Pengertian Siklus Batuan Meliputi Tahapan Proses, dan Gambar Polanya | Penjelasan Secara Lengkap
Pengertian siklus batuan
Pengertian siklus batuan adalah sebuah
proses yang memberikan gambaran tentang perubahan magma yang mambeku
akibat pengaruh penurunan suhu hingga mengeras menjadi batuan (Sedimen
dan Metamorf), lalu batuan tersebut akhirnya mencair akibat pengaruh
kenaikan suhu dan menjadi magma kembali.
Batuan beku disebut juga dengan batuan
Gunung Berapi karena terbentuk dari magma yang mengalami pendinginan dan
kristalisasi, setelah mengeras menjadi batu akan mendekat / bermigrasi
ke permukaan bumi dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan cara
denudasi dan tektonik.
Saat magma mengalami proses mendinginan
terjadi kristalisasi menjadi batuan beku lalu mengalami pelapukan
menjadi butiran material halus dan terangkut oleh aliran air sungai,
gletser, angin serta terendapkan disuatu tempat. Semakin lama endapan
tersebut akan mengeras dan menjadi batuan sedimen, dan perlu diketahui
sekitar 70% batuan di bumi merupakan jenis sedimen.
Ada juga batuan beku yang mengalami
perubahan bentuk akibat pengaruh tekanan dan temperatur suhu, batuan ini
disebut metamorf. Proses geologis seperti pelipatan tektonik dan
patahan akan menggerakan panas bumi maupun tekanan yang berpengaruh pada
batuan beku, sehingga mengakibatkan perubahan terhadap batuan tersebut.
Baca Juga : Pengertian Pelapukan Kimia Meliputi Faktor Yang Mempengaruhi, Jenis-Jenis, dan Contohnya Terlengkap
Batuan beku berasal dari magma yang
dimana proses terbentuknya telah dijelaskan di atas, adapun jenis batuan
beku menurut tempat pembekuannya antara lain:
- Batuan Beku Dalam
Proses tempat pembekuannya terjadi di dalam permukaan bumi, karena dekat dengan magma maka proses pembekuannya tergolong lambat.
- Batuan Beku Korok / Gang
Proses pembekuannya terjadi dekat kerak
bumi, atau di celah-celah kerak bumi. Proses pembekuan dan
pengkristalannya tergolong sangat cepat karena penurunan suhu yang
terjadi mendekati permukaan bumi.
- Batuan beku luar
Proses pembekuan magma terjadi di
permukaan bumi. magma yang keluar sampai ke permukaan bumi akan
mengalami pembekuan dan pengkristalan dengan cepat karena pengaruh
penurunan suhu yang cepat di permukaan bumi.
Tahap-Tahap Siklus Batuan
Untuk memahami perjalanan siklus batuan bisa kita baca dalam diagram dibawah ini :
- Pada awalnya, magma terbentuk secara alamiah dalam waktu berjuta-juta tahun dan menjadi unsur pembentuk lapisan inti bumi. Magma tidak terbentuk di semua wilayah di bumi. Melainkan magma hanya terdapat di beberapa tempat di bawah permukaan yang disebut kamar magma.
- Karena sifatnya yang dinamis, magma terus bergerak. Gerakan ini membuat magma mengalir ke tempat yang suhunya lebih rendah dari kamar magma. Akibatnya magma mengalami kristalisasi dan sebagiannya membeku menjadi batuan beku. Jika proses pembekuannya berlangsung di bawah permukaan bumi disebut batuan beku intrusif (misalnya batuan granit dan diorit), sedangkan jika proses pembekuannya berlangsung di permukaan disebut batuan beku ekstrusif (misalnya basal dan andesit)
- Batuan beku yang terbentuk dari proses kristalisasi magma ini lama kelamaan akan mengalami pelapukan. Pelapukan pertama kali terjadi pada batuan beku ekstrusif yang ada di atas permukaan bumi. Hasil pelapukan batuan beku ini akan mengendap melalui proses yang disebut erosi . Endapan dari hasil pelapukan batuan beku itu akan mengeras membentuk batuan sedimen. Sementara itu batuan beku intrusif yang ada di bawah permukaan bumi akn terus bergerak sampai di permukaan bumi melalui serangkaian peristiwa tektonik dan vulkanik. Sesampainya di permukaan bumi, ia juga akan menmgalami pelapukan dan pengendapan.
- Sementara itu batuan beku intrusif yang tidak berhasil sampai di permukaan akan terus terkubur lebih dalam akibat tekanan di atas. Semakin dalam posisinya, semakin besar tekanan dan suhu yang ia terima. Akibatnya batuan beku ini akan mengalami perubahan baik dari bentuk maupun susunan kimianya menjadi batuan metamorf (malihan).
- Batuan sedimen yang berasal dari pengendapan sisa-sisa pelapukan batuan beku juga umumnya berada dibawah permukaan bumi. Batuan sedimen ini juga akan terus bergerak semakin dalam karena di permukaan bumi terus terbentuk lapisan sedimen baru. Lapisan batuan sedimen baru ini akan menghimpit lapisan sedimen sebelumnya sehingga bergerak makin turun mendekati kamar magma. Akibatnya batuan sedimen ini juga menerima tekanan dan suhu yang tinggi sehingga bermetamorfosis menajadi batuan malihan.
- Perubahan suhu dan tekanan juga mempengaruhi batuan sedimen. Batuan sedimen juga mengalami perubahan secara perlahan-lahan dan berlangsung lama menjadi batuan metamorf. Sementara itu sebagian dari batuan sedimen juga bisa melapuk karena waktu. Hasil pelapukannya mengendap dan mengeras. Yang menghasilkan batuan sedimen jenis baru. Bisa sama dengan asalnya atau bisa berbeda sama sekali.
- Dalam perjalannnya, batuan metamorf juga mengalami pelapukan serupa dan berubah kembali menjadi batuan sedimen. Selain itu batuan metamorf yang memiliki struktur kimia sangat berbeda dengan batuan sedimen dan batuan beku akan meleleh dan kembali menjadi magma.
- Proses yang sama berlangsung kembali.
Siklus Batuan Beku
Siklus
batuan beku sama dengan proses kristalisasi magma yang telah dijelaskan
materi pada paragraf poin pertama di atas. Magma yang biasanya
berlokasi di sekitar batas lempeng bumi akan keluar saat gunung berapi
mengalami erupsi lalu akan membeku. Saat magma membeku inilah proses
kristalisasi magma terjadi dan dapat berlangsung di permukaan maupun di
kerak bumi.Contoh
dari batuan yang berada di permukaan bumi atau batuan ektrusif yaitu
batuan basal dan batuan andesit. Sedangkan contoh untuk batuan yang
berada di kerak bumi atau batuan intrusif yaitu batuan granit dan batuan
diorit. Batuan intrusif yang membeku di kerak bumi lebih tempatnya
kristalisasi terjadi di bawah permukaan bumi.
Siklus Batuan Metamorf
Secara
singkat, siklus batuan metamorf telah dijelaskan pada poin nomor enam
di paragraf bagian proses siklus batuan di atas. Batuan metamorf adalah
jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen yang terbenam jauh di
bawah permukaan bumi. Karena hal ini, ia akan dipengaruhi oleh suhu
panas dari dalam bumi dan tekanan tinggi lalu akan berubah menjadi
batuan metamorf itu sendiri.Dapat
dikatakan dengan kata lain bahwa batuan metamorf adalah batuan sedimen
yang dimasak sendiri oleh energi panas bumi. Diibaratkan pula seperti
perbedaan adonan kue dan kue, keduanya memiliki bahan yang sama hanya
saja tekstur yang dihasilkan berbeda. Contohnya yaitu batuan pasir dan
batuan kuarsit yang mana kuarsit merupakan hasil olahan dari batuan
pasir atau metamorfosis.
Siklus Batuan Sedimen
Siklus
batuan sedimen secara singkat telah dijabarkan pada poin nomor lima di
paragraf bagian proses siklus batuan di atas. Batuan sedimen terbentuk
karena adanya tumpukan material yang terbawa oleh elemen tertentu lalu
akhirnya mengendap di suatu tempat. Bagian bawah dari endapan disebut
endapan tua dan bagian atas disebut dengan endapan muda.
Dengan
berjalannya waktu, endapan tua secara alamiah akan mengubur endapan
yang muda dan hal ini membuat endapan tua semakin solid. Hal ini karena
tekanan yang dihasilkan oleh endapan tua saat mengubur endapan yang
lebih muda. Lalu ketika suatu elemen masuk, contohnya air silika dan
kalsit akan mengisi kekosongan rongga diantara setiap butirnya.Silika
dan kalsit berperan sebagai semen yang mana fungsinya untuk merekatkan
butiran batu sedimen antar satu dengan yang lain. Setelah proses
perekatan terjadi, akan muncul jenis batuan lain seperti batuan lempung,
pasir dan batuan breksi atau batuan konglomerat. Proses yang terjadi
saat pembentukan batuan sedimen berlangsung di daerah sungai, palung dan
delta.
Siklus Batuan Alam
Alam
adalah kata yang berasal kata kosakata Inggris yaitu nature dan berasal
pula dari kata latin yaitu natura. Natura memiliki makna sebuah
karakteristik yang terkait dengan dunia tanaman dan hewan serta seluruh
bagian yang ada di bumi. Secara harfiah kata alam diterjemahkan dengan
arti kelahiran, ia juga memiliki makna suatu disposisi bawaan atau
kulitas esensial.Alam
tentunya memiliki beberapa pendukung lain diantaranya yaitu iklim,
cuaca atau atmosfer yang mana hal ini sangat penting. Dikatakan sangat
penting karena ketiga komponen yang telah disebutkan memiliki peran
untuk menjaga seluruh ekosistem yang ada di bumi. Khususnya di
Indonesia, iklim dan cuaca sangat dipengaruhi oleh adanya garis
khatulistiwa dan garis lintang.
Garis
ini memiliki pengaruh yang besar bagi Indonesia khususnya dalam cuaca
yang kini dimiliki oleh negara kepulauan ini. Cuaca diartikan sebagai
suatu sistem yang dapat berubah sewaktu-waktu entah itu perubahan kecil
maupun perubahan yang besar. Cuaca akan mengalami perubahan yang
berpengaruh terhadap lingkungan yang ada di sekitar dan dipengaruhi pula
oleh musim.Sedangkan
iklim adalah suatu ukuran atau parameter dalam waktu yang panjang atau
disebut pula tren dalam cuaca. Hal yang memengaruhi iklim diantaranya
arus laut, efek rumah kaca dan sinar matahari serta perubahan yang
terjadi pada orbit planet. Sesuai dengan sejarah, bumi telah mengalami
perubahan iklim yang beragam dan yang paling dramatis adalah perubahan
dari iklim es.
Contoh Siklus Batuan
Di dalam siklus air ada
sekitar 3 jenis batu-batuan berdasarkan pada proses terbentuknya yaitu
batuan beku, batuan metamorf dan juga batuan sedimen.
Batuan Beku
Batuan
beku awalnya adalah cairan dari magma. Lalu akan mengalami proses yang
disebut dengan proses pembekuan. Yang membuat magma memasuki siklus
batuan.
Batuan Sedimen
Batuan
sedimen berasal dari batuan beku yang mengalami proses pengikisan,
pelapukan hingga proses pengendapan dikarenakan dipengaruhi oleh cuaca
seperti air, gletser hingga angin untuk dibawa dan diendapkan di lokasi
lain yang letaknya lebih rendah.
Batuan Metamorf
Contoh
batuan yang terakhir disebut dengan batuan metamorf dan batu ini
tercipta dari batuan sedimen yang awalnya mengalami penambahan pada
suhu. Dan tekanan yang asalnya dari panas yang ada di bumi. Lalu
mengubah batuan ini untuk menjadi jenis batuan metamorf.
Demikian pengertian siklus batuan yang dilengkapi dengan tahapan
prosesnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan
kamu, jika ada kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih
banyak.
Penelusuran yang terkait dengan Siklus Batuan
- makalah siklus batuan
- penjelasan siklus batuan secara singkat
- uraikan proses terjadinya siklus batuan
- jelaskan tentang siklus batuan pada litosfer
- kaitan siklus batuan dengan teori tektonik lempeng
- jenis batuan
- batuan beku
- batuan sedimen
- batuan metamorf
- manfaat batuan
- siklus geologi
- pengertian batuan beku
Post a Comment for "Pengertian Siklus Batuan Meliputi Tahapan Proses, dan Gambar Polanya | Penjelasan Secara Lengkap"