Ekosistem Buatan Meliputi Karakteristik, Tujuan, Manfaat dan Contohnya Lengkap
Ekosistem Buatan dilengkapi Pengertian, Ciri, Contoh, dan Manfaat Yang Didapatkan |
Pengertian Ekosistem Buatan
Yang dimaksud dengan ekosistem buatan ialah suatu ekosistem yang
sengaja dibuat dengan bantuan manusia, segala komponen abiotik dan
biotiknya sebagian merupakan iut campur dari manusia, sehingga memiliki
keragaman yang terbatas dibanding ekosistem alami. Tujuan manusia
membuat ekosistem buatan ialah untuk beberapa hal, antara lain:
1. Memenuhi kebutuhan
Meningkatnya populasi manusia maka kebutuhan hidupnya pun makin tinggi. Keperluan manusia mulai dari sandang, pangan, dan papan diperoleh dari alam. Jika hanya mengandalkan ekosistem alami maka dapat terjadi ketidakseimbangan ekosistem akibat menurunnya spesies tertentu. Dengan membuat ekosistem buatan maka dapat memenuhi kebutuhan manusia terhadap suatu spesies yang dibutuuhkan tanpa merusak ekosistem alami.
Meningkatnya populasi manusia maka kebutuhan hidupnya pun makin tinggi. Keperluan manusia mulai dari sandang, pangan, dan papan diperoleh dari alam. Jika hanya mengandalkan ekosistem alami maka dapat terjadi ketidakseimbangan ekosistem akibat menurunnya spesies tertentu. Dengan membuat ekosistem buatan maka dapat memenuhi kebutuhan manusia terhadap suatu spesies yang dibutuuhkan tanpa merusak ekosistem alami.
2. Pelestarian
Menurunnya suatu populasi organisme atau eningkatnya kerusakan suatu ekosistem akibat aktivitas manusia harus segera di atasi dengan salah satunya membuat ekosistem buatan. Dengan menyediakan atau membuat suatu wilayah menjadi suatu habitat yang layak bagi suatu organisme dapat menjadi upaya untuk melestarikan makhluk hidup terhadap kepunahan serta memperbaiki lingkungan hidup organisme.
Menurunnya suatu populasi organisme atau eningkatnya kerusakan suatu ekosistem akibat aktivitas manusia harus segera di atasi dengan salah satunya membuat ekosistem buatan. Dengan menyediakan atau membuat suatu wilayah menjadi suatu habitat yang layak bagi suatu organisme dapat menjadi upaya untuk melestarikan makhluk hidup terhadap kepunahan serta memperbaiki lingkungan hidup organisme.
3. Hiasan dan sarana belajar
Beberapa orang memanfaatkan ekosistem sebagai suatu hiasan baik dalam suatu ruangan tertutup atau terbuka. hal ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar dengan mengenalkan beberapa flora atau fauna melalui ekosistem buatan.
Beberapa orang memanfaatkan ekosistem sebagai suatu hiasan baik dalam suatu ruangan tertutup atau terbuka. hal ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar dengan mengenalkan beberapa flora atau fauna melalui ekosistem buatan.
Karakteristik Ekosistem Buatan
Pada artikel kali ini, akan
membahas mengenai ekosistem buatan. Adapun karakteristik ekosistem
buatan yang membedakannya dari ekosistem alami, diantaranya:
- Keragaman spesies dan komposisi lingkungannya lebih sedikit dibandingkan dengan ekosistem alami. Spesies yang kurang disukai cenderung akan menghilang perlahan-lahan.
- Ekosistem buatan diciptakan dengan tujuan tertentu. Sistem buatan ini lebih rapuh dan lebih rentan terhadap kegagalan karena kurangnya keragaman dan bergantung pada campur tangan manusia.
- Ekosistem buatan lebih produktif jika dipandang dari sisi kepentingan manusia. Misalnya peningkatan hasil perkebunan karena teknik kultivasi dan teknik cloning, peningkatan hasil susu karena penerapan sistem peternakan baru, merupakan beberapa contoh untuk meningkatkan produktivitas dari suatu ekosistem dengan campur tangan manusia.
- Ekosistem buatan dengan perbaikan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kapasitas rezeki penduduk dalam area tertentu, dan memungkinkan perluasan tempat tinggal manusia.
- Ekosistem buatan tergantung pada hokum alam. Maunsia hanya bertindak sebagai penemu namn bukan sebagai pembuat hukum alam. Hanya proporsi dan kecepatan interaksi ekologi yang bisa dikontrol oleh manusia untuk menciptakan bergaimacam keuntungan bagi manusia. Oleh karena itu, terkadang semua ekosistem buatan disebut sebagai ekosistem semi-buatan.
Di dalam
ekosistem buatan juga memungkinkan terjadinya aktivitas produksi dan
konsumsi, sehingga tidak akan lepas dari keberadaan rantai makanan
seperti yang terjadi pada ekosistem alami. Namun, pada ekosistem buatan
ini rantai makanan yang terjadi cenderung terbatas karena komponen
ekosistem dan keragamannya pun lebih sedikit.
Rantai Makanan
Secara
sederhana pengertian rantai makanan adalah kejadian makhluk hidup yang
memakan makhluk lainnya. Hal ini terjadi setiap tingkat organisasi
makhluk hidup dari makhluk hidup satu sel seperti alga, jenis plankton,
sampai makhluk hidup terbesar seperti ikan paus membutuhkan makanan
untuk hidup.
Organisme di dalam rantai makanan dapat dikelompokkan
ke dalam beberapa kategori, yang disebut dengan tingkatan trophic.
tingkatan ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu produser (tingkat trophic
pertama), konsumen ( tingkat trophic kedua, ketiga, dan keempat), dan
decomposer. Berikut penjelasannya :
- Produsen/autotrof. Adalah makhluk hidup yang bisa membuat makanannya sendiri. Makhluk ini menduduki tingkat pertama dalam rantai makanan. Biasanya autotrof merupakan tanaman atau organisme sel. Seluruh autotrof menggunakan proses fotosintesis dalam menghasilkan makanan, dengan bantuan sinar matahari, karbondioksida dan air.
- Konsumen. Bisa berupa karnivora (hewan yang memakan hewan lain) atau omnivore (hewan yang memakan tumbuhan dan hewan lainnya). Omnivore ini mirip dengan manusia, karena mengkonsumsi berbagai macam makanan. (baca juga: Ciri-ciri hewan karnivora, herbivora dan omnivore).
- Detritivores dan decomposer. Adalah bagian terakhir dari rantai makanan. Detritivores juga merupakan organisme pemakan hewan dan tumbuhan yang sudah mati. Misalnya cacing tanah. Decomposer seperti jamur dan bakteri yang melengkapi rantai makanan. Mereka menguraikan sampah organik, dan mengembalikan nutrient ke tanah atau samudera untuk kembali digunakan oleh autotrof.
Contoh Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan kehidupan didalamnya.
1. Kebun binatang
Kebun binatang adalah tempat untuk melestarikan beberapa jenis hewan
agar tidak punah. Hewan yang berada ditempat ini ditempatkan dalam
sebuah kandang sesuai dengan jenisnya. Seperti jenis burung akan
dibuatkan tempat atau kandang dengan bermacam-macam jenis secara
terpisah. Hal tersebut membuat pengunjung lebih leluasa untuk melihat.
2. Suaka marga satwa
Suaka marga satwa adalah jenis ekosistem buatan yang dibuat untuk melindungi jenis flora dan fauna.
Tempat ini dibuat untuk menjaga interaksi antara keduannya agar tetap
sinergis. Tempat ini lebih kompleks karena ada penyatuan antara beberapa
jenis hewan dan tumbuhan.
3. Taman hutan raya
Taman hutan raya merupakan ekosistem buatan manusia yang terdiri dari tumbuhan yang masih asli dan buatan manusia. Taman ini bertujuan untuk menjaga kelestarian jenis tumbuhan yang terbilang langka.
4. Taman safari
Pada dasarnya taman safari hampir sama dengan kebun binatang, hanya saja hewan
di tempat ini dibebaskan sehingga tidak terkekang dan dipisahkan sesuai
jenisnya dengan tembok yang tinggi. Sehingga setiap pengunjung yang
datang harus memakai mobil atau kendaraan yang telah disiapkan.
5. Waduk
Waduk adalah sejenis danau tetapi dibuat oleh manusia. Pembuatan waduk dapat difungsikan untuk penyediaan air penduduk setempat, irigasi di sawah, dan sebagian waduk digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air.
6.ekosistem Sawah
Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan daratan di muka bumi. Namun tak semua daratan tak mampu dibuat sedimikian rupa menjadi ekosistem persawahan, hal ini karena ekosistem persawahan memiliki ciri khas yang dibangun oleh komponen abiotik dan biotik tertentu
Tujuan Pembuatan Ekosistem Buatan
1. Memenuhi Kebutuhan
Semakin meningkat dan bertambahnya
jumlah populasi manusia maka hal ini akan berdampak juga terhadap
kebutuhan hidup manusia yang semakin tinggi. Perlu diketahui bahwa
berbagai macam kebutuhan manusia seperti sandang, pangan, dan papan itu
semua nya di dapat dan diperoleh dari alam.
Nah apabila manusia hanya mengandalkan
semuanya itu dari ekosistem alami saja maka akan terjadi ketidak
seimbangan antara ekosistem yang mengakibatkan menurunnya spesies
tertentu. Oleh sebab itu manusia kini membuat ekosistem buatan supaya
bisa memenuhi semua kebutuhannya terhadap suatu spesies yang diperlukan
tanpa harus merusak ekosistem alami yang ada.
2. Pelestarian
Semakin menurun dan berkurangnya
populasi suatu organisme tentu akan membawa dampak yang buruk bagi
ekosistem alami. Oleh karena itulah hal ini harus segera ditangani
dengan cara salah satunya yaitu dengan pembuatan ekosistem buatan.
Dengan membuat suatu tempat menjadi
sebuah habitat yang layak untuk suatu macam organisme makhluk hidup maka
hal ini bisa melestarikan keberadaan makhluk hidup tersebut terhadap
kepunahan dan juga secara tidak langsung untuk memeperbaiki keadaan
ekosistem alami yang mungkin sudah rusak dan hancur.
3. Sarana Belajar
Pembuatan ekosistem buatan juga bisa
dijadikan sebagai sebuah sarana pembelajaran bagi manusia. Dengan adanya
sebuah ekosistem buatan kita jadi bisa mengetahui tentang bagaimana
kehidupan sebuah organisme di alam bebas. Kita juga bisa lebih mengenal
lebih dalam lagi tentang suatu jenis mikroorganisme yang ada di dalam
ekosistem buatan ini.
Manfaat Ekosistem Buatan
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan, misalnya:
a. Memenuhi kebutuhan manusia
Manfaat yang paling utama tentunya untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya manusia membuat bendungan yang
bermanfaat sebagai sumber air, lalu manuisa membuat tambak yang berguna
untuk membudidayakan berbagai jenis ikan dan udang. Adapun manusia yang
membuat hutan buatan yang ditanami dengan pohon jati, jengjeng, pinus
dll, yang dimana hasilnya berguna sebagai kebutuhan papan. Lalu manusia
yang membuat sawah untuk menanam padi yang hasilnya berguna sebagai
makanan pokok.
b. Sebagai tempat rekreasi
Manfaat selanjutnya berguna sebagai
sarana rekreasi / tempat wisata, seperti bendungan / danau buatan yang
sering dijadikan sarana wisata air dan memancing. Adapun seperti kebun
bunga yang dijadikan sebagai sarana rekreasi juga terutama berfoto.
c. Sebagai hiasan
Bisa dijadikan sebagai hiasan misalnya
aquarium dan aquaspace. Bedanya aquarium dengan aquaspace yaitu jika
aquarium didalamnya didominasi oleh ikan-ikan hias, maka aquaspace di
dominasi oleh tumbuh-tumbuhan air yang disusun sedemikian rupa hingga
membentuk seperti hutan di dalam air. Aquaspace disebut juga sebagai
seni mengatur dan menanam tanaman air. Di dalam aquaspace juga biasanya
terdapat ikan-ikan kecil yang dijadikan sebagai pelengkap tanaman.
Itulah tuliasan tentang pengertian
ekosistem buatan, semoga dapat bermanfaat dan dapat kamu pahami. Jika
ada kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.
Penelusuran yang terkait dengan Ekosistem Buatan
- contoh ekosistem buatan
- contoh ekosistem buatan brainly
- ciri ciri ekosistem buatan
- ekosistem buatan yang ada di lingkungan
- tujuan ekosistem buatan
- manfaat ekosistem buatan yang ada di lingkungan
- jelaskan tujuan diciptakannya ekosistem buatan dan sebutkan 5 contohnya
- cara tidak benar dalam memelihara ekosistem buatan yang tidak benar
- berikut adalah contoh ekosistem buatan kecuali
- ekosistem adalah
- komponen ekosistem
- macam-macam ekosistem
Post a Comment for "Ekosistem Buatan Meliputi Karakteristik, Tujuan, Manfaat dan Contohnya Lengkap "