Pengertian Awan Altokumulus Adalah: Terbentuknya Awan, Faktor terjadinya, Proses Terjadinya Awan Alto Cumulus dan Jenis- jenis Awan Alto Cumulus
Pengertian Awan altokumulus
Awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk pada ketinggian sedang dan memiliki bentuk seperti butiran-butiran kecil dan berjumlah banyak. Kamu akan melihatnya seperti bola kapas yang menggulung satu demi satu.
Jenis awan ini umumnya berwarna putih ataupun abu-abu dan berlapis-lapis bahkan bentuknya seperti serat-serat bulu burung. jenis awan ini akan sangat mudah dideteksi Ketika anda melihat kepada langit di pagi hari ataupun di sore hari yang senja.Banyak orang yang beranggapan bahwa awan altokumulus ini sama dengan awan sirokumulus. Tetapi, awan ini berbeda satu sama lain. Cara mengetahui perbedaan antara awan altokumulus dan awan sirokumulus bisa kalian lihat dengan warnanya. Awan altokumulus memiliki warna yang putih cerah .
Sedangkan, awan sirokumulus merupakan jenis awan yang berwarna kelabu. jenis awan altokumulus akan sangat mudah ditemukan dengan jelas terlihat ketika berada di ketinggian tertentu seperti di atas gunung maupun di dekat rumah kamu.Dengan syarat ada angin kencang yang membawa massa udara yang relatif stabil dan kering. Sehingga, awan altokumulus akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga dengan itu kamu dapat dengan mudah melihat Awan altokumulus tersebut.
Ciri-ciri awan altokumulus:
- Jenis awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk di antara 2000 sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
- Bentuk awan ini kecil-kecil seperti bola-bola kapas bergandengan serta memiliki jumlah yang banyak.
Baca Juga: Pengertian Tanah Meliputi Faktor Pembentukan, Proses, Faktor, Komponen Tanah dan Penjelasannya
Terbentuknya awan
Udara selalu mengandung uap air. Uap air yang meluap akan menjadi titik-titik air dan terbentuklah awan. Berikut beberapa cara terbentuknya awan:
- Udara yang panas akan mengandung banyak uap di udara. Udara panas tersebut akan naik tinggi hingga berada di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah. Uap tersebut mencair dan terbentuklah awan.
- Jika awan sudah terbentuk, titik air dalam awan menjadi lebih besar dan awan akan semakin berat. Perlahan daya tarikan bumi menarik awan ke bawah, hingga sampai pada satu peringkat, titik-titik tersebut jatuh ke bawah dan jadilah hujan.
- Jika titik-titik air bertemu dengan udara panas, maka titik air akan menguap dan awan tersebut akan hilang. Hal inilah yang membuat bentuk awan selalu berubah-ubah. Air dalam awan akan bergantian menguap dan mencair.
Faktor terjadinya awan
Terdapat beberapa unsur yang mampu memengaruhi terbentuknya awan, sebagai berikut:
- Angin
Angin yang tinggi, terjadi evaporasi yang besar sehingga mempercepat terbentuknya awan.
- Tekanan udara
Dengan adanya pergerakan tekanan udara yang ditimbulkan maka memengaruhi pergerakan awan.
- Kelembaban udara
Semakin tinggi kelembaban udara, awan akan terlihat semakin mendung.
- Wujud awan
Wujud atau bentuk awan tergantung dari berbagai hal, yaitu:
1. Massa udara
2. Suhu awan
3. Gerak udara
Proses Terjadinya Awan Alto Cumulus
Awan merupakan suatu hasil dari gejala alam . Adanya awan karena melalui sutu proses secara ilmiah. Oleh karena itulah kita juga perlu mengetahui proses terjadinya awan. Seperti halnya awan pada umumnya, awan alto cumulus juga merupakan satu jenis awan yang terbentuk karena adanya suatu proses. Terbentuknya awan alto cumulus karena melalui proses sebagai berikut:
- Naiknya air yang bermassa besar pada ketinggian sedang yang diikuti oleh kondensasi yang tidak stabil
- Kemudian terjadilah awan dengan bentuk yang tersusun lapisan atau terkadang menyebar
- Warna awan yang terbentuk pun berwarna putih atau bau- abu
Jenis- jenis Awan Alto Cumulus
Tidak hanya awan saja yang terdiri atas berbagai macam jenis, namun jenis awan tersebut mampu dipecah menjadi beberapa jenis lagi. Hal ini dapat mengindikasikan betapa awan ini banyak sekali jenisnya. Awan alto cumulus merupakan salah satu jenis awan yang dapat dipecah lagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis- jenis awan alto cumulus antara lain adalah sebagai berikut:
- Alto cumulus translucidus (CM=3), yakni massa awan yang berbentuk bulatan- bulatan atau bergulung- gulung yang mana di tepinya kelihatan bercahaya dari celah- celahnya. Apabila tidak terdapat awan tinggi maka langit biru akan tampak dari balik awan ini.
- Alto cumulus opacus (CM=5), yakni lapisan awan tebal yang mana di bagian bawah atau dasarnya masih terdapat atau tampak kerutan. Kerutan ini tampak seperti kantong- kantong sehingga sinar bulan atau sinar matahari ) tidak mampu menembusnya.
- Alto cumulus cumuloginitus (CM=6), yakni awan yang terjadi dari bentangan atau Cb.
- Alto cumulus castellatus (CM=8), yakni awan yang menjulang tinggi seperti tembok, benteng, kastil ataupun menara yang mirip seperti awan Cumulus.
- Alto cumulus lenticularis (CM=4), yakni massa awan yang tipis, terpisah- pisah dan berbentuk seperti lensa dan kelihatan selalu berubah- ubah.
- Alto cumulus pilus (CM=7), yaitu awan yang berada di dekat atau di puncak awan Cumulus atau Cumulonimbus dan terlihat seolah- olah menghalangi pertumbuhan pada induknya.
- Alto cumulus Percipitans (CM=9), merupakan awan yang menimbulkan hujan ringan namun tidak kontinyu atau berkesinambungan.
Baca Juga: Pengertian Sedimentasi Beserta Penyebab,Fungsi, Proses, Jenis dan Dampaknya
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Awan Altokumulus Adalah: Terbentuknya Awan, Faktor terjadinya, Proses Terjadinya Awan Alto Cumulus dan Jenis- jenis Awan Alto Cumulus . Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan Ciri- ciri Awan Alto Cumulus
- ciri-ciri awan cumulus
- ciri-ciri awan nimbostratus
- ciri-ciri awan stratocumulus
- ciri-ciri awan cumulonimbus
- ciri-ciri awan cirrus
- awan altostratus
- awan cirrostratus
- gambar awan altostratus
- materipedia.my.id
Post a Comment for "Pengertian Awan Altokumulus Adalah: Terbentuknya Awan, Faktor terjadinya, Proses Terjadinya Awan Alto Cumulus dan Jenis- jenis Awan Alto Cumulus"