Pengertian Pasang Surut Meliputi Teori, Jenis, Manfaat, dan Tipennya Secara Lengkap
Pengertian Pasang Surut
Pasang surut adalah naik atau turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, Matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasang surut.
Periode pasang surut laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut 12 jam 25 menit atau 24 jam 50 menit.
Periode pasang surut laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut 12 jam 25 menit atau 24 jam 50 menit.
Baca Juga: Pengertian Dan Definisi Hutan Terlengkap Beserta Jenis, Manfaat dan Dampaknya Bagi Kehidupan
Teori Pasang Surut Air Laut
Berikut ini terdapat beberapa teori pasang surut air laut, terdiri atas:
- Teori kesetimbangan ( Equilibrium Theory)
Teori kesetimbangan pertama kali diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727). Teori ini menerangkan sifat-sifat pasut secara kualitatif. Teori terjadi pada bumi ideal yang seluruh permukaannya ditutupi oleh air dan pengaruh kelembaman (Inertia) diabaikan. Teori ini menyatakan bahwa naik-turunnya permukaan laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut (King, 1966). Untuk memahami gaya pembangkit passng surut dilakukan dengan memisahkan pergerakan sistem bumi-bulan-matahari menjadi 2 yaitu, sistem bumi-bulan dan sistem bumi matahari.
Pada teori kesetimbangan bumi diasumsikan tertutup air dengan kedalaman dan densitas yang sama dan naik turun muka laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut atau GPP (Tide Generating Force) yaitu Resultante gaya tarik bulan dan gaya sentrifugal, teori ini berkaitan dengan hubungan antara laut, massa air yang naik, bulan, dan matahari. Gaya pembangkit pasut ini akan menimbulkan air tinggi pada dua lokasi dan air rendah pada dua lokasi (Gross, 1987).
Pada teori kesetimbangan bumi diasumsikan tertutup air dengan kedalaman dan densitas yang sama dan naik turun muka laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut atau GPP (Tide Generating Force) yaitu Resultante gaya tarik bulan dan gaya sentrifugal, teori ini berkaitan dengan hubungan antara laut, massa air yang naik, bulan, dan matahari. Gaya pembangkit pasut ini akan menimbulkan air tinggi pada dua lokasi dan air rendah pada dua lokasi (Gross, 1987).
- Teori Pasut Dinamik (Dynamical Theory)
Pond dan Pickard (1978) menyatakan bahwa dalam teori ini lautan yang homogen masih diasumsikan menutupi seluruh bumi pada kedalaman yang konstan, tetapi gaya-gaya tarik periodik dapat membangkitkan gelombang dengan periode sesuai dengan konstitue-konstituennya. Gelombang pasut yang terbentuk dipengaruhi oleh GPP, kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi, dan pengaruh gesekan dasar. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Laplace (1796-1825).
Teori ini melengkapi teori kesetimbangan sehingga sifat-sifat pasut dapat diketahui secara kuantitatif. Menurut teori dinamis, gaya pembangkit pasut menghasilkan gelombang pasut (tide wive) yang periodenya sebanding dengan gaya pembangkit pasut. Karena terbentuknya gelombang, maka terdapat faktor lain yang perlu diperhitungkan selain GPP.
Teori ini melengkapi teori kesetimbangan sehingga sifat-sifat pasut dapat diketahui secara kuantitatif. Menurut teori dinamis, gaya pembangkit pasut menghasilkan gelombang pasut (tide wive) yang periodenya sebanding dengan gaya pembangkit pasut. Karena terbentuknya gelombang, maka terdapat faktor lain yang perlu diperhitungkan selain GPP.
Jenis Pasang Air Laut
Pasang surut air laut di bedakan menjadi dua yaitu:
1.Pasang Laut Purnama (spring tide)
Pasang laut purnama (spring
tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis
lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan
pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada
saat bulan baru dan bulan purnama
2.Pasang Laut Perbani (neap tide)
Pasang laut perbani (neap tide)
terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus.
Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut
yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat
dan tiga perempat.
Manfaat Pasang Surut Air Laut
- Sebagai Sumber Tenaga Listrik
Manfaat
pasang surut air laut yang pertama adalah sebagai salah satu sumber
energi listrik. Meskipun saat ini penggunaan dan juga pemanfaatan pasang
surut air laut sebagai sumber pembangkit listrik tidak digunakan
sebagai semestinya, namun ada potensi tinggi bagi gaya yang ditimbulkan
oleh pasang surut air laut menjadi energi listrik. Gaya pasang surut air
laut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan generator yang dapat menjadi
sumber listrik bagi pemukiman sekitar pesisir pantai. Karena di daerah
pesisir pantai sulit untuk mencari sumber tenaga listrik, sehingga
pasang surut air laut bisa di manfaatkan untuk menjadi sumber tenaga
listrik. Namun masih butuh pengkajian lebih lanjut lagi untuk memastikan
pemanfaatan potensi dari gaya pasang surut air laut untuk menjadi
pembangkit listrik secara penuh.
- Dimanfaatkan Untuk Kegiatan Water Sport
Bagi
anda yang senang dengan olahraga air, seperti surfing, maka pasti anda
sudah memahami konsep dari manfaat pasang surut air laut untuk membantu
anda dalam melakukan hobi anda berselancar di laut, Sufing ini biasanya
banyak di minati oleh para wisatawan yang datang berkunjung di wilayah
pesisir pantai. Karena surfing merupakan olahraga air yang menguji
adrenalin dan dapat memberikan manfaat tersendiri. Dan pasang surut air
laut dapat membantu membuat dan juga menambah jumlah ombak di lautan
yang tentu saja dapat memuat ombak menjadi semakin tinggi dan cocok jika
melakukan olahraga surfing pada saat ombak tinggi.
- Pasang Surut Air Laut juga Dimanfaatkan Untuk Mata Pencarian Nelayan
Manfaat
pasang surut air laut lainnya adalah untuk mencari ikan. Ketika air
laut sedang mengalami pasang, maka ikan-ikan banyak yang ikut terbawa
hingga sangat dekat dengan pesisir pantai. Dan ketika surut, banyak pula
ikan-ikan yang terdampar di pinggir pantai. Hal inilah yang seringkali
dimanfaatkan oleh para penduduk di pesisir pantai untuk digunakan
sebagai mata pencarian di laut atau di pantai, dengan memanfaatkan
pasang surut air laut, dapat dengan mudah mencari ikan, dan menemukan
hewan laut lainnya, seperti kepiting, udang dan juga lobster.
- Pasang Surut Air Laut Dimanfaatkan Untuk Kegiatan Transportasi Perairan
Pasang
surut air laut juga memberikan manfaat untuk kegiatan transportasi
perairan. Bagi anda yang senang dengan kegiatan melaut, baik itu
menggunakan kapal nelayan yang kecil, ataupun menggunakan jenis kapal
besar, maka anda sudah pasti memahami tentang konsep pemanfaatan pasang
surut air laut untuk kegiatan transportasi laut ini. Kondisi pasang
surut air laut dapat dimanfaatkan untuk membantu kegiatan pelabuhan,
seperti berangkat dan juga berlabuhnya kapal-kapal dari berbagai ukuran.
Karena pasang surut air laut sangat mempengaruhi transportasi perairan
dan banyak pengunjung yang akan mengunjungi pantai dan laut di daerah
sekitar. Namun ketika air laut mulai pasang, maka kapal-kapal bisa pergi
dan juga berlabuh pada pelabuhan, dan ketika air laut sedang surut,
maka kapal-kapal dapat bersandar sejenak sebelum memulai perjalanannya.
- Pasang Surut Air Laut Dapat Membantu untuk Pembuatan Garam
Bagi
mereka yang tinggal di pesisir pantai, biasanya selain menjadi seorang
nelayan yang mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya,
maka salah satu industri yang bisa dilakukan oleh warga pesisir pantai
adalah menambang garam. Garam yang dihasilkan dari air laut merupakan
salah satu contoh konkrit dari manfaat pasang surut air laut bagi warga
sekitar pesisir pantai. Ketika air pasang, maka ini merupakan waktu yang
tepat untuk mengumpulkan air laut, yang kemudian akan dijemur dan akan
membentuk kristal-kristal garam yang dapat menjadi salah satu mata
pencaharian utama dan juga sampingan bagi para warga yang tinggal di
sekitar pesisir pantai selain mencari ikan di laut.
Penyebab Pasang Surut Air Laut
Dalam konsep
dan teori mengenai pasang surut air laut yang telah dikemukakan di atas,
kita mengetahui bahwa terjadinya pasang surut air laut karena pengaruh
oleh gaya gravitasi serta gaya tarik menarik benda- benda langit. Namun,
untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebabnya, alangkah baiknya
apabila kita mengupasnya lebih dalam karena pada kenyataannya juga ada
beberapa faktor yang turut menyebabkan terjadinya pasang surut air laut
ini. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut
antara lain sebagai berikut:
- Menurut teori keseimbangan, pasang surut air laut dipengaruhi oleh:
- Rotasi Bumi pada sumbunya
Rotasi
Bumi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang
surut air laut menurut teori keseimbangan. Rotasi bumi merupakan
peristiwa berputarnya bumi pada porosnya atau sumbunya. Ketika Bumi
berputar, maka waktu dimana posisi suatu wilayah laut menghadap bulan,
dan ada waktu dimana posisi menghadap matahari. Air laut akan bertemu
dengan bulan pada waktu malam hari. oleh karena sebelumnya sudah
dikatakan bahwasannya gaya tarik bulan lebih besar dua kali lipat
daripada gaya tarik matahari, maka tidak heran apabila banya air laut
mengalami pasang ketika malam hari.
- Revolusi Bumi terhadap matahari
Menurut
teori keseimbangan, faktor selanjutnya ynag mempengaruhi terjadinya
pasang surut air laut adalah adanya peristiwa revolusi bumi terhadap
bulan. Revolusi merupakan peristiwa berputarnya benda langit
mengelilingi benda langit lainnya yang menjadi pusatnya. Salah satu
benda yang melakukan revolusi adalah planet, termasuk bumi. Planet-
planet melakuka revolusi terhadap matahari yang merupakan pusat dari
tata surya. Dengan adanya revolusi ini maka kita bisa mempunyai tahun.
Revolusi bumi terhadap matahari menjadi salah satu faktor penyebab
pasang surut air laut karena ada masanya bumi dekat dengan matahari dan
adakalanya bumi jauh dari matahari. Hal ini salah satunya karena
lintasan atau orbit bumi berbentuk oval.
- Revolusi bulan terhadap matahari
Masih
soal revolusi. Jika sebelumnya adalah revolusi bumi terhadap matahari,
maka faktor penyebab pasang surut yang lainnya adalah revolusi bulan
terhadap matahari. Bulan yang merupakan satelit
alam dari bumi, ternyata mempunyai revolusi ganda, yakni dengan bumi
dan juga dengan matahari. Ketika mengalami revolusi bersama- sama dengan
Bumi, maka ada satu kemungkinan dimana matahari dan bulan berada dalam
satu titik yang berdekatan. Dengan demikian kekuatan gaya tarik keduanya
akan bergabung dan dapat menarik permukaan air laut daripada kondisi
yang biasanya.
- Menurut teori dinamis, pasang surut air laut dipengaruhi oleh:
- Kedalaman dan luas perairan
Menurut
teori dinamis yang merupakan lanjutan dari teori keseimbangan, pasang
surut air laut terjadinya karena dipengaruhi oleh kedalaman dan juga
luas perairan. Kedalaman satu wilayah laut dengan lainnya mempunyai
kedalaman dan juga luas yang berbeda- beda. Tidak hanya itu saja,
terkadang laut- laut tersebut mempunyai keadaan topografi dasar laut
yang berbeda- beda. Kedalaman dan juga luas air laut ini ternyata cukup
memberikan dampak yang mempengaruhi terjadinya pasang surut air laut,
dimana laut yang kedalamannya lebih dalam akan berbeda dengan laut yang
lebih dangkal. Juga laut yang ukurannya luas akan berbeda dengan laut
yang lebih sempit.
- Pengaruh rotasi Bumi
Sama
dengan yang dikemukakan pada teori keseimbangan, bahwa terjadinya
pasang surut dipengruhi oleh rotasi Bumi. Rotasi bumi merupakan
peristiwa berputarnya bumi pada porosnya atau sumbunya. Ketika Bumi
berputar, maka waktu dimana posisi suatu wilayah laut menghadap bulan,
dan ada waktu dimana posisi menghadap matahari. Air laut akan bertemu
dengan bulan pada waktu malam hari. oleh karena sebelumnya sudah
dikatakan bahwasannya gaya tarik bulan lebih besar dua kali lipat
daripada gaya tarik matahari, maka tidak heran apabila banya air laut
mengalami pasang ketika malam hari.
- Gesekan dasar
Menurit
teori dinamis, pasang surut air laut dipengaruhi oleh adanya gesekan
yang ada di dasar laut. Gesekan ini tentu saja terjadi pada lempang-
lempeng yang ada di samudera .
Ketika lempeng- lempeng bumi bergesekan antara satu dengan lainnya
terjadang lempeng tersebut menimbulkan semacam rongga yang dapat
menyerap air laut. Ketika air laut ini terserap atau tersedot, maka di
permukaan akan tampak air tersebut surut. Sebaliknya apabila air
tersebut keluar lagi maka akan seperti disetakkan dan air tersebut akan
meninggi jika dilihat dari permukaan.
- Topografi dasar laut
Faktor
lainnya diluar kedua teori tentang pasang surut (yakni teori
keseimbangan dan teori dinamis) adalah topografi dasar laut. Topografi
dasar laut merupakan kedaan bentang alam yang ada di dasar suatu
samudera atau lautan. Keadaan bentang alam ini ternyata sangat
mempengaruhi terjadinya pasang surut air laut. Topografi yang rata,
intensitas dan juga besarnya pasang surut tentu tidak akan sama dengan
laut yang topografinya beraneka ragam, seperti ada tonjolan maupun ada
cekungan.
- Lebar selat
Faktor
selanjutnya yang mempengaruhi terjadinya pasang surut air laut adalah
lebar selat. Selat merupakan perairan yang memisahkan dua pulau. Selat
biasanya berukuran lebih sempit daripada lautan karena diapit oleh dua
pulau. Dan lebar dari selat ini dipercaya memberikan pengaruh terhadap
suatu laut dalam mengalami peristiwa pasang surut.
- Bentuk teluk
Selain
lebar selat dan bentuk topografi dasar laut, faktor lainnya yang
dipercaya dapat mempengaruhi terjadinya pasang surut air laut adalah
bentuk teluk. Teluk merupakan bagian dari daratan dimana air laut lebih
menjorok ke dalam daratan. sehingga apabila kita lihat, teluk ini
seperti kue yang sudah digigit dan ada bagian yang lebih menjorok ke
daratan. bentuk dari teluk ternyata juga mempengaruhi terjadinya pasang
surut. Teluk yang berupa pantai landai akan berbeda dengan teluk yang
berupa tebing curang. Terlebih ketika pasang terjadi. Pantai yang landai
akan lebih terlihat pasang apabila dibadingkan dengan dinding jurang
yang curam karena ditahan oleh dinding jurang tersebut.
Tipe Pasang Air Laut
- Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide) Dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode pasang surut adalah 12 jam 24 menit. Pada jenis harian ganda misalnya terdapat di perairan Selat Malaka sampai ke Laut Andaman.
- Pasang surut harian tunggal (diurnal tide) Dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut rata-rata adalah 24 jam 50 menit. Jenis harian tunggal misalnya terdapat di perairan sekitar selat Karimata, antara Sumatra dan Kalimantan.
- Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal) Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda. Pada pasang-surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide, prevailing semidiurnal) misalnya terjadi di sebagian besar perairan Indonesia bagian timur.
- Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) Pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Sedangkan jenis campuran condong ke harian tunggal (mixed tide, prevailing diurnal) contohnya terdapat di pantai selatan Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat.
Baca Juga: Pemanasan Global: Pengertian, Sejarah, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Pemanasan Global
Yang Sering di Tanyakan:
Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan dan matahari pada bumi. Umumnya terjadi saat bulan baru atau bulan purnama. Pasang terendah atau pasang perbani atau neap tides terjadi saat kedudukan bulan, matahari dan bumi saling tegak lurus
Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Pasang surut air laut dapat dipengaruhi oleh gravitasi bulan atau gravitasi matahari. Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani.
3.Kapan air laut mengalami pasang surut serendah rendahnya?
Pada saat bulan purnama, laut akan mengalami pasang yang setinggi-tingginya dan surut serendah-rendahnya. Peristiwa ini disebut dengan Spring Tides atau Pasut Purnama. Peristiwa ini terjadi pada saat bulan purnama dan bulan baru, dimana posisi bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus.
Pada saat bulan purnama, laut akan mengalami pasang yang setinggi-tingginya dan surut serendah-rendahnya. Peristiwa ini disebut dengan Spring Tides atau Pasut Purnama. Peristiwa ini terjadi pada saat bulan purnama dan bulan baru, dimana posisi bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus.
Pasang surut air laut ini juga merupakan hasil dari efek sentrifugal dan gaya tarik gravitasi. Dari fenomena pasang surut yang terjadi, tentunya akan menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. ... Sedangkan dampak negatif terjadinya pasang surut, antara lain: · Dapat menyebabkan terjadinya banjir di daerah pantai
Para peneliti sudah lama mengamati bahwa energi pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin di dalam air. Turbin itu bisa digerakan searah jarum jam atau sebaliknya untuk menghasilkan listrik secara berkesinambungan.
Demikianlah pembahasan mengenai Pasang Surut Air Laut – Pengertian, Teori, Jenis, Faktor, Tipe, Pengaruh dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Penelusuran yang terkait dengan Pasang Surut Air Laut
- pertanyaan tentang pasang surut air laut
- terjadinya pasang surut air laut termasuk qada atau qadar
- manfaat pasang surut air laut
- contoh teks eksplanasi pasang surut air laut
- ciri ciri pasang surut air laut
- faktor penyebab pasang surut air laut
- soal pasang surut air laut
- berita tentang pasang surut air laut
Post a Comment for "Pengertian Pasang Surut Meliputi Teori, Jenis, Manfaat, dan Tipennya Secara Lengkap"