Pengertian Bola Basket Beserta Teknik Permainan Bola Basket dan Peraturannya (Lengkap)
Bola basket adalah olahraga bola yang
menggunakan keranjang atau ring sebagai tempat untuk mencetak angka.
Olahraga ini dilakukan oleh dua tim yang masing-masingnya terdiri dari 5
orang sehingga disebut sebagai olahraga bola berkelompok. Kedua tim ini
saling bertanding antara satu sama lain untuk memasukkan bola ke
ring/keranjang lawan. Bola basket dapat dilakukan di dalam ruangan
ataupun di luar ruangan. Menurut Ahmadi (2007:2)
permainan bola basket adalah permainan yang sederhana, mudah dipelajari
dan dikuasai dengan sempurna yang juga menuntut perlunya melakukan suatu
latihan baik (disiplin) dalam rangka pembentukan kerja sama tim.
Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket, yaitu sebagai berikut:
- Cara memegang bola
- Passing dan catching (melempar dan menangkap bola)
- Dribbling (menggiring bola)
- Pivot
- Shooting
- Lay up
- Rebound
- Slam dunk
- Screen.
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Teknik Jump Ball
Jump ball
adalah situasi dalam permainan bola basket untuk memulai jalannya suatu
pertandingan bola basket. Situasi ini dapat terjadi pada awal babak I
dan pada babak II.
Istilah jump ball sama dengan istilah Kick off dalam permainan sepakbola. Situasi jump ball
bisa terjadi karena terjadi perebutan antara dua atau lebih pemain dari
masing-masing regu yang berlawanan dengan satu atau dua tangan yang
memegang bola secara bersamaan, sehingga tidak ada pemain yang dapat
menguasai bola. Sedangkan wasit tidak bisa menentukan pemain mana yang
berhak untuk menguasai bola.
Maka diadakan jump ball
untuk menentukan siapa yang menguasai bola. Dengan kedua pemain yang
saling berhadapan, kemudian wasit berusaha melambungkan bola tersebut di
antara kedua pemain tersebut.
Teknik Passing
Passing
merupakan teknik dasar permainan bola basket yang paling sering
digunakan dalam suatu pertandingan bola basket. Passing adalah teknik
memberikan bola atau mengoperkan bola ke sesama pemain dalam satu regu.
Teknik ini menjadi salah satu bukti bahwa permainan bola basket
merupakan permainan beregu yang memerlukan kerjasama antar pemain untuk
memenangkan suatu pertandingan.
Hal terpenting yang harus diketahui oleh kalian bawah dalam melakukan passing diperlukan suatu akurasi (ketepatan) dan Timming
(waktu) agar passing yang dilakukan benar-benar bermanfaat dalam
permainan. Teknik mengoper merupakan bagian dari komunikasi antar pemain
ketika sedang bertanding.
Pada
umumnya operan sering dilakukan dengan cepat, keras dan terarah. Namun
operan/passing yang terlalu keras akan sulit untuk dikuasai atau
diterima oleh pemain lain, dan kadang pula operan pun harus dilakukan
dengan lambat dan tidak terlalu keras. Hal tersebut harus disesuaikan
dengan kebutuhan tim.
Untuk
mengamankan operan, jangan sekali-kali mengoperkan bola kepada teman
yang sedang dijaga ketat oleh lawan. Karena hal tersebut akan
menyulitkan bagi si penerima bola. Ingatlah, bahwa operan yang tidak
terarah atau sebaliknya tangkapan yang tidak sempurna akan memberikan
keuntungan bagi pihak lawan untuk mencetak angka.
1. Chest Pass
Pengertian
chest pass adalah teknik mengoper bola setinggi dada. Operan ini paling
sering dilakukan dalam permainan bola basket. karena sifatnya yang
simpel dan mudah dilakukan, terutama untuk operan-operan jarak pendek.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada
- kemudian didorong ke depan sambil melecutkan kedua pergelangan tangan ke arah depan menuju pemain lain.
- Coba kamu lakukan berulang-ulang dengan jarak yang bervariasi.
2. Bounce Pass
Bounce
pass adalah teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan terlebih
dahulu ke lantai. Operan ini sangat efektif untuk digunakan untuk
melawan pemain lawan yang bertubuh tinggi.
Cara
melakukannya adalah dengan posisi stance dan pegangan bola seperti pada
teknik chest pass, namun ketika bola didorong atau dilepaskan, arah
bola menuju ke depan bawah. Maksudnya bola dipantulkan terlebih dahulu
ke lantai.
Ketika
melakukan teknik ini, usahakan agar titik pantulan tidak terlalu jauh
dari si penerima bola dan jangan terlalu banyak memberikan putaran
(spin) pada bola. Karena hal-hal tersebut dapat mengakibatkan arah bola
menjadi tidak sempurna.
3. Over Head Pass
Over
head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan berada di
atas kepala. Operan ini umumnya sering digunakan oleh pemain-pemain yang
memiliki postur tubuh tinggi, sehingga menyulitkan lawan untuk
menggapai bola yang sedang dioper tersebut.
Cara
melakukan teknik Over head pass ini adalah kedua tangan memegang bola
berada di atas belakang kepala dengan kedua siku ditekuk. Kemudian
mengayunkan bola ke depan yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan.
Usahakan
ketika melakukan teknik ini kedua tangan tidak kaku dan cengkeraman
tangan atau menutupi seluruh permukaan bola. Karena hal tersebut
mengakibatkan arah bola menjadi tidak sempurna dan bola mudah diambil
oleh pemain penjaga.
4. Base Ball Pass
Base
ball pass adalah teknik mengoper bola basket dengan cara seperti
mengoper bola baseball. yaitu dengan menggunakan satu tangan dengan
mengayunkan bola dari samping badan. Teknik operan ini sangat berguna
untuk passing jarak jauh.
Biasanya
teknik ini dipakai ketika kita akan melakukan serangan kilat atau
serangan cepat, yang mana teman kita sudah berlari jauh mendekati daerah
lawan, sedangkan kamu masih berada di daerah sendiri.
Cara
melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan satu
tangan dengan posisi tangan berada di samping badan. Lalu mengayunkan
bola dari belakang ke depan melalui samping badan yang dibantu dengan
lecutan pergelangan tangan dan sambil melangkahkan satu kaki yang
berlawanan ke depan.
5. Hook Pass
Hook
pass sering disebut juga dengan operan kaitan. Operan ini sering
digunakan pada saat situasi-situasi sulit karena penjagaan dari pemain
lawan yang sangat ketat, sedangkan teknik operan lain sudah tidak
mungkin dilakukan.
Operan
ini sangat efektif untuk para pemain yang bertubuh pendek jika ingin
mencoba mengoper bola melewati pemain yang bertubuh tinggi.
Cara
melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan tangan
kanan dan kaki kiri agak maju. Posisi badan membelakangi pemain lawan,
kemudian ayunkan lengan yang membawa bola lurus dari samping badan ke
atas sisi kanan kepala yang dibantu dengan lecutan pergelangan tangan.
Sehingga bola melewati atas kepala pemain lawan.
Namun
sering kali terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat mengakibatkan
laju bola menjadi tidak sempurna atau bola mudah diantisipasi oleh
lawan, seperti:
- Gerakan ayunan lengan tidak menyeluruh, sehingga laju bola menjadi pelan.
- Titik atau poros gerakan dari lectan tangan. Seharusnya poros gerakan bermula dari bahu, siku dan terakhir pergelangan tangan.
- Bagian atas badan (bahu dan kepala) tidak sedikitpun diputar ke arah tujuan bola.
Teknik Menangkap Bola (Catching)
Pada teknik catching ball atau menangkap
bola, yang harus diperhatikan ialah cara menangkal bola dari teman dalam
satu team agar tidak terlepas dan tepat saat hendak ditangkap.Saat bola berhasil ditangkap dan sudah
menempel kedalam pergelangan telapak tangan serta jari tangan, segera
tarik bola kearah belakang mengikuti arah datangnya bola. Catching ball
terdiri dari :
- Menangkal bola tepat diatas kepala dan menangkap bola didepan dada
- Pada teknik Menangkap bola dengan dua tangan posisi badan berdiri menghadap ke sasaran
- Posisi kedua kaki direnggangkan, buka dengan jarak selebar bahu
- Posisi kaki usahakan tetap pada tumpuan yang kuat
- Lutut kaki agak ditekuk, usahakan tetap rileks
- Telapak tangan direnggangkan dan buka kemudian luruskan kearah sasaran bola yang akan ditangkap
- Setelah berhasil ditangkap, segera tarik bola kebelakang mendekati dada
Teknik Dribbling
Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring
bola dalam permainan bola basket adalah gerakan membawa bola dengan cara
memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian yang
dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan bahwa dribbling
atau menggiring bola adalah cara membawa bola dengan
memantul-mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan
atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun
setengah berlari. Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam
gerakan menggiring bola ini adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola
sehingga bola tersebut tidak direbut oleh tim lawan.
Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah
(posisi dibawah lutut) dan menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi
dari lutut). Kedua teknik ini memiliki tujuan masing-masing yakni
menggiring bola rendah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan
sedangkan menggiring bola tinggi sebagai persiapan untuk melakukan
serangan ke daerah pertahanan lawan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut :
- Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan
- Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah
- Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan telapak tangan pada bola
- Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
- Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
- Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
- Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main
Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai
setelah melakukan tiga langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka
akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola berpindah ke bawah
penguasaan tim lawan.
Teknik Shooting
Shooting adalah teknik menembakkan bola ke dalam ring basket
dan bertujuan untuk menghasilkan poin. Shooting atau teknik menembak
merupakan teknik dasar yang paling penting dalam permainan bola basket,
karena dengan teknik ini dapat tercipta poin.
Yang
mainan poin tersebut menjadi tujuan utama dan tujuan akhir untuk dapat
memenangkan pertandingan. Tetapi, untuk membuat seorang pemain dapat
menjadi penembak yang baik, selain dari frekuensi latihan, seorang
penembak harus mengerti dan tahu kapan harus menembakkan bola dan kapan
harus tidak menembak.
Setiap
pemain pasti bisa melakukan tembakan ke dalam ring. Namun untuk menjaga
agar frekuensi tembakan yang dihasilkan, dibutuhkan suatu
latihan-latihan khusus sehingga latihan tersebut dapat membantu
meningkatkan hasil tembakan.
Ada beberapa teknik menembak (shooting) pada permainan bola basket yang harus kamu ketahui, teknik tersebut antara lain.
1. Two Handed Set Shoot
Two
handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan menggunakan dua
tangan. Cara melakukan teknik ini adalah diawali dengan posisi stance
dan kedua tangan memegang bola yang di simpan di depan dada. Kemudian
bola didorong ke depan atas yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan menuju ke arah ring basket.
Hal-hal
yang harus diperhatikan ketik melakukan teknik ini adalah usahakan
kedua tangan rileks dan kekuatan dorongan tangan disesuaikan dengan
jarak tembakan.
2. One Handed Set Shoot
One
handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan dengan satu
tangan, sedangkan tangan yang lainnya hanya berfungsi sebagai
penyeimbang agar arah dan laju bola tidak melenceng.
Cara
melakukan teknik ini adalah diawali dengan posisi stance dengan kedua
tangan memegang bola. Kemudian angkat bola ke depan atas sepenuhnya
dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri berfungsi memegang bola agar
bola tidak jatuh.
Setelah
itu bola dilepaskan dengan mendorong tangan tangan kanan dan dibantu
oleh lecutan pergelangan tangan. usahakan ketika melakukan teknik ini
sikap tangan rileks dan mengatur kekuatan tangan.
3. Jump Shoot
Jump
shoot adalah salah satu teknik menembak yang dilakukan sambil loncat.
Teknik ini terdiri dari dua unsur gerakan yang harus dikuasai. Pertama
teknik loncatan dan keseimbangan badan yang dapat dikuasai dengan baik
ketika melakukan loncatan.
Kedua,
teknik menembak ketika badan masih berada di udara atau melayang di
udara, sehingga kamu dapat melakukan tembakan ketika loncatan mencapai
titik tertinggi. Tembakan ini sangat efektif dan sulit dibendung oleh
lawan, apalagi kalau tolakan kaki kamu kuat ketika melakukan loncatan.
Dengan
loncatan atau tolakkan kaki yang lebih kuat, maka kamu akan mudah untuk
melakukan tembakan tanpa ada yang mampu menjangkaunya.
Oleh
karena itu, apabila kamu ingin menguasai teknik dasar permainan bola
basket ini, yang harus kamu lakukan adalah berlatih menembak, dan
melatih kekuatan otot kaki kamu. Kemudian kamu gabungkan kedua latihan
tersebut untuk memperoleh hasil yang maksimal.
4. Lay up Shoot
Lay
up shoot termasuk kedalam teknik menembakkan bola ke ring. Namun
gerakannya dipadukan dengan gerakan yang lain. Diawali dengan gerakan
mendribel bola mendekati ring, melompat, kemudian melakukan tembakan ke
ring. Teknik ini memerlukan koordinasi yang baik ketika melakukannya.
Pada
dasarnya teknik ini menggunakan prinsip lompat langkah lompat, dengan
lompatan terakhir dibarengi dengan teknik mengayunkan tangan untuk
melakukan tembakan.
Teknik lay up berdasarkan penggunaan posisi tangan terbagi menjadi dua bagian yaitu:
- Under hand Lay up Shot
Underhand lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan tangan dari bawah
- Overhead Lay up Shot
Overhead Lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan tangan dari atas kepala untuk memasukkan bola.
5. Free Throws (Tembakan Bebas)
Dalam
teknik shooting pada permainan bola basket, dikenal pula istilah free
throws atau tembakan bebas. Free throws adalah tembakan yang diberikan
kepada pemain yang dilanggar ketika si pemain tersebut sedang melakukan
tembakan ke ring basket.Dalam
hal ini, poin yang diberikannya pun bervariasi, sesuai dengan tempat
kejadiannya. Apabila si pemain dilanggar di tempat areal pertahanan
lawan, maka si pemain tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan 2
kali tembakan bebas.Sedangkan
pemain penyerang yang dilanggar di daerah luar pertahanan lawan, maka
si pemain tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan 3 kali tembakan
bebas.
Lalu
untuk si pemain yang dilanggar ketika sedang melakukan tembakan, baik
itu 2 poin maupun 3 poin. Dan si bola tersebut masuk ke dalam keranjang
ring, maka poin tersebut dinyatakan sah dan si pemain diberikan
kesempatan untuk melakukan 1 kali tembakan bebas.Namun
ada bentuk pengecualian, apabila sebuah tim telah melakukan 5 kali
pelanggaran setiap kuarter, dan melakukan pelanggaran berikutnya maka
pemain yang dilanggar berhak mendapat tembakan bebas. Meskipun si pemain
tersebut sedang tidak melakukan tembakan.
6. Cutting
Dalam
permainan basket, dikenal pula istilah cutting. Cutting adalah gerakan
lari tanpa membawa bola dengan cara memotong dan bertujuan untuk
membebaskan diri dari penjagaan lawan atau bias juga sebagai gerakan
lari untuk dapatkan operan bola dari teman dalam satu tim.Untuk
dapat melakukan cutting, biasanya diawali dengan gerakan menipu.
7. Screening (Membayangi)
Screening
adalah gerakan membayangi, menghalangi, atau menutup jalan lawan,
dengan tujuan agar membebaskan pemain lain untuk bergerak leluasa
melakukan penyerangan. Karena variasi teknik screening sangat banyak,
sehingga dibutuhkan kejelian seorang pelatih dan pemain untuk menerapkan
strategi ini dalam permainan.Yang
perlu diperhatikan dalam teknik screen adalah hindari kontak fisik
dengan lawan secara sengaja, sehingga mengakibatkan pelanggaran bagi
pemain yang melakukan screening.
Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket Peraturan dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:
- Pemain dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Pemain dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh menggunakan kepalan tangan.
- Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain menerima bola.
- Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.
- Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun. Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
- Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
- Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.
- Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya pertama kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.
- Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi sepuluh menit.
- Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Penelusuran terkait
- Pada Gambar tersebut menggambarkan teknik dasar dalam permainan bola basket, yaitu gerakan
- Peraturan permainan bola basket
- Jelaskan cara memegang bola basket
- Teknik dasar bola voli
- Jelaskan istilah teknik dasar dalam permainan bola basket overhead
- Jelaskan peraturan permainan bola basket
- Tuliskan 3 teknik dasar permainan bola basket
- Bounce pass adalah teknik dasar bola basket dengan Tujuan untuk
Post a Comment for "Pengertian Bola Basket Beserta Teknik Permainan Bola Basket dan Peraturannya (Lengkap)"