Pengertian Saham - Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Saham, Manfaat Saham dan Cara Membeli Saham Secara Lengkap
Pengertian Saham dan Jenis-jenis Saham |
Pengertian Saham
Pengertian Saham menurut berbagai ahli ekonomi pada dasarnya hampir
sama, misalkan Pengertian Saham menurut Tjiptino Darmaji dan Hendy M
Fakhrudin (2006), saham adalah tanda pemilikan seseorang atau badan
dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh
seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Menurut Bambang Riyanto (2001), saham adalah tanda bukti pengembalian
bagian atau peserta dalam perseroan terbatas, bagi yang bersangkutan,
yang diterima dari hasil penjualan sahamnya akan tetapi tertanam di
dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham
sendiri bukanlah merupakan peranan permanen, karena setiap waktu
pemegang saham dapat menjual sahamnya.
Setelah mengetahui Pengertian Saham, kita juga harus mengetahui
pengertian harga saham karena itu adalah hal yang berkaitan dengan
saham. Pengertian harga saham sendiri adalah refleksi dari keputusan investasi,
pendanaan, dan pengelolaan aset. Ngomong-ngomong mengenai investasi,
apa itu investasi saham? Investasi saham berarti anda memiliki
kepemilikan dalam suatu perusahaan, intinya kita menanam uang yang
menjadi modal perusahaan tersebut. Keuntungan dan kerugian dalam
investasi saham diantaranya adalah sebagai berikut,
Keuntungan : Untung besar bila harga saham naik, modal sedikit
Kerugian : Jika perusahaan bangkrut modal akan hilang, rugi jika harga saham turun
Baca Juga: Pengertian Filsafat Pendidikan Meliputi Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Mempelajari Filsafat
Pengertian Saham Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti saham (stock), maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. Sapto Raharjo
Menurut
Sapto Raharjo, pengertian saham adalah suatu surat berharga yang
merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau
instansi dalam suatu perusahaan.
2. Swadidji Widoatmodjo
Menurut
Swadidji Widoatmodjo, pengertian saham adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan terbatas
atau yang disebut emiten.
3. Nofie Iman
Menurut
Nofie Iman, pengertian saham adalah surat berharga yang memberikan
peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi.
4. Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin
Menurut
Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin, pengertian saham adalah bukti
kepemilikan seseorang/ instansi terhadap suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Saham berwujud selembar surat berharga yang menerangkan bahwa
pemilik surat tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Apa Untungnya Punya Saham?
Lantas, apa untungnya punya saham? Apakah pendapatan perusahaan dapat
Anda miliki? Tentu saja. Keuntungan yang didapatkan sesuai dengan porsi
kepemilikan saham. Makin besar saham Anda, makin banyak pula keuntungan
Anda. Dalam dunia saham, Anda dua jenis keuntungan yakni dividen dan capital gain.
Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan
berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Jika Anda ingin
mendapatkan dividen, maka Anda harus menjadi pemegang saham tersebut
dalam kurun waktu tertentu. Dividen dapat diberikan dalam bentuk dividen
tunai (yang dapat dicairkan dalam bentuk uang) dan dividen saham.
Seperti namanya, dividen saham berbentuk saham (lagi), sehingga jumlah
saham yang Anda akan makin bertambah. Dengan cara ini, uang Anda akan
semakin berkembang.
Selain dividen, Anda juga bisa mendapatkan capital gain. Capital gain adalah
selisih antara harga beli dan harga jual saham. Misalnya, saat ini Anda
beli saham perusahaan makanan X seharga Rp 2.000 per saham. Kemudian
dua tahun lagi Anda menjualnya seharga Rp 3.000 per saham. Selisih Rp
1.000 adalah keuntungan Anda. Bayangkan jika Anda menyimpan saham dalam
waktu lama, bisa jadi Anda akan meraih kebebasan finansial karena
peningkatan harga saham yang signifikan. Tentu ini bisa terjadi jika
Anda punya strategi yang tepat dalam memilih saham.
Jenis-Jenis Saham
Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih dan klaim, jenis saham dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Saham Biasa (Common Stock)
Definisi saham biasa adalah saham yang dapat diklaim berdasarkan profit dan loss
yang terjadi pada suatu perusahaan. Jika dilakukan likuidasi, maka
pemegang saham biasa akan menjadi prioritas terakhir dalam pembagian
dividen dari penjualan aset perusahaan.
Pada
saham biasa, para pemegang saham memiliki kewajiban terbatas. Dengan
kata lain, ketika perusahaan dinyatakan bangkrut maka kerugian maksimum
yang ditanggung oleh pemegam saham adalah sebesar investasi pada saham
yang dibeli.
Ciri-ciri saham biasa adalah sebagai berikut:
- Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris.
- Hak pemegang saham didahulukan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
- Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas, yaitu sebesar saham yang dimiliki.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Pengertian
saham preferan adalah saham dimana pembagian labanya tetap, dan ketika
perusahaan mengalami kerugian maka pemegang saham preferen akan
diberikan prioritas utama dalam bagi hasil penjualan aset.
Saham
preferen memiliki kesamaan dengan obligasi, yaitu adanya klaim atas
laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari
saham, dan memiliki hak tebus, serta dapat ditukar (convertibel) dengan
saham biasa.
Ciri-ciri saham preferen adalah sebagai berikut:
- Terdapat beberapa tingkatan yang dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda.
- Terdapat tagihan terhadap pendapatan dan aktiva, serta mendapat prioritas tinggi dalam pembagian dividen.
- Saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa melalui kesepakatan antara perusahaan dengan pemegang saham.
Bila ditinjau dari segi kinerja perdagangan, maka saham dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:
- BlueChip Stocks, yaitu saham biasa dari perusahaan dengan reputasi tinggi, menjadi market leader di industri sejenis, memiliki penghasilan stabil, dan konsisten membayar dividen,
- Income Stocks, yaitu saham dari suatu emiten dengan kemampuan membayar dividen di atas rata-rata pembeyaran dividen tahun sebelumnya. Saham jenis ini umumnya dapat memberikan pendapatan yang lebih besar dan rutin membayarkan dividen tunai.
- Growth Stocks, yaitu saham yang terdiri dari well-known dan lesser-known. Well – Known adalah saham dari emiten yang pertumbuhan pendapatannya tinggi, market leader di industri sejenis dan memiliki reputasi tinggi. Lesser – Known adalah saham dari emiten yang bukan market leader dalam industrinya, namun mempunyai ciri growth stock.
- Speculative Stock, yaitu saham dari perusahaan yang belum dapat memiliki pendapatan rutin setiap tahunnya, namun berpotensi akan memiliki pendapatan tinggi di masa depan, walaupun belum pasti.
- Counter Cyclical Stockss, yaitu saham yang tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Nilai saham ini bisa tetap tinggi pada saat resesi ekonomi karena emitennya mampu mendapatkan penghasilan tinggi sehingga mampu memberikan dividen yang tinggi.
Manfaat Saham
Jika dijabarkan secara ringkas dan umum, maka manfaat saham dapat
dirasakan oleh berbagai pihak, misalnya investor, emiten, dan
masyarakat. Ketiga pihak inilah yang dianggap paling signifikan
merasakan manfaat dari adanya saham. Untuk lebih jelas, berikut
penjelasan manfaat saham bagi investor, emiten, dan masyarakat.
1. Manfaat Saham bagi Investor
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan high return.
Dengan demikian, keberadaan produk saham ini bisa dimanfaatkan oleh
investor sebagai wadah untuk mengeruk pendapatan sebesar-besarnya. Sudah
banyak orang-orang yang sukses menjadi investor saham, bahkan di antara
mereka saat ini sudah menjadi miliarder. Bisnis saham memang sangat
menjanjikan, asalkan Anda tahu “cara bisnis saham yang benar dan menguntungkan”.
2. Manfaat Saham bagi Emiten
Selain investor, manfaat saham juga dirasakan oleh perusahaan. Secara
umum, produk atau instrumen saham ini bisa dimanfaatkan perusahaan
sebagai sumber pembiayaan lain selain perbankan. Ini sangat efektif.
Caranya, perusahaan bisa melakukan IPO (Initial Public Offering) sehingga perusahaan yang sebelumnya adalah perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka/go public. Nah, dengan melakukan penerbitan saham, perusahaan bisa mendapatkan modal/dana segar dari pemodal (investor).
3. Manfaat Saham bagi Masyarakat
Pernah dengan kampanye “Yuk Nabung Saham”? Nah, itu merupakan
kampanye yang dimotori oleh Bursa Efek Indonesia bersama pihak-pihak
terkait, termasuk Pemerintah, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat
agar mau menabung saham. Kenapa menggunakan istilah “nabung”, kenapa
bukan “investasi”? Tujuannya yaitu untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat bahwa saham juga bisa dijadikan sebagai tempat menabung,
selain dari bank.
Bahkan, keuntungan dan manfaat menabung di instrumen saham terlihat
lebih menjanjikan daripada menabung di bank. Kenapa? Kalau Anda menabung
di bank, uang Anda tidak bertambah. Sedangkan jika Anda menabung di
saham, potensi peningkatan aset/uang Anda sangat besar dan sudah
terbuktinyata. Konsep menabung saham ini sangat simpel/sederhana, Anda
tinggal menyetorkan dana secara rutin ke saham-saham perusahaan yang profitable. Dalam jangka panjang, aset Anda akan meningkat. Bahkan, saham juga bisa menjadi solusi terhadap inflasi.
Cara Membeli Saham
Di
Indonesia, untuk membeli saham seseorang harus mendaftar menjadi
investor terlebih dahulu pada perusahaan efek dengan membayarkan
sejumlah uang sebagai deposit. Perusahaan efek yang dimaksud dalam hal
ini yaitu Bursa Efek Indonesia (IDX). Cara lain untuk membeli saham
adalah melalui pialang saham.
Terdapat jumlah minimal pembelian saham
dalam Bursa Efek Indonesia yaitu sebesar 1 lot atau 100 lembar. Jadi,
semisal harga 1 lembar saham adalah senilai Rp3.710, maka investor
memerlukan modal sebesar 100 x Rp3.710,- = Rp. 371.000,-.
Penelusuran terkait
- Pengertian saham menurut para ahli
- Pengertian saham dan obligasi
- Contoh saham
- Pengertian saham dan Contohnya
- Pengertian investasi saham
- Harga saham adalah
- Pengertian saham dan jenis-jenis saham
- Pengertian saham dan dividen
Post a Comment for "Pengertian Saham - Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Saham, Manfaat Saham dan Cara Membeli Saham Secara Lengkap"