Pengertian Intrusi Magma (Plutonisme) Meliputi Macam-Macam, Manfaat dan Kerugiannya
Pengertian Intrusi Magma dan Macam - Macamnya |
Pengertian Intrusi Magma
Pengertian Intrusi Magma adalah proses naiknya atau menerobosnya magma
dari dalam perut bumi tetapi tidak sampai ke permukaan bumi, preistiwa
ini dikenal juga dengan sebutan Plutonisme. Magma tersebut tidak sampai
ke permukaan bumi karena tekanan yang dimilikinya kecil, jadi hanya
menerobos ke celah-celah lapisan batuan pada kulit bumi saja. Walaupun
tidak sampai hingga ke permukaan bumi, magma yang menerobos akan
mendingin secara perlahan dan membentuk batuan beku di kulit bumi.
Peristiwa Plutonisme magma ini menyebabkan pergeseran lempengan kulit
bumi sehingga terjadi getaran yang menimbulkan retakan di sekitarnya,
selain itu menghasilkan beberapa bentuk topografi antara lain Batolit,
lakotit, sill, lakolit, diaterma, korok, dan apolisa.
Macam dan Proses Terjadinya Intrusi Magma
Intrusi magma atau disebut
juga Plutonisme adalah peristiwa naiknya magma dan menyusup diantara
lapisan batuan, namun tidak sampai ke permukaan bumi. Intrusi magma
terjadi karena magma yang naik tidak mencapai permukaan bumi karena
tenaga yang dimilikinya sangat kecil, sehingga ia menyusup ke
celah-celah lapisan batuan di dalam lapisan kulit bumi.
Pergerakan
yang terjadi karena intrusi magma kekuatannya bervariasi. Mulai dari
beberapa centimeter saja sampai puluhan kilometer. Namun sejauh dan
sekuat apapun pergerakannnya, tak pernah sampai ke permukaan. Pergerakan
magma ini menyebabkan perubahan topografi dan bentang alam di permukaan
bumi. Setiap daerah dengan geografis tertentu membentuk celah intrusi
magma yang berbeda-beda. Para ilmuwan belum bisa mendeteksi proses
intrusi magma sampai batu-batu di atasnya mulai terkikis, kecuali ada
gundukan batu di atasnya. Dalam hal ini tekanan tinggi dari magma
mendorong batu ke atas.
Intrusi
magma menghasilkan berbagai macam topografi yang khas. Topografi itu
berupa Batolit, Lakolit, Sill, Diatrema, Intrusi Korok dan Apolisa.
Beikut penjelasan masing-masingnya.
1. Batolit
Yang
terbentuk di dalam dapur magma akibat penuruhan suhu di bawah gunung
berapi. Setiap gunung api memiliki dapur magmanya sendiri-sendiri dan
setiap gunung api juga memiliki kondisi lempengan yang berbeda juga.
Aktivitas satu gunung api tidak berhubungan dengan gunung api lainnya.
Artinya, peningkatan aktivitas gunung api itu dipengaruhi oleh dapur
magma dan lempengan di dalamnya.
Ketika terjadi letusan gunung
api, batolit sangat mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan pada gunung
berapi. Semakin dalam letak batolit, semakin tinggi tekanannya. Begitu
juga sebaliknya. Volume batolit juga mempengaruhi besar rendahnya
letusan gunung berapi, karena batolit merupakan bagian penting dalam
gunung berapi. Batolit memiliki ukuran yang cukup besar dan tidak
beraturan.
2. Lakolit
Lakolit
adalah magma yang menyusup diantara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan diatasnya terangkat hingga menyerupai lensa cembung,
sementara permukaan di atasnya tetap rata.
Lakolit berukuran
cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan intrusi magma lainnya,
yakni sampai 16 km (1o mil) saja diameternya. Ketebalan lakolit berkisar
antara beberapa ratus meter sampai ribuan meter, tergantung wilayahnya.
Perbandingan diameter dan ketebalan Lakolit selalu kurang dari 10. Jika
lebih besar dari 10, maka ia digolongkan ke intrusi magma yang lain.
Contoh lakolit adalah pegunungan Henry, di negara bagian Uttah.
3. Sill
Sill
adalah intrusi magma tipis yang menyusup di celah celah bebatuan. Sill
atau yang disebut juga dengan sheet (lembaran) terbentuk diantara
lapisan batu yang sudah ada sebelumnya. Letak sill berdiri pararel
dengan lapisan batuan lain yang menyertakannya. Meskipun kadang kadang
berada pads posisi vertikal, sill lebihs ering ditemukan pada keadaan
horizontal (mwlintang).
Sill memiliki ketebalan satu satu sampai
ratusan kaki dengan luas permukaan sampai ratusan mil. Sill tersusun
dari hampir semua je nis bebatuan. Para ilmuwan sudah lama menaruh
perhatian pada bagian dasar Sill. Bagian dasar sill ini menunjukkan
karakteristik kristalisasi oleh magma.
Berdasarkan jumlah intrusi magma yang terjadi dan jenis jenis batuan yang dikandungnya, sill dibagi menjadi tiga macam :
- Simple Sill, adalah sill yang dihasilkan oleh satu proses intrusi magma
- Multiple Sill, adalah sill yang dihasilkan oleh dua atau lebih intrusi magma.
- Composite Sill, adalah sill yang mengandung lebih dari satu jenis batuan yang berada diantara lapisan batuan lain yang telah mengalami satu episode intrusi magma
4. Diatrema
Diatrema
adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari
dapur magma sampai ke permukaan bumi. Diatrema terjadi setelah intrusi
magma menghasilkan ledakan bergas. Jika menembus permukaan, diatrema
akan membentuk kerucut stuff, maar dan pipa vulkanik lainnya.
Diatrema
bisa menunjukkan kandungan mineral bernilai ekonomis yang ada di perut
bumi. Contoh intrusi magma diatrema paling terkenal adalah yang
membentuk medan bijih gaalena sullivan (timah-seng-perak) di British
Columbia, Kanada. Selain itu di Kanada juga pernah terjadi diatrema
blackfoot dan diatrema cross.
4. Intrusi Korok
Intrusi
korok atau disebut juga gang adalah batuan hasil intrusi magma yang
menembus litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. Perbedaan antara
intrusi korok dengan sill adalah jika sill merupakan batuan beku
diantara dua lapisan, maka intrusi korok posisinya memotong kedua
lapisan itu.
5. Apolisa
Apolisa
adalah percabangan dari intrusi korok. Karena “hanya” percabangan,
apolisa berukuran lebih kecil dari intrusi korok. Apolisa sering disebut
sebagai urat-urat magma.
Manfaat Intrusi Magma
Di bawah terdapat beberapa manfaat positif dari adanya Intrusi magma, Berikut ini penjelasannya :
- Mengantarkan berbagai banyak mineral yang di peroleh dari dalam perut bumi bahkan hasil tersebut bisa di tambang hasil tersebut berupa misalnya seperti tembaga, blerang, emas, perak, timah, serta berbagai mineral lainnya yang masih dianggap bernilai secara ekonomis dengan demikian bisa memberikan banyak keuntungan yang dapat diperoleh untuk suatu negara ataupun masyarakatnya yang ada di dalamnya.
- Bisa memperoleh sumber air panas yang sangat alami, yang kerap digunakan sebagai suatu objek wisata. Sehingga dengan adanya objek wisata ini akan meningkatkan nilai perekonomian terhadap suatu daerah serta masyarakatnya banyak.
- Pada umumnya dengan adanya daerah vulkanis ini akan sangat bermanfaat untuk dijadikan daerah tangkap hujan, sebab pada dasarnya daerah gunung berapi bisa dijadikan suatu daerah yang dapat menangkap hujan yang baik.
- Setelah meletus dan mengeluarkan abu vulkanik maka lama kelamaan pada abu vulkanik tersebut akan sangat berguna agar dapat menambah kesuburan terhadap tanah yang ada di sekitar daerah lereng gunung berapi tersebut. Sehingga dengan adanya tingkat kesusburan yang baik terhadap tanah, maka dapat meningkatkan hasil yang baik dalam bercocok tanam.
Kerugian Intrusi Magma
Di
bawah ini tedapat beberapa dampak yang dianggap negatif yang disebabkan
dengan adanya intrusi magma, yakni sebagai beikut penjelasannya :
- Pada ketika adanya peristiwa pergeseran yang terjadi pada lempengan kulit bumi sehingga dapat menyebabkan adanya getaran kemudian terjadilah sebuah retakan dan mengakibatkan adanya kerusakan yang terjadi di sekitarnya.
- Pada ketika berlangsung Plutonisme pada gunung berapi yang mana pada peristitwa tersebut akan mengeluarkan suatu gas yang sangat beracun sehingga bisa berbahaya pada makhluk hidup yang ada disekitarnya.
- Sedngkan pada Awan panas yang dihasilkan dari gunung berapi tersebut akan berdampak bisa membahyakan terhadap ekosistem, sebab dapat merusak segala habitat yang terdapat di sekitarnya bahkan bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
- Pada Ketika abu vulkanik dikeluarkan dari dalam gunung berapi, maka pada abu tersebut akan berterbangan akibat terbawa angin dan bisa sangat membahayakan berbahaya terutama bagi pernapasan semua makhluk hidup dan bahkan bisa mengganggun berbagai fungsi lainnya misalnya seperti mengganggu segala kegiatan penerbangan.
itulah pengertian Intrusi Magma yang dilengkapi dengan jenis, manfaat
dan kerugian yang ditimbulkannya. Jika kamu menemukan beberapa kesalahan
dalam pembahasan ini mohon dimaafkan. Cukup sekian dan terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Intrusi Magma
- soal intrusi magma
- apakah batolit tidak termasuk proses intrusi magma jelaskan
- intrusi magma berwarna
- pipa kawah adalah
- diatrema adalah
- pengertian intrusi
- lakolit adalah
- ekstrusi magma akan menghasilkan
- dibawah ini yang bukan termasuk intrusi magma adalah
- jelaskan hasil hasil intrusi magma
- sebutkan masing masing 4 macam intrusi magma dan ekstrusi magma
- sebutkan dan jelaskan tentang bagian bagian dari intrusi magma
Post a Comment for "Pengertian Intrusi Magma (Plutonisme) Meliputi Macam-Macam, Manfaat dan Kerugiannya"