Pengertian Ekologi Meliputi Ruang Lingkup, Manfaat, Jenis - Jenis Dan Contohnya
Ekologi adalah – Pengertian, Ruang Lingkup, Manfaaf, Jenis dan Contoh |
Definisi Ekologi
Yang dimaksud dengan ekologi adalah
suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungan
hidupnya. Atau dapat diartikan juga sebagai ilmu untuk mempelajari /
memahami interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat mereka
hidup.
Istilah Ekologi asalnya dari bahasa
Yunani, yaitu dari kata “Okios” yang diartikan sebagai Habitat dan dari
kata “Logos” yang diartikan sebagai Ilmu. Jadi dari kata-kata tersebut
ekologi disimpulkan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara
organisme dengan lingkungan hidupnya. Dalam ekologi tentunya ada istilah
ekosistem, ekosistem sendiri diartikan sebagai hubungan yang saling
ketergantungan antara komponen hidup dan komponen yang tidak hidup.
Pada ekosistem terdapat lingkungan
biotik dan abiotik, dimana lingkungan biotik merupakan lingkungan yang
terdapat organisme hidup, komponennya seperti manusia, hewan, dan
tumbuhan. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang
terdapat komponen-komponen benda mati yang dapat mempengaruhi makhluk
hidup. Komponen abiotik misalnya seperti tanah, udara, sinar matahari,
suhu, air, dll.
Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu ekologi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Ernst Haeckel
Menurut
Ernst Haeckel (1866), pengertian ekologi adalah ilmu pengetahuan
komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan hidupnya.
2. C. J. Krebs
Menurut
C. J. Krebs (1972), pengertian ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang interaksi yang menentukan distribusi dan
kelimpahan organisme.
3. E. P. Odum
Menurut
E. P. Odum (1963), pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang struktur dan fungsi alam “The study of the structure and
function of nature”.
4. Charles Elton
Menurut Charles Elton (1927), pengertian ekologi adalah sejarah alam yang sifatnya ilmiah “Scientific natural history”.
5. G. Tyler Miller
Menurut
G. Tyler Miller (1975), definisi ekologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain dan dengan
lingkungannya.
6. C. Elton
Menurut
C. Elton, ekologi adalah ilmu yang mengkaji kehidupan alam secara
ilmiah atau dapat di singkat ilmu yang mempelajari sejarah alam.
Bapak Ekologi
Setelah tahu pengertian ekologi, lanjutlah kita ke siapa tokoh terkenal
di dunia ekologi. Ernst Heinrich Philipp August Haeckel, atau biasa
disingkat Ernst Haeckel, merupakan ahli biologi ternama asal Jerman.
Pengembang teori rekapitulasi tersebut merupakan sosok paling penting
penyebar karya-karya Charles Darwin di Jerman. Lelaki kelahiran 16
Februari 1834, tersohor lantaran bukan saja menjadi penemu, melainkan
juga menamakan, menjelaskan spesies baru, dan membuat peta pohon
genealogi hubungan sesama makhluk hidup.
Dari situ, Haeckel membuat istilah baru di bidang biologi, seperti filum, filogeni, ekologi, dan kingdom protista.
Istilah Ekologi menjadi populer setelah Haeckel mengungkapkannya pada
tahun 1866. Pembuat Lukisan Embriologi tersebut, mengungkapkan di dalam
ilmu Ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem
dengan lingkungannya.
Hubungan atau keterkaitan makhluk hidup dengan lingkungannya kemudian
menjadi konsep dasar Ekologi. Seluruh komponen ekosistem harus
dipertahankan pada kondisi stabil dan seimbang.
Haeckel telah membuka jalan bagi pengembang cabang ilmu Ekologi.
Sumbangsihnya sebagai perintis dan pengembang salah satu cabang ilmu
biologi tersebut amat penting, maka tak heran bila sosoknya didaulat
sebagai Bapak Ekologi.
Ruang Lingkup Ekologi
Dalam
ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya
makhlukhidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan.
Tingkatan organisasi yangdipelajari dimulai dari yang paling sederhana
hingga tingkatan yang kompleks.Tingkatan organisasi kehidupan dimulai
dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi,
ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al., 2004).
Ekologi
modern telah menjadi sains percobaan yang aktif di pelajari. Para ahli
ekologi menyusun hipotesis. Para ahli ekologi bekerja di tingkat
hierarki biologis yang berbeda, mulai dari organisme individual hingga
ke planet (Campbell, et al.,2008). Berikut ini ruang lingkup riset ekologi pada setiap tingkat hierarki biologis.
Ekologi Organisme
Organisme
adalah makhluk yang mempunyai ciri–ciri metabolisme, tumbuh, gerak, dan
reproduksi. Semua organisme terdiri atas bermacam–macam spesies. Setiap
spesies menggambarkan susunan materi hereditas khusus yang disebut gene
(gene pool ), yang berbeda dari gene pool spesies
lain.Setiap anggota spesies secara potensial dapat atau mampu mengadakan
perkawinan dengan anggota lain dari spesies yang sama, tetapi secara
normal tidak dapat kawin dengan anggota spesies yang berbeda. Setiap
anggota organisme tunggal disebut induvidu. (Purnomo, 2006).
Ekologi organisme (organism ecology),
mencakup subdisiplin ekologi fisiologi, ekologi evolusi, dan ekologi
perilaku, mempelajari bagaimana struktur, fisiologi, dan (untuk hewan)
perilaku organism memenuhi tantangan dari lingkungan.
Ekologi Populasi
Populasi (population)
adalah suatu kelompok individu dari spesies yang sama, yang hidup di
suatu wilayah. Di dalam menyebut suatu populasi harus dilakukan dengan
cara menyebut batas waktu dan tempatnya. Dengan demikian, populasi
merupakan kelompok kolektif organisme dari spesies yang sama yang
menempati ruang dan memiliki ciri yang merupakan milik kelompok. Suatu
organisme tidak dapat hidup sendirian, akan tetapi harus hidup
bersama-sama dengan organisme lain, baik dengan organisme sejenis maupun
dengan organisme tidak sejenis dalam suatu tempat tumbuh atau habitat
(Irwan, 1992).
Interaksi
yang terjadi antar spesies antar anggota populasi akan mempengaruhi
terhadap kondisi populasi mengingat keaktivan atau tindakan individu
dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ataupun kehidupan populasi.
Menurut Odum (1993 dalam Purnomo 2006) setiap anggota populasi dapat
memakan anggota-anggota populasi lainnya, bersaing terhadap makanan,
mengeluarkan kotoran yang merugikan lainnya, dapat saling membunuh, dan
interaksi tersebut dapat searah ataupun dua arah. Contoh organisme
misalnya seekor kucing, seekor burung, seorang manusia, dan lain
sebagianya.
Ekologi populasi (population ecology) menganalisis factor-faktor yang memengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa populasi berubah seiring waktu.
Ekologi Komunitas
Komunitas (community)
adalah suatu kelompok populasi dari sejumlah spesies yang berbeda di
suatu wilayah. Komunitas juga didefinisikan sebagai sekumpulan populasi
yang berbeda baik populasi tumbuhan maupun populasi hewan yang hidup dan
berinteraksi pada suatu area dan pada suatu waktu (Purnomo,
2006).Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas
sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang,
burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang,
zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
Ekologi komunitas (community ecology) mengkaji bagaimana interaksi antarspesies, seperti predasi dan kompetisi, memengaruhi struktur dan organisasi komunitas.
Ekologi Ekosistem
Ekosistem (ecosystem)
adalah komunitas organisme di suatu wilayah beserta faktor-faktor fisik
yang berinteraksi dengan organism-organisme tersebut. Ekologi ekosistem
(ecology ecosystem) mnekankan pada aliran energi dan siklus kimiawi antara organism dan lingkungan.
Ekosistem
merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam.Suatuekosistemberdasarkansusunan dan fungsinya tersusun dari
beberapa komponen sebagai berikut :
- Komponenautotrof
Autotrofberasaldari kata Auto yang berarti sendiri, dan trophikos yang berarti “menyediakan makan” pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrofberfungsisebagaiprodusen, contohnyatumbuh-tumbuhanhijau. - Komponenheterotrof
Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan trophikos yang berarti makanan).Pengertian dari Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrofadalahmanusia, hewan, jamur, danmikroba. - Bahantakhidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari.Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempatberlangsungnyakehidupan, ataulingkungantempathidup. - Pengurai (dekomposer)
Pengertian dari Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasukpenguraiiniadalahbakteridanjamur
Secara
garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem
perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawardanekosistem air laut.Ekosistem darat ialah ekosistem yang
lingkungan fisiknya berupa daratan.Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya), ekosistem darat dibedakanmenjadibeberapabioma.
Ekologi Bioma
Bioma
adalah mosaik ekosistem-ekosistem yang saling terkait. Riset dalam
ekologi bioma berfokus pada faktor-faktor yang mengontrol pertukaran
energi, material, dan organism di berbagai ekosistem.
Ekologi Biosfer
Biosfer
adalah ekosisdari semua ekosistem dan bentang alam/bioma di planet ini.
Ekologi global/biosfer mengkaji begaimana pertukaran regional energi
dan material memengaruhi fungsi dan distribusi organism di seluruh
biosfer.
Manfaat Ekologi Untuk Manusia
Terdapat banyak manfaat ekologi yang dapat diberikan pada manusia
serta lingkungan hidupnya. Sesuai pengertian ekologi di atas, berikut
ini adalah manfaat ekologi bagi manusia.
-
Mengenal Keragaman Hayati
Dengan ekologi, manusia bisa memahami berbagai macam makhluk hidup
serta hubungannya dengan tempat tinggalnya. Semisal bagaimana seekor
unta bisa bertahan hidup di tempat yang memiliki suhu begitu panas,
sedangkan penguin bisa bertahan hidup di tempat dengan suhu sangat
dingin. Ada pula ikan lele yang bisa bertahan hidup meski di dalam air
berlumpur.
-
Mengenal Perilaku Makhluk Hidup
Ekologi juga bermanfaat untuk membantu manusia lebih mengenal
perilaku makhluk hidup lain yang membawa manfaat bagi kehidupannya.
Semisal sistem sonar pada kapal selam yang diadaptasi dari hewan
kelelawar serta lumba-lumba ternyata memiliki manfaat bagi manusia untuk
menentukan sebuah lokasi.
-
Mengetahui Peran Manusia Untuk Lingkungan
Ekologi bisa membantu manusia dalam mengatasi dampak produk yang
diciptakan manusia terhadap lingkungan. Semisal produk DDT yang dibuat
dengan tujuan untuk memberantas hama, ternyata juga bisa mencemari
lingkungan manusia serta organisme lainnya.
Contoh lain ialah eksploitasi batu bara yang berlebihan dengan alasan
pertama untuk menghasilkan energi listrik besar-besaran ternyata dapat
menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta kerusakan lingkungan
secara luas.
-
Memetakan Konsumsi Pangan
Dengan adanya ekologi, manusia bisa mengetahui struktur serta skala
pangan setiap makhluk hidup. Misal, tumbuhan sebagai produsen, hewan
berperan sebagai herbivora atau konsumen tingkat pertama, hewan
karnivora sebagai konsumen tingkat kedua, dan manusia sebagai konsumen
tingkat ketiga, kemudian hewan pengurai dan hasil penguraian manusia
tersebut akan dikonsumsi oleh produsen sebagai sumber energinya.
-
Memecahkan Masalah Pertanian
Dalam bidang pertanian, ekologi juga sangat membantu manusia dalam
memecahkan masalah yang sering dihadapi. Misalnya saja untuk menjaga
kesuburan tanah maka dibutuhkan beberapa mikroba yang bisa menghasilkan
nitrat serta ammonium. Contoh lain ialah dengan memilih pupuk organik
dibanding pestisida atau pupuk anorganik yang berpotensi mengurangi zat
hara pada tanah.
-
Memecahkan Masalah Energi
Ekologi bisa membantu manusia untuk memastikan ketersediaan energi
demi menunjang kehidupannya. Semisal penggunaan energi alternatif dari
tenaga surya yang bisa menghasilkan energi listrik.
-
Memecahkan Masalah Kesehatan
Yang terakhir ekologi juga sangat bermanfaat untuk membantu manusia
dalam memecahkan masalah kesehatan yang kerap dihadapi. Semisal
mengetahui jika nyamuk Aedes Aegypti ialah penyebab demam berdarah yang
bisa diatasi dengan penanganan dini, seperti sering menguras bak mandi
yang berpotensi dijadikan sebagai tempat penetasan telur nyamuk.
Begitu juga dengan mengetahui bahaya bisa ular kobra yang bisa
menyebabkan kematian, sehingga akan lebih baik jika menghindari
populasinya.
Jenis-Jenis Ekologi
Pada
dasarnya istilah ekologi digunakan pada beberapa bidang kehidupan
manusia. Berdasarkan pada pengertian ekologi, beberapa jenis ekologi
adalah sebagai berikut:
- Ekologi manusia : Cabang ekologi yang mempelajari mengenai keadaan lingkungan hidup manusia.
- Ekologi tumbuhan : Cabang ekologi yang mempelajari mengenai tumbuhan sebagai organisme dengan mengabaikan manusia dan hewan.
- Ekologi hewan : Cabang ekologi yang mempelajari mengenai hewan sebagai organisme dengan mengabaikan manusia dan tumbuhan.
- Ekologi habitat : Cabang ekologi yang fokus mempelajari dan membahas mengenai sifat dari suatu habitat.
- Ekologi populasi : Cabang ekologi yang fokus mempelajari mengenai hubungan antara kelompok organisme, jumlah individu, dan faktor penentu besar populasi dan penyebarannya.
- Ekologi sosial : Cabang ekologi yang mempelajari mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungan alam & teknologi.
- Ekologi antariksa : Cabang ekologi yang mempelajari menegani ekosistem yang bisa menopang kehidupan manusia selama penerbangan antariksa.
- Ekologi bahasa : Cabang ekologi yang mempelajari dan menyelidiki mengenai hubungan antara bahasa dan lingkungan manusia.
Contoh Ekologi
Contoh-contoh Ilmu Ekologi yakni sebagai berikut :
- Dalam kegiatan penggunaan bahan bangunan perlu memperhatikan rantai bahannya sehingga tetap berfungsi juga sebagai peredaran.
- Air mengalir atau lotik (asal kata lotus = tercuci) contoh seperti : mata air, aliran air atau sungai dan selokan.
- Air tergenang atau lentik (asal kata lenis = tenang) contoh seperti : danau, kolam, dan rawa & mangrove.
Manfaat Ilmu Ekologi
Dengan Mempelajari ilmu ekologi maka 1).
Kita dapat mengenal / mengetahui berbagai macam jenis makhluk hidup,
dan cara mereka bertahan hidup di lingkungannya. 2). Dapat mengenal
prilaku berbagai jenis makluk hidup sesuai kondisi tempat tinggalnya.
3). Dapat mengetahui dampak yang bisa timbulkan dari aktivitas yang
dilakukan manusia terhadap organisme lain dan terhadap lingkungan. 4).
dapat mencari solusi untuk menuntaskan berbagai permasalahan lingkungan,
dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Itulah pembahasan yang singkat tentang pengertian ekologi,
semoga pembahasan ini dapat kamu pahami. Lalu jika ditemukan beberapa
kesalahan mohon di maafkan. Sekian dan terimakasih telah membacanya
semoga bermanfaat.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Ekologi
- pengertian ekologi dan ekosistem
- pengertian ekologi tumbuhan
- pengertian ekologi pertanian
- pengertian ekologi komunitas
- ruang lingkup ekologi
- materi ekologi
- rangkuman materi ekologi
- pengertian ekologi tanaman
- pengertian ekologi ikan
- manfaat ekologi
- perbedaan ekologi dan ekosistem
- pengertian ekologi pemerintahan
Post a Comment for "Pengertian Ekologi Meliputi Ruang Lingkup, Manfaat, Jenis - Jenis Dan Contohnya"