Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan dan Jenis – Jenis Diplomasi
Pengertian Diplomasi, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya Secara Singkat |
Pengertian Diplomasi
Yang dimaksud dengan diplomasi adalah
cara bernegosiasi untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh diplomat
(sebutan bagi orang yang melakukan diplomasi), yang mewakili suatu
negara ataupun organisasi. Atau arti diplomasi yaitu cara menyampaikan
suatu pesan yang memiliki tujuan tertentu melalui pembicara dalam
perundingan khusus. Istilah diplomasi umumnya selalu berkaitan dengan
hubungan internasional yang mengurus berbagai keperluan bagi suatu
negara atau organisasi keperluan tersebut misalnya yang berhubungan
dengan ekonomi, perdagangan, budaya, perdamaian, dan lain-lain. Bagi
suatu negara diplomasi saat ini di anggap sebagai suatu hal yang sangat
penting untuk melakukan hubungan internasional, salah satunya untuk
mengurangi dan mencegah terjadinya konflik internasional.
Salah satu diplomasi paling terkenal
yaitu diplomasi hubungan bilateral antara dua negara, dan biasanya
dilakukan oleh kedutaan besar suatu negara dengan melakukan kunjungan
kenegaraan ke negara lain. Lalu ada juga diplomasi multiteral yang
melibatkan lebih dari dua pihak dan biasanya selalu mengadakan suatu
kongres untuk menemukan kesepakatan bersama, contoh dari institusi
diplomasi multiteral yaitu PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Diplomasi
menjadi suatu hal yang penting bagi suatu negara dan merupakan sarana
untuk menangani permasalahan internasional, diplomasi juga dapat
dikatakan sebagai usaha saling mempengaruhi yang bersifat luas dan
tentunya sangat rumit dalam berbagai kegiatan internasional yang
dilakukan oleh pemerintahan suatu negara.
Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti diplomasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian diplomasi menurut para ahli:
1. Geoffrey McDermott
Menurut
Geoffrey McDermott, pengertian diplomasi adalah pertimbangan dalam
manajemen hubungan internasional, masing-masing Negara, seberapapun
kaliber dan ukurannya, selalu ingin memelihara/ mengembangkan posisinya
dalam kancah Internasional.
2. De Cussy
Menurut
De Cussy, arti diplomasi adalah pemanfaatan seluruh pengetahuan dan
prinsip- prinsip yang diperlukan untuk melaksanakan serta mengelola
berbagai urusan resmi antar negara.
3. Calvo
Menurut
Calvo pengertian diplomasi adalah ilmu mengenai hubungan antar berbagai
negara yang tercipta sebagai hasil timbal balik berbagai kepentingan,
dari prinsip-prinsip hukum antar negara dan ketentuan-ketentuan yang
dicantumkan dalam traktat-traktat ataupun berbagai persetujuan
internasional.
4. Suwardi Wiriaatmadja
Menurut
Suwardi Wiriaatmadja, arti diplomasi adalah prosedur hubungan antar
negara yang bebas nilai dan dengan bergantung pada kemampuan serta
kecakapan dari mereka yang melaksanakannya.
5. KBBI
Menurut
KBBI, pengertian diplomasi adalah urusan penyelenggaraan perhubungan
resmi antara satu negara dengan negara lain. Bisa juga diartikan sebagai
urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di
negara lain.
Fungsi Diplomasi
Dikemukakan oleh Norman dan Howard c parkins (1957), fungsi diplomasi diantaranya sebagai berikut :
- Representasi
ialah yang mewakili negara asalnya dalam melakukan perundingan serta juga sebagainya dengan membawa nama negara asal. - Negosiasi
ialah yang melakukan negosiasi dengan negara lain berhubungan dengan permasalahan negara asal. - Reporting
ialah protection of the interst of the nation and of its citizans in foreign lands atau dalam terjemahaannya melindungi negara serta warganya yang ada di tanah asing.
Tujuan Diplomasi
Tujuan
diplomasi ialah untuk dapat mencapai tujuan hubungan internasional,
seperti misalnya perdamaian, perdagangan, serta ekonomi. Sedangkan,
menurut S L Roy (1991), tujuan diplomasi ini diantaranya sebagai
berikut:
- Tujuan Politik
Hal ini berhubungan dengan kebebasan politik serta juga integritas teritorialnya, dalam konteks Indonesia adalahmempertahankan kemerdekaan yang sudah diperoleh dan juga melindungi kedaulatan wilayah NKRI dari sabang sampai Merauke. - Tujuan Ekonomi
Hal ini berhubungan dengan pembangunan ekonomi nasional. - Tujuan Kultur
Hal ini berhubungan dengan melestarikan dan juga memperkenalkan kebudayaan nasional pada dunia internasional. - Tujuan Idiologi
Hal ini berhubungan dengan mempertahankan keyakinan serta juga kepercayaan yang diyakini oleh sebuah bangsa dalam konteks Indonesia adalah Pancasila.
Lebih singkatnya, tujuan negara atau juga organisasi melakukan diplomasi diantaranya sebagai berikut:
- Untuk melindungi serta juga mensejahterakan rakyat, terutama rakyat yang berada di luar negeri sehingga keamanannya terjamin.
- Untuk dapapt menjaga kepentingan negara sendiri agara tidak dirugikan dalam politik luar negeri.
- Untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat serta juga berguna bagi dunia internasional.
- Untuk menjaga serta juga menyelenggarakan hubungan yang baik dengan negara atau organisasi lain.
- Untuk menunjukan eksistensi bangsa serta juga negara sendiri di kancah internasional.
- Untuk tujuan ekonomi yang ingin dicapai suatu negara.
Jenis – Jenis Diplomasi
Terdapat beberapa jenis dalam diplomasi, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Diplomasi Preventif
Seperti
yang dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa
dalam agendanya yang berjudul “Agenda Perdamaian”, pemeliharaan
perdamaian membutuhkan diplomasi preventif.
Diplomasi preventif
didefinisikan sebagai langkah untuk mencegah perselisihan antara
kelompok-kelompok yang secara bertahap berkembang menjadi konflik
terbuka dan untuk membatasi dampak sengketa untuk mencegah penyebaran
lebih lanjut.
b. Diplomasi Publik
Didefinisikan
sebagai upaya untuk mencapai kepentingan nasional suatu negara dengan
memahami, menginformasikan, dan mempengaruhi audiens asing. Tujuannya
adalah agar terhadap kalangan masyarakat internasional memandang suatu
negara sebagai landasan sosial untuk hubungan yang lebih luas dan
realisasi kepentingan.
c. Diplomasi Multilateral
adalah
praktik diplomatik yang melibatkan tiga atau lebih negara, terutama
antar negara yang memiliki minat yang sama dan ingin dicapai bersama.
Diplomasi multilateral mulai berkembang pada abad keempat SM, yang
ditandai oleh aliansi yakni dengan antara negara-negara Yunani-Persia.
d. Diplomasi Bilateral
Diplomasi
Bilateral merupakan adnaya suatu pelaksanaan dalam hubungan diplomatik
antara dua negara secara resmi melalui misi diplomatik yang diakreditasi
oleh kedua belah pihak. Diplomasi bilateral sering dipandang sebagai
sinonim dengan diplomasi tradisional dan umumnya mempromosikan prinsip
timbal balik.
Tugas Diplomat
- Melaksanakan politik atau kebijakan negaranya.
- Melindungi kepentingan negara dan warga negaranya.
- Memberikan informasi, bahan-bahan keterangan dan laporan mengenai perkembangan penting dunia kepada negaranya.
Ruang Lingkup Diplomasi
1. Departemen Luar Negeri (DEPLU)
Umumnya DEPLU berkedudukan di ibu kota
negara pengirim dan berfungsi sebagai pihak yang mengatur politik luar
negeri sebuah negara.
2. Perwakilan Diplomatik
Perwakilan diplomatik (diplomat)
berkedudukan di dalam ibu kota negara lain. Fungsi dari perwakilan
diplomatik tersebut adalah sebagai ‘penyambung lidah dan panca indera’
dari negara yang diwakilinya.
Baca Juga: Pengertian Tanaman Hortikultura Meliputi Fungsi, Ciri, Jenis Tanaman Beserta Contohnya Secara Umum
Demikianlah pembahasan mengenai “Diplomasi” Pengertian Menurut Para Ahli & ( Fungsi – Tujuan ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Diplomasi
- pengertian diplomasi dalam sejarah
- contoh diplomasi
- tujuan diplomasi
- fungsi diplomasi
- diplomasi indonesia
- diplomasi adalah pkn
- arti diplomat
- sejarah diplomasi
- contoh diplomasi dalam hubungan internasional
- sebutkan contoh diplomasi
- perjuangan diplomasi adalah
- tugas dan fungsi diplomasi
Post a Comment for "Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan dan Jenis – Jenis Diplomasi "