Pengertian Iklim Meliputi Ciri, Karakteristik, Jenis dan Fenomena-Fenomena yang Berpengaruh Pada Iklim Indonesia
Pengertian Iklim
Iklim
merupakan kondisi rata-rata cuaca suatu kawasan dalam jangka waktu yang
cukup lama. Sedangkan cuaca merupakan suhu udara, curah hujan, angin,
tekanan udara dan sinar matahari pada tempat dan waktu tertentu.
Ciri-Ciri Iklim Di Indonesia
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri iklim di indonesia, yakni sebagai berikut:
- Tekanan udara yang terjadi di Indonesia cukup rendah dan perubahannya pun secara perlahan-lahan dan beraturan.
- Rata-rata suhu udaranya tinggi karena matahri yang menyinari wilayah Indonesia selalu vertical. Biasanya suhu udaranya antara 20-23° C. Dan bahkan suhu tahunannya rata-rata dibeberapa daerah dapat mencapai 30° C.
- Hujan yang terjadi di Indonesia lebih banyak disbanding dengan daerah lainnya di dunia.
- Amplitudo suhu rata-rata setiap tahunnya terbilang kecil. Sedangkan hariannya terbilang lebih besar.
- Di beberapa pulau besar di Indonesia variasi unsur iklimnya berbeda-beda. Karena terdapat banyak gunung-gunung besar seperti pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan papua.
- Dipengaruhi oleh pergerakan matahari yang mengakibatkan peredaran pola angin terdapat 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
- Keadaan pulau-pulau inilah yang juga penyebab terjadinya iklim tropis di Indonesia. Karena sebagain besar daratan di seluruh Indonesia dipenuhi dengan perairan laut atau samudra. Dan itu juga menjadi salah satu penyebab Indonesia terdapat iklim laut.
Baca Juga: Pengertian Siklus Batuan Meliputi Tahapan Proses, dan Gambar Polanya | Penjelasan Secara Lengkap
Karakteristik Iklim Indonesia
- Perairan laut Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang memiliki laut yang luas sehingga mengakibatkan terbentuknya pola iklim laut
- Topografi Wilayah Indonesia memiliki ketinggian yang bervariasi mulai dari dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan yang memiliki suhu udara yang berbeda sehingga membentuk iklim vertikal dari dataran rendah ke atas yaitu iklim panas, sedang, sejuk dan dingin.
- Letak astronomis Secara astronomis Indonesia berada antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT, yang merupakan lintang rendah dan bersifat iklim tropis.
- Letak geografis Secara geografis Indonesia berada diantara benua Asia dan Australia sehingga menjadi perlintasan arah angin yang berganti arah setiap 6 bulan sekali. Pergantian arah angin musim itu menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan.
Indonesia
terletak di Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)/ Inter Tropical
Convergence Zone (ITCZ) yang merupakan daerah pusat pembentukkan awan
dan hujan. DKAT memiliki ciri bergerak mengikuti gerakan matahari (23,5
LU - 23,5 LS). Dengan kondisi seperti itu pola umum curah hujan di
Indonesia adalah
- Hujan di Indonesia akan dimulai dari arah barat kemudian merambat ke timur
- Curah hujan di Indonesia bagian barat umumnya lebih tinggi dibanding bagian timur
- Hujan bertambah jumlahnya dari dataran rendah ke pegunungan
- Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim pancaroba.
Pernyataan
Oktober-April itu musim hujan hanya simplifikasi bagi anak SD belaka,
yang merupakan warisan dari Zaman Belanda (bahasa Belandanya hujan
adalah "regen",
jadi bulan yg ada huruf "r"-nya masuk dalam musim hujan). Padahal kalau
kita belajar meteorologi/klimatologi, hujan di Indonesia itu sebagian
besar turun di sepanjang DKAT (Ekuator Termal), yaitu garis khayal yang
melintasi daerah2 terpanas di muka bumi. Garis ini bergeser mengikuti
pergeseran matahari dari bumi utara ke bumi selatan bolak-balik.
Di
bulan Oktober, garis ini melintasi Aceh, Sumut, Filipina, makanya
biasanya berita tanah longsor di Sumut mulai terdengar pada bulan
Oktober. Pada bulan itu di Jawa masih kering kerontang pancaroba! Garis
ini melintasi Jawa baru pada bulan Januari, makanya banjir di Jawa
banyak terjadi pada bulan Januari-Februari.
Masih
banyak faktor hujan lainnya, misalnya efek badai siklon tropis di lepas
pantai Australia maupun Filipina, atau masa pancaroba yang menimbulkan
angin puting beliung. Jadi ini bukan masalah akurat atau tidaknya data
iklim BMKG, tapi lebih kepada sistem pendidikan yang tidak merangsang
siswa untuk bereksplorasi atau menguji fakta. Itulah uniknya sistem
iklim di Indonesia yang masih perlu penyelidikan lebih dalam lagi
mengenai karakteristiknya sehingga masyarakat paham dan mampu
beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Jenis Iklim di Indonesia
Taukah anda dari
ketiga iklim tersebut ?? mungkin ini sudah tidak asing lagi di
pendengaran anda. kita akan menjelaskan 3 iklim di indonesia diantaranya
adalah :
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim
musim terjadi karena angin musim yang bertiup berganti arah setiap
setengah tahun sekali, iklim musim ini memberikan dampak negatif ataupun
positif. Dengan adanya iklim musim di indonesia akan berganti musim
dalam kurun waktu yang ditentukan sekitar 6 bulan sekali . Angin musim
terdiri dari angin musim barat daya dan angin musim timur laut. Dengan
adanya angin musim yang datang dalam kurun waktu 6 bulan sekali, kita
dapat merasakan setiap pergantian musim yang terjadi di indonesia .
Berikut adalah penjelasan dari 2 macam bagian angin dari iklim musim :
– Angin musim barat daya
Pada
angin musim barat daya ini bisa dibilang sifatnya basah . Angin musim
barat daya adalah angin musim yang disebut dengan musim hujan, angin
yang bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan oktober sampai
dengan bulan april sehingga sudah dipastikan bahwa indonesia akan
mengalami musim hujan berkepanjangan. Angin musim barat daya ini
mempunyai banyak manfaat bagi seluruh makhluk hidup seperti manusia,
hewan, dan tumbuhan. Karena musim ini sangat dinanti-tunggu bagi seluruh
makhluk hidup .
Bagaimana tidak dinanti-nanti karena sangat menguntungkan sekali bagi makhluk hidup yang memiliki banyak manfaat seperti :
- menyuburkan panen
- panen semakin menguntungkan
- tidak kekurangan sumber air
- hasil panen subur-subur
- tumbuhan semakin subur, lebat, indah
- hewan yang tidak kesulitan mencari sumber air
- hasil panen semakin meningkat
- manusia tidak kesulitan menemukan sumber air
- tingkat kesuburan tanaman semakin berkembang
Begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika musim hujan tiba, sangat menguntungkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
-Angin musim timur laut
Pada
angin musim timur laut ini bisa dibilang sifatnya kering. Angin musim
timur laut ini disebut juga dengan musim kemarau (musim kering). Angin
yang bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan april sampai
dengan oktober sehingga sudah bisa dipastikan akan ada musim kemarau
yang berkepanjangan. Angin musim ini sangat tidak diinginkan oleh
manusia, hewan, dan tumbuhan karena ini sangat merugikan sekali bagi
kelangsungan hidup maakhluk hidup.
Berikut adalah kerugian dari adanya musim kemarau :
- Sulit menemukan sumber air
- Petani mengalami musim paceklik
- Hewan kesulitan mencari sumber air
- hasil panen semakin menurun
- tingkat kesuburan tanaman semakin berkurang
2. Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia
yang terletak di sekitar garis khatulistiwa meyebabkan Indonesia
memiliki iklim tropika atau bisa disebut dengan iklim panas. Karena
indonesia memiliki suhu yang tinggi sehingga sekitar tahunan indonesia
akan mengalami musim paceklik atau yang disebut dengan musim panas
berkepanjangan. Iklim tropis di Indonesia terletak antara 0° – 231/2°
LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. Tak heran jika orang
indonesia terkadang suka mengeluh dengan cuaca panas yang ada di
indonesia karena menyebabkan banyak kerugian yang dialami oleh warga
indonesia. Sehingga warga indonesia sangat berharap iklim panas ini
segera berakhir berganti dengan musim hujan yang membuat keuntungan
banyak bagi warga indonesia.
3. Iklim Laut
Negara
Indonesia adalah negara yang kaya akan objek wisata alam terutama
indonesia merupakan negara yang memiliki laut, sungai atau samudera,
sungai sangat memberikan manfaat sungai
bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu indonesia memiliki iklim laut.
Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang bersifat
lembab sehingga indonesia bisa mengalami musim hujan yang
berkepanjangan. Dengan adanya iklim laut ini warga indonesia merasakan
kenyamanan karena lebih memiliki banyak keuntungan untuk membantu
kelangsungan hidupnya.
Iklim laut berada di daerah :
- Tropis dan Sub Tropis
Iklim
sub tropis adalah area daerah tinggi atau pegunungan yang terletak di
daerah tropis atau sub tropis, karena ketinggian berada didaerah
pegunungan bisa mengakibatkan kekeringan. Bisa di bilang identik dengan
iklim samudera yang iklimnya tersebut ada musim panas serta musim dingin
stabil diantara kedua musim. Dan biasanya di ketika musim tropis dan
sub tropis datang suhu rata-rata tahunan rendah sehingga sering
terjadinya hujan yang di sertai badai sehingga sangat membahayakan
keberadaan warga indonesia jika tiba musim ini datang.
- Daerah sedang
Sama
hal nya dengan iklim tropis dan sub tropis. Daerah sedang memiliki
ketinggian yang sedang keadaannya pun menjadi stabil seperti banyaknya
awan, banyak hujan di musim dingin. Namun hujan yang turun tidak seperti
di daerah tropis dan subtropis yang lebih dominan ke hujan yang
disertai badai. Di daerah sedang ini hujan yang turun hanya
rintik-rintik yang tidak terlalu membahayakan warga sekitar.
Fenomena-Fenomena yang Berpengaruh Pada Iklim Indonesia
Terdapat beberapa peristiwa alami di dunia yang akan mempengaruhi iklim di suatu negara, terutama iklim di Indonesia. Fenomena yang dapat mempengaruhi adalah sebagai berikut:
- 1. El Nino dan La Nina
El Nino merupakan fenomena perubahan iklim global yang diakibatkan memanasnya suhu di permukaan air laut Pasifik bagian timur. Biasanya berlangsung menjelang bulan Desember dan diperkirakan setiap empat tahun sekali. Dampak El Nino terhadap Indonesia adalah penurunan curah hujan ekstrim di Indonesia sehingga dapat menimbulkan kekeringan berkepanjangan. Sementara La Nina merupakan fenomena perubahan iklim global dimana suhu permukaan air laut di kawasan Timur Ekuador atau lautan pasifik mengalami penurunan. La Nina berada dalam kondisi yang berkebalikan dengan El Nino, tidak dapat diprediksi, dan biasanya terjadi lebih lama antara enam hingga tujuh tahun sekali. Dampak La Nina terhadap Indonesia adalah Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan yang ekstrim sehingga berpotensi menimbulkan banjir.
- 2. Suhu Permukaan Laut di Indonesia
Suhu permukaaan laut di wilayah indonesia mempunyai pengaruh sangat penting terhadap curah hujan, sehingga bisa terdeteksi dari perubahan pada suhu. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ) Daerah pertemuan angin antar tropis merupakan tempat daerah panas dan selalu naik dan agak jarang ada angin. Di daerah ini terjadi pertemuan antara angin pasat timur laut dan angin pasat tenggara yang menyebabkan udara terangkat dan bisa menghasilkan badai konvektif.
- 3. Dipole Mode
Fenomena dipole mode ditandai oleh adanya anomali positif suhu permukaan laut di Samudra Hindia bagian barat sementara anomali negatif suhu permukaan laut terjadi di sebelah barat Sumatra. Kejadian tersebut mengakibatkan meningkatnya curah hujan di wilayah pantai timur Afrika dan di Samudra Hindia bagian barat, sedangkan curah hujan di Indonesia mengalami penurunan sehingga terjadi kekeringan.
Baca Juga: Pengertian Sungai Meliputi klasifikasi, jenis-jenis, Manfaat dan Contoh Sungai Secara Lengkap
Penelusuran yang terkait dengan Iklim Di Indonesia
- karakteristik iklim di indonesia
- ciri-ciri iklim di indonesia
- karakteristik iklim di indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia
- iklim indonesia brainly
- keadaan iklim di indonesia
- iklim tropis di indonesia
- jelaskan dampak iklim di indonesia
- sebutkan pembagian iklim di indonesia
Post a Comment for "Pengertian Iklim Meliputi Ciri, Karakteristik, Jenis dan Fenomena-Fenomena yang Berpengaruh Pada Iklim Indonesia"