Pengertian Hujan dan Proses Terjadinya Hujan Beserta Jenis, Manfaat , Dampak Secara Lengkap
Proses Terjadinya Hujan – Secara Singkat – Gambar – Video |
Pengertian Hujan
Alam (2011) menyatakan bahwa, Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi akibat terjadinya kondensasi. Hujan diukur sebagai tinggi air yang jatuh dipermukaan bumi yang datar dalam periode waktu tertentu.
Wikipedia, 2014 menyatakan bahwa Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.
Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Wikipedia, 2014 menyatakan bahwa Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.
Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Baca Juga: Pengertian Danau Meliputi , Jenisnya, Penyebab, Manfaat dan Upaya Pelestarian Danau
Jenis-Jenis Hujan
Berikut Ini Merupakan Jenis-Jenis Hujan.
1. Berdasarkan Proses Terjadinya
- Hujan siklonal yakni jenis hujan yang terjadi karena suatu udara panas yang naik dan disertai dengan angin berputar.
- Hujan Senithal yakni jenis hujan yang sering terjadi di suatu daerah sekitar ekuator(garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan), akibat dari terjadinya pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. lalu angin tersebut naik dan membentuk suatu gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan
- Hujan Orografis yakni salah satu jenis hujan yang terjadi dikarenakan angin yang mengandung suatu uap air yang bergerak horizontal. Angin tersebut akan perlahan naik menuju pegunungan , suhu udaranya yang menjadi dingin yang sehingga terjadi suatu kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
- Hujan Frontal yaitu jenis hujan yang terjadi jika massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu bisa disebut dengan bidang front. Karena lebih berat, pada massa udara dingin menjadi yang berada lebih di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang biasa disebut dengan hujan frontal.
- Hujan Muson atau Hujan Musiman yakni jenis hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya sebuah Angin Muson yakni dikarenakan adanya suatu pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan.
Di Indonesia, hujan muson terjadi pada bulan Oktober sampai dengan April. Sementara di pada kawasan Asia Timur terjadi pada bulan Mei sampai dengan Agustus. Siklus inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.
2.Berdasarkan Ukuran Butirannya
- Hujan Gerimis yakni jenis hujan yang diameter butirannya kurang dari 0.5 mm.
- Hujan Salju yakni jenis hujan yang terdiri dari sebuah kristal-kristal es yang suhunya berada di bawah 0 derajat Celcius.
- Hujan Batu Es yakni jenis hujan curahan batu es yang turunnya dalam sebuah cuaca panas dari awan yangg suhunya dibawa 0 derajat Celcius.
- Hujan Deras yakni jenis hujan yang curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0 derajat Celcius dengan diameter kurang lebih 7 mm.
3.Berdasarkan Besar Curah Hujan (Definisi BMKG)
- Hujan Sedang yakni memiliki diameter berukuran 20-50 mm perhari.
- Hujan Lebat yakni memiliki diameter berukuran 50-100 mm perhari.
- Hujan Sangat Lebat yakni memiliki diameter berukuran di atas 100 mm perhari.
Proses Terjadinya Hujan
1. Panas matahari (Air Menguap)
Matahari
adalah sebagian dari isi alam. Matahari yang selalu menyinari bumi
dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya matahari
bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara. Selain dari air danau
sungai dan laut air yang menguap ke udara juga bisa disebabkan juga dari
tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan benda-benda lain yang
mengandung air.
2. Suhu udara yang tinggi (Uap air menjadi padat – terbentuk awan)
Suhu udara di indonesia termasuk ke golongan suhu udara yang tinggi
akibatnya panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami
kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari
titik-titik ir kecil sehingga suhu udara semakin tinggi membuat
titik-titik dari embun semakin banyak berkumpul memadat dan akan
membentuk menjadi awan. Menurut kajian Neilburger tahun 1995,
pada tahapan ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar
5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5
cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi
sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh ke bumi.
3. Dengan bantuan angin (Awan kecil menjadi awan besar)
Adanya
angin dari udara yang menyebabkan tiupan yang akan membantu awan-awan
bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan pengaruh besar
terhadap awan sehingga membuat awan kecil menyatu dan kemudian
membentuk awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke
tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Dan semakin banyak butiran awan
yang terkumpul awan akan berubah warna menjadi semakin kelabu.
4. Terbentuk lah hujan
Dan setelah awan
semakin kelabu akibatnya titik-titik air semakin berat dan tidak
terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi
sehingga terjadilah hujan.
Manfaat Hujan
Adapun manfaat dari datangnya hujan antaralain :- Dapat menyuburkan tanaman yang jarang disiram
- Dapat menjadi cadangan air ketika musim kemarau tiba
- Hujan mampu menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup
- Sebagai salah satu faktor pembentukan tanah
Baca Juga : Pengertian Siklus Batuan Meliputi Tahapan Proses, dan Gambar Polanya | Penjelasan Secara Lengkap
Dampak adanya hujan
Tentunya selain memberikan sebuah manfaat ,ternyata hujan juga memberikan sebuah dampak tersendiri, dampak tersebut antaralain :- Mendatangkan banjir
- Menyebabkan terjadinya erosi
- Meluapnya air sungai
- Menyebabkan tanah longsor
Demikianlah pembahasan mengenai Hujan Adalah – Pengertian, Manfaat, Proses, Jenis, Penyebabnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Penelusuran yang terkait dengan hujan adalah
- curah hujan adalah
- apakah penyebab terjadinya hujan
- penyebab hujan
- manfaat hujan
- bagaimana proses terjadinya hujan di permukaan bumi jelaskan
- siklus hujan
- hujan adalah brainly
- kalimat hujan
Post a Comment for "Pengertian Hujan dan Proses Terjadinya Hujan Beserta Jenis, Manfaat , Dampak Secara Lengkap"