Pengertian Budaya Demokrasi, Macam - Macam , Unsur dan Contohnya
Prinsip dari Pengertian Budaya Demokrasi
Dalam pengertian dari budaya demokrasi
ini tentu tidak hanya sekadar pengertiannya saja yang dipentingkan namun
ada pula prinsip prinsip dalam melaksanakan adanya budaya demokrasi di
suatu negara tertentu di dalam menjalankan kehidupan sehari harinya.
Untuk membahas mengenai prinsip prinsip budaya demokrasi ini ada
beberapa ahli yang menyampaikan pendapatnya mengenai prinsip budaya
demokrasi. Yang pertama adalah seorang ilmuwan yang berasal dari negara
Indonesia yang bernama Masykuri Abdillah, ia berpendapat bahwa prinsip
dari budaya demokrasi berisi mengenai adanya susunan dari prinsip
persamaan, prinsip kebebasan, dan prinsip pluralisme. Yang artinya
menurut Maskuri, di suatu negara yang memiliki budaya demokrasi harus
berprinsip yang bebas berpendapat, baik itu berbeda beda pendapat maupun
sependapat, namun pada akhirnya pendapat tersebut bisa menghasilkan
pendapat yang satu dan baik untuk semuanya.
Ada lagi ilmuwan yang berasal dari luar negeri yang berpendapat mengenai prinsip dari pengertian budaya demokrasi,
ilmuwan tersebut bernama Robert A. Dahl, ia mengatakan bahwa di dalam
budaya demokrasi terdapat tujuh prinsip yang harus dipenuhi dan
terlaksana dengan baik, yaitu yang pertama adalah turut mengontrol atas
keputusan apapun yang presiden lakukan, hal ini ditujukan agar presiden
pun tidak bisa sewenang wenang dalam memutuskan sesuatu, kemudian yang
kedua melakukan pemilihan dengan teliti dan jujur, memiliki hak untuk
memilih dan dipilih, mempunyai tiga kebebasan yaitu bebas berpendapat,
mengakses informasi, dan berserikat.
Ilmuwan yang ketiga adalah Franz Magnis
Suseno, ia berpendapat bahwa budaya demokrasi harus dilandasi prinsip
prinsip yaitu rakyat harus turut serta dengan adanya berbagai sistem ke
pemerintahan di suatu negara tertentu, adanya kebebasan dalam memilih
tanpa ancaman dari manapun, ia juga mengatakan bahwa harus ada jaminan
mengenai hak demokrasi yang dilakukan oleh rakyat, pemerintah pun harus
menghargai adanya pendapat apapun dari rakyat, dan tidak bisa sewenang
wenang dalam memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan nasib suatu
negara.
Macam-macam kultur demokratik:
- Menyadari tanggung jawab yang dimilikinya sebagai pribadi dan warga negara.
- Menyadari konsekuensi dari tindakan-tindakannya sebagai warga negara.
- Bersikap toleran terhadap perbedaan pendapat.
- Bersikap toleran secara konsisten dan tidak selektif.
- Menjaga integritas sebagai pribadi dan warga negara.
- Bersikap konsisten dalam melindungi kepentingan bersama.
- Taat hukum.
- Kritis dalam mengawal kekuasaan.
- Mengedepankan kerjasama dalam hubungan sosial.
- Menjaga persatuan dan kesatuan.
- Mengatakan kebenaran.
- Berpihak pada nilai-nilai demokrasi, bukan pada penguasa.
- Komitmen pada prinsip-prinsip demokrasi.
Macam-Macam Budaya Demokrasi
Macam-macam budaya demokrasi bisa ditinjau dari berbagai sudut pandang seperti berikut. Ditinjau dari cara penyaluran kehendak rakyat atau bentuk partisipasi rakyat, ada tiga macam demokrasi yaitu sebagai berikut.
1. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung ialah suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan sesuatu urusan negara (pembuatan kebijakan politik). Misalnya, referendum (meminta pendapat seluruh rakyat) atas persoalan-persoalan yang mendasar dalam kehidupan bernegara, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen.
Demokrasi langsung ialah suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan sesuatu urusan negara (pembuatan kebijakan politik). Misalnya, referendum (meminta pendapat seluruh rakyat) atas persoalan-persoalan yang mendasar dalam kehidupan bernegara, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen.
2. Demokrasi Tidak Langsung (Demokrasi Perwakilan)
Demokrasi perwakilan yaitu suatu sistem demokrasi dalam menyalurkan aspirasi rakyat melalui wakil-wakilnya yang ada dalam DPR. Dalam hal ini rakyat tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan politik, tetapi didelegasikan atau dilimpahkan kekuasaannya kepada orang-orang yang dipilihnya melalui sebuah pemilu yang bebas, jujur, dan adil.
3. Demokrasi Campuran
Demokrasi campuran adalah suatu sistem demokrasi gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum. Itulah contoh bentuk demokrasi campuran.
Dari segi ideologi, ada dua macam demokrasi sebagai berikut
- Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional mencerminkan suatu kekuasaan pemerintahan yang terbatas dan tidak banyak campur tangan serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan pemerintahan ini dibatasi oleh konstitusi. Demokrasi konstitusional dianut oleh negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, Filipina, Singapura.
- Demokrasi Rakyat (Demokrasi Proletar)
Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar adalah sebuah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme yang dikembangkan oleh Karl Mark dan Leninisme. Ciri yang menonjol dari demokrasi rakyat ini yaitu tidak mengakui hak asasi warga negaranya
Unsur-Unsur Budaya Demokrasi
- Keterlibatan Rakyat dalam mengambil sebuah keputusan politik
- Tingkat persamaan hak di antara warga negara.
- Tingkat kebebasan dan kemerdekaan yang diberikan pada atau pertahankan dan dipunyai oleh warga negara.
- Sistem Perwakilan, Sistem ini dilakukan karenademokrasi langsung hanya berfungsi efektif dalam suatu negara yang wilayah negaranya kecil dan jumlah penduduknya sedikit.
- Sistem pemilihan dan ketentuan mayoritas ,sistem pemilu ini dilaksanakan untuk mengisi sebuah jabatan-jabatan kenegaraan. Dan hendaknya dilaksanakan secara jujur dan adil, sehingga terpilih pejabat kelembagaan negara yang memiliki integritas dan berkualitas,
Contoh Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Menjunjung Tinggi Persamaan
Negara Indonesia terdiri dari banyak keragaman. keragaman suku bangas, keragaman budaya, keragaman agama, dan keragaman warna kulit. Oleh karena itu sikap yang pertama kali harus dibudayakan adalah menjunjung tinggi persamaan. Saling menghargai dan menghormati antar sesama warga negara. Tidak membedakan berbagai keberagaman dan juga tidak membedakan kelompok atau membedakan seseorang berdasarkan harta, jabatan, dan statusnya
- Menjaga Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban
Perilaku budaya kedua yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara tentu saja semua hak asasinya akan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku. Namun harus diperhatikan bahwa sebaiknya setiap negara mendahulukan kewajiban daripada haknya dan menuntut haknya setelah kewajiban dapat dilaksanakan. Dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban maka negara akan lebih aman. Bayangkan jika semua warga negara hanya menuntut haknya tanpa memperhatikan kewajiban! Seseorang menuntut gaji atas pekerjaannya, tanpa bekerja dengan baik.
- Membudayakan Sikap Adil
Sikap adil adalah sikap yang memperlakukan segala sesuatu sesuai porsinya. Tanpa memebedakan kelompok, suku, agama, ras, harta, dan jabatannya. Orang tua yang adil akan memberikan uang saku pada anak-anaknya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Bukan membagi rata uang saku tersebut kepada semua anak-anaknya. Hakim yang adil adalah hakim yang menerapkan semua peraturan dan memberikan hukuman dan keputusan kepada orang yang benar-benar bersalah. Pelayan negara yang adil akan melayani mayarakatnya tanpa membeda-bedakan berbagai hal.
- Membudayakan Musyawarah untuk Mufakat
Setiap ada permasalahan hendaknya dicari penyelesaiannya dengan musyawarah. Musyawarah untuk mencapai mufakat harus lebih diutamakan daripada cara lain. Hal tersebut adalah ciri khas demokrasi Indonesia. Keputusan mufakat adalah jalan tengah yang disepakati oleh semua elemen masyarakat yang berkepentingan dengan keputusan. Atau dihadiri oleh minimal ¾ dari anggota suatu lembaga atau organisasi. Dengan demikian seluruh peserta musyawarah juga bertanggung jawab dengan hasil musyawarah. Bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, dan anggota masyarakat lain. Bersedia melaksanakan hasil musyawarah tanpa terkecuali. Bentuk-bentuk keputusan bersamalain, seperti hasil voting atau suara terbanyak hanya dilakukan jika jalan musyawarah tidak dapat dilakukan atau tidak menemukan hasil.
- Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Nasional
Maysrakat yang berada di bawah demokrasi Pancasila adalah yang harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu kepentingan negara harus ditegakkan daripada kepentingan golongan atau kelompoknya. Jika ada suatu masalah antar kelompok atau antara golongan, maka sebaiknya bermusyawarah. Musyawarah dilakukan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang diutamakan akan membawa perdamaian dan meminimalisir kekerasan yang berdampak tidak stabilnya pembangunan nasional.
- Membiasakan Taat Peraturan
Perilaku budaya demokrasi yang sering terabaikan adalah membiasakan taat peraturan. Taat di saat diawasi atau tidak diawasi. Karena setiap peraturan pasti dibuat untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat. Contohnya peraturan di jalan raya. Seorang warga negara yang baik harus mentaati peraturan jika berkendara. Harus mentaati semua rambu yang ada dan mempunyai surat-surat kelengkapan berkendara. Sementara pejalan kaki juga demikian, harus mentaati peraturan yang ada. Tidak berjalan kaki di sembarang tempat. Para pedagang tidak mengambil trotoar untuk pejalan kaki untuk berdagang. Contoh lain adalah pejabat yang tidak korupsi dengan dana yang diamanahkan padanya.
- Membiasakan Menyalurkan Aspirasi Secara Damai dan Tidak Anarkis
Dalam budaya demokrasi, menyalurkan aspirasi secara aktif adalah pertanda demokrasi berjalan baik. Pertanda contoh partisipasi masyarakat yang tinggi. Rakyat masih memperhatikan negaranya. Namun haru diingat penyaluran aspirasi harus tertib dan tidak anarkis. Demonstrasi yang dilakukan misalnya, harus berjalan damai dan tetap memperhatikan kepentingan umum.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Budaya Demokrasi
- pengertian budaya demokrasi adalah brainly
- pengertian budaya demokrasi menurut para ahli
- contoh budaya demokrasi
- jenis jenis budaya demokrasi di indonesia
- makalah budaya demokrasi
- nilai-nilai budaya demokrasi
- unsur-unsur budaya demokrasi
- pengertian demokrasi
Post a Comment for "Pengertian Budaya Demokrasi, Macam - Macam , Unsur dan Contohnya "