Pengertian Listrik Dinamis Meliputi Rumus, Contoh Listrik Dinamis dan Contoh Soal Listrik Dinamis Paling Lengkap
Pengertian Listrik Dinamis Dan Contohnya |
Listrik Dinamis
Listrik Dinamis adalah listrik yang
dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya
merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar
tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak
muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui
penghantar setiap satuan waktu.
Contoh dari fenomena listrik dinamis
salah satunya jika kalian memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan
batu baterai misalnaya seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat di
perhatikan pada mobil-mobilan tersebut energi pada batu baterai
digunakan untuk menggerakan motor listrik (kita lebih sering menyebutnya
dengan dinamo padahal sebenarnya itu motor) sehingga mobil-mobilan
tersebut dapat bergerak.Dapat disimpulkan berputarnya roda
karena digerakan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan atau
pindahnkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung baterai dapat
terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut.
Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda
akan berputar dan mobil-mobilanpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan
pada saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan
motor listrik akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak
dapat hidup, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan
tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada
lampu senter yang menggunakan batu baterai.
Analisis Rangkaian Listrik Dinamis
Terdapat beberapa terminologi yang harus diperhatikan dalam rangkaian analisis listrik dinamis, seperti.
- Loop yang merupakan siklus tertutup dengan komponen titik awal dan titik akhir yang sama. Setiap satu loop hanya terdapat satu arus listrik yang dapat mengalir dan memiliki nilai beda potensial yang berbeda pada setiap loop.
- Junction, yang mana ini merupakan sebuah titik temu diantara dua atau bisa juga lebih komponen listrik. Junction juga dikenal dengan sebutan node, yakni tempat bertemunya arus listrik yang memiliki sasaran berbeda besaran.
Besaran dalam Listrik Dinamis
Besaran
aliran arus listrik pada setiap listrik dinamis berbeda-beda dan
dipengaruhi oleh besarnya hambatan serta beda potensialnya.Apabila nilai sumber tegangan semakin besar, maka hal ini juga akan membuat jumlah arus yang mengalir semakin besar.Akan tetapi, jika hambatan tersebut diperbesar, maka yang terjadi adalah arus listrik yang mengalir akan berkurang.Besaran
dalam listrik dinamis ini terdapat dalam hukum ohm. Hukum ohm sendiri
adalah hukum yang memberi penjelasan mengenai hubungan di antara sumber
tegangan, kuat arus listrik serta besarnya sebuah hambatan.
Rumus Listrik Dinamis
Arus
listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas.
Kedua benda bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan
menghasilkan arus listrik. Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I,
memiliki satuan Ampere (A), rumusnya:
I = Q / t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)
Sumber tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt. Secara matematik mempunyai rumus:
V = W / Q
Keterangan:
V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb)
Rumus hambatan listrik (R)
Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai rumus:
R = ρ . l / A
Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm)
ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)
Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian
tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala listrik dapat terbukti
dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga membuat
roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat menyala. Motor
listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron.
Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus bergerak
(dinamis). Karena itu gejala listrik yang timbul pada fenomena tersebut
disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari
fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau
benda-benda seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker,
televisi dan lain-lain.
Perbedaan Listrik Dinamis Dan Statis
Apa
saja perbedaan antara listrik dinamis dan statis? ada beberapa hal yang
membedakan listrik dinamis dan statis sebagai berikut:
- Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor “penghantar arus listrik” memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan “dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi” dan tidak mengalir secara kontinyu.
- Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan, sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrikm tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda “seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil”.
- Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.
Contoh Listrik Dinamis
Listrik
dinamis dapat dipraktekkan dalam kegiatan sederhana pada kehidupan
sehari-hari. Pada barang elektronik di rumah, dapat diambil contoh pada
mobil mainan yang menggunakan baterai. Muatan listrik pada baterai
mengalir pada rangkaian listriknya, maka motor penggerak pada listrik
statis tesebut menggerakan ban pada mobil mainan tersebut.
Contoh
lain dapat dilihat pada cara kerja lampu senter. Pada lampu senter,
elektron berpindah dan mengalir di dalamnya yang menyebabkan lampu
senter menyala. Listrik sangat diperlukan di kebutuhan sehari-hari,
khususnya alat-alat yang menunjang rumah tangga.
Contoh Soal Listrik Dinamis dan Penyelesaiannya
Berikut ini adalah beberapa contoh soal dan pembahasannya mengenai Listrik Dinamis, yakni sebagai berikut:1.Daya yang terdisipasi dari masing-masing lampu pada gambar di bawah ini merupakan sama besar.
Perbandingan hambatan R1 : R2 : R3 adalah …
P1 = P2 = P3Ditanyakan: R1 : R2 : R3?
R1 & R2 digabungkan menjadi satu resistor Rp, dengan arus mengalir melewatinya Ip.
2.Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar yaitu adalah 10 A. Berapa menit waktu yang dibutuhkan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melawati penampang tersebut?
Jawaban:
Diketahui :
I = 10 A
Q = 9.600 C
Ditanyakan:
t…?
Penyelesaian:
I = Q / t
t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit.
Apa itu listrik dinamis?
Listrik dinamis merupakan listrik yang berubah-ubah atau dapat bergerak atau yang biasa disebut dengan arus listrik.
Apa rumus listrik dinamis?
Kuat arus listrik simbolnya adalah I, memiliki satuan Ampere (A), dirumuskan:
I = Q / t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
I = Q / t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
3. Terdapat kuat arus listrik pada kawat penghantar sebesar 20 A. Berapa menit waktu yang dibutuhkan oleh muatan sebesar 8000 C untuk mengalirkan arus listrik pada penampang tersebut?
Diketahui :
I = 20 A
Q = 8000 C
Ditanyakan : Waktu (t)?
Penyelesaian :
I = Q / t
t = Q / I = 8000 C / 20 A = 400 s / detik
4. Jika dalam sebuah kawat mengalir kuat arus sebanyak 3 A. Berapakah jumlah muatan yang mengalir pada luas penampang kawat dalam kurun waktu 2 menit ?
Diketahui :
I = 3 A
t = 2 menit (120 detik)
Ditanyakan : Muatan arus listrik (Q) ?
Penyelesaian :
I = Q t
3 = Q 120
Q = 3 x 120 = 360 Coulomb
Diketahui :
V = 12 Volt
I = 4 A
Ditanyakan :
Hambatan (R) ?
Penyelesaian :
I = V/R
R = V/I
R = 12/4 = 3 Ohm
6. Dibutuhkan usaha sebesar 30 Joule untuk memindahkan muatan 3coloumb dari titik A dan titik B. Tentukan besar beda potensial antara titik A dan titik B!
Diketahui : Q = 3 C
W = 30 J
Ditanyakan : Beda Potensial (V) ?
Penyelesaian :
V = W/Q
V = 30/3 = 10 V
7. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa
menit waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir
melalui penampang tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
I = 10 A
Q = 9.600 C
Ditanyakan:
t…?
Penyelesaian:
I = Q / t
t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit.
8.
Sepotong kawat dihubungkan pada beda potensial 12 V. Jika kuat arus
yang melalui kawat tersebut 4 A, berapakah hambatan kawat tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
V = 12 Volt
I = 4 A
Ditanyakatan:
R….?
Penyelesaian:
I = V / R
R = V / I = 12 V / 4 A = 3 Ohm.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Listrik Dinamis
- listrik dinamis kelas 12
- listrik dinamis dan statis
- soal hots listrik dinamis
- pengertian listrik statis
- ciri ciri listrik dinamis
- listrik dinamis adalah brainly
- listrik dinamis pdf
- apa saja peralatan elektronik yang bekerja menggunakan listrik dinamis
Post a Comment for "Pengertian Listrik Dinamis Meliputi Rumus, Contoh Listrik Dinamis dan Contoh Soal Listrik Dinamis Paling Lengkap"