Pengertian Batu Marmer Adalah : Klasifikasi, Ciri-ciri , Jenis-jenis, Manfaat dan Tambang Marmer Terbesar di dunia
Pengertian Batu marmer
Batu marmer merupakan batuan metamorf yang berasal dari rekristilasiasi batu kapur. Corak dari batu marmer yang asli tidak dapat diseragamkan karena secara alami alur yang dimilikinya berbeda-beda.Corak-corak yang dihasilkan pada batu marmer merupakan hasil dari proses pembentukan batuan secara alami. Batu marmer seringkali kita temukan sebagai batu yang menghiasi rumah, sebagai batu yang digunakan untuk lantai, dinding, bahkan furnitur seperti meja dan kursi.
Alasan mengapa batu marmer ini seringkali dipilih sebagai batu penghias rumah adalah karena batu ini mempunyai tampilan yang sangat indah. Marmer mempunyai corak atau pola tertenu dan mempunyai beragam warna yang mengombinasinya, hal inilah yang membuat marmer indah dan cocok digunakan sebagai bahan untuk dekorasi bagunan. Selain itu juga karena batu marmer mempunyai sifat yang tanah lama dan juga mudah dipahat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih banyak mengenai batu marmer. Artikel ini akan menjelaskan mengenai berbagai macam informasi mengenai batu marmer.
Klasifikasi batu marmer :
- Dolomit, yaitu jika kandungan karbonat magnesium didalamnya lebih dari 40%.
- Magnesium, yaitu jika kandungan magnesium dalam batu tersebut mencapai 5 hingga 40 persen
- Kalsit, yaitu jika kandungan karbonat magnesium dalam batu tersebut kurang dari 5 persen.
Ciri-ciri Marmer
Ciri ciri batu marmer diantaranya yaitu sebagai berikut ini:
- Marmer memiliki struktur yang kompak.
- Gugusan kristal yang terdapat pada marmer relatif sama dengan tekstur yang halus hingga agak kasar.
- Marmer pada umumnya didominasi oleh mineral kalsit dengan kandungan mineral minor lain seperti chlorit, mika, kuarsa, tremoit, dan jenis silikat yang lain seperti hematit, limorit dan graphit.
- Memiliki nilai komersil atau nilai ekonomi yang bergantung pada tekstur dan warna batu tersebut.
- Marmer terpengaruh oleh porositas, kekuatan terhadap cuaca, dan kekuatan regangan.
Selain itu, ciri ciri dari batu marmer yaitu marmer dengan kualitas tinggi mempunyai warna putih yang sangat jernih, karnea kandugnan kalsitnya lebih dari 90%. Sedangkan marmer dengan warna abu-abu itu dihasilkan karena adanya kandugnan grafit pada batuan marmer tersebut. Untuk marmer dengan warna pink-merah itu akibat adanya kandunggan hematit. Kemudian kuning-krem merupakan pengaruh dari kandungan limonit yang terdapat pada batu tersebut. Tidak hanya itu saja, marmer juga dicirikan dengan gores arah lurus lapisan grapit atau silikat gelapnya. Berdasarkan dari besar butirnya, tekstur pada batuan marmer ini berkisar halus hingga kasar.
Jenis-jenis marmer
Batu marmer yang ditambang dari berbagai negara memiliki ciri khas dan motif yang berbeda-beda. Marmer-marmer tersebut kemudian digolongkan ke dalam beberapa jenis di antarnya:
- Carrara. Marmer dari Italia ini berwarna biru abu-abu. Di zaman Romawi Kuno, marmer ini dipergunakan untuk membangun kuil Proserpina, The Pantheon dan lain-lain.
- Statuario. Marmer dari daerah Carrara Italia ini kerap dipakai untuk membuat patung ternama dunia. Marmer statuario berwarna putih cerah dengan sedikit corak.
- Pentelic. Marmer ini ditambang dari Gunung Pentelicus, Yunani. Marmer Pantelic berwarna putih dengan tekstur berbutir halus.
- Kreol. Marmer Kreol ditambang dari Pickens County, Georgia. Batu marmer ini bertekstur kasar dengan warna putih, biru, biru tua, abu-abu dan hitam.
- Etowah. Marmer berwarna merah muda ini berasal dari daerah Georgia. Marmer etowah juga memiliki warna yang unik seperti pink, salmon dan rose.
- Makrana. Marmer Makrana berasal dari India. Marmer ini terkenal karena dipergunakan untuk membangun Taj Mahal, India.
- Breksi. Marmer Breksi memiliki tekstur dan corak yang agak kasar. Batu marmer dari Italia ini berwarna krem.
- Cipollino. Marmer Cipollino yang berasal dari Yunani disebut dengan onion stone atau batu bawang. Marmer ini memiliki corak putih dan hijau yang berlapis-lapis dengan guratan warna kehitaman atau abu-abu.
- Ruin marble. Marmer Puing atau Ruin marble berasal dari Italia Tengah. Marmer ini memiliki pola gelap dan terang yang kontras. Variasi warna abu-abu, coklat, kemerahan, biru atau hitam akan terlihat seperti lukisan yang rusak.
- Shell marble. Shell marble merupakan jenis marmer langka. Marmer yang terbentuk dari fosil ini memiliki warna dasar hitam atau coklat dengan pola motif putih.
Manfaat Marmer
Manfaat
marmer bagi kehidupan yaitu dapat digunakan sebagai perabotan di rumah,
komponen-komponen dalam bangunan agar terlihat menarik dan elegan.
Misalnya untuk lantai, kamar mandi, jendela, meja dan bangku. Selain itu
marmer juga bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan patung,
piala, papan nama, prasasti, vandel dan lain sebagainya.
Alasan
kenapa marmer dimanfaatkan atau digunakan sebagai batu penghias rumah
adalah karena bbatu marmer memiliki tampilan yang sangat indah. Marmer
memiliki pola atau corak tertentu dan memiliki beragam warna yang
mengkombinasinya. Hal itulah yang membuat batu marmer terlihat indah dan
cocok jika digunakan sebagai bahan untuk dekorasi sebuah bangunan.
Selain itu batu marmer juga memiliki sifat yang tahan lama (awet) dan
mudah untuk dipahat.
Berikut ini beberapa kegunaan marmer :
1. Sebagai bahan konstruksi bangunan
Marmer memiliki banyak kegunaan dekoratif dan struktural. Ia dapat digunakan dalam interior atau eksterior dari rumah atau bangunan, yaitu digunakan dalam dinding eksterior dan veneer, lantai, dekoratif fitur, tangga dan jalan setapak. Berbagai macam alasan yang mendasari penggunaan batu marmer antara lain : Sebagai salah satu jenis batu alam, batu marmer sangat tahan lama.Mudah dibersihkan,Memiliki penampilan yang spektakuler,Namun perlu diperhatikan juga adanya faktor kerusakan yang dapat membatasi penggunaan batu tersebut, karena batu marmer memiliki kerentatan untuk terjadi kerusakan.
2. Sebagai bahan dasar arsitektur
Marmer memberikan nilai keanggunan dan kecantikan. Batu ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aneka furniture di rumah seperti, meja, jendela, perapian, dan barang-barang kerajinan lainnya.
Batu marmer adalah jenis batu alam yang tembus cahaya, sehingga dapat memberikan sifat lunak padanya. Batu ini juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk menyerap cat. Sehingga menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan patung. Tekstur yang lembut menjadikannya sangat mudah untuk dipahat. Beberapa patung yang paling terkenal di dunia yang telah dihasilkan dari marmer antara lain adalah patung Artemis, yaitu dewi Yunani dari sebuah karya Yunani asli.
3. Sebagai pupuk
Batu marmer yang dipanaskan dapat mengusir karbondioksida yang terkandung dalam kalsit tersebut, sehingga yang tersisa adalah kalsiumdioksida atau zat kapur. Hal ini dapat digunakan sebagai Kapur yang digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian, yaitu untuk mengurangi keasaman dalam tanah. Bila diterapkan bersama-sama dengan pupuk, hal tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research Service, Departemen Pertanian Amerika Serikat pada laha jagung menyatakan bahwa sebagian dari ladang jagung yang tidak ada kandungan unsur kapur dan pupuk menyebabkan tanaman tersebut berjuang untuk bertahan hidup.
4. Sebagai bahan pewarna
Marmer yang berwarna putih kadang-kadang digunakan untuk menghasilkan produk yang dikenal sebagai “kapur sirih,” yaitu serbuk putih yang digunakan sebagai pigmen, brightener dan pengisi dalam cat, kertas dan produk lainnya.
5. Sebagai batu nisan
Marmer merupakan batu alam yang sangat menarik. Karena batu ini menawarkan nilai ekonomis karena relatif mudah untuk dipotong dan dan diukir jika dibandingkan dengan bebatuan lain seperti granit yang tidak tahan terhadap curah hujan, asam, dan cenderung kehilangan tepi dan detail dari waktu ke waktu. Untuk itulah mengapa batu marmer juga dimanfaatkan sebagai batu nisan yang berguna sebagai penanda pada tempat-tempat pemakaman.
6. Menetralkan asam
Batu marmer terdiri dari kalsium karbonat yang membuatnya sangat efektif untuk menetralisir asam. Saat batu marmer mencapai kemurnian tertinggi, ia akan sering hancur menjadi bubuk. Hal ini dapat diproses untuk menghilangkan kotoran dan kemudian digunakan untuk membuat produk seperti Tums dan Alka-Seltzer yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan yang diakibatkan kelebihan zat asam dalam tubuh. Marmer yang hancur juga digunakan untuk mengurangi kadar asam tanah, kadar asam sungai dan sebagai bahan asam penetral dalam industri kimia.
7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak
Sapi perah dan ayam membutuhkan pasokan kalsium untuk menghasilkan susu dan telur. Peternakan yang memelihara hewan-hewan ini sering menggunakan pakan ternak yang telah dilengkapi dengan tambahan kalsium. Kapur bubuk dari marmer dapat digunakan untuk memproduksi suplemen ini, karena ia memiliki tekstur yang lembut untuk gigi hewan, mudah larut, dan kaya akan kalsium.
8. Sebagai alat terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit
Batu marmer dapat dipotong dan dipoles menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang dapat digunakan untuk bekerja di area tubuh tertentu. Batu ini dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan batu panas.
Batu marmer dapat bertindak sebagai dekongestan yang kuat untuk membantu meredakan pembengkakan dan melancarkan aliran darah dalam tubuh. Bila digunakan dengan kombinasi batu-batu panas, dapat mengurangi vasodilatasi dan penyempitan organ tubuh yang nantinya dapat membantu menyebarkan nutrisi dalam tubuh, sehingga dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang menyerang jaringan tubuh seperti : Mengurangi peradangan dan luka akut,Meredakan rasa sakit dan penyumbatan daerah sinus,mengurangi lingkaran bengkak dan gelap mata dan meningkatkan warna kulit pada wajah
9. Sebagai bahan dasar pembersih rumah
Batu marmer terdiri dari kalsit, yaitu mineral dengan kekerasan Mohs tiga. Oleh karena itu batu alam ini juga sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan cairan pembersih untuk kamar mandi maupun dapur. Kelembutan pada batu marmer menjadikannya sebagai alat pembersih yang tidak menimbulkan goresan maupun kerusakan lainnya.
Tambang Marmer Terbesar di dunia
Berikut ini lima tambang marmer terbesar di dunia:
- Carrara, Italia. Tambang Carrara berada di sekitar pegunungan Alpen, Italia. Jenis marmer yang dihasilkan di antaranya adalah Carrara, Statuario, Calacatta Gold, Calacatta Borghini, Calacatta Macchia Vecchia, Arabescato Cervaiole dan Arabescato Vagli.
- Gunung Pentelicus, Yunani. Tambang ini berada di Yunani tepatnya di sekitar gunung Penteli, Attica, di wilayah Timur Laut Athena.
- Vermont, Amerika Serikat. Tambang marmer ini berada di Rutland. Marmer sudah ditemukan di daerah tersebut sejak tahun 1830.
- Turki. Tambang ini berada di kawasan sabuk orogenik Alpine Himalaya, Turki. Salah satu jenis marmer yang terkenal dari daerah ini adalah Prokonnesos.
- Pinoso, Spanyol. Tambang marmer terbesar di Eropa ini berada di Kota Pinoso, Valencia, Spanyol. Jenis marmer yang dihasilkan berwarna krem klasik dengan undertone berwarna kecoklatan yang disebut Crema Marfil.
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Batu Marmer Adalah : Ciri-ciri , Jenis-jenis, Manfaat dan Tambang Marmer Terbesar di dunia. Semoga Artikel ini bermanfaat dan jangan Lupa selalu Kunjungi ilmuips.my.id Untuk Mendapatkan Artikel Lainnya.
Penelusuran yang terkait dengan Batuan Marmer adalah
- marmer merupakan jenis batuan
- marmer berasal dari daerah
- bentuk marmer adalah
- harga marmer
- gambar batu marmer
- batu marmer ditemukan di
- proses terbentuknya batu marmer
- marmer termahal
Post a Comment for "Pengertian Batu Marmer Adalah : Klasifikasi, Ciri-ciri , Jenis-jenis, Manfaat dan Tambang Marmer Terbesar di dunia"