Pengertian Fotosintesis Meliputi Faktor, Reaksi, Fungsi dan Manfaatnya Secara Lengkap
Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya (Materi Lengkap)
Pengerrtian Fotosintesis
Yang dimaksud dengan Fotosintesis adalah
proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan menggunakan air
(H2O), karbondioksida (CO2) dengan bantuan energi cahaya matahari
sehingga menghasilkan zat makanan dan Oksigen (O2). Atau definisi
Fotosintesis yang lainnya yaitu suatu proses mengolah atau pembentukan
bahan organik seperti karbohidrat yang berasal dari air dan
karbondioksida dengan bantuan energi cahaya matahari.
Proses fotosintesis dapat dilakukan oleh
tumbuhan hijau, alga dan bakteri yang memiliki klorofil (zat hijau
daun) pada siang hari. Kenapa terjadi pada siang hari? karena untuk
melakukan proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan energi cahaya
matahari. Tumbuhan dapat menyerap energi cahaya matahari karena memiliki
pigmen yang disebut dengan klorofil, pigmen inilah yang memberikan
warna hijau pada daun tumbuhan. Klorofil ada dalam organel yang disebut
dengan kloroplas. Umumnya energi dari fotosintesis dihasilkan pada daun
akan tetapi dapat juga terjadi pada organ atau bagian tumbuhan lainnya
yang memiliki zat hijau.
Sejarah Fotosintesis
Meskipun
masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami,
persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an. Pada
awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont,
seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan
untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah
dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa
massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Namun, pada tahun
1727, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada
faktor lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian
makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam
proses tertentu. Pada saat itu belum diketahui bahwa udara mengandung
unsur gas yang berlainan.
Pada
tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta
berkebangsaan Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin
menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum
lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus
dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari
kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah
“merusak” udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. Ia
kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin
tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa
tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga
terdapat tumbuhan.Pada tahun
1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen
Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada
tumbuhan sehingga dapat “memulihkan” udara yang “rusak”. Ia juga
menemukan bahwa tumbuhan juga ‘mengotori udara’ pada keadaan gelap
sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada
malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya. Akhirnya di
tahun 1782, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa
udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang
diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore
de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale
dengan percobaan-percobaan “pemulihan” udara. Ia menemukan bahwa
peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon
dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen
inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari
fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).
Fungsi Fotosintesis
Fungsi fotosintesis adalah sebagai berikut:
- Fungsi utama fotosintesis adalah untuk produksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan dasar pembuangan zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein pada tumbuhan. Zat zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan untuk mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi rantai pertama pada rantai makanan
- Photosynthesis membantu membersihakan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasi akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
- Kemampuan tumbuhan photosynthesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta juta tahun, menjadi batubara sebagai salah satu sumber energi saat ini.
Macam Reaksi Fotosintesis
Umumnya
kebanyakan dari terjadinya suatu proses fotosintesis yang berlangsung
di dalam kloroplas itu membutuhkan unsur cahaya matahari untuk dapat
membuat glukosa. Namun tetapi terdapat satu lagi proses fotosintesis
yang tidak menggunakan cahaya.
Sehingga reaksi fotosintesis itu
sendiri terbagai atas reaksi terang serta reaksi gelap. penjelasan
selengkapnya sebagai berikut :
1. Reaksi Terang
Reaksi
terang ini merupakan suatu reaksi fotosintesis yang membutuhkan bantuan
dari cahaya matahari, bisanya reaksi ini akan berlangsung di ruang
terbuka yang terkena cahaya matahari dengan secara langsung. Reaksi
terang tersebut berlangsung dalam membran tilakoid yang terdapat pada
ruang kloroplas. Dalam reaksi tersebut, klorofil itu akan bertugas yakni
sebagai penyerap cahaya matahari yang dimanfaatkan untuk dapat mengubah
molekul air menjadi oksigen serta juga hidrogen dalam bentuk ATP.
Reaksi terang tersebut dapat disebut sebagai fotolis.
2. Reaksi Gelap
Apabila
pada reaksi terang itu sangat bergantung pada intensitas cahaya, maka
pada reaksi gelap ini merupakan kebalikannya. Pada reaksi gelap ini
artinya tidak bergantung pada cahaya matahari, namun tetapi reaksi gelap
tersebut tidak akan terjadi apabila tumbuhan itu tidak menjalankan
reaksit terang terlebih dahulu. Apabila pada reaksi terang berlangsung
di dalam membran tilakoid, maka pada reaksi gelap ini akan berlangsung
di bagian stroma kloroplas. Proses yang terjadi pada reaksi gelap ini
sangatlah kompleks sama seperti reaksi terang serta adapaun tujuan utama
dari reaksi gelap tersebut ialah untuk mengolah karbon dioksida itu
untuk dijadikan glukosa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis, diantaranya ialah seperti di bawah ini:
1. Ketersediaan air
Kekurangan
kadar air dapat menyebabkan daun layu serta stomata pada daun menutup,
sehingga hal tersebut akan menyebabkan penyerapan karbondioksida itu
menjadi berkurang.
2. Konsentrasi karbondioksida
Konsentrasi
karbondioksida tersebut pun juga bisa/dapat mempengaruhi suatu proses
fotosintesis, disebabkan karena, semakin tinggi Konsentrasi
karbondioksida itu maka hal itu juga akan semakin meningkatkan laju dari
fotosintesis.
3. Intensitas cahaya matahari
Intensitas
cahaya matahari ini juga bisa berpengaruh pada proses fotosintesis,
disebabkan karena energi cahaya matahari itu sangat dibutuhkan oleh
tumbuhan didalam melakukan proses ini. Sebab semakin tinggi intensistas
cahaya matahari itu juga maka akan semakin banyak energi yang dibentuk
sehingga dapat mempercepat proses fotosintesis. Namun apabila intensitas
cahaya itu terlalu tinggi bisa menyebabkan rusaknya klorofil pada
tumbuhan.
Proses Fotosintesis : Pengertian, Faktor, Fungsi, Gambar (Lengkap) |
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
Tumbuhan memiliki sifat autotrof. Autotrof mempunyai arti yaitu dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik.Tumbuhan
dapat menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula
danoksigen yang telah diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk
menjalankan proses ini berasal dari proses fotosintesis.Berikut ini merupakan persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:
Glukosa
dapat digunakan untuk dapat membentuk senyawa organik lain seperti
selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini
berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan
maupun pada tumbuhan.Secara umum reaksi yang terjadi pada
respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan yang ada di atas. Pada
respirasi, gula (glukosa) dan juga senyawa lain akan bereaksi dengan
oksigen untuk dapat menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan
menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut dengan klorofil.
Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan tersebut. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut dengan kloroplas.klorofil dapat
menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.Meskipun
seluruh bagian tubuh tumbuhan yang mempunyai warna hijau mengandung
kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun.Di
dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut dengan mesofil yang
mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.Cahaya
tersebut kemudian melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang
transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis.
Permukaan daun pada umumnya dilapisi oleh kutikula
dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan
sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga
terdiri dari beberapa alga multiseluler seperti ganggang hingga alga
mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak
mempunyai struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya
terjadi dengan cara yang sama.Hanya saja karena alga mempunyai
berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya
yang akan diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga dapat menghasilkan
oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof.Hanya sebagian kecil
saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang
dapat dihasilkan oleh organisme lain.Tumbuhan membutuhkan sinar
matahari, air, dan juga udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap
hari, zat hijau daun pada daun tanaman dapat menyerap cahaya matahari.
Tumbuhan
memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan
air dari tanah menjadi makanan yang telah mengandung gula.Sebelum
proses fotosintesis dilakukan, hanya tumbuhan hijau saja yang dapat
melakukannya karena mempunyai klorofil. Selain itu fotosintesis dapat
dilakukan pada siang hari saat ada cahaya matahari. Tumbuhan juga
memerlukan air dan karbondioksida untuk melakukan reaksi kimia
fotosintesis.
Tumbuhan dapat mendapatkan karbondioksida (CO2) di
udara yang masuk ke daun tumbuhan lewat stomata atau mulut daun.
Sementara air (H2O) hanya bisa didapatkan lewat akar tumbuhan yang
kemudian disalurkan ke daun melalui batang tumbuhan.Pada saat
sinar matahari jatuh ke permukaan daun, kemudian klorofil menangkap
energi dari cahaya matahari tersebut. Cahaya akan melewati lapisan
epidermis tanpa ada warna atau transparan, kemudian diteruskan menuju
mesofil. Di mesofil inilah sebagian besar proses fotosintesis ini
terjadi.Energi tersebut kemudian digunakan untuk mengubah air
menjadi gula atau glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Setelah itu dari
proses fotosintesis akan dpat menghasilkan makanan bagi tumbuhan.Sementara
oksigen yang dihasilkan kemudian dikeluarkan oleh tumbuhan lewat
stomata. Oksigen ini kemudian berada di udara bebas untuk dihirup oleh
makhluk hidup lain seperti manusia dan juga hewan.
Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Terdapat
4 faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis yang diperlukan
oleh tumbuhan untuk bisa melakukan proses terjadinya fotosintesis.Antara
lain yakni klorofil, cahaya matahari, air serta karbondioksida. Berikut
ini akan kami berikan penjelasan lebih rinci pada masing-masing
komponen fotosintesis dan pengertiannya. Simak selengkapnya di bawah
ini:
1. Klorofil
Untuk
dapat melakukan proses fotosintesis, maka tumbuhan harus memiliki
klorofil atau yang biasa kita kenal sebagai zat hijau daun.Definisi
dari klorofil menurut KBBI adalah sebuah zat penghijau tumbuhan
(khusunya pada daun) yang terpenting dalam proses fotosintesis.Organisme
atau tumbuhan yang tidak memiliki klorofil tidak bisa melakukan proses
fotosintesis. Sedangkan untuk tumbuhan yang memiliki klorofil memiliki
sifat autotrof.Yaitu organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
2. Cahaya Matahari
Salah satu faktor fotosintesis yang sanat penting adalah adanya cahaya matahari.Apabila tidak terdapat cahaya matahari, maka tumbuhan hijau tidak akan bisa melakukan proses fotosintesis ini.Hal itu tentulah yang menjadi proses fotosintesis hanya bisa berlangusng di waktu siang hari ketika matahari tengah bersinar.Intensitas cahaya matahari akan sangat memiliki pengaruh yang besar di dalam terjadinya proses fotosintesis.Semakin
tinggi intensitas cahaya dari matahari, maka energi yang akan
dihasilkan juga akan semakin banyak. Sehingga proses fotosintesis yang
berlangsung pun akan semakin cepat dan begitu juga sebaliknya.
3. Air (H2O)
Dalam melakukan reaksi fotosintesis, tumbuhan ini juga akan memerlukan air atau H2O sebagai salah satu faktor atau bahannya.Apabila
tidak terdapat air, maka proses fotosintesis dapat terhambat. Air hanya
bisa diperoleh oleh akar yang menyerap air lewat tanah.Kekurangan
air pada waktu kekeringan bisa menimbulkan stomata yang ada di
tumbuhan akan tertutup. Hal ini bisa menimbulkan penyerapan
karbondioksida akan menurun.Serta bisa juga menghambat proses fotosintesis. Maka dari itu, air sangat diperlukan di dalam proses fotosintesis.
4. Karbondioksida (CO2)
Tak hanya air saja, tumbuhan juga membutuhkan adanya karbondioksida atau CO2 untuk dapat melakukan proses fotosintesis.Karbondioksida
akan menjadi komponen yang penting pada waktu proses fotosintesis
berlangsung. Tumbuhan dapat memperoleh karbondioksida di udara bebas
melalui stomata.Dan termasuk dari hasil sisa respirasi yang dilakukan oleh manusia ataupun hewan.Semakin
banyak karbondioksida yang ada di udara, maka akan semakin banyak
jumlah bahan karbondioksida yang bisa dipakai oleh tumbuhan untuk
melakukan suatu proses fotosintesis.
5. Reaksi Fotosintesis
Secara
umum, tumbuhan memakai karbondioksida dan juga air untuk dapat
menghasilkan glukosa atau gula serta oksigen yang dibutuhkan sebagai
makanannya dalam suatu proses fotosintesis dengan bantuan sinar
matahari.
Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis.
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 + 6O2
Keterangan:
H2O = air
CO2 = karbondioksida
C6H12O6 = gula atau glukosa
O2 = oksigen
CO2 = karbondioksida
C6H12O6 = gula atau glukosa
O2 = oksigen
Daun sebagai organ tumbuhan tempat berlangsungnya fotosintesis
Daun
adalah pabrik energi yang terpenting di bumi ini karena dalam organ
tumbuhan ini berlangsungnya proses fotosintesis, yang menghasilkan
energi untuk makhluk hidup. Pada organ ini juga berlangsung proses
pembentukan zat makanan, seperti lemak dan protein dengan menggunkan
glukosa sebagai bahan hasil photosynthesis. Zat zat makanan ini secara
langsung atau tidak akan menjadi makanan bagi makhluk hidup lain.
Struktur daun secara morfologis (sturuktur luar) adalah sebagai berikut:
- Tangkai daun (petiole), berfungsi menegakkan helai daun (lamina) agar mendapatkan cahaya matahari dan udara yang cukup. Pada daun daun yang tidak memliki tangkai daun (misalnya, rumput, dan jagung), helai daun menjadi sangat panjang agar tetap dapat cahaya dan udara maksimal)
- Helai daun (lamina) memliki permukaan datar yang cukup luas agar dapat menangkap cahaya matahari dan udara (CO2). Akan tetapi, helai daun tidak belum bervolume berat agar tidak mempersulit proses penyerapan karbon dioksida ke dalam sel sel bagian dalam daun
- Tulang dan daun dan tulang rusuk daun berfungsi mengangkut air dan zat mineral ke sel dalam helai daun dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Mungkin hanya itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang pengertian fotosintesis,
jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam artikel ini mohon
dimaafkan dan kalau memang artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk
men-sharenya ke teman kamu yang lain, terimaksih.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Fotosintesis
- fungsi fotosintesis
- rumus fotosintesis
- reaksi fotosintesis
- fotosintesis adalah brainly
- contoh fotosintesis
- hasil reaksi fotosintesis
- cari pengertian fotosintesis
- hasil fotosintesis
Post a Comment for "Pengertian Fotosintesis Meliputi Faktor, Reaksi, Fungsi dan Manfaatnya Secara Lengkap"