Pengertian Perusahaan Manufaktur Meliputi Karakteristik, Fungsi, dan Contohnya [ LENGKAP ]
Pengertian Perusahaan Manufaktur Dan Contohnya Terlengkap |
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Yang dimaksud Perusahaan manufaktur
adalah suatu perusahaan yang aktivitasnya mengelola bahan mentah atau
bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen.
Umumnya kegiatan seperti ini sering disebut dengan proses produksi.Perusahaan manufaktur dalam setiap
pekerjaan atau kegiatan operasional yang dilakukannya tentu memiliki
acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan yang bekerja,
biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional
Prosedur).
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur, diantaranya sebagai berikut:
Pengolahan Material dan Hasil Produksi
Berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya menjual barang dari
pemasok, perusahaan manufaktur menitikberatkan pada proses pengolahan
bahan-bahan mentah menjadi produk jadi.Hasil dari proses produksi dan bahan baku perusahaan manufaktur dapat dilihat oleh mata atau produknya memiliki wujud.
Hal ini pula yang membedakannya dengan perusahaan jasa dimana produknya bukan berupa benda.
Mesin dan Skala yang Besar
Dalam pengelolaan produksi, perusahaan manufaktur biasanya menggunakan setup mesin dan tenaga manusia dengan pembagian kerja dalam produksi skala besar.
Terdapat Biaya Produksi
Biaya Produksi yang dikeluarkan biasanya terdiri dari 3 elemen biaya,
yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik
(BOP).
Fungsi Perusahaan Manufaktur
Secara umum, ada empat fungsi pokok dari perusahaan manufakur, yaitu:
1. Fungsi Produksi
Fungsi
ini adalah kegiatan utama dari manufacturing company, yaitu mengolah
bahan mentah menjadi suatu barang jadi yang siap dipasarkan kepada
konsumen. Kegiatan ini membutuhkan biaya, misalnya biaya bahan baku,
gaji pekerja produksi, biaya perawatan mesin, dan lainnya.
2. Fungsi Pemasaran
Fungsi
ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari kegiatan perusahaan, yaitu
memperoleh keuntungan dengan menjual produk yang dihasilkan. Kegiatan
ini mengeluarkan biaya, misalnya biaya promosi, biaya distribusi, biaya
sewa gedung, dan biaya gaji karyawan pemasaran.
3. Fungsi Administrasi dan Umum
Ini
merupakan fungsi kegiatan manufaktur yang berkaitan dengan kebijakan,
pengarahan, dan pengawasan, sehingga kegiatan perusahaan berjalan secara
efektif dan efisien. Kegiatan ini juga membutuhkan biaya, misalnya
biaya personalia, biaya akuntansi, dan lainnya.
4. Fungsi Keuangan
Ini
adalah fungsi penyediaan berbagai kebutuhan dana yang diperlukan oleh
perusahaan untuk berbagai kegiatannya, baik itu kegiatan produksi maupun
upaya pengembangan perusahaan.
Baca Juga:
Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli Meliputi Ciri-Ciri, Manfaat dan Tujuannya
Elemen-Elemen Biaya Produksi
Dalam melakukan proses produksi supaya menghasilkan suatu produk yang
memiliki nilai jual, perusahaan manufaktur akan mengeluarkan berbagai
macam biaya, yang dimana biaya tersebut digunakan untuk:
Biaya Bahan Baku
Yaitu bahan-bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari proses produksi, sehingga bahan ini diolah dan menjadi suatu produk.Misalnya bahan langsung pada pabrik tekstil seperti kapas, pewarna
kain dan lain-lain. Bahan langsung tentunya berbeda dengan bahan tidak
langsung,.Bahan tidak langsung contohnya seperti pelumas untuk mesin produksi ataupun bahan bakar mesin produksi, dan lain-lain.Dapat disimpulkan bahwa bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan saat proses produksi tapi tidak dapat menjadi produk.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk para tenaga
kerja, dibedakan menjadi tenaga kerja langsung dan tak langsung.Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya untuk tenaga kerja yang
bekerja secara langsung berkaitan dengan aktivitas pengolahan bahan baku
hingga menjadi suatu produk.Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga kerja tidak langsung.Tenaga kerja tidak langsung pada dasarnya berada di lingkup proses
produksi namun tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan proses
pengolahan suatu produk.Tenaga kerja tidak langsung contohnya seperti petugas pemeliharaan, petugas keamanan, petugas kebersihan dan lain-lain.
Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya di luar biaya bahan baku dan tenaga kerja.Biaya overhead yang biasa disebut sebagai BOP pada dasarnya merupakan
biaya yang timbul akibat penggunaan bahan penolong atau biaya tidak
langsung lainnya.Meski tidak terserap secara langsung pada produk, BOP tetap harus
dikeluarkan atau dibebankan karena biaya ini juga memberikan kelancaran
pada proses produksi.Contoh BOP adalah biaya bahan penolong, biaya pengawasan mesin pabrik, biaya telepon, biaya listrik, dan lain sebagainya.
Sistem Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur harus menerapkan mengenai proses pengerjaan
suatu barang agar menjadi lebih efektif. Sistem yang bagus dalam
perusahaan manufaktur adalah penerapan sistem lean manufacturing.
Penerapan sistem ini akan meningkatkan produktivitas pekerja, memiliki
nilai efisiensi, serta unggul dalam operasional perusahaan. Berikut ini
penerapan sistem lean manufacturing antara lain:
Menerapkan Pull System
Pull system adalah penarikan material dilakukan pada waktu saat
dibutuhkan saja. hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas
perusahaan
Fokus Pada Peningkatan Kualitas
Fokus serta menjaga kualitas harus dilakukan oleh setiap perusahaan.
Dengan menjaga kualitas, produk akan memiliki kualitas yang terbaik
untuk diberikan kepada pelanggan.
Planning dan Eksekusi
Dalam setiap bisnis, perencanaan merupakan suatu hal yang penting
untuk pengembangan usaha dan produk. Tujuan dibuatnya perencanaan ini
adalah untuk mengurangi terjadinya pemborosan ataupun terjadinya
produksi yang gagal.
Perbaikan Terus Menerus
Perbaikan terus menerus harus dilakukan oleh setiap bisnis, tidak
hanya pada perusahaan manufaktur. Bertujuan untuk melakukan peningkatan
setiap waktu terhadap produk agar pelanggan merasa senang.
Kemampuan Pengambilan Keputusan
Mengambil keputusan adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan
kinerja perusahaan. Dengan mengambil keputusan yang tepat serta akurat
akan menjadi suatu cara yang efektif dalam proses pembuatan barang.
Proses Bisnis Industri Perusahaan Manufaktur
Mengingat adanya kompleksitas kelangsungan dalam usaha sebuah industri.Ada beberapa proses dalam bisnis dari perusahaan manufaktur, diantaranya yaitu:
Proses Procurement
Pengertian:
suatu proses bisnis yang berhubungan dalam pengadaan barang serta
kebutuhan lainnya untuk membantu kelangsungan usaha.Bukan hanya
sekedar raw material saja, namun di dalamnya meliputi juga spare part,
alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan,
berbagai alat pertukangan, serta bahan dan juga komponen lainnya.Proses ini fokus terhadap kelengkapan sekaligus efisiensi serta efektifitas pada pemilihan barang-barang tersebut.
In Out Inventory
Pengertian:
suatu proses bisnis yang mengendalikan keluar masuknya berbagai barang
kebutuhan produksi. Hal yang menjadi kunci yaitu kontrol kepada aliran
barang tersebut.
Proses produksi
Fungsi
dari proses produksi yaitu untuk pembuatan bahan baku sampai menjadi
barang jadi dan selanjutnya dpaat dijual kepada konsumen.Dalam penerapannya, ada pembagian divisi yang lebih luas yang sesuai dengan kebutuhan industrinya.Contoh: divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control ) serta QC (Quality Control).
Penjualan dan Pemasaran
Fungsi
yang dipakai untuk meraih tujuan dari proses produksi serta kemudoan
menjual hasilnya. Tujuannya tak lain yaitu untuk memperoleh keuntungan.Contoh: biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, biaya gaji karyawan ketika karyawan melaksanakan promosi produk.
Administrasi dan umum
Fungsi
dari kegiatan manufaktur yaitu berkaitan dengan adanya penentuan
kebijakan, pengarahan, serta pengawasan upaya aktivitas yang tengah
berjalan lebih efektif dan juga efesien.Contoh: biaya akutansi, baya personalia, biaya gaji karyawan dan yang lainnya.
Akuntansi dan keuangan
Accounting
dan Finance berfungsi untuk memastikan bahwa keuangan suatu badan usaha
sehat serta mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi, sekaligus kontrol
kepada hutang.Tak hanya itu, accounting terutama juga harus mempunyai kewajiban untuk mengatur pajak yang harus dibayarkan oleh pabrik terhadap pemerintah.
Perusahaan Manufaktur dan Beberapa Contohnya
Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang konsumsi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
1. Industri Dasar dan Kimia
Perusahaan yang tergolong jenis Industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen, keramik, porselen, logam, kimia, plastik,
pakan ternak, kayu dan pengolahannya, Kertas dan sebagainya.
- Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
- Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR)
- Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
- Barito Pasific Tbk (BRPT)
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
2. Aneka Industri
Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment, alas kaki, kabel dan
Elektronika:
- Astra International Tbk (ASII)
- ADVERTISEMENT
- Astra Otopart Tbk (AUTO)
- Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
- Asia Pasific Fibers Tbk (POLY)
- Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
3. Industri Barang Konsumsi
yang termasuk ke dalam Industri barang konsumsi diantaranya adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan Minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan alat rumah tanga
- Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Gudang Garam Tbk (GGRM)
- Kimia Farma Tbk (KAEF)
- Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- Mustika Ratu Tbk (MRAT)
- Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll
Demikinalah penjelasan ringkas mengenai pengertian perusahaan
manufaktur, karakteristik, fungsi, dan beberapa contoh perusahaannya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Perusahaan Manufaktur
- pengertian perusahaan manufaktur menurut para ahli dalam bukunya
- karakteristik perusahaan manufaktur
- contoh perusahaan manufaktur dan bahan bakunya
- contoh perusahaan manufaktur tekstil
- ciri-ciri perusahaan manufaktur
- contoh perusahaan non manufaktur
- proses produksi perusahaan manufaktur
- perusahaan manufaktur di jakarta
Post a Comment for "Pengertian Perusahaan Manufaktur Meliputi Karakteristik, Fungsi, dan Contohnya [ LENGKAP ]"