Pengertian Susepensi Meliputi Ciri Ciri, Contoh dan Perbedaan Larutan, Koloid, Suspensi
Pengertian Suspensi dan Perbedaannya dengan Larutan dan Koloid |
Defenisi dan Pengertian Susepensi
Suspensi merupakan salah satu istilah kimia yang digunakan untuk menggambarkan kondisi campuran beberapa macam zat. Pengertian suspensi
adalah campuran beberapa macam zat yang bersifat heterogen, seperti
contohnya adalah zat kopi dengan air. Kopi dan air merupakan dua zat
yang memiliki karakteristik yang berbeda dimana kopi merupakan padatan,
sedangkan air merupakan cairan. Ketika dua zat ini dicampurkan, maka zat
akan terlihat menyatu untuk beberapa saat saja, dan akan kembali
terpisah setelah beberapa waktu kemudian.
Ciri Ciri Suspensi
- Mampu dilihat dengan menggunakan mikroskop dan disaring dengan menggunakan kertas saring khusus.
- Memiliki pengendapan partikel yang lambat sehingga takaran pemakaian yang serba sama bisa dipertahankan dengan pengocokan sediaan.
- Memiliki ukuran partikel kurang dari 1.0-5 cm.
- Jika terjadi pengendapan selama penyimpanan bisa dengan segera terdispersi kembali jika suspensi dikocok.
- Memiliki sifat yang labil. Maksudnya yaitu suspensi tidak tahan lama dan sering berubah-ubah.
- Mudah mengalami koagulasi atau penggumpalan.
- Termasuk dalam campuran heterogen.
- Endapan yang terbentuk tidak boleh mengeras pada dasar wadah.
- Viskositas suspensi tidak boleh terlalu tinggi sehingga sediaan dengan mudah dapat dituang dari wadahnya.
- Memberikan warna, rasa, bau dan rupa yang menarik.
Contoh Suspensi
Suspensi dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
- Lumpur tempat tanah dan tanah liat tersuspensi dalam air.
- Tepung tersuspensi dalam air juga.
- Kabut adalah sistem air yang menggantung di udara.
- Cat.
- Penangguhan debu kapur di udara bebas.
- Penangguhan partikel di udara.
- Campur pasir dengan air, dan
- Sirup obat batuk.
Perbedaan Larutan, Koloid, Suspensi
- Larutan, bersifat homogen tidak dapat dibedakan meskipun menggunakan mikroskop ultra, semua partikelnya berdimensi kurang dari 1 mm, satu fasa, stabil, dan tidak dapat disaring. Contohnya adalah larutan gula, larutan garam, alkohol 70%, udara yang bersih, dan bensin.
- Koloid, secara mikroskopis bersifat homogen tetapi heterogen jika diamati menggunakan mikroskop ultra, partikelnya berdimensi antara 1 nm sampai dengan 100 nm, dua fasa, stabil, dan tidak dapat disaring kecuali dengan penyaringan ultra. Contohnya adalah sabun, susu, jelly, selai, mentega, dan mayonaise.
- Suspensi, bersifat heterogen, salah satu atau semua partikelnya berdimensi lebih besar dari 100 nm, dua fasa, tidak stabil, dan dapat disaring. Contoh suspensi adalah air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, dan campuran air dengan minyak.
Itulah pengertian suspensi beserta dengan perbedaannya dengan larutan dan koloid. Semoga bermanfaat ya!
Penelusuran terkait
- Pengertian suspensi menurut farmakope
- Pengertian Suspensi Mobil
- Contoh suspensi adalah
- Pengertian suspensi menurut para ahli
- Pengertian suspensi dan contohnya
- Obat suspensi adalah
- Ciri-ciri Suspensi
- Contoh obat suspensi
Post a Comment for "Pengertian Susepensi Meliputi Ciri Ciri, Contoh dan Perbedaan Larutan, Koloid, Suspensi"