Komunisme Adalah - Pengertian Komunisme Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Secara Lengkap
Pengertian Komunisme dan Ciri-Cirinya |
Pengertian Komunisme
Selain pengertian tersebut, komunisme juga dapat diartikan sebagai suatu ideologi yang lebih menjunjung tinggi kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ideologi komunisme ini terfokus pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (modal, tanah, tenaga kerja) dimana tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, dan setara atau tanpa kelas.
Komunisme merupakan suatu paham ‘anti-kapitalisme’, dimana penerapannya tidak mengakui adanya kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat-alat produksi dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Paham komunisme tentu bertentangan dengan ideologi yang dianut oleh negara Indonesia yaitu Pancasila karena dalam paham komunis tidak mengakui adanya hak pribadi dan membatasi sistem demokrasi.
Pengertian Komunisme Menurut Para Ahli
- Destutt de Tracy - Komunisme yaitu bahwa ideologi sebuah studi tentang ide-ide atau pemikiran tertentu.
- Machiavelli - Komunisme yakni ideologi sebuah sistem yang berguna untuk dapat melindungi kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
- Gunawan Setiardjo - Komunisme ideologi merupakan sekumpulan gagasan yang dibuat untuk dapat mengatur kehidupan masyarakat.
- Adlai Stevenson II - Komunisme adalah suatu hal atau tindakan korupsi dari mimpi keadilan.
- Pramoedya Ananta Toer - Sebagai ideologi, komunisme juga bermakna untuk individu. Akan tetapi, sebagai sistem politik, komunisme ini tidak demokratis dan mengarah pada penindasan.
- John F. Kennedy - Komunisme tidak akan pernah menjadi suatu kekuatan di negeri yang tidak direcoki oleh perang dan korupsi, atau keduanya.
Sejarah Paham Komunisme
Ideologi komunis atau yang sering disebut dengan komunisme berawal dari tokoh Karl Marx dan Friedrich Engels dimana sebuah manifesto politik yang diterbitkan pada 21 Februari 1848 miliknya berisikan teori analisit pendekatan komunis untuk memperjuangkan kelas masyarakat dan kesejahteraan ekonomi yang pada akhirnya menjadi suatu gerakan politik yang cukup berpengaruh pada saat itu.Ideologi komunis ini muncul karena adanya kesenjangan ekonomi di berbagai negara Eropa terutama dalam segi industri. Pada waktu itu, orang-orang yang berkuasa lebih mengutamakan kesejahteraan ekonominya sendiri dibandingkan dengan petani dan buruh yang selalu mengalami penindasan.
Karl Marx dengan paham Komunisme-nya menginginkan terciptanya suatu masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas-kelas sosial ekonomi, mengutamakan hak setiap individu, serta tidak bergantung kepada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan yang cepat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme berada di puncaknya saat negara Rusia (Bolshevik) membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional (Komintern).
Tujuan utama dibuatnya Komintern ialah untuk membuat masyarakat seluruh dunia menjadi pengikut paham komunis. Akan tetapu, perkembangan ideologi ini justru menurun sejak terjadinya perang dunia ke-2 hingga akhir perang dingin (revolusi 1989). Hal inilah yang akhirnya menyebabkan runtuhnya ideologi Komunisme dan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991.Walaupun sempat ditolak di berbagai negara, nyatanya paham ini tetap ada dan tumbuh dan sempat digunakan sebagai ideologi negara seperti negara Vietnam, Kuba, laos dan Korea Utara.
Karl Marx dengan paham Komunisme-nya menginginkan terciptanya suatu masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas-kelas sosial ekonomi, mengutamakan hak setiap individu, serta tidak bergantung kepada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan yang cepat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme berada di puncaknya saat negara Rusia (Bolshevik) membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional (Komintern).
Tujuan utama dibuatnya Komintern ialah untuk membuat masyarakat seluruh dunia menjadi pengikut paham komunis. Akan tetapu, perkembangan ideologi ini justru menurun sejak terjadinya perang dunia ke-2 hingga akhir perang dingin (revolusi 1989). Hal inilah yang akhirnya menyebabkan runtuhnya ideologi Komunisme dan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991.Walaupun sempat ditolak di berbagai negara, nyatanya paham ini tetap ada dan tumbuh dan sempat digunakan sebagai ideologi negara seperti negara Vietnam, Kuba, laos dan Korea Utara.
Sejarah Komunisme di Indonesia
Komunisme masuk ke Indonesia dipelopori oleh Hendricus Josephus
Fransiscus Marie Sneevliet. Hendricus merupakan warga Belanda yang
datang ke Indonesia pada tahun 1913. Bersama Adolf Baars, Hendricus
mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV).
Awalnya organisasi ini tidak mempropagandakan komunis, namun lambat
laun mengubah diri menjadi berpandangan komunis. Setelah keberhasilan
revolusi di Rusia, mereka memasuki organisasi-organisasi massa untuk
menyebarkan paham ini, salah satunya Sarekat Islam (SI) pimpinan Semaun.
Kemudian SI terbelah menjadi SI Merah dan SI Putih. Akhirnya SI
Merahlah yang menjadi Partai Komunis serta melakukan pemberontakan pada
tahun 1926, 1948 hingga 1965 yang mengakibatkan kejatuhan Soekarno.
Kemudian pada tahun 1917, lahir Partai Komunis Indonesia (PKI).
Namun, nama PKI belum besar karena dibuat secara diam-diam dan menjadi
fraksi kiri dalam SI.Sebelum mendirikan PKI, Semaun dan Darsono pernah mengenyam
pendidikan tentang komunis dari Sneevlit di Indische Social Demoratische
Partij (ISDP). Sneevlit sendiri diketahui merupakan sayap kiri di dalam
ISDP. Dari sana, keduanya sering berdiskusi dengan Sneevlit.Keduanya melihat celah di SI, sehingga secara perlahan memasukkan ideologi-ideologinya.
“Syarikat Islam yang kurang memperhatikan nasib buruh, telah
merupakan lowongan baik bagi ide-ide radikal yang dimasukan oleh Semaun
dan Darsono yang tadinya diinspirasikan oleh Sneevlit,” kata Mohammad
Hatta dikutip buku ‘Bung Hatta Menjawab’.
Salah seorang tokoh Syarikat Islam (SI), Haji Agus Salim, akhirnya
menegakkan disiplin partai. SI berganti nama menjadi Partai Syarikat
Islam di tahun 1921. Sesudah itu, barulah resmi nama PKI mencuat.
Namun, partai komunis itu tidak kompak lantaran salah seorang pendirinya, Tan Malaka, membentuk Partai Rakyat Indonesia (PARI).Dalam sejarahnya di Indonesia, PKI melakukan tiga pemberontakan.
Pemberontakan pertama adalah tahun 1926. Pemberontakan itu gagal dan PKI
dilibas pemerintah kolonial Belanda. Ribuan orang dibunuh dan sekitar
13.000 orang ditahan. Sejumlah 1.308 orang, umumnya kader-kader partai,
dikirim ke Boven Digul, sebuah kamp tahanan di Papua.
Gerakan bawah tanah membangkitkan PKI hingga kembali solid. Pada
1948, PKI melancarkan pemberontakan kedua. Pemberontakan berniat
meruntuhkan RI dan menggantinya dengan negara komunis. Upaya kedua ini
kembali gagal. Literatur mencatat pemberontakan ketiga dilakukan pada
1965, lagi-lagi gagal.
Ciri-Ciri Komunisme
Paham
Komunisme memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan paham
lainnya. Sesuai dengan pengertian Komunisme, adapun ciri-ciri Komunisme
adalah sebagai berikut:
- Paham ini mengajarkan teori pertentangan kelas sosial di masyarakat, sehingga sering terjadi pertentangan antara kaum proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
- Komunisme memiliki doktrin revolusi terus-menerus (continuous revolution) hingga menyebar ke seluruh dunia.
- Menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Dalam penerapannya hanya ada satu partai saja dan tidak ada partai oposisi, sehingga cenderung tidak menghormati Hak Asasi Manusia.
- Negara dan hukum akan hilang karena tidak dibutuhkan dalam paham Komunisme.
- Kekayaan alam dan alat-alat produksi merupakan milik pemerintah sepenuhnya dan kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan upah.
- Secara teori, paham ini bertujuan untuk memakmurkan rakyat, dan tanpa kelas sosial. Namun, pada pelaksanaannya ada fase diktator proletariat yang bertugas menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan tanah.
Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme
Setiap
ideologi yang diterapkan di berbagai negara memang memiliki kelebihan
serta kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan ideologi
komunisme. Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari paham komunis ini yaitu :
Kelebihan Ideologi Komunisme
- Lebih mudah dalam mengendalikan pengangguran, inflasi serta keburukan ekonomi dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan serta memegang penuh berbagai hal yang ada di dalam sebuah negara
- Semua orang akan dianggap sama sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul atau lebih rendah. Kembali lagi pada prinsip bahwa pemerintah yang memegang kekuasaan secara utuh bagi setiap individu di dalam masyarakat tersebut
- Jarang terjadi krisis karena perekonomian juga diperhitungkan serta diatur dengan baik dari pusat, sehingga masyarakat hanya tinggal mengikuti
Kekurangan Ideologi Komunisme
- Monopoli yang dilakukan oleh pihak pemerintah tentunya akan sangat merugikan masyarakat
- Hak Asasi Manusia atau HAM tidak lagi dihargai dan masyarakat banyak yang tertindas karena hal tersebut
- Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan yang merupakan salah satu harapan pembawa komunisme pertama kali yaitu Karl Marx
- Masyarakat sama sekali tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah
- Mengurangi adanya motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena mereka tidak bisa memiliki usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan orang lain
Dari beberapa
poin tersebut dapat diperhatikan bahwa memang lebih banyak
kekurangannya dibandingkan kelebihan dari paham komunis ini.
Mengaplikasikannya tentu membutuhkan berbagai pengorbanan terutama dari
sisi masyarakat dan hanya menguntungkan pihak pemerintah.
Hal tersebut
tentu tidak adil bagi masyarakat meskipun awalnya paham ini dikembangkan
untuk menghilangkan kesenjangan terhadap pekerja dan petani.
Contoh Penerapan Ideologi Komunisme
1. Perekonomian Dikuasai Pemerintah
Segala aktivitas dan kegiatan ekonomi dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah. Yang mana rakyat hanya melakukan kegiatan ekonomi pada skala kecil sementara industri besar dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintah, termasuk segala jenis sumber daya dan peralatan produksi. Hal ini terjadi di negara Korea Utara (Korut).2. Menggunakan Sistem Satu Partai
Sistem satu partai diterapkan oleh negara berideologi komunis seperti Korea Utara. Tak hanya Korut, Tiongkok juga menganut ideologi komunis serta menerapkan sistem ini. Sistem ini dapat kita jumpai di negara Tiongkok, ketika presiden mereka Xi Jinping sudah berkuasa selama lebih dari dua periode.3. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan
Anggapan tentang paham komunisme tidak percaya Tuhan sebenarnya keliru, sebab komunisme berbeda dengan atheisme.4. Menganggap Semua Manusia Setara
Paham komunisme mengatakan bahwa setiap manusia memiliki kesetaraan/derajat yang sama, sehingga tidak ada yang namanya kaum borjuis dan proletar. Tentu paham ini membuat rakyat kecil senang karena dianggap mampu mensejahterakan mereka. Tetapi perlu diingat, bahwa komunisme membuat individu tidak dapat berkembang.Baca Juga : Pengertian Analisis Jabatan Meliputi Tujuan, Fungsi,Tahap Dan Tujuannya Secara Lengkap
Negara Penganut Paham Komunisme
Berikut adalah negara-negara yang menganut paham komunisme :- Tiongkok (China)
- Transnistia
- Kuba
- Korea Utara
- Laos
- Vietnam
Penelusuran terkait
- Pengertian Komunisme dan liberalisme
- Negara komunis adalah
- Contoh komunisme
- Ciri-ciri negara komunis
- Makalah komunisme
- Tokoh komunisme
- Siapa pencetus komunisme
- Pengertian liberalisme
Post a Comment for "Komunisme Adalah - Pengertian Komunisme Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Secara Lengkap"