Sekilas Tentang Negara Italia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Geografi, Demografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Italia Secara Lengkap
Peta dan Profile Negara Italia |
Italia adalah sebuah negara kesatuan republik
parlementer di Eropa selatan. Letaknya di sebelah utara berbatasan
dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia serta di sebelah selatan
terdapat laut Mediterania. Di dalam Italia terdapat dua negara kantong
yaitu San Marino dan Vatikan serta terdapat Campione d’Italia yang
merupakan eksklave Italia di Swiss. Luas Italia adalah seluas 301.338 km2
dan sebagian besar beriklim sedang. Jumlah penduduk mencapai 61 juta
jiwa. Italia memiliki PDB terbesar ke-3 di Zona Eropa dan ke-9 di dunia.
Ibukota serta kota terbesar di Italia, Roma, telah menjadi pusat politik
dan agama dalam peradaban Barat selama berabad-abad. Budaya Italia
berkembang pesat terutama selama masa Renaissance. Italia memiliki
banyak ilmuwan, seniman, dan penjelajah terkenal seperti Leonardo da
Vinci, Galileo, Marco Polo, Columbus, dll. Italia menjadi anggota PBB,
Uni Eropa, NATO, G4, G6, G7, G8, G10, G20, dll.
Sejarah Italia
2.1. Masa Prasejarah dan Italia Kuno
Penggalian
di Italia mengungkapkan bahwa Neanderthalensis ada pada periode
Paleolitikum yakni sekitar 200.000 tahun yang lalu. Sedangkan manusia
modern tiba sekitar 40.000 tahun yang lalu. Kaum purba yang ada di masa
sebelum Italia Romawi adalah kaum Umbrians, Latin (yang menjadi Roma),
Volsci, Samnites, para Celtic dan Ligures yang menghuni Italia utara,
dll. Mereka merupakan masyarakat Indo-Eropa. Sedangkan orang-orang yang
bukan orang Indo-Eropa adalah kaum Etruria, Elymians, dan Sicani di
Sisilia.
Antara abad ke-17 dan abad ke-11 SM,
Yunani berhubungan dengan Italia. Pada abad ke-8 dan ke-7 SM, koloni
Yunani didirikan di sepanjang pantai Sisilia dan bagian selatan
semenanjung Italia yang dikenal sebagai Magna Graecia. Fenisia juga
mendirikan koloni di pantai Sardinia dan Sisilia.
Roma
didirikan pada tahun 753 SM. Roma yang awalnya merupakan sebuah
komunitas pertanian yang sederhana dan konvensional, tumbuh selama
berabad-abad menjadi kerajaan besar yang membentang dari Inggris hingga
perbatasan Persia (sekarang Turki) juga seluruh teluk mediterania di
mana kebudayaan Yunani dan Romawi digabungkan menjadi sebuah peradaban
yang unik. Kebudayaan Romawi sangat memengaruhi peradaban Barat untuk
ribuan tahun berikutnya. Romawi Kuno membentuk sebagian besar Dunia
Modern. Penurunan terjadi sejak akhir abad ke-2 Masehi. Kekaisaran
Romawi pecah menjadi dua bagian pada tahun 395 Masehi. Kekaisaran Romawi
Barat yang dibawah tekanan dari invasi barbar, akhirnya runtuh pada
tahun 476 Masehi.
2.2. Sejarah Italia pada Abad Pertengahan
Setelah
runtuhnya Kekaisaran Romawi, Italia jatuh di tangan Ostrogoth.
Kekaisaran Frank membentuk negara Kepausan di Italia tengah. Sampai abad
ke-13, politik di Italia didominasi oleh hubungan antara kaisar suci
Romawi dan Kepausan.
Abad pertengahan menjadi era
kacau bagi Italia karena muncul lembaga aneh yakni komune abad
pertengahan. Lembaga ini dibentuk untuk mengisi kekosongan kekuasaan
yang disebabkan oleh perselisihan antara Kekaisaran dan Tahta Suci.
Di
selatan, Sisilia sempat menjadi kerajaan Islam di abad ke-9 sampai
Italo-Normandia menaklukannya pada akhir abad ke-11 bersamaan dengan
penaklukan sebagian besar kerajaan Bizantium di Italia selatan. Melalui
serangkaian peristiwa, Italia berkembang menjadi sebuah kerajaan
bersatu.
Serangan pandemi Black Death pada tahun
1348 telah membunuh sepertiga populasi Italia. Namun, pemulihan dari
wabah tersebut menyebabkan kebangkitan dalam hal perdagangan dan ekonomi.
2.3. Sejarah Italia pada Masa Modern Awal
Pada
abad ke-14 dan 15, Italia bagian utara tengah dibagi menjadi beberapa
negara kota yang saling berperang. Sedangkan sisanya dikuasai oleh
Kepausan Serikat dan Kerajaan Sisilia. Negara kota yang terkuat secara
bertahap menaklukan wilayah di sekitarnya dan membentuk Signorie.
Kawasan regional sering dipimpin keluarga pedagang yang mendirikan
dinasti lokal. Perang antara negara-negara kota itu endemik terutama
yang diperjuangkan oleh tentara-tentara bayaran yang dikenal sebagai Condottieri.
Pertempuran itu melahirkan Florence, Milan, dan Venice yang muncul
sebagai pemain dominan. Mereka menyetujuan Perdamaian Lodi tahun 1454
yang membuat perdamaian pertama sejak berabad-abad. Perdamaian ini akan
terus berlanjut sampai empat puluh tahun ke depan.
Renaissance adalah periode kebangkitan yang kuat akan seni
dan budayanya. Periode itu berasal dari Italia dan disebabkan oleh
beberapa faktor seperti kekayaan pedagang kota dan migrasi para sarjana
Yunani ke Italia setelah Penaklukan Konstantinopel di tangan Turki
Ottoman. Renaissance Italia mencapai puncaknya pada pertengahan abad
ke-16 sebagai invasi wilayah asing yang jatuh saat Perang Italia.
Ide-ide dan cita-cita Renaisans segera menyebar ke Eropa Utara.
Sementara itu, penemuan Benua Amerika, rute baru ke Asia yang ditemukan
oleh Portugis, dan munculnya Kekaisaran Ottoman telah menggerus dominasi
Italia dalam perdagangan dengan Timur. Hal ini menyebabkan penurunan
ekonomi yang panjang di Italia.
Setelah Perang
Italia (1494-1559) yang dipicu oleh persaingan antara Perancis dan
Spanyol, membuat negara-negara kota secara bertahap kehilangan
kemerdekaan mereka dan berada di bawah dominasi asing. Pada tahun
1629-1631, sebuah wabah telah membunuh 14% dari populasi Italia. Italia
Selatan menjadi miskin karena terputus dari arus utama perdagangan di
Eropa. Pada abad ke-18 sebagai akibat dari Perang Suksesi Spanyol,
Austria menggantikan Spanyol sebagai kekuatan asing yang dominan.
Selama
Perang Napoleon, Italia utara tengah diserbu dan direorganisasi sebagai
Kerajaan Italia, sebuah jajahan Kekaisaran Perancis. Sementara itu,
bagian selatan Italia dipimpin oleh Joachim Murat, kakak ipar Napoleon.
Kongres Wina pada tahun 1814 memulihkan situasi pada akhir abad ke-18,
namun cita-cita Revolusi Perancis tidak bisa diberantas dan kembali
muncul selama pergolakan politik pada abad ke-19.
Lambang Negara Italia dan Bendera Italia
Profil Negara Italia (Italy)
Berikut ini adalah profil negara Italia (Italy).- Nama Lengkap : Repulbik Italia (Italian Republic)
- Nama Lokal : Repubblica Italiana
- Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
- Kepala Negara : Presiden Sergio MATTARELLA (sejak 3 Februari 2015)
- Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Giuseppe CONTE (sejak 1 Juni 2018)
- Ibukota : Roma
- Luas Wilayah : 301.340 km2
- Jumlah Penduduk : 62.402.659 jiwa (2020)
- Pertumbuhan Penduduk : 0,11% (2020)
- Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk
- Suku Bangsa/Etnis : Etnis Italia
- Bahasa Resmi : Bahasa Italia
- Agama : Kristen 83,3%, Islam 3,7%, tidak diketahui 12,4%, agama lainnya 0,6%
- Mata Uang : Euro (EUR)
- Hari Kemerdekaan : 17 Maret 1861 (Proklamasi Kerajaan Italia)
- Hari Nasional : 2 Januari 1946 (Hari Republik)
- Lagu Kebangsaan : “Il Canto degli Italiani” (The Song of the Italians)
- Kode Domain Internet : .it
- Kode Telepon : 39
- Pendapatan Per Kapita : US$38.200,-
- Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$2,317 trliun
- Lokasi : Benua Eropa (Eropa Selatan)
Geografi Italia
Italia
terletak di Eropa Selatan tepatnya berada di semenanjung Italia.
Terdapat beberapa pulau termasuk dua pulau besar yaitu Sisilia dan
Sardinia. Letak astronomis Italia terletak antara 35°LU dan 47°LU, dan
6°BT dan 19°BT.
Luas total Italia adalah 301.230 kilometer persegi. Dari luas total, 294.020 km2 merupakan daratan dan 7.210 km2
adalah perairan. Termasuk kepulauan yang ada, Italia memiliki garis
pantai dan perbatasan darat sepanjang 7.600 km. Sedangkan Italia
berbatasan darat dengan Perancis sepanjang 488 km, Austria sepanjang 430
km, Slovenia sepanjang 232 km, Swiss 740 km, San Marino 39 km, dan
Vatikan 3,2 km. San Marino dan Vatikan adalah enklave (negara kantong)
Italia.
Pegunungan Alpen terdapat sebagian besar
di perbatasan sebelah utara. Gunung tertinggi di Italia adalah Mont
Blanc (4.810 m dpl). Sungai terpanjang di Italia adalah sungai Po dengan
panjang 652 km, mengalir dari Pegunungan Alpen di perbatasan barat
dengan Perancis menuju Laut Adriatik. Lima danau terbesar di Italia
adalah danau Garda (367,94 km2), danau Maggiore (212,51 km2, namun dibagi dua dengan Swiss), danau Como (145,9 km2), danau Trasimeno (124,29 km2), dan danau Bolsena (113,55 km2).
Italia
terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika yang
menyebabkan seringnya terjadi aktivitas gunung berapi. Ada 14 gunung
berapi di Italia. Empat diantaranya aktif seperti gunung Etna, gunung
Stromboli, gunung Vulcano, dan gunung Vesuvius. Gunung Vesuvius adalah
satu-satunya gunung berapi aktif di daratan Eropa dan terkenal karena
meruntuhkan kota Pompeii dan Herculanum. Beberapa pulau dan bukit
diciptakan oleh aktivitas gunung berapi. Terdapat sebuah kaldera besar
yang masih aktif yaitu Campi Flegrei di sebelah barat laut Naples.
Lingkungan di Italia
Setelah
pertumbuhan industri yang cepat, Italia membutuhkan waktu yang lama
untuk menangani berbagai masalah-masalah lingkungan. Setelah beberapa
perbaikan, sekarang Italia menempati urutan ke-84 di dunia dalam hal
keberlanjutan ekologi.
Taman nasional mencakup sekitar 5% dari luas negara. Dalam dekade
terakhir, Italia telah menjadi salah satu produsen energi terbarukan
(energi alternatif) terkemuka di dunia. Italia menempati peringkat
keempat di dunia dalam hal kapasitas energi surya terbesar dan menempati
peringkat keenam dalam hal kapasitas energi tenaga angin terbesar pada
tahun 2010. Konsumsi energi alternatif mencapai 12% dari total konsumsi
energi di Italia dengan target 17% di tahun 2020.
Namun,
polusi udara masih menjadi masalah yang cukup parah, terutama di daerah
industri di sebelah utara Italia. Italia adalah produsen emisi karbon
dioksida terbesar kedua belas di dunia. Kemacetan di daerah metropolitan
terus menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan yang parah. Meskipun
setelah tingkat asap telah menurun secara dramatis sejak 1970-an dan
1980-an. Fenomena kabut asap semakin jarang terjadi dan tingkat sulfur
dioksida menurun.
Banyak sungai dan pesisir yang
terkontaminasi oleh aktivitas industri dan pertanian. Karena kenaikan
permukaan air, Venesia kerap kali terjadi banjir selama beberapa tahun
terakhir. Limbah kegiatan industri tidak selalu dibuang dengan cara yang
telah ditetapkan pemerintah.
Italia telah
mengoperasikan beberapa reaktor nuklir pada tahun 1963 dan 1990. Namun
setelah bencana Chernobyl, program reaktor nuklir ini dihentikan.
Pemerintah kembali berencana untuk membangun empat pembangkit listrik
tenaga nuklir dengan teknologi dari Perancis. Namun ditolak masyarakat
menyusul kecelakaan reaktor nuklir Fukushima.
Deforestasi,
pembangunan gedung-gedung secara ilegal, dan kebijakan pengelolaan
lahan yang buruk telah menyebabkan terjadinya erosi di daerah pegunungan
Italia. Hal ini menyebabkan terjadinya bencana besar seperti banjir
Vanjont Dam tahun 1963 dan tanah longsor Messina tahun 2009.
Iklim di Italia
Berkat
letak Italia yang berada di semenanjung dan bergunung-gunung, iklim di
Italia menjadi sangat beragam. Di sebagian besar wilayah utara dan
tengah beriklim subtropis. Sedangkan iklim di lembah Po terdapat musim
dingin yang sangat dingin dan musim panas yang sangat panas.
Daerah
pesisir Liguria, Tuscany, dan sebagian besar wilayah selatan pada
umumnya sesuai dengan iklim di laut Mediterania. Daerah pesisir memiliki
musim dingin ringan dan musim panas yang hangat dan kering. Musim panas
di dataran rendah bisa sangat panas. Kawasan pegunungan cenderung
dingin, basah, dan sering bersalju. Suhu rata-rata pada musim dingin
bervariasi dari 0° C di Pegunungan Alpen sampai 12° C di Sisilia.
Sedangkan suhu rata-rata pada musim panas berkisar antara 20° C hingga
lebih dari 30° C.
Demografi Negara Italia
Penduduk Italia sebagian besar beragama, dan berbahasa sama namun dengan budaya, ekonomi, dan politik yang beragam. Italia memiliki kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil jumlahnya.
Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011.Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional), dan kawasan metropolitan Roma, dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas seperti daratan tinggi Alpen, dan Apenina, Plato Basilicata, dan Pulau Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk.
Populasi Italia hampir menjadi dua kali lipat pada abad ke-20, tetapi pola pertumbuhannya sangat tidak seragam karena adanya migrasi besar-besaran dari Selatan yang berciri perdesaan ke Utara yang berciri industri, suatu gejala yang terjadi sebagai akibat dari keajaiban ekonomi Italia pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an. Selain itu, setelah berabad-abad emigrasi bersih, dari dasawarsa 1980-an Italia telah mengalami imigrasi besar-besaran untuk kali pertama dalam sejarah modern. Menurut Pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di Italia pada bulan Januari 2011.
Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011.Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional), dan kawasan metropolitan Roma, dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas seperti daratan tinggi Alpen, dan Apenina, Plato Basilicata, dan Pulau Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk.
Populasi Italia hampir menjadi dua kali lipat pada abad ke-20, tetapi pola pertumbuhannya sangat tidak seragam karena adanya migrasi besar-besaran dari Selatan yang berciri perdesaan ke Utara yang berciri industri, suatu gejala yang terjadi sebagai akibat dari keajaiban ekonomi Italia pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an. Selain itu, setelah berabad-abad emigrasi bersih, dari dasawarsa 1980-an Italia telah mengalami imigrasi besar-besaran untuk kali pertama dalam sejarah modern. Menurut Pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di Italia pada bulan Januari 2011.
Kelompok etnik
Italia mengalami emigrasi massal sejak akhir abad ke-19 sampai dasawarsa 1960-an. Pada periode 1898-1914, tahun-tahun puncak diaspora Italia, hampir 750.000 orang Italia beremigrasi setiap tahun. Diaspora ini melibatkan lebih dari 25 juta orang Italia, dan dianggap sebagai migrasi massal terbesar masa kini.Hasilnya, lebih dari 4,1 juta orang yang lahir di Italia kini menetap di luar negeri, sementara tidak kurang dari 60 juta orang bermoyang penuh atau sebagian Italia menetap di luar Italia, terutama di Argentina, Brasil, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa Utara.
Keajaiban ekonomi pascaperang, mengakhiri dasawarsa panjang kemiskinan, dan emigrasi, termasuk perubahan sosial besar-besaran seperti angka kelahiran yang rendah, populasi yang menua, dan dampaknya tenaga kerja yang menyusut. Di bawah suasana sedemikian, mulai dari penghujung dasawarsa 1970-an, Italia mulai menerima aliran masuk imigran dari luar negeri. Gambaran saat ini kira-kira 4,6 juta warga asing,kira-kira 7,5% keseluruhan populasi, termasuk lebih dari setengah juta anak-anak lahir di Italia bagi kaum imigran generasi kedua, tetapi tidak meliputi bangsa asing yang secara bertahap memohon kewarganegaraan Italia; ini berlaku bagi 53.696 orang pada tahun 2008.
Keajaiban ekonomi pascaperang, mengakhiri dasawarsa panjang kemiskinan, dan emigrasi, termasuk perubahan sosial besar-besaran seperti angka kelahiran yang rendah, populasi yang menua, dan dampaknya tenaga kerja yang menyusut. Di bawah suasana sedemikian, mulai dari penghujung dasawarsa 1970-an, Italia mulai menerima aliran masuk imigran dari luar negeri. Gambaran saat ini kira-kira 4,6 juta warga asing,kira-kira 7,5% keseluruhan populasi, termasuk lebih dari setengah juta anak-anak lahir di Italia bagi kaum imigran generasi kedua, tetapi tidak meliputi bangsa asing yang secara bertahap memohon kewarganegaraan Italia; ini berlaku bagi 53.696 orang pada tahun 2008.
Bahasa
Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Situs web Ethnologue menduga bahwa terdapat kira-kira 55 juta penutur bahasa ini di Italia, dan 6,7 juta di luar negeri. Bagaimanapun, 120 sampai 150 juta orang menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa kedua atau bahasa kultural, di seluruh dunia.
Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah didasarkan pada bahasa Toskana dialek Firenze, dan merupakan bahasa pertengahan antara bahasa-bahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa-bahasa Gallo-Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik pada Periode Migrasi.Italia memiliki banyak dialek yang dipertuturkan di seluruh wilayah Italia, dan beberapa orang Italia tidak mampu berbahasa Italia sama sekali. Meskipun demikian, pembinaan sistem pendidikan nasional telah menurunkan variasi bahasa lisan di Italia. Pembakuan diperluas pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an, keadaan ini turut dipermudah oleh pertumbuhan ekonomi, dan bermunculannya media massa, dan televisi (lembaga penyiaran milik negara RAI membantu pembakuan bahasa Italia).
Beberapa kelompok linguistik diakui oleh hukum, dan sejumlah bahasa minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia. Bahasa Prancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta—meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana. Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman, dan bahasa Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan, dan di beberapa bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli–Venezia Giulia.
Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah didasarkan pada bahasa Toskana dialek Firenze, dan merupakan bahasa pertengahan antara bahasa-bahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa-bahasa Gallo-Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik pada Periode Migrasi.Italia memiliki banyak dialek yang dipertuturkan di seluruh wilayah Italia, dan beberapa orang Italia tidak mampu berbahasa Italia sama sekali. Meskipun demikian, pembinaan sistem pendidikan nasional telah menurunkan variasi bahasa lisan di Italia. Pembakuan diperluas pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an, keadaan ini turut dipermudah oleh pertumbuhan ekonomi, dan bermunculannya media massa, dan televisi (lembaga penyiaran milik negara RAI membantu pembakuan bahasa Italia).
Beberapa kelompok linguistik diakui oleh hukum, dan sejumlah bahasa minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia. Bahasa Prancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta—meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana. Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman, dan bahasa Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan, dan di beberapa bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli–Venezia Giulia.
Agama
Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).
Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia. Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia,dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.
Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia. Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia,dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.
Ekonomi di Italia
Italia
memiliki ekonomi pasar yang ditandai dengan tingginya pendapatan per
kapita dan tingkat pengangguran yang rendah. Pada tahun 2012, Italia
adalah negara dengan ekonomi terbesar ke-9 di dunia dan terbesar ke-5 di
Eropa dilihat dari nominal PDB. Italia juga merupakan anggota pendiri
G7, G8, Zona Eropa, dan OECD.
Setelah Perang
Dunia II, Italia dengan cepat berubah dari ekonomi berbasis pertanian ke
negara industri terkemuka di dunia dalam hal perdagangan dan ekspor.
Kualitas hidup di Italia merupakan yang tertinggi ke-8 di dunia pada
tahun 2005. Indeks Pembangunan Manusia di Italia menempati urutan ke-25
di dunia. Terlepas dari krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per
kapita dan daya beli rata-rata Italia tetap di atas rata-rata Uni Eropa.
Tingkat penganggurannya yang mencapai 8,5% termasuk yang terendah di
Uni Eropa. Negara ini terkenal karena sektor ekonomi kreatif. Misalnya
dalam hal inovasi pertanian, wine, mobil mewah, dan busana.
Italia
memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional. Sebagian besar
merupakan perusahaan kecil dan menengah yang berkerumun di beberapa
kawasan industri. Semua itu merupakan tulang punggung dari industri di
Italia. Industri di Italia berfokus pada sektor manufaktur yang sering
melakukan ekspor produk mewah. Italia dianggap mampu menghadapi
persaingan dari Tiongkok dan negara berkembang lainnya di Asia yang unggul karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah dengan produk-produk berkualitas tinggi.
Italia
menjadi negara eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009.
Hubungan perdagangan terdekat Italia adalah dengan negara-negara Uni
Eropa yakni sekitar 59% dari total perdagangan. Yang terbesar adalah
Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan spanyol (7,4%). Pariwisata adalah
sektor yang paling cepat tumbuh dan menguntungkan negara. 43,6 juta
wisatawan internasional datang dan membawa pemasukan sekitar $38,8
milyar pada tahun 2010. Italia adalah negara ke-5 di dunia dalam hal
negara yang paling banyak dikunjungi dan merupakan negara dengan
pendapatan pariwisata tertinggi di dunia.
Meskipun
mendapat banyak prestasi dalam bidang ekonomi, Italia saat ini
menderita banyak masalah dalam bidang ekonomi. Setelah tahun 1990-an,
tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan hanya 1,23%. Itu masih terbilang
kecil jika dibandingkan pertumbuhan tahunan Uni Eropa yang sebesar
2,28%. Pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan upaya untuk menghidupkan
kembali perekonomian telah meningkatkan utang negara. Utang publik
Italia mencapai 116% dari PDB pada tahun 2010. Terbesar kedua setelah
Yunani dengan 126,8%.
Bentuk geografis yang
kurang bagus, kurangnya bahan baku, dan kurangnya sumber daya energi di
Italia membuat negara itu harus mengimpor dari negara lain. Pada tahun
2006, Italia mengimpor 86% dari total konsumsi energi di negaranya.
Perekonomian di Italia dilemahkan oleh kurangnya pembangunan
infrastruktur dan defisit perdagangan yang tinggi. Sampai saat ini,
Italia masih mendapat bantuan dari Uni Eropa.
Italia
memiliki sistem birokrasi yang tidak efisien, perlindungan terhadap hak
milik rendah, tingginya korupsi, sistem perpajakan yang memberatkan,
dan belanja publik yang menyumbang sekitar setengah dari PDB nasional.
Kejahatan terorganisir di Italia justru mewakili segmen terbesar dari
perekonomian Italia yakni sebesar 7% dari PDB.
Kesenjangan
antara daerah tengah dan utara yang kaya dengan daerah selatan yang
miskin masih belum dapat dipecahkan. Italia bagian selatan memiliki
angka pengangguran, korupsi, dan kejahan yang tinggi. Selain itu,
perekonomian masih bergantung pada industri milik pemerintah dan bukan
kepada industri swasta.
Pembagian Wilayah Administrasi Italia
Republik Italia terbagi atas 20 Region yang diantaranya terdapat 5 Region Otonomi khusus. Berikut ini adalah daftar 20 Region di Italia beserta Ibukotanya.No. | Nama Region | Ibukota |
1 | Region Abruzzo | L’Aquila |
2 | Region Basilicata | Potenza |
3 | Region Calabria | Catanzaro |
4 | Region Campania | Napoli |
5 | Region Emilia-Romagna | Bologna |
6 | Region Langobardi | Milan |
7 | Region Lazio | Roma |
8 | Region Liguria | Genoa |
9 | Region Marche | Ancona |
10 | Region Molise | Campobasso |
11 | Region Piemonte | Torino |
12 | Region Puglia | Bari |
13 | Region Toskana | Firenze |
14 | Region Umbria | Perugia |
15 | Region Veneto | Venesia |
16 | Region Otonomi Friuli-Venezia Giulia | Trieste |
17 | Region Otonomi Sardinia | Cagliari |
18 | Region Otonomi Sisilia | Palermo |
19 | Region Otonomi Trentino-Alto Adige | Trento |
20 | Regional Otonomi Valle d’Aosta | Aosta |
Demikian Penjelasan Tentang Sekilas Tentang Negara Italia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Geografi, Demografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Italia Secara Lengkap. Semoga Bermanfaat.
Penelusuran terkait
- Liga Italia
- Negara Italia
- Sejarah Italia
- Peta Italia
- Coppa Italia
- Perekonomian negara Italia
- Bentuk negara Italia
- Piala Italia
Post a Comment for "Sekilas Tentang Negara Italia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Geografi, Demografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Italia Secara Lengkap"