Pengertian Sungai Meliputi klasifikasi, jenis-jenis, Manfaat dan Contoh Sungai Secara Lengkap
Pengertian Sungai
Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar. Secara alami, sungai mengalir sambil melakukan aktivitas yang satu sama lain saling berhubungan. Aktivitas tersebut, antara lain erosi (pengikisan), pengangkutan (transportasi), dan pengendapan (sedimentasi). Ketiga aktivitas tersebut tergantung pada faktor kemiringan daerah aliran sungai, volume air sungai, dan kecepatan aliran.
Sungai Menurut Para Ahli
- Menurut Wikipedia : Sungai adalah aliran air alami, biasanya air tawar, mengalir menuju samudera, laut, danau atau sungai lain. Dalam beberapa kasus sungai mengalir ke tanah dan menjadi kering di ujungnya tanpa mencapai genangan air lainnya. Sungai-sungai kecil dapat disebut menggunakan nama-nama seperti aliran, anak sungai, sungai kecil, anak sungai.
- Menurut National Geographic. Sungai adalah aliran besar air alami yang mengalir. Sungai ditemukan di setiap benua dan di hampir setiap jenis tanah. Beberapa mengalir sepanjang tahun. Lainnya mengalir secara musiman atau selama bulan-bulan basah. Sebuah sungai mungkin hanya beberapa kilometer panjangnya
- Menurut Brierly, 2005 Sungai adalah fitur alami dan integritas ekologis, yang berguna bagi ketahanan hidup
- Menurut Dinas PU, sungai sebagai salah satu sumber air mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat. sedangkan PP No. 35 Tahun 1991 tentang sungai, Sungai merupakan tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.
- Menurut Hamzah, 2009 Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah disekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa, atau ke sungai yang lain
- Menurut Yodi Isnaini, 2006 Bantaran sungai berbeda dengan sempadan sungai. Bantaran sungai adalah areal sempadan kiri-kanan sungai yang terkena/terbanjiri luapan air sungai. Fungsi bantaran sungai adalah tempat mengalirnya sebagian debit sungai pada saat banjir (high water channel)
- Menurut UU No. 35 1991 tentang sungai, menyebutkan pengertian Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai di hitung dari tepi sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam. Sehubungan dengan itu maka pada bantaran sungai di larang membuang sampah dan mendirikan bangunan untuk hunian. (Polantolo, 2008)
- Menurut Sobirin, 2003 Sempadan sungai adalah wilayah yang harus diberikan kepada sungai. Sewaktu musim hujan dan debit sungai meningkat, sempadan sungai berfungsi sebagai daerah parkir air sehingga air bisa meresap ke tanah. Di samping itu, sempadan sungai merupakan daerah tata air sungai yang padanya terdapat mekanisme inflow ke sungai dan outflow ke air tanah. Proses inflow outflow tersebut merupakan proses konservasi hidrolis sungai dan air tanah pada umumnya. Secara ekologis sempadan sungai merupakan habitat di mana komponen ekologi sungai berkembang
Klasifikasi sungai
Berikut adalah macam-macam jenis sungai.
Berdasarkan sumber airnya
Sungai dibedakan menjadi 3 macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran.
- Sungai hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan.
- Sungai gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es.
- Sungai campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air.
Berdasarkan debit airnya (volume airnya)
Sungai dibedakan menjadi 4 macam yakni sungai permanen, sungai periodik, sungai epsodik, dan sungai ephemeral.
- Sungai permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap.
- Sungai periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sedikit.
- Sungai episodik, adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak.
- Sungai ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan.
Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya)
Sungai
dibedakan menjadi 5 jenis yakni sungai konsekuen, sungai subsekuen,
sungai obsekuen, sungai resekuen, dan sungai insekuen.
- Sungai konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti aeah lereng awal.
- Sungai subsekuen, atau strike valley adalah sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan.
- Sungai obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen.
- Sungai resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara disungai subsekuen.
- Sungai insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litologi maupun struktur geologi.
Berdasarkan struktur geologinya
Sungai dibedakan menjadi 2 yakni sungai sungai anteseden dan sungai supeposed.
- Sungai anteseden, adalah sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada srtuktur geologi (batuan) yang melintang.
- Sungai superposed, adalah sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.
Berdasarkan pola alirannya
Sungai dibedakan menjadi 6 macam, yakni radial, dendritik, trellis, rektanguler, dan anular.
- Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu:
- Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya.
- Radial sentripetal, adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat.
- Dendritik, adalah pola aliran yang ridak teratur.
- Trellis, adalahpola aliran yang menyirip seperti daun.
- Rektangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90º sungainya membentuk sudut lancip.
- Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran.
Meander
Meander
merupakan sungai yang berkelok-kelok yang terbentuk karena adanya
pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian
hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga
kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute
yang paling mudah dilewati.
Sementara
pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada bagian tengah yang
wilayahnya muali datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander.
Proses meander terjadi pada tepi sungai, baik bagian maupun tepi luar.
Dibagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan
bagian tepi sungai yang lambat alirannya akan terjadi pengendapan.
Apabila
hal itu berlangsung secara terus menerus akan membentuk meander.
Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan
dan pengendapan terjadi secara berturut-turut. Proses pengendapan yang
terjadi secara terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong
dan terpisah dari aliran sungai, sehingga terbentuk oxbow lake.
Delta
Pada
saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka kecepatan
alirannya menjadi lambat. Akibatnya terjadi pengendapan sedimen oleh
air sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan lumpur akan
tetap tetap terangkut oleh air. Setelah sekian lama, akan terbentuk
lapisan-lapisan sedimen. Akhirnya lapisan-lapisan sedimen membentuk
dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan
membentuk delta. Contoh bentang alam ini adalah delta sungai Musi,
Kapuas, dam Kali Brantas.
Bagian bagian Sungai
Bagian-bagian tersebut mempunyai ciri yang tersendiri.
1. Sungai pada bagian hulu
sungai
pada bagian hulu umumnya memiliki arus yang kuat dikarenakan akibat
dari kemiringan lereng pada sungai. Karena bagian hulu arusnya kuat,
sehingga pengikisan lebih dominan adalah pengikisan atau erosi vertikal
yang mengikis dasar pada sungai. Karena itulah, sungai di daerah ini
memiliki penampung yang berbentuk huruf V.
sungai
bagian tengah kekuatan arusnya yang mulai berkurang dibandingkan yang
ada pada bagian hulu, dikarenakan semakin landainya lereng sungai.
Kekuatan saat erosi akan semakin berimbang antara erosi horizontal dan
erosi vertikal. Dan karena itulah bagan sungai jauh lebih lebar serta
berbelok-belok dan memiliki aliran air yang lambat.
sungai
bagian hilir kekuatan arusnya semakin jauh berkurang dan erosi yang
dominan pada bagian sungai ini adalah erosi horizontal saja. Sehingga
mengakibatkan sungai menjadi lebih lebar dibandingkan dengan sungai
bagian sungai yang lainnya. Aliran arus air yang semakin lambat sehingga
membuat bentuk sungai menjadi berkelok-kelok. Kelokan yang ada pada
sungai kadang juga berpindah pindah, sehingga sering kita temui sungai
yang sudah terpotong dan sering disebut dengan sungai mati berbentuk
ladam atau tapal kuda.
Manfaat Sungai bagi Kehidupan
- Penampung air
Manfaat
pertama dari sungai adalah sungai dapat menampung debit air yang turun
ke tanah melalui hujan. Air hujan yang turun biasanya akan berkumpul dan
mengalir ke suatu tempat. Tempat tersebut yang menjadi penampungan dari
air hujan adalh sungai dan juga danau.
- Mengalirkan air ke hilir
Air
memiliki sifat bergerak dari tempat yang tinggi menuju tempat yang
rendah. Dengan berdasarkan sifat air inilah, sungai dapat mengalirkan
air dari hulu atau sumber air menuju ke hilir, alias tempat dimana
sungai itu bermuara. Hal ini dapat mencegah terjadinya penumpukan air
pada hulu, yang dapat berakibat meluapnya air sungai.
- Pembangkit listrik
Manfaat
sungai yang lain, yang tidak kalah penting dari manfaat lainnya adalah
sungai dapat menjadi salah satu energy yang dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik. Adalah pembangkit listrik tenaga air atau PLTA, yang
merupakan pemanfaatan sungai sebagai pembangkit listrik. Derasnya
aliran sungai dimanfaatkan untuk memutar kincir air, sehingga kincir air
ini akan menyebabkan aktifnya generator pada pembangkit listrik, dan
kemudian akan menghasilkan listrik yang dapat disuplai untuk kebutuhan
sehari – hari.
Namun demikian, cukup disayangkan karena meskipun
Indonesia memiliki banyak sekali sungai, hanya sedikit sungai yang
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.
- Pusat dari ekosistem
Ekosistem
merupakan suatu kumpulan tempat tinggal dari makhluk hidup dan segala
pendukungnya. Secara umum ada beberapa ekosistem yang ada, seperti
ekosistem laut, daratan, gurun dan juga sungai.
Daru
segi biologis, sungai dapat menjadi rumah bagi segala makhluk hidup
yang tinggal dalam ekosistemnya. Jenis ikan – ikan dan tanaman air
merupakan salah satu contoh manfaat sungai sebagai pusat dari ekosistem
yang ada.
- Mencari nafkah
Sungai
juga sering dimanfaatkan sebagai sumber nafkah dari berbagai kalangan
masyarakat. Dengan kandungan dan keanekaragaman hayati yang banyak,
sungai dapat menjadi sumber rezeki. Katakanlah nelayan, yang
memanfaatkan sungai sebagai tambak dan juga lokasi untuk memanen ikan
untuk kemudian dijual lagi.
- Untuk kebutuhan sehari – hari
Sungai
juga memiliki manfaat yang sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan
sehari – hari. Selain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu
sungai dapat menjadi sumber mata pencaharian dan sumber bahan konsumsi,
manfaat lain dari sungai terdapat pada pemenuhan kebutuhan sehari –
hari, seperti :
- Mandi
- Mencuci dan membersihkan
- Untuk keperluan MCK
- Diambil airnya untuk keperluan air minum dan keperluan rumah tangga sehari – hari
Namun
demikian, manfaat sungai sebagaimana disebutkan diatas sudah agak
ditinggalkan karena modernisasi. Meskipun demikian, bagi anda yang
memiliki rumah di pinggir sungai – sungai besar, hal ini masi sering
menjadi kebiasaan.
- Mencegah banjir
Sungai merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mengatur munculnya penyebab banjir
atau air bah. Apabila sungai memiliki kedalaman tertentu yang baik dan
terawatt, maka kondisi ini dapat mengurangi resiko banjir pada suatu
daerah. Sudah banyak sekali kasus banjir yang terjadi sebagai akibat
dari meluapnya sungai. Maka dari itu kondisi sungai yang baik dan
terawatt dapat membantu mencegah banjir.
Proses Terbentuknya Sungai
Awalnya
air yang berada di permukaan daratan, baik itu air hujan ataupun dari
mata air, akan mengalir melalui saluran yang menuju dari tempat yang
tinggi menuju tempat dengan dataran yang lebih rendah. Pada awalnya
daerah yang dilalui air tersebut sangatlah sempit dan pendek. Namun kala
kelamaan karena terjadinya proses alamiah yang berlangsung, maka air
tersebut mulai mengikis daerah daerah yang dilaluinya. Yang akibatnya
saluran ini semakin lama semakin besar dan panjang yang akhirnya
terbentuklah sungai.
Baca Juga: Pengertian Siklus Batuan Meliputi Tahapan Proses, dan Gambar Polanya | Penjelasan Secara Lengkap
Penelusuran yang terkait dengan Sungai
- klasifikasi sungai
- pengertian sungai
- jenis-jenis sungai
- sungai periodik
- sungai hujan
- contoh sungai resekuen
- jenis sungai berdasarkan letaknya
- sungai perenial
Post a Comment for "Pengertian Sungai Meliputi klasifikasi, jenis-jenis, Manfaat dan Contoh Sungai Secara Lengkap"