Pengertian Adaptasi Morfologi beserta Contohnya Secara Lengkap
Adaptasi Morfologi Beserta Contohnya |
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya. Setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Penyesuaian makhluk hidup ini menyebabkan makhluk hidup
memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda pula pada tiap-tiap
lingkungannya. Makhluk hidup perlu menyesuaikan diri agar mampu
bertahan hidup dalam lingkungannya. Sehingga adaptasi sangat penting
dilakukan mahluk hidup agar tidak terjadi kepunahan.
Tujuan Adaptasi
1. Untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.
2. Untuk memperoleh makanan.
3. Untuk bertahan hidup.
2. Untuk memperoleh makanan.
3. Untuk bertahan hidup.
Pengertian Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh dan struktur tubuh luar makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan kondisi tempat tinggalnya guna mempertahankan hidupnya.Contoh Adaptasi Morfologi
1. Pada hewan
Bentuk gigi pada hewan berbeda-beda. Misalnya seperti hewan pemakan daging (karnivora)
umumnya memiliki empat gigi taring yang cukup besar serta runcing yang
digunakan untuk menangkap mangsanya, lalu memiliki gigi graham dengan
ujungnya yang tajam digunakan untuk memotong atau mencabik-cabik daging
hewan yang dimangsanya.
Bentuk paruh dan kaki pada burung yang
berbeda-beda. Misalnya seperti burung pipit dan burung elang. Burung
pipit bentuk paruhnya pendek dan kuat yang digunakan untuk memakan
biji-bijian, lalu jari-jari kakinya panjang dan telapak kakinya yang
datar digunakan untuk hinggap di dahan atau ranting pohon. Sedangkan
Burung elang memiliki paruh yang agak melengkung kebawah, tajam dan
rahang yang kuat digunakan untuk mencabik-cabik daging mangsanya.
Sedangkan kakinya yang pendek dan bercakar digunakan untuk mencengkram
mangsanya supaya tidak terlepas.
Bentuk mulut pada serangga yang
berbeda-beda. Misalnya seperti kupu-kupu yang memiliki mulut penghisap
yang bentuknya panjang seperti belalai, sehingga kupu-kupu dapat
menghisap nektar yang terdapat pada bunga. Lalu mulut penusuk dan
penghisap seperti nyamuk yang bentuknya panjang dan tajam, digunakan
untuk menghisap darah manusia dan hewan. Ada juga serangga yang memiliki
mulut penjilat misalnya seperti lalat dan serangga yang memiliki mulut
penggigit misalnya seperti jangkrik dan belalang.
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan
- Bentuk kaki yang berbeda pada unggas yang digunakan untuk berenang, mencengkeram, atau memanjat.
- Bentuk paruh yang berbeda pada unggas yang digunakan sebagai pemakan biji, daging, atau madu.
- Bentuk mulut yang berbeda pada serangga yang digunakan untuk menghisap, menggigit, menusuk, menjilat, dan menyerap.
- Bentuk tubuh iklan yang ramping sehingga memudahkannya ketika berenang.
- Bentuk gigi hewan mamalia dan reptil yang berbeda-beda sesuai jenis makanannya.
2. Pada Tumbuhan
Tempat hidup tumbuhan
umumnya berbeda-beda, ada yang di tempat kering, ber air dan lembab.
Jadi tumbuhan akan melakukan adaptasi yang berbeda-beda sesuai dengan
tempat hidupnya. Dan berikut dibawah ini beberapa contoh adaptasi yang
dilakukan oleh tumbuhan sesuai tempat hidupnya:
Kaktus bentuk daunnya duri karena tumbuh
dan hidup di tempat kering. Kaktus memiliki akar yang panjang digunakan
untuk mencari air di dalam tanah. Kaktus disebut tumbuhan Xerofit karena hidup dan tumbuh di tempat kering dan tandus.
Bunga teratai yang tumbuh dan hidup di
air, beradaptasi dengan cara daunnya yang tipis dan lebar sehingga dapat
terapung di air. Adapun tumbuhan eceng gontok yang sama seperti teratai
dapat hidup di air, beradaptasi dengan cara memiliki akar banayak yang
fungsinya supaya tidak terbalik saat di air. Bunga teratai dan eceng
gondok disebut dengan tumbuhan Hidrofit karena hidup di air.
Adapun tumbuhan paku atau lumut yang
tumbuh dan hidup di tempat lembab. Karena hidup di daerah yang lembab
maka tumbuhan paku dan lumut disebut dengan tumbuhan Higrofit.
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
Untuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)
- Daun teratai yang lebih lebar untuk membantu mempercepat penguapan.
- Batang enceng gondok yang menyimpan udara untuk dapat mengapung di air.
Untuk tumbuhan yang hidup didaerah kering/gurun (xerofit)
- Kaktus memiliki daun yang kecil sehingga dapat mengurangi penguapan
- Kaktus juga mempunyai batang yang besar sebagai tempat cadangan air
3.Adaptasi morfologi pada manusia
Karena manusia dalah mahluk hidup maka ia juga melakukan adaptasi, dengan cara ini ia dapat mempertahankan hidupnya. Adapun contohnya adalah sebagai berikut.Daun telinga lentur sehingga manusia menjadi aman ketika tidur. Lubang hidung pada manusia menghadap bawah sehingga lubang hidung manusia tidak gampang kemasukkan air hujan dan sebagainya. Kulit manusia akan menjadi hitam jika terlalu lama terkena sinar matahari agar manusia lebih mampu menghadapi matahari. Rambut-rambut halus manusia akan berdiri jika suhu udara sekitarnya rendah dan rambut manusia akan menjadi putih saat sudah lanjut usia atau mungkin faktor lain.
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia
- Kulit menjadi kehitaman jika terkena terik matahari setelah beberapa waktu.
- Bulu tubuh akan berdiri jika terkena suhu dingin.
Contoh Adaptasi Morfologi pada Makhluk Hidup
Berikut ini akan dijelaskan tentang bentuk adaptasi morfologi yang terjadi pada makhluk hidup.
Enceng Gondok
Enceng gondok atau teratai merupakan tumbuhan yang hidup diair. Pada tumbuhan tersebut memiliki daun yang tipis dan juga lebar.Tumbuhan
enceng gondong hidup dengan cara mengapung di permukaan air. Enceng
gondok dapat mengapung dipermukaan air dikarenakan memiliki batang dan
daun yang mengembung dan terisi udara. Batangnya yang tidak hanya
digunakan untuk mengapung digunakan juga untuk bernapas dan melakukann
pertukaran udara.
Teratai
Berbeda
dengan tumbuhan enceng gondok tumbuhan teratai memiliki akar yang
melekat didalam air sedangkan batangnya dan daunnya mengapung
dipermukaan perairan. Tangkai pada daunnya memiliki rongga.
Tumbuhan Kaktus
Pada
tumbuhan kaktus ini berbeda halnya dengan tumbuhan enceng gondok dan
teratai. Tumbuhan kaktus ini hidup di daerah yang kering. Maka dari itu
adaptasi dari tumbuhan kaktus ini berbeda dengan tumbuhan enceng gondok
dan teratai.Tumbuhan kaktus memiliki
sistem akar yang panjang serta tumbuh menyebar sehingga dapat menyerap
air dari daerah yang luas. Batang pada tumbuhan kaktus dapat menyimpan
air. Bentuk yang kecil dan berduri yang berfungsi untuk menghemat air.
- Peruh Burung
Paruh burung memiliki bentuk yang berbeda-beda dan bermacam-macam tergantung dari cara hidupnya serta jenis makananya.Contohnya
burung elang yang memiliki parung yang besar, kuat dan memiliki ujung
yang runcing yang digunakan untuk merobek-robek mangsanya.
Sedangkan
bebek memiliki paruh yang lebar dan pipih. Bentuk paruh bebek yang
pipih yang digunakan untuk menjaring makanannya di air.Contoh
paruh yang lainnya yaitu paruh pada burung kakak tua, burung kakak tua
yang memiliki parung yang pendek, kuat serta melengkung yang digunakan
untuk memecah biji-bijian yang merupakan makanan burung tersebut.
- Kaki Burung
Sama seperti bentuk paruh, bentuk kaki pada kelompok burung juga berbeda-beda dan bermacam-macam, tergantung dari cara hidupnya.Contohnya
kaki itik yang memiliki selaput yang menghubungkan jari-jari pada
kakinya, kaki tersebut yang memudahkankan itik untuk berenang didalam
air dan berjalan ditanah yang berlumpur.Contoh
burung yang lainnya yaitu kaki burung elatuk, yang memiliki 4 jari
kaki. 2 kakinya menghadap ke belakang dan 2 kaki lainnya menghadap
kedepan. Hal tersebut berguna untuk dapat memudahkan burung pelatuk
untuk memanjat pohon.
- Mulut Serangga
Mulut
serangga juga bermacam-macam yang merupakan hasil dari adaptasi
terhadap jenis makannya. Serangga pengisap tidak memiliki rahang
sedangkan serangga pemakan daun mmemiliki rahang atas dan rahang bawah.Berdasarkan jenis makanannya serangga dapat dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mulut penusuk atau pengisap, contohnya pada nyamuk
- Mulut penggigit dan penguyah, contohnya pada belalang
- Mulut pengisap, contohnya pada kupu-kupu
Demikian ringkasan tentang pengertian adaptasi morfologi.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kamu dan
mohon maaf jika terdapat kesalahan maupun kekurangan, sekian dan
terimakasih…
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Adaptasi Morfologi
- 20 contoh adaptasi morfologi
- contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan
- jelaskan pengertian adaptasi fisiologi beserta contohnya hewan atau tumbuhan
- beda adaptasi morfologi dan fisiologi
- adaptasi morfologi adalah brainly
- adaptasi morfologi: bunglon
- adaptasi morfologi pada hewan misalnya
- adaptasi secara fisiologis ditunjukkan oleh contoh
Post a Comment for "Pengertian Adaptasi Morfologi beserta Contohnya Secara Lengkap"