Sekilas Tentang Negara Malaysia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Geografi, Demografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Malaysia Secara Lengkap
Peta dan Profil Negara Malaysia via: geology.com |
Malaysia merupakan salah satu negara yang terletak di Asia tenggara. Malaysia berbatasan dengan Brunei Darussalam, Indonesia, Thailand, serta Laut Cina Selatan. Malaysia memiliki panjang garis perbatasan 2.742,00 km, dimana dengan Brunei 266 km, Indonesia 1.881 km, serta Thailand 595 km.
Keadaan Alam Malaysia terbagi menjadi dua Negara bagian yaitu Malaysia Barat yang mencakup bagian selatan Semenanjung Malaysia. Bagian tengahnya berupa pegunungan rendah, serta melandai pada sisi timur dan selatan. Dan Malysia Timur (Sabah dan Serawak) yang didominasi pegunungan, di mana 80 persen di antaranya berketinggian >1.400 meter. Iklim Malaysia mengenal dua musim yang adalah akibat peralihan arah angin muson yaitu Musim hujan dan musim kemarau Pada kegiatan perekonomian, Industri cukup berkembang di Malaysia yaitu industri pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan bermacam-macam barang kerajinan. Adapun Komoditas negara malaysia diantaranya adalah pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit. Dibawah ini dapat kamu lihat peta letak negara Malaysia dalam peta dunia serta profil negara Malaysia.
Lambang Negara dan Bendera Negara Malaysia
Lambang Malaysia, atau disebut Jata Negara di Malaysia terdiri dari perisai yang ditopang dua harimau. Di atas perisai terdapat bintang dan bulan sabit berwarna kuning. Di bawahnya terdapat pita dengan semboyannya "Bersekutu Bertambah Mutu".
Warna
Warna kuning pada bintang, bulan sabit, dan pita yaitu warna kerajaan bagi raja-raja Malaysia, yang melambangkan kedaulatan.
Bulan dan Bintang
Bintang bersudut 14 menandakan persatuan 13 negara anggota dan Wilayah Persekutuan dalam Persekutuan Malaysia, sedangkan bintang bersama-sama dengan bulan sabit adalah lambang Agama Islam sebagai agama resmi Malaysia.
Lambang negara anggota
Di anggota atas perisai, terdapat lima bilah keris yang melambangkan lima negara anggota (Johor, Kedah, Perlis, Kelantan, dan Terengganu) yang tidak tergabung dalam Negeri-Negeri Melayu Bersekutu pada tahun 1895–1946. Di bawahnya terdapat empat jalur warna melambangkan negara anggota yang tergabung dalam Negeri-Negeri Melayu Bersekutu, yaitu Pahang (hitam dan putih), Selangor (merah dan kuning), Perak (hitam, putih, dan kuning), dan Negeri Sembilan (merah, hitam, dan kuning).
Di anggota kiri perisai terdapat pohon pinang dan jembatan menandakan Negara Anggota Pulau Pinang, dan di anggota kanan terdapat pohon melaka menandakan Negara Anggota Melaka. Kedua negara anggota itu yaitu anggota dari Negeri-Negeri Selat dahulu. Anggota kiri bawah adalah lambang Negara Anggota Sabah, sedangkan di kanan bawah adalah lambang Negara Anggota Sarawak. Di tengah-tengahnya terdapat bunga kembang sepatu atau bunga raya yang adalah bunga nasional Malaysia.
Di anggota kiri perisai terdapat pohon pinang dan jembatan menandakan Negara Anggota Pulau Pinang, dan di anggota kanan terdapat pohon melaka menandakan Negara Anggota Melaka. Kedua negara anggota itu yaitu anggota dari Negeri-Negeri Selat dahulu. Anggota kiri bawah adalah lambang Negara Anggota Sabah, sedangkan di kanan bawah adalah lambang Negara Anggota Sarawak. Di tengah-tengahnya terdapat bunga kembang sepatu atau bunga raya yang adalah bunga nasional Malaysia.
Harimau
Dua harimau yang menopang perisai adalah simbol kekuatan dan keberanian, diambil dari lambang Negara Federasi Malaya.
Semboyan
Semboyan "Bersekutu Bertambah Mutu" ditulis dengan huruf Latin di sebelah kiri dan huruf Jawi di sebelah kanan pita berwarna kuning pada anggota bawah lambang.
Profil Negara Malaysia
Berikut ini adalah profil negara Malaysia.
- Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Federal
- Kepala Negara : Yang di-Pertuan Agong ABDULLAH Sultan Ahmad Shah (sejak 24 Januari 2019)
- Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Mahathir Mohamad (Sejak 10 Mei 2018)
- Ibukota : Kuala Lumpur
- Luas Wilayah : 329.847 km2
- Jumlah Penduduk : 31.809.660 jiwa (estimasi Juli 2018)
- Pertumbuhan Penduduk : 1,34% (estimasi Juli 2018)
- Agama : Islam (61,3%), Buddha (19,8%), Kristen (9,2%), Hindu (6,3%) dan agama lainnya (3,4%)
- Etnis : Bumiputera 61.7%, Tionghoa 20.8%, India 6.2%, etnis lainnya 0.9%, bukan warga negara 10.4% (2017)
- Bahasa Resmi : Malaysia
- Mata Uang : Ringgit Malaysia
- Hari Nasional : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
- Lagu Kebangsaan : “Negaraku” (My Country)
- Kode Domain Internet : .my
- Kode Telepon : 60
- Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$ 933,3 miliar (2017)
- Pendapatan Per Kapita : US$ 29.100,- (2017)
- Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Dasar negara Malaysia
Jika di Indonesia ada Pancasila yang memuat sila dasar, ternyata Malaysia juga mempunyai dasar yang disebut "Rukun Negara". Rukun Negara Malaysia juga memuat 5 sila, yaitu sebagai berikut :1. Kepercayaan Kepada Tuhan
2. Kesetiaan kepada raja dan negara
3. Keluhuran perlembagaan
4. Kedaulatan Undang-undang
5. Kesopanan dan kesusilaan
Pemerintahan Negara Malaysia
- Malaysia adalah bekas jajahan Inggris yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 31 Agustus 1957.
- Malaysia terdiri dari 9 kesultanan (dperintah oleh Sultan) dan 4 negara bagian (diperintah oleh Yang Dipertuan Negeri atau Gubernur).
- Kesultanan di Malaysia adalah : Johor, Kedah, Selangor, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis dan Trengganu.
- Negara bagian di Malaysia adalah : Malaka, Pulau Penang, Sabah dan Serawak.
Geografi Negara Malaysia
Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan jumlah penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Tiongkok Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).
Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua Asia.Selat Malaka, terletak di antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.
Kuala Lumpur adalah ibu kota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibu kota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai ibu kota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.
Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua Asia.Selat Malaka, terletak di antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.
Kuala Lumpur adalah ibu kota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibu kota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai ibu kota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.
Secara astronomis letak negara Malaysia berada di antara 10 Lintang Utara (LU) sampai 7030 Lintang Utara (LU) dan 990 Bujur Timur (BT) – 1190
Bujur Timur (BT). Malaysia dibagi menjadi dua bagian yaitu barat
(bagian selatan Semenanjung Malaka) dan timur (Serawak dan Sabah) di
Pulau Kalimantan bagian utara.
Malaysia Barat merupakan bekas Federasi Malaya. Baik Malaysia barat
maupun timur, dipisahkan oleh Laut Cina Selatan. Di mana ibukota
administratif negara Malaysia yaitu Putra Jaya.
Sedangkan letak geografis, batas- batas negara Malaysia barat, yaitu sebagai berikut,
- Sebelah barat berbatasan dengan Thailand.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Singapura dan Indonesia, tepatnya Pulau Bintan dan Pulau Batam, sebelah barat Indonesia.
- Sebelah timur berbatasan denagn Laut Cina Selatan.
Kemudian, batas negara Malaysia timur, yaitu sebagai berikut.
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Indonesia.
- Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
- Sebelah timur berbatasan dengan Indonesia.
Peta Negara Malaysia |
Demografi Negara Malaysia
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra atau suku indigenos (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras mana pun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Lebih dari separuh bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-Melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%-nya adalah Bajaus). Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat
23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat
Agama
Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.
Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama rakyat.
Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama rakyat.
Keadaan Alam Negara Malaysia
Daerah tengah Malaysia bagian barat berupa pegunungan. Puncak tertinggi
dari pegunungan tersebut adalah Gunung Tahan. Di bagian selatan berupa
dataran rendah yang kering. Di sebelah timur terdapat kawasan hutan yang
tidak terlalu luas. Adapun di sebelah barat berupa lahan yang subur. Kenampakan alam Malaysia
bagian timur terdiri atas daerah rawa pesisir pantai, daerah
perbukitan, dan lembah berhutan lebat. Daerah pedalaman berupa
pegunungan. Puncak tertinggi di daerah ini adalah Gunung Kinabalu.
Malaysia memiliki iklim tropis.
Di Malaysia bagian barat, musim penghujan berlangsung dari bulan
September sampai Desember. Adapun di bagian timur musim penghujan
berlangsung dari bulan Oktober sampai Februari. Akibat dari iklim
tropis, Malaysia memiliki keragaman hayati. Terdapat sekitar 8.000
tumbuhan berbunga. Di Malaysia bagian timur menjadi habitat populasi
terbesar burung di dunia. Di negara bagian Serawak juga terdapat hutan
hujan tropis terbesar dan tertua di dunia.
Penduduk dan Mata Pencaharian
Penduduk di negara Malaysia pada pertengahan tahun 2004 berjumlah
sekitar 25,6 juta jiwa. Penduduk Malaysia dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok berdasarkan pada sukunya, yaitu Melayu, Cina, dan India.Penduduk asli negara Malaysia timur yaitu suku Dayak dan Kadzan. Di
mana pertanian memegang peranan yang penting dalam perekonomian
Malaysia. Sektor pertanian banyak menyerap tenaga kerja.
Kemudian, pada tahun 2007 penduduk Malaysia berjumlah 27.200.000
jiwa. Penduduk ini terdiri dari suku Malaysia sebanyak 59%, Cina
sebanyak 32% dan India sebanyak 9%.Kegiatan ekonomi utama negara Malaysia terdiri dari pertanian,
perkebunan, pertambangan, perdagangan, dan industri. Ekonomi negara
Malaysia bergantung pada ekspor bahan mentah, khususnya minyak bumi,
karet, kelapa sawit, dan kayu.
Hasil dari sektor pertanian penduduk negara Malaysia yaitu padi,
karet, kakao, dan kelapa sawit. Sebagian penduduk negara Malaysia juga
bekerja pada sektor industri dan perdagangan. Bidang industri negara
Malaysia menghasilkan barang- barang konsumsi dan ekspor. Pertanian ini
menjadi sumber mata pencaharian sekitar 40% penduduk Malaysia.
Selain hasil pertanian, negara Malaysia juga menghasilkan tanaman
perkebunan. Hasil perkebunan di negara Malaysia Barat yaitu karet,
kelapa sawit, dan kopra. Hasil perkebunan di negara Malaysia Timur yaitu
karet, kelapa sawit, dan lada hitam.Malaysia juga menghasilkan rotan dan kayu. Selain itu, Malaysia
merupakan penghasil tambang timah yang terbesar di dunia. Hasil tambang
lainnya di negara Malaysia yaitu minyak bumi, bijih besi, bauksit, dan
gas alam.Negara Malaysia juga memiliki industri alat- alat elektronik,
tekstil, kimia, dan kerajinan tangan. Pada saat ini, negara Malaysia
telah memproduksi mobil buatan sendiri yang dinamakan dengan Proton.
Di mana menara petronas merupakan simbol kemajuan ekonomi dari negara
Malaysia. Menara kembar yang tertinggi di dunia ini berlokasi di Kuala
Lumpur yang dibangun tahun 1998. Menara kembar ini dibangun dengan
ketinggian 88 lantai oleh Adamson Associates Architects dari Kanada
bersama dengan Caesar Pelli dari Amerika Serikat.Dalam sektor perdagangan, Malaysia mengekspor barang- barang antara
lain karet, minyak kelapa sawit, minyak bumi, barang manufatur, dan
mobil. Selain itu, Malaysia juga melakukan kegiatan impor berbagai alat
mesin dan perkakas transportasi, barang manufaktur, makanan, produk
minyak bumi, logam, dan tekstil
Lebih lanjut, selain keadaan ekonomi, juga akan diberikan penjelasan
tentang keadaan sosial negara Malaysia. Di mana Malaysia merupakan
sebuah negara kerajaan dengan ibukota Kuala Lumpur. Malaysia memperoleh
kemerdekaan dari Kerajaan Inggris tahun 1957. Pemerintahan Malaysia berbentuk monarki konstitusional yaitu kerajaan
yang berdasarkan pada undang-undang. Kepala negara Malaysia adalah raja
dan bergelar yang Dipertuan Agung.
Peta pembagian wilayah Malaysia. |
Pembagian Wilayah Administratif Malaysia
Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di
Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua
tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":
Wilayah persekutuan
- Kuala Lumpur
- Putrajaya
- Labuan
Negara bagian
- Johor Darul Takzim
- Kedah Darul Aman
- Kelantan Darul Naim
- Melaka Bandaraya Bersejarah
- Negeri Sembilan Darul Khusus
- Pahang Darul Makmur
- Perak Darul Ridzuan
- Perlis Indera Kayangan
- Pulau Pinang Pulau Mutiara
- Sabah Negeri Di Bawah Bayu
- Sarawak Bumi Kenyalang
- Selangor Darul Ehsan
- Terengganu Darul Iman
Penelusuran terkait
- Jumlah penduduk Malaysia 2019
- Jumlah penduduk Malaysia 2020
- Pemerintahan Malaysia
- Profil Negara Malaysia
- Luas wilayah Malaysia
- Kepala negara Malaysia
- Demografi Singapura
- Agama Malaysia
Post a Comment for "Sekilas Tentang Negara Malaysia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Geografi, Demografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Malaysia Secara Lengkap"