Pengertian Sketsa Meliputi Manfaat, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik dan Contohnya Lengkap
|  | 
| Image : e-the-l.blogspot.com | 
Apa itu Sketsa?
Sketch / Sketsa adalah gambar 
yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu 
gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan 
juga sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. 
Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di buat di kertas maupun di 
kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum menggambar 
merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih 
keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan.
Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian sketsa menurut para ahli, terdiri atas:
- Menurut Linda Murray dan Peter - Sketsa adalah rancangan yang kasar dari suatu komposisi atau sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pribadi seniman ada beberapa hal yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.
- Menurut H.W Flowler - Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan. Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan semata-mata garis besar.
- Menurut But Muchtar - Sketsa adalah ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya.
- Menurut Effendi - Sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi. Selain itu juga berupa kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam.Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu.
- Menurut Meyers - Sketsa adalah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain.Umumnya penggambarannya bersifat menyoroti suatu rincian dari bagian-bagian tertentu, seperti anatomi kepala, tangan ataupun bahu, draperi, dan sebagainya demi mempelajari bentuk orang.
Sejarah Sketsa/Sketch
Michelangelo Buonarroti adalah seorang seniman dijaman Renaissance yang bekerja
pada proyek proyek di berbagai disiplin ilmu. Salah satu kesamaan yang berhubungan
pada setiap karyanya adalah bahwa semua pekerjaannya selalu dimulai dengan
sketsa dan gambar (drawing). Pembuatan sketsa awal dan drawing selalu dilakukan
ketika Michelangelo merancang sebuah makam awal fresco atau patung kolosal. Menurut Michelangelo sketsa merupakan tahap
awal yang harus dilalui agar dapat menghasilkan karya seni rupa yang baik.
Sebelum memulai proyek seni rupa,  ia seringkali
membuat sketsa dari tokoh tunggal yang akan dibuat dengan melihat seorang model
secara langsung untuk mendapatkan detail anatomi dari berbagai pose. 
Dengan cara
demikian, seorang model yang
digunakan  dapat
menunjukkan kepada Michelangelo bagaimana tubuh bergerak, bagai mana otot didefinisikan, dan semua bagian
tubuh yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, baik dalam pose
otot berkerut, merenggang, tegang, santai dan sebagainya.Sketsa Michelangelo
untuk Penciptaan Adam adalah studi tentang torso, sosok badan seorang Adam.. 
|  | 
| Pertobatan saulus (1542-1545) | 
Tidak berbeda dengan Michelangelo, Leonardo Da
Vinci juga adalah seorang seniman dan pemikir 
terkenal yang sering mengaitkan suatu kode kode misterius dalam
lukisannya,lukisannya yang sangat terkenal adalah karyanya yang berjudul
“monalisa” karya ini hingga dipuja puja oleh 
banyak orang, Leonardo dalam project work seni rupanya sering mengawali
dengan membuat sketsa terlebih dahulu, bahkan banyak karya karyanya yang hanya
berupa sketsa kasar.
Seperti pada rancangan sketsa untuk salah satu
lukisan dengan judul The Last Supper.Pada sketsa tersebut Leonardo membuat
sebagian besar figur-figur manusia dengan detil yang jelas, bahkan draperi kain
yang dikenakan digambar dengan nyaris sempurna. Hal ini dilakukan agar dapat
mencapai plastisitas bentuk, proporsi, anatomi dan draperi, sebagai acuan salah
satu karya seni lukis masterpiace yang dibuatnya
 Seniman
 ke tiga yang kita bahas adalah seorang seniman dari perancis bernama 
Edgar Degas, ia adalah seorang pelukis  dan pematung dari Perancis. Ia 
dianggap sebagai pendiri impresionisme meskipun menolak istilah itu, dan
 lebih memilih disebut realis. Sebagai pelukis  berbakat, ia banyak 
dikenal dengan subyek tari, dan hampir separuh karyanya menggambarkan 
penari.
 Hal tersebut menunjukkan keahliannya dalam penggambaran gerakan, juga 
subyek perlombaan dan wanita telanjang. Potretnya dikenal akan kompleks 
psikologis dan penggambaran isolasi manusia.
Ambisi seorang Edgar Degas diawal karirnya adalah untuk menjadi pelukis bersejarah, ia mempersiapkan diri dengan pendidikan 
akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara intensif. Pada awal usia
 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode tradisional 
pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer, akhirnya ia menjadi ia 
menjadi pelukis klasik zaman modern. dan bersejarah juga tentunya.
Edgar degas dalam karya karyanya selalu mengawali semua karyanya yang rata rata berobyek penari dengan sebuah sketsa, sketsa sketsanya yang kebanyakan mengenai struktur tubuh seorang penari menjadi lembaran lembaran sketsa yang terkenal seperti sketsa sketsa dari Leonardo Da Vinci
Edgar degas dalam karya karyanya selalu mengawali semua karyanya yang rata rata berobyek penari dengan sebuah sketsa, sketsa sketsanya yang kebanyakan mengenai struktur tubuh seorang penari menjadi lembaran lembaran sketsa yang terkenal seperti sketsa sketsa dari Leonardo Da Vinci
Manfaat Sketsa
- Sebagai media latihan untuk dapat menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan suatu bentuk objek yang dipilih.
- Sebagai media untuk sebuah studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari suatu objek yang diinginkan.
- Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan sebuah ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam suatu karya seni rupa misalnya berupa desian, lukis, patung dan sebagainya (sketsa ini juga sebagai rancangan karya yang akan dibuat).
- Sebagai sebuah media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni.
Fungsi Sketsa
- Dapat meminimalisirkan suatu kesalahan dalam menggambar atau melukis.
- Memberikan suatu gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
- Dapat mempertajam sebuah pengamatan seorang pelukis.
- Dapat meningkatkan sebuah kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi suatu hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.
Jenis-Jenis Sketsa
Sketsa dapat 
dibuat dengan berbagai cara sesuai dengan keperluannya. Mengacu pada 
definisinya, adapun beberapa jenis sketsa adalah sebagai berikut:
- Sketsa Gambar Garis Besar; yaitu sketsa yang dibuat dalam bentuk gambar garis-garis sederhana tanpa rincian dan belum selesai.
- Sketsa Cepat; yaitu sketsa yang dibuat dengan menggunakan beberapa garis besar saja untuk memperlihatkan citra pada sketsa yang telah selesai.
- Studi Sketsa; yaitu sketsa yang dibuat dalam bentuk coretan-coretan cepat dan kurang terperinci, dimana tujuannya untuk memberikan gambaran umum lukisan.
Unsur-Unsur Sketsa
Dalam
 pembuatan sketsa terdapat beberapa unsur yang saling mempengaruhi satu 
sama lainnya. Adapun unsur-unsur sketsa adalah sebagai berikut:
- Garis; yaitu unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan melengkung.
- Warna; yaitu kombinasi warna hitam dan putih yang memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat.
- Bidang; yaitu bagian yang terbentuk dari garis-garis yang dapat disatukan dan dapat menjelaskan bagian kecil dari suatu gambar karena merupakan bagian dari bentuk.
- Bentuk; yaitu gabungan dari beberapa bidang yang dapat membuat suatu sketsa memiliki arti dan dapat dikenali.
- Efek Pencahayaan; yaitu efek yang diberikan pada sketsa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat tegas dan jelas.
Teknik Membuat Sketsa Beserta contohnya
Setelah mengetahui banyaknya manfaat,
 fungsi dan tujuan, serta unsur sketsa, lalu bagaimana cara membuat 
sketsa? Untuk pembuatannya sendiri ada beberapa teknik yang bisa Anda 
gunakan. Di bawah ini adalah beberapa teknik membuat sketsa.
|  | 
| Contoh Sketsa Teknik Arsir via drawingmart.com | 
- 
Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik dalam 
membuat sketsa dengan cara membuat arsiran garis-garis murni saja. 
Teknik arsir bisa dibagi lagi ke dalam beberapa bagian, yakni arsir 
silang, arsir sejajar, dan juga kombinasi keduanya. 
|  | 
| Contoh Sketsa Teknik Dussel | 
- 
Teknik Dussel
Teknik dussel ialah teknik dalam 
membuat sketsa yang mirip dengan teknik arsir, akan tetapi garis-garis 
yang dibuat terlihat lebih halus karena dengan cara digosok, sehingga 
tampak gradasi warna yang begitu halus.
|  | 
| Contoh Sketsa dengan teknik blok via Dictio.id | 
- 
Teknik Blog
Teknik blog yakni teknik dalam 
membuat sketsa dengan cara mengutip objek gambar menggunakan satu macam 
warna, sehingga hanya tampak bentuk global atau bentuk umumnya saja.
|  | 
| Contoh Sketsa Teknik Perspektif | 
- 
Teknik Perspektif
Teknik perspektif merupakan teknik 
dalam membuat sketsa dengan membuat gambar yang bisa mengkomunikasikan 
objek tertentu, sebagai yang dilihat oleh mata manusia dari sudut 
pandang tertentu.
|  | 
| Contoh Linear dengan teknik blok | 
- 
Teknik Linear
Teknik linear adalah teknik dalam 
membuat sketsa dengan garis yang menjadi unsur penentunya, baik berupa 
garis lurus ataupun garis melengkung.
|  | 
| Contoh Sketsa dengan teknik pointilis | 
- 
Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik dalam 
membuat sketsa dengan menggabungkan titik-titik menjadi sebuah bentuk 
dan bisa menghasilkan efek gelap terang pada sebuah objek. 
|  | 
| Contoh Sketsa dengan teknik aquarel | 
- 
Teknik Aquarel
Teknik aquarel yaitu teknik dalam 
membuat sketsa dengan menggunakan satuan warna tipis menggunakan cat 
air, sehingga menghasilkan gambar yang transparan.
Demikian tulisan mengenai pengertian sketsa dan contohnya, yang 
dilengkapi fungsinya maupun jenis-jenisnya. Semoga tulisan yang singkat 
ini dapat dipahami dan dapat memberikan bermanfaat juga.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Sketsa
- pengertian sketsa murni
- pengertian sketsa cepat yaitu
- pengertian sketsa wajah
- sketsa adalah brainly
- fungsi sketsa
- manfaat sketsa
- sketsa adalah begitu saja tanpa sebuah persiapan pengertian sketsa menurut
- konsep sketsa
- unsur-unsur sketsa
- apakah yang dimaksud dengan desain atau sketsa
- sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan merupakan pengertian sketsa menurut
- sejarah sketsa
 

Post a Comment for "Pengertian Sketsa Meliputi Manfaat, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik dan Contohnya Lengkap"