Pengertian Bioma Gurun Meliputi Proses, Ciri, Jenis, dan Contohnya
Pengertian Bioma Gurun
Bioma
gurun ialah sebuah daerah yang penyebaran gurun nya melalui ekosistem
yang halus seperti identik atas padang pasir yang cukup luas. Hal yang
demikian jarang sekali hujan, dan mempunyai suhu yang ekstrim, sehingga
gurun di sini mempunyai tumbuhan yang khas seperti kaktus, serta hewan
yang khas seperti unta. Gurun juga bisa kita artikan
sebagai suatu tempat yang di sekelilingnya terdapat pada hamparan
pasir-pasir dan suhu yang cukup lah panas dan gersang, dan curah hujan
nya sangat lah rendah.
Sehingga
tumbuhan dan hewan yang bertahan hidup di dalam ekosistem gurun di sini
seperti Flora dan Fauna sangat jarang sekali untuk bertahan hidup
kecuali memang hewan – hewan yang atas habitatnya khas hewan pada padang
pasir seperti Unta.
Ciri-ciri bioma gurun
Gurun merupakan padang pasir yang luas dan tandus karena curah hujan
yang sangat rendah. Ciri-ciri bioma gurun adalah sebagai berikut:
- Curah hujan cukup rendah, kurang dari 25 cm/tahun
- Kondisi tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air
- Kecepatan penguapan (evaporasi) sangat tinggi
- Kelembaban udara sangat rendah
- Suhu lingkungan yang ekstrim,suhu siang hari bisa mencapai 60°C dan malam hari mencapai 0°C.
- Tumbuhan yang hidup di gurun tergolong xerofit yang memiliki ciri,berakar panjang,batang dan daunnya memiliki lapisan lilin untuk mencegah peguapan.
Contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus. Selain kaktus dapat dijumpai
tumbuhan kurma dan semak belukar.Hewan yang hidup di gurun adalah
kalajengking, beberapa reptilia, tikus, burung, dan unta.
Tipe lain dari gurun misalnya adalah gurun pesisir, Gurun Atacama di
Chili Amerika Selatan. Dan kemudian ada gurun dingin. Kedengarannya
cukup aneh! Jika gurun seharusnya menjadi panas, bagaimana bisa ada
kemungkinan menjadi gurun dingin? Nah gurun ini di tempat-tempat seperti
Antartika dan Greenland dengan vegetasi yang jarang lebih dikenal
dengan gurun dingin.
Tumbuhan bioma gurun
Tumbuhan gurun memiliki banyak adaptasi untuk bertahan hidup dalam
lingkungan kering. Mereka pandai menyimpan dan menemukan air. Beberapa
tumbuhan memiliki biji yang dapat tinggal aktif di pasir untuk waktu
yang lama, sampai ada hujan cukup bagi mereka untuk tumbuh.Di gurun panas, Anda akan sering menemukan Kaktus. Kaktus besar
menyimpan air dibagian dalam. Dengan lapisan lilin, air tidak dapat
melarikan diri dan duri mereka melindungi mereka dari pemangsa malam.
akar mereka yang dangkal, dan tersebar luas sehingga hujan apapun dapat
langsung diserap! Beberapa tumbuhan lain mungkin Anda menemukan di gurun
panas semak creosote dan ocotillo.
Gurun pesisir menjadi rumah untuk berbagai tumbuhan. Tumbuhan ini
harus beradaptasi dengan curah hujan yang minimal dengan memiliki sistem
akar yang luas yang muncul ke permukaan untuk menyerap curah hujan, dan
pergi jauh ke bawah untuk menyerap air jenuh di dalam tanah.
Tumbuhan ini juga memiliki daun yang sangat tebal yang dapat menyerap
dan menyimpan air setiap kali tersedia. Tumbuhan yang hidup di gurun
pesisir termasuk semak garam, rumput beras, sage hitam dan
chrysothamnus.Tumbuhan bahkan dapat hidup di gurun dingin, tetapi Anda tidak akan
menemukan banyak di sini seperti pada jenis gurun yang lain. Tumbuhan di
gurun dingin meliputi ganggang, rumput, dan tumbuhan dengan daun tipis
berduri. Biasanya tumbuhan ini hanya tumbuh di musim panas.
Contoh flora bioma gurun yaitu:
- tumbuhan Sukulen
- Kaktus
- Pohon kurma
- Semak beracun
Hewan bioma gurun
Gurun adalah bioma yang sangat penting. Bukan karena semuanya pasir!
Karena banyak dari tumbuhan dan hewan akan menyebut gurun sebagai
“rumah” mereka. Beberapa hewan yang hidup di gurun yang panas berdarah
dingin, seperti ular, serangga, dan kadal.
Mamalia yang hidup di padang pasir biasanya berukuran kecil, seperti
tikus kanguru dan kit fox. Kadang-kadang sulit untuk bertahan hidup di
padang pasir. Beberapa tikus membangun rumah mereka dari duri kaktus
yang jatuh untuk melindungi diri dari predator seperti coyote dan elang.
Di gurun pesisir Eritrea di Djibouti, Afrika, hewan seperti rusa,
kadal, tokek dan dikdiks berkeliaran di gurun. Lebih sedikit hewan yang
dapat hidup di gurun dingin.
Di Antartika, sebagian besar hewan tinggal di dekat pantai laut.
Karena rumah es mereka, anjing laut, penguin, dan burung yang lain
bergantung pada ikan, cumi-cumi dan makhluk laut lainnya untuk makanan
mereka.
Contoh fauna di bioma gurun:
- Hamster
- Unta
- Tikus
- Ular
- Gebril
Komponen penyusun Bioma Gurun
Bioma Gurun
tersusun atas komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain. Komponen tersebut antara lain :
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik pada bioma gurun diantaranya adalah suhu, tanah, dan air.
2. Komponen Biotik
Komponen biotik pada bioma gurun diantaranya adalah :
- Tumbuhan. Tumbuhan yang terdapat pada bioma gurun ini hanya sedikit. Hanya yang memiliki adaptasi terhadap lingkungan gurun saja yang dapat bertahan hidup.
- Hewan. Hewan yang dapat ditemukan pada daerah gurun ini adalah hewan yang mampu menghemat air atau hewan – hewan yang tidak memerlukan banyak air dalam waktu tertentu.
- Pengurai. Kelompok ini sangat penting dalam suatu ekosistem karena dengan pengurai, unsur – unsur organik penyusun makhluk hidup akan menambah kekayaan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan.
Ciri Ciri Bioma Gurun
Gurun mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Curah hujan yang sangat rendah, <200 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangatlah tinggi.
- Tingkat penguapan (evaporasi) yang lebih tinggi dari curah hujan
- Air dan tanah cenderung asin karena memiliki larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah dengan baik karena pencucian oleh air maupun drainase
- Tumbuhan yang bertahan hidup di daerah gurun umumnya jenis tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil
- Daun yang kecil sangat berfungsi untuk mengurangi penguapan
- Akar yang panjang berfungsi sebagai untuk mengambil air
Jenis Bioma Gurun
Berdasarkan perwujudannya, Bioma Gurun terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Bioma Gurun panas – kering (hotlarid dessert)
Pada
bioma gurun panas – kering ini identik dengan padang pasir, yaitu
merupakan suatu wilayah di daerah iklim subtropics sampai sedang yang
didominasi oleh hamparan pasir dengan kondisi vegetasi yang sangat
terbatas, suhu udara rata – rata tinggi, amplitude suhu harian tinggi,
curah hujan rendah (kurang dari 25 mm/tahun), dan penguapan tinggi.
Pada
umumnya jenis vegetasi yang tumbuh pada daerah ini memiliki ciri – ciri
akar yang sangat panjang, berdaun kecil atau tebal atau bahkan tidak
berdaun, batang pohon relatif tebal, dan bagian tubuhnya seringkali
berduri. Contohnya seperti kaktus saguaro dan semak berduri.
Jenis
gurun seperti ini terdapat di Afrika Utara (Gurun Sahara), Afrika Barat
Daya (Gurun Kalahari dan Gurun Namib), Afrika Timur (Gurun Ogaden),
Jazirah Arab (Gurun Rub’al Khali), Asia Barat Daya (Gurun Kara Kum,
Gurun Taklamakan, dan Iran), Asia Selatan (Gurun Thar), Asia Tengah
(Gurun Gobi), Australia (Gurun Gibson dan Gurun Simpson), Amerika
Serikat bagian tengah dan barat (The Great America Dessert, yang
meliputi Arizona dan California), Meksiko bagian utara, dan Amerika
Selatan (Gurun Atacama dan Gurun Patagonia).
2. Bioma Gurun dingin (cold/ice dessert)
Bioma
gurun dingin ini identik dengan daerah tundra, yaitu wilayah pada
daerah iklim dingin sampai kutub (terutama lingkaran Arktik) yang bagian
permukaannya selalu ditutupi oleh salju atau es, serta memiliki jenis
vegetasi (flora) yang didominasi oleh lumut (lichenes) dan semak.
Suhu
pada saat musim dingin di daerah ini mencapai sekitar -57º C dan suhu
maksimum pada saat musim panas adalah sekitar 15º C. Walaupun es atau
salju mencair di permukaan tanah selama musim panas, tetapi masih
terdapat lapisan es yang tetap membeku (permafrost). Musim tumbuh
vegetasi cukup pendek yaitu hanya sekitar 30 – 120 hari pertahun dan
hanya jenis tumbuhan yang mampu bertahan dalam suhu dingin yang dapat
bertahan hidup. Wilayah penyebarannya antara lain di Alaska, Kanada
bagian utara, Siberia, Greenland, dan Tierre del Fuego (Tanah Api) di
ujung Amerika Selatan.
Berdasarkan curah hujan dan tingkat kekeringannya, Bioma Gurun terdiri dari :
- Gurun sangat kering, yaitu gurun yang selama 12 bulan hampir tidak ada jenis – jenis hujan. Contohnya seperti Guruh Thar di India
- Gurun Kering, yaitu gurun yang memiliki curah hujan kurang dari 250mm/ tahun. Contohnya seperti Gurun Agatsya Malai di India
- Gurun setengah kering, yaitu gurun yang memiliki curah hujan antara 250 mm sampi 500 mm/ tahun. Contohnya seperti Gurun Oregon Timur di Amerika Serikat.
Kesimpulan Pembahasan
Dari penjelasan di atas maka dapat
diambil kesimpulan bahwa pengertian gurun adalah suatu daerah yang
sekelilingnya terdapat hamparan pasir-pasir, memiliki curah hujannya
sangat kecil, bersuhu panas pada siang hari dan sangat dingin pada malam
hari. Ciri-ciri gurun meliputi:
- Curah hujannya sangat rendah.
- Tanahnya tandus, derdapat hamparan pasir yang luas.
- Besuhu sangat panas pada siang hari, dan sangat dingin pada malam hari.
- Flora yang hidup memiliki ciri berdaun duri dan berakar panajang.
- Fauna yang hidup memiliki ciri: memiliki cadangan lemak, membuat tempat tinggal dalam tanah, umumnya beraktifitas pada malam hari.
Sedangkan bioma gurun yaitu ekosistem
yang terdapat di gurun, diantaranya meliputi padang pasir, batuan, flora
dan fauna yang hidup di dalamnya meski sangat jarang ditemui.
Contoh gurun seperti Gurun Sahara (Afrika Utara), Gurun Sonora (Amerika), dan Gurun Kalahari (Afrika Tengah).
Itulah tulisan singkat tentang
pengertian gurun, semoga dapat memberikan manfaat dalam menambah
pengetahuan kamu, sekian dan terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian dan Bioma Gurun
- persebaran bioma gurun
- pengertian gurun
- ciri-ciri bioma padang rumput
- ekosistem gurun
- bioma taiga
- bioma tundra
- bioma hutan gugur
- ciri-ciri bioma sabana
- ciri-ciri bioma tundra
- manfaat gurun bagi lingkungan
- hewan yang hidup di gurun
- contoh gurun
Post a Comment for "Pengertian Bioma Gurun Meliputi Proses, Ciri, Jenis, dan Contohnya"