bintang, karena lapisan udara pada dataran lebih tipis sehingga benda langit terlihat lebih jelas.
- Untuk pembangkit listrik tenaga air - Dengan memanfaatkan ketinggian aliran sungai di dataran tinggi kita bisa membuat waduk untuk pembangkit listrik, seperti pada waduk Jatiluhur di Jawa Barat.
- Untuk pencegahan bencana - Dengan melestarikan wilayah hutan sebagai serapan air di dataran tinggi, kita bisa mencegah banjir dan longsor.
Tumbuhan Yang Cocok Pada Dataran Tinggi
- Kubis
Kubis ini sangat gampang ditemui di dataran tinggi, kubis ialah salah satu tipe sayur- mayur yang banyak dicari oleh masyarakat dan tumbuhan ini sangat bagus bila ditanam di dataran tinggi.
- Kentang
Berikutnya kentang ialah tipe umbian yang dapat jadi pengganti santapan pokok, umbian jenis ini sangat bagus bila ditanam di wilayah dataran tinggi.
- Strawberry
Ukuran yang sempurna serta warnanya yang segar dipandang, strawberry merupakan salah satu buah- buahan yang bisa diolah jadi bermacam berbagai makanan dan juga minuman, buah jenis ini hanya memerlukan penyinaran sekurangnya 10 jam sehari dan buah ini memerlukan temperatur sekitar 20 derajat celcius.
- Wortel
Jenis tanaman yang selanjutnya yang cocok di tanam pada dataran tinggi adalah wortel. Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A sehingga keberadaannya pun sangat dibutuhkan oleh manusia. untuk menanam wortel, dibutuhkan suhu antara 15,6 – 21,1 derajat celcius. Suhu tersebut berperan pada proses metabolisme, fotosintesis, transpirasi, aktivitas enzim, absorbi, penyerapan hara dan lain sebagainya. Hal ini lebih mudah ditemukan di dataran tinggi.
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Dataran Tinggi Adalah: Ciri– Ciri, Jenis-jenis, Manfaat dan Tumbuhan Yang Cocok Pada Dataran Tinggi. Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Dataran Tinggi
- pengertian dataran rendah
- pengertian dataran tinggi dan dataran rendah
- contoh dataran tinggi
- contoh dataran rendah
- manfaat dataran tinggi
- ciri-ciri dataran tinggi
- dua manfaat dataran tinggi adalah
- contoh dataran tinggi di indonesia
Post a Comment for "Pengertian Dataran Tinggi Adalah: Ciri– Ciri, Jenis-jenis, Manfaat dan Tumbuhan Yang Cocok Pada Dataran Tinggi"