Pengertian Awan Cumulus Meliputi Ciri, Proses Terbentuk, dan Jenisnya Secara Lengkap
Pengertian Awan Cumulus
Awan cumulus adalah awan yang tebal dengan puncak tinggi, bentuk yang padat, dan mempunyai batas yang jelas. Awan ini terbentuk disebabkan karena proses konveksi, apabila sebagian terpapar sinar matahari maka akan timbul bayangan dengan warna kelabu.Terbentuknya awan ini dipengaruhi juga oleh faktor tidak stabilnya lapisan atmosfer, apabila atmosfer berkelanjutan tidak stabil, maka awan akan berubah lagi menjadi awan yang bernama awan Cumolanimbus.Proses terjadinya awan yang bermacam-macam bentuk yaitu disebabkan karena titik air yang bertemu dengan udara panas, dan akhirnya titik air tersebut menguap membentuk awan. Hal ini menjadi acuan bahwa awan akan selalu berubah bentuk, namun jika proses ini terjadi awan ini tidak termasuk dalam kategori awan penghujan.
Proses terjadinya Awan Cumulonimbus
Terjadinya awan cumulonimbus terbentuk dari
hasil ketidakstabilan atmosfer. Awan ini terbentuk secara sendiri
ataupun berkelompok dan gesekan-gesekan partikel menimbulkan adanya
muatan listrik serta berbentuk petir yang keluar dari jantung awan dan
apabila terkumpul besar bisa mengakibatkan badai petir. Adapun secara
singkat terbentuknya Awan Cumulonimbus memalui proses berikut :
- Awan didorong oleh angin: Awan cumulonimbus mulai terbentuk ketika angin mendorong beberapa awan kecil (awan cumulus) ke daerah tempat berkumpulnya awan-awan ini.
- Penyatuan: Setelah itu awan-awan kecil ini bergabung, menyatu dan membentuk awan yang lebih besar.
- Penumpukan: Ketika awan-awan kecil ini bersatu, dorongan ke atas pada bagian dalam awan yang semakin besar ini meningkat. Dorongan ke atas pada bagian tengah awan lebih kuat dibandingkan dengan pada bagian pinggir. Akibat penumpukan ini membuat tubuh awan akan semakin membesar dan tumbuh secara vertikal dan mencapi pada daerah yang lebih dingin pada lapisan atmosfer atas.
Saat
atmosfer dipenuhi awan inilah semua penerbangan vital seperti
peluncuran pesawat satelit atupun pesawat luar angkasa ulang alik akan
dihentikan. Tetapi untuk penerbangan komersial memang susah untuk
dihentikan, biasanya jadwal penerbangan akan ditunda. Karena awan ini
juga dapat terbentuk kapan saja saat partikel atmosfir tidak stabil
mengakibatkan seseorang pilot harus menghindar pada saat pesawat sudah
berada di atas dan biasanya Awan Cumulonimbus terbentuk sangat tinggi, biasanya pesawat akan menghindar dengan cara terbang melebar atau mengitari awan.
Ciri-Ciri Awan Cumulus
Berikut ini beberapa ciri yang dimiliki Cumulus, antara lain:
- Bentuknya menyerupai kapas atau bunga kol yang mengapung di udara.
- Terbentuk karena adanya proses konveksi.
- Termasuk kedalam awan dengan ketinggian sedang.
- Umunya tidak menyebabkan hujan, tapi jika mengalami perkembangan akan menimbulkan hujan hingga badai.
Jenis Awan Cumulus
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, awan cumulus dibedakan menjadi 3 jenis :
- Cumulus CongestusCumulus
congestus adalah jenis awan cumulus yang didasarkan pada rentang
ketinggian rendah atau menengah. Awan ini adalah awan yang terbentuk
dari tahap peralihan antara awan cumulus mediocris dan cumula nimbus.
Proses terjadinya awan jenis ini juga dikarenakan ketidakstabilan di lapisan atmosfer
dan adanya konveksi. Karena berasal dari gerakan udara vertikal yang
kuat, awan ini biasanya lebih tinggi dan puncaknya bisa mencapai 6 km
atau bahkan bisa lebih tinggi lagi apabila di daerah tropis.
Cumulus congetus ini akan berakhir dalam calvus cumola nimbus dalam keadaan ketidakstabilan yang cukup. Meski pada umumnya awan ini adalah awan yang terbentuk dari tahap peralihan antara mediocris cumulus, namun awan ini juga dapat terbentuk dari altocumulus castellanus atau stratocumulus castellanus. Awan cumulus congetus ini bisanya menghasilkan hujan dengan instensitas sedang hingga berat. - Cumulus HumilisCumulus humilis adalah awan yang memiliki luas vertikal yang kecil. Awan ini nantinya juga akan berkembang menjadi awan cumulus mediocris atau bisa juga menjadi awan cumulus congetus yang biasanya akan menandakan cuaca buruk dikemudian hari. Awan ini biasanya terlihat dibawah awan cirrostratus dan terbentuk dari panas matahari yang digunakan untuk pendinginan proses konveksi yang nantinya menyebabkan awan cumulifrom untuk meratakan dan berubah menjadi cumulus humilis. Dalam hal ini, jika front hangat mulai mendekati maka akan terjadi hujan di sekitar 12 sampai 24 jam kedepan. Awan cumulus humilis ini adalah awan yang dapat mengindikatorkan cuaca.
- Cumulus MediocrisCumulus mediocris adalah awan yang memiliki karakteristik bentuk seperti bunga kol pada awan cumulus. Pada umumnya awan ini tidak menghasilkan curah hujan dengan intensitas rendah, namun lebih mirip dengan intensitas curah hujan yang dihasilkan oleh awan cumulus congetus dan cumola nimbus. Awan ini terbentuk ketika terdapat kenaikan awan dari cumulus humilis. Seperti awan cumulus, awan ini juga membutuhkan konveksi sebelum berkembang. Seperti udara yang naik kemudian membentuk awan cumulus yang terus meningkat menjadi terbentuklah awan ini. Dalam hal peramalan cuaca awan ini biasanya berada dalam front dingin atau dalam kondisi atmosfer yang tidak stabil seperti daerah yang memiliki tekanan rendah. Awan ini bisa berkembang menjadi cumulus congetus sebagai awan membawa hujan, angin atau bahkan petir. Apabila awan ini ada di pagi atau sore hari maka akan terjadi badai di kemudian hari.
Dampak yang Terjadi Karena Munculnya Awan Comulonimbus
1. Bagi Penerbangan :
Seperti
yang sudah sedikit di bahas di awal artikel ini, dampak yang terjadi
oleh awan cumulonimbus ini bisa sangat berbahaya bagi penerbangan.
Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan mengapa hal itu terjadi.
- Pesawat akan mengalami goncangan sangat keras dan turbelensi kuat
Nah,
ketika awan ini bergerak naik secara vertikal atau turun secara cepat
atau kuat, pesawat akan mengalami turbulensi dan goncangan. Turbulensi
memang hal yang wajar di alami oleh pesawat, namun beda cerita kalau
turbulensi ini di sebabkan oleh awan cumulonimbus. Akibat awan ini,
turbulensi yang di sebabkan bisa membuat barang-barang di pesawat
terlempar dan melukai penumpang, juga serta instrumen tekanan menjadi
error akibat mati sesaat.
- Pesawat mengalami kekacauan navigasi dan sistem kelistrikkannya
Awan
cumulonimbus ini menghasilkan petir yang bisa mempengaruhi sistem
listrik yang ada di pesawat. Partikel es yang masuk komponen awan
cumulonimbus ini pun bisa membekukan setiap bagian pesawat termasuk
mesin dan akan mengganggu navigasi. Wah, bahaya sekali kan?
2. Adanya angin kencang yang disertai juga dengan puting beliung
3. Hujan di sertai petir
4. Banjir
Durasi
hujan yang di sebabkan awan kumulonimbus ini bisa di bilang tak terlalu
lama tetapi, intensitas yang di bawa sang awan cumulonimbus bisa
menyebabkan banjir meski hujan hanya berdurasi dua puluh menit, sebagai
contohnya.
5. Hujan es
Hujan
es yang terjadi ini dapat menjadi penyebab bangunan rusak, kendaraan
rusak, perkebunan yang gagal panen hingga dapat melukai manusia juga.
Meski
awan cumulonimbus jika di perhatikan terlihat cantik menghiasi langit
biru di atmosfer ternyata punya banyak dampak bahaya bagi komponen
kehidupan di bumi ya. Nah, itu dia tadi pembahasa kita hari ini tentang
Awan cumulonimbus – ciri-ciri, dan dampak yang terjadi. Semoga bahasan
kali ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu bagi yang membacanya.
Itulah penjelasan tentang pengertian awan Cumulus yang dapat kami
berikan. Semoga penjelasan yang singkat ini dapat memeberikan manfaat
terutama dalam menambah ilmu pengetahuan kamu. Jika ditemukan beberapa
kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Awan Cumulus adalah
- awan stratus
- gambar awan cumulonimbus
- perbedaan awan cumulus dan cumulonimbus
- jenis awan
- fase apa yang terjadi dalam pembentukan awan cumulonimbus
- awan nimbostratus
- karakteristik awan cumulonimbus
- pengertian awan dan jenisnya
- awan berdasarkan ketinggian
- jelaskan pembagian awan
- klasifikasi jenis jenis awan
- kapan awan cumulonimbus muncul
Post a Comment for "Pengertian Awan Cumulus Meliputi Ciri, Proses Terbentuk, dan Jenisnya Secara Lengkap"