Pengertian Hujan Meteor Adalah : Ciri – Ciri, Penyebab, Proses terjadinya, Jenis – Jenis Hujan Meteor dan Contoh Terjadinya Hujan Meteor
Pengertian Hujan meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Meteor Data Centre mencatat sekitar 600 kasus dugaan hujan meteor, dan sekitar 100 sudah dibuktikan
Baca Juga: Pengertian Lapisan Eksosfer : Ciri - Ciri, Fungsi, dan Suhu pada Lapisan Eksosfer
Ciri – Ciri Hujan Meteor
Hujan meteor memiliki banyak ciri – ciri, antara lain adalah sebagai berikut.
- Proses terjadinya hujan meteor ini dapat kita prediksi berdasarkan dari adanya perhitungan antara lintasan orbit bumi dan lintasan orbit komet.
- Hujan meteor dapat terjadi karena sebagai akibat dari adanya pertemuan lintasan orbit komet yang berbentuk elips dan lintasan orbit bumi yang berbentuk bulat. Pertemuan tersebut dapat menyebabkan gesekan yang mengakibatkan meteor jatuh dan terbakar.
- Hujan meteor berasal dari debu – debu hasil lepasan dari komet ketika mendekat ke matahari sehingga mengakibatkan permukaan komet menjadi panas dan partikel – partikel es pada permukaan komet tersebut terlepas.
- Umumnya pertemuan antara lintasan orbit bumi dan orbit komet terjadi pada diantara tanggal 1 Oktober – 1 Desember.
- Hujan meteor merupakan salah satu peristiwa fenomena alam yang menakjubkan karena peristiwa ini memberikan pemandangan yang sangat mengagumkan.
- Tidak semua belahan bumi dapat menikmati peristiwa proses terjadinya hujan meteor, hanya beberapa belahan bumi yang dekat dengan pertemuan antara lintasan orbit bumi dan lintasan orbit komet saja yang dapat menikmatinya.
- Peristiwa hujan meteor hanya terjadi pada saat – saat tertentu dan setiap peristiwa hujan meteor yang terjadi tidak selalu sama .
- Umumnya hujan meteor dapat terlihat pada saat malam hari yang cerah atau ketika kondisi langit di bumi sedang gelap.
- Penampakan hujan meteor ini hanya akan terlihat dalam waktu yang sebentar, jadi hanya jika kita beruntung kita akan dapat melihat peristiwa ini.
- Umumnya hujan meteor tidak akan berbahaya bagi kehidupan yang ada di bumi karena terjadi pada jarak yang jauh dari bumi.
- Hujan meteor ini bisa dapat berbahaya bagi ruang publik untuk kehidupan jika meteor yang jatuh masih berukuran besar ketika sampai di permukaan bumi dan menimpa pemukiman atau tempat aktivitas makhluk hidup dibawahnya. misalnya seperti yang terjadi berpuluh juta tahun yang lalu yang memusnahkan kehidupan dinosaurus.
- Hujan meteor terdiri dari berbagai jenis yang dibagi berdasarkan jenis posisi radiannya.
- Tidak semua hujan meteor berasal dari debu yang dihasilkan oleh lepasan komet. ada juga hujan meteor yang berasal dari asteroid atau debu – debu dari meteor itu sendiri.
Penyebab Hujan Meteor
Hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang bisa dikatakan langka sekaligus mempesona.Fenomena hujan meteor ini dapat disebabkan karena beberapa hal, antara lain:
- Bertemunya lintasan atau orbit komet dengan orbit bumi. Pertemuan ini dapat terjadi karena orbit yang membentuk konsep elips yang kemudian akan memungkinkan adanya pertemuan waktu antara orbit bumi dan komet pada saat berdekatan.
- Pada saat yang berdekatan inilah muncul sebuah energi yang dapat menimbulkan gesekan. Selain itu, kondisi yang berdekatan juga akan menyebabkan volume meteor yang masuk ke dalam bumi menjadi meningkat secara mendadak.
- Dengan peningkatan yang mendadak inilah meteor akan kehilangan daya untuk dapat mempertahankan tetap berada di orbitnya. Sehingga hal ini akan menjadikan hujan meteor di sebagian wilayah bumi.
Proses terjadinya hujan meteor
Seperti halnya hujan air yang terjadi di Bumi, ternyata hujan meteor juga dapat terjadi setelah melalui beberapa proses sebagai berikut.
1. Ketika bumi melewati puing-puing Komet
Pada proses yang pertama disebutkan bahwa hujan meteor bisa terjadi ketika Bumi melewati puing-puing dari komet.Dalam pergerakan revolusi Bumi yaitu mengelilingi Matahari, Bumi mempunyai sebuah jalur yang disebut dengan orbit.Suatu saat, kata dia, Bumi yang berada di orbitnya melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang telah mengalami kehancuran.
2. Orbit Bumi bersinggungan dengan orbit komet
Selanjutnya, tidak hanya Bumi, Komet pun sebenarnya mempunya orbitnya atau jalurnya sendiri.Untuk diketahui, orbit komet cenderung berbentuk lonjong daripada orbit bumi.
3. Komet terlihat punya ekor
Tidak jarang, pada saat ketampakan komet terlihat dari bumi, seolah komet mempunyai ekor dan seperti hujan ketika berjumlah banyak.Pada dasarnya inti dari komet sebenarnya adalah partikel debu padat, di mana ketika melewati Matahari akan menjadi panas dan lambat laut menjadi hancur, serta menghasilkan ekor.
4. Puncak hujan meteor
Proses terakhir adalah saat puing-puing dari inti komet yang hancur ketika melintasi orbit Bumi akan terlihat seperti hujan.pada proses inilah yang terjadinya puncak dari hujan meteor itu.Jadi, inti komet yang melintasi Matahari dan bergerak cepat diikuti oleh serpihan berbatu yang didominasi oleh partikel berukuran seperti pasir.
Jenis-jenis Meteorit
Meteorit merupakan benda langit yang memiliki beragam jenis. Jenis – jenis meteorit ini memiliki kategori tertentu atau menurut kriteria tertentu. Adapun jenis dari meteorit – mateorit, Sebagai berikut :
1. Berdasarkan Komposisinya
-
Meteorit besi
Meteorit besi adalah jenis meteorit yang bahannya sebagian besar berasal dari besi. Meteorit besi ini telah ditemukan sebanyak 4,8% dari keseluruhan meteorit-meteorit yang sudah pernah ditemukan di dunia.
-
Meteorit Stony
Meteorit Stony tersusun dari bebatuan, Meteorit jenis ini telah ditemukan sebanyak 94% dari seluruh meteorit-meteorit yang sudah pernah ditemukan di dunia ini.
-
Meteorit campuran dari besi dan stony
Meteorit campuran antara meteorit besi dan stony. Meteor ini adalah meteor campuran yang jenisnya masih langka. Jenis meteor ini hanya sebanyak 1,2% dari keseluruhan meteorit yang sudah pernah ditemukan di dunia.
2. Berdasarkan Asal usulnya
Jenis meteorit berdasarkan asal usulnya ini dibedakan menjadi 3 macam, sebagai berikut:
-
Meteor Asteroidal/ Keplanetan
Meteor Asteroidal atau yang dikenal juga dengan Keplanetan. Meteorit jenis ini hadala meteorit yang berasal dari serpihan asteroid atau planet yang meledak atau hancur. Asteorid atau planet yang pecah ini akan berubah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga kita menyebutnya dengan meteorit.
-
Meteor Kekometan
Meteorit jenis ini merupakan meteorit kekometan. Karena merupakan serpihan-serpihan dari komet maka kandungan yang dimiliki meteorit sama dengan yang dimiliki oleh komet yakni bahan- bahan penyusunnya seperti gas dan komponen- komponen padatan lainnya.
-
Meteorit Parabolis
Meteorit ini merupakan pecahan dari benda di luar angkasa akan tetapi belum diketahui secara pasti apa jenis benda tersebut.
3. Berdasarkan Hujan Meteornya
-
Hujan meteor orionid
Hujan meteor orinoid merupakan hujan yang terjadi setiap tahunnya yang biasa terjadi pada bulan Oktober. Nama Orionid ini pula diambil dari tempat bercahaya yang menjadi titik meteor yang melintas berasal yang disebut dengan konstelasi orion. Proses peristiwa terjadinya hujan meteor orionid ini bisa terlihat dengan jelas dan biasanya meteor ini berwarna kuning dan hijau.
-
Hujan meteor perseid
Hujan meteor perseid. Seperti namanya, hujan meteor ini terjadi di atas rasi bintang perseus dan kemungkinan terjadi ketika bumi melalui aliran meteor yang disebut dengan awan perseid.
Melalui pengamatan yang sudah pernah dilakukan sejak 2 abad yang lalu, terjadinya hujan meteor ini yakni pada pertengahan Juli hingga Agustus setiap tahunnya. Meteor Perseid ini akan dapat terlihat dengan jelas pada belahan bumi bagian utara ketika malam hari di musim panas yang mana pada saat itu lagit terlihat cerah.
-
Hujan meteor geminids
Hujan meteor geminids adalah jenis hujan meteor yang terjadi karena disebabkan oleh meteor yang berasal dari sebuah asteroid yang disebut dengan 3200 Phaethon.
Melalui pengamatan yang dilakukan sejak 1,5 abad yang lalu, hujan meteor jenis ini terjadi pada akhir tahun yakni pada bulan Desember.
-
Hujan meteor quadrantid
Hujan meteor quandrantid, yakni sebuah hujan meteor yang asalnya dari konstilasi Bootes. Melalui pengamatan hujan meteor ini terjadi pada bulan Januari, Akan tetapi pengamatan meteor ini lebih sulit karena puncaknya hanya terjadi dalam hitungan jam saja.
Contoh Terjadinya Hujan Meteor
Beberapa kasus hujan meteor yang sudah disaksikan oleh banyak orang atau diketahui oleh banyak orang antara lain sebagai berikut:
- Hujan meteor yang terjadi pada tanggal 20 – 25 Oktober 2015 yang tampak di Inggris, Eropa Utara. Hujan meteor yang turun ini merupakan huja meteor Orinoid.
- Hujan meteor yang terjadi pada tanggal 16 – 25 April 2016 yang terlihat di langit Indonesia. Hujan meteor yang turun ini adalah hujan meteor jenis Lyrid.
- Hujan meteor yang terjadi di setiap Desember di langit China. Hujan meteor yang terjadi ini merupakan jenis meteor Geminin.
- Hujan meteor yang terjadi pada tanggal 24 Agustus 2015 yang terlihat di langit London. Hujan meteor yang terjadi ini merupakan hujan meteor Perseid.
- Hujan meteor yang terjadi pada tanggal 12 – 13 Agustus 2015 yang terlahut di Tiongkok. Hujan yang terjadi ini merupakan jenis hujan meteor Perseid.
Baca Juga: Pengertian Lapisan Troposfer - Ciri-ciri, Manfaat, Kandungan dan Suhu di Lapisan Troposfer
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Hujan Meteor Adalah : Ciri – Ciri, Penyebab, Proses terjadinya, Jenis – Jenis Hujan Meteor dan Contoh Terjadinya Hujan Meteor.Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.
Penelusuran yang terkait dengan akibat hujan meteor
- apakah hujan meteor berbahaya
- sebab akibat hujan meteor
- hujan meteor menurut islam
- hujan meteor 2020
- penyebab utama hujan meteor adalah
- fenomena hujan meteor
- kesimpulan hujan meteor
- karakteristik hujan meteor
- penyebab hujan meteor
- fenomena hujan meteor
- jenis-jenis meteor
Post a Comment for " Pengertian Hujan Meteor Adalah : Ciri – Ciri, Penyebab, Proses terjadinya, Jenis – Jenis Hujan Meteor dan Contoh Terjadinya Hujan Meteor"