Pengertian Sistem Sosial Meliputi Ciri - Ciri, Proses, Fungsi, Unsur-unsur Dan Contohnya
Pengertian dan Fungsi Sistem Sosial |
Pengertian Sistem Sosial
Yang dimaksud sistem sosial adalah semua
unsur sosial yang saling berhubungan antara satu sama lain dan dimana
hubungan tersebut saling mempengaruhi dalam kesatuan sosial. Dalam
sistem sosial setidaknya harus ada dua orang atau lebih, yang saling
berinteraksi satu sama lain, memiliki tujuan dari interaksi tersebut,
memiliki struktur, simbol dan tujuan bersama. Atau sistem sosial bisa di
artikan sebagai bagian-bagian yang saling berhubungan, masing-masing
bekerca sendiri dan saling mendukung dan bertujuan untuk mencapai tujuan
bersama.
Contoh sistem sosial misalnya seperti
yang dapat kita ambil dari masyarakat pada lingkungan sekitar kita,
misalnya seperti pada sistem yang ada di suatu Universitas atau Sekolah,
lalu bisa juga di dalam masyarakat seperti adanya kecamatan, kelurahan,
Rukun Warga, dan Rukun Tetangga.
Lalu contoh lain dari sistem sosial
yaitu adanya seorang individu yang hidup bersama dengan individu
lainnya, minimal ada dua orang individu. Individu tersebut saling
berinteraksi antara satu sama lain sehingga terjadi adaptasi dan
terbentuk pengorganisasian, lalu muncul-lah pada setiap individu rasa
persatuan, dan mereka juga sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
Suatu kelompok dapat dikatakan sebagai sistem sosial, dan yang paling
penting dalam kelompok tersebut terdapat interaksi. Interaksi tersebut
misalnya seperti kerjasama, persaingan, persahabatan, dan sebagainya.
Hal seperti itu merupakan beberapa contoh dari sistem sosial yang dapat
kita temui dilingkungan sekitar kita.
Pengertian Sistem Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi sistem sosial menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
Talcott Parsons
Sistem sosial hanya sebagai segmen (atau “subsistem”) dari apa yang
disebut Parsons sebagai teori tindakan. Parsons mengorganisir sistem
sosial dalam hal unit tindakan, di mana satu tindakan yang dilakukan
oleh seorang individu adalah satu unit.
Beliau mendefinisikan sistem sosial sebagai jaringan interaksi antar
aktor. Menurut Parsons, sistem sosial bergantung pada sistem bahasa,
dan budaya harus ada dalam masyarakat agar memenuhi syarat sebagai
sistem sosial.
Ogbum dan Nimkoff
Ogbum dan Nimkoff telah memberikan versi sederhana dari definisi
Parsons yaitu sistem sosial dapat didefinisikan sebagai pluralitas
individu yang berinteraksi satu sama lain sesuai dengan norma dan makna
budaya bersama.
Abdulsyani (1994)
Sistem sosial adalah konsep yang paling umum digunakan dalam
menjelaskan dan mempelajari hubungan manusia di dalam kelompok atau
dalam organisasi sosial. Dalam hal ini manusia sebagai anggota
masyarakat adalah individu-individu yang saling bergantungan.
lnteraksi antar individu berkembang berdasarkan standar penilaian dan
kesepakatan bersama yaitu berpedoman pada norma-norma sosial merupakan
dasar dari terbentuknya sistem sosial.
Jhonson (1986)
Sistem sosial hanyalah salah satu dari sistem-sistem yang termasuk
dalam kenyataan sosial. Sistem sistem sosial tersebut adalah bentukan
dari tindakan-tindakan sosial individu.
Nasikun (1993)
Sistem sosial tidak lain ialah suatu sistem daripada
tindakan-tindakan, yang terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi di
antara berbagai individu, tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan,
tapi tumbuh dan berkembang di atas standar penilaiaan umum masyarakat.
Sistem Sosial merupakan sistem bermasyarakat itu sendiri.
Ciri-Ciri Sistem Sosial
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri sistem sosial, yaitu sebagai berikut:
- Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang
- Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama, karena perkumpulannya manusia akan menimbulkan manusia-manusia baru. Akan timbulnya sistem komunikasi
- Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan.
- Manusia merupakan suatu sistem hidup bersama, karena sistem kehidupan bersama menimbulakan kebudayaan.
Proses Sistem Sosial
Berikut ini terdapat beberapa proses sistem sosial, yaitu sebagai berikut:
- Komunikasi
- Memelihara tapal batas
- Penjalinan sistem
- Sosialisasi
- Pengawasan sosial
- Pelembagaan
- Perubahan sosial
Fungsi sistem sosial
Talcott Parsons memberikan empat paradigma untuk melihat bagaimana sistem sosial berfungsi sehingga dunia sosial berkerja:
- Adaptation (adaptasi)
Mencakup upaya-upaya aktor untuk menyelamatkan sumber daya di
lingkungan yang terbatas dan mendistribusikannya sehingga sistem sosial
tetap berjalan.
- Goal attainment (pencapaian tujuan)
Meliputi upaya memprioritaskan tujuan-tujuan yang ada agar sistem keseluruhan befungsi sebagaimana mestinya.
- Integration (integrasi)
Mencakup upaya untuk menjaga hubungan antarindividu atau unit mellui
tindakan koordinasi agar sistem secara keseluruhan bekerja dengan baik.
- Laten maintenance (pemeliharaan laten)
Meliputi pemeliharaan pola dan manajemen konflik. Pemeliharaan pola
yang dimaksud adalah bagaimana meyakinkan aktor lain agar menampilkan
karakteristik yang tepat berkaitan dengan status dan peran sosialnya.
Manajemen konflik adalah bagaimana mengatur agar ketegangan antar aktor
tidak mengganggu sistem secara keseluruhan.
Unsur-unsur sistem sosial
Suatu sistem sosial yang menjadi pusat perhatian barbagai ilmu sosial pada dasarnya merupakan wadah dari proses-proses dan pola-pola interaksi sosial.
Menurut Soryono Soekanto unsur-unsur pokok suatu sistem sosial adalah:
Menurut Soryono Soekanto unsur-unsur pokok suatu sistem sosial adalah:
- kepercayaan yang merupakan pemahaman terhadap semua aspek alam semesta yang dianggap sebagai suatu kebenaran mutlak.
- Perasaan dan pikiran yaitu suatu keadaan kejiwaan manusia yang menyangkut keadaan sekelilingnya baik yang bersifat alamiah maupun sosial.
- Tujuan merupakan suatu cita-cita yang harus dicapai dengan cara mengubah sesuatu atau mempertahankannya.
- Kaidah atau norma yang merupakan pedoman untuk bersikap/berperilaku secara pantas.
- Kedudukan dan peranan: kedudukan merupakan posisi-posisi tertentu secara vertical sedangkan peranan adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban baik secara structural maupun prosesual.
- Penguasaan yang merupakan proses yang bertujuan untuk mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa masyarakat untuk mentaati kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
- Sanksi-sanksi positif dan negative.
- Fasilitas
- Keserasian dan kelangsungan hidup
- Keserasian antara kualitas hidup dengan lingkungan
Sifat dan proses utama dalam sistem sosial
Sifat terbuka sistem sosial. Sistem sosial pada umumnya di dalamnya terjadi proses yang saling pengaruh mempengaruhi, hal ini terjadi karena adanya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya atau satu bagian dengan bagian lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.
Menurut Margono slamet mengatakan suatu sistem sosial dipengaruhi
- Ekologi, tempat, dan geografi (dimana masyarakat itu berada)
- Demografi yang menyangkut populasi, susunan, dan cirri-ciri populasi
- Kebudayaan menyangkut nilai-nilai sosial, sistem kepercayaan dan norma-norma dalam masyarakat
- Kepribadian meliputi sikap mental, semangat, temperamen dan cirri-ciri psikologis masyarakat
- Waktu
Contoh Sistem Sosial
Contoh sistem sosial yang ada di masyarakat dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya adalah sebagai berikut;
Kerja Bakti di Masyarakat
Kerja bakti adalah salah satu antar warga untuk bisa melakukan
kegiatan secara bersama-sama, sehingga akan tercipta rasa kenyamanan
untuk melaksanakan suatu proyek kegiatan untuk kepentingan umum. Kerja
bakti tersebut biasanya akan timbul karena adanya inisiatif dari warga
atau sekelompok orang di dalam masyarakat atau adanya perintah dari
atasan. Contoh kerja bakti misalnya membersihkan saluran air dan
lainnya.
Contoh lain dari sistem sosial adalah musyawarah di dalam suatu
masyarakat untuk memutuskan hal yang di anggap merupakan kepentingan
bersama. Hal tersebut biasanya merupakan inisiatif dari warga sendiri
yang di pimpin oleh atasan atau seseorang yang di akui sebagai pemimpin
di dalam sebuah masyarakat.
Itulah penjelasan secara singkat mengenai pengertian sistem sosial yang
dilengkapi juga dengan contoh sistem sosial yang ada dilingkungan
sekitar kita. Semoga penjelasan ini dapat memberikan manfaat dan
tentunya dapat di pahami serta jika ada kesalahan mohon di maafkan.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Sistem Sosial
- pengertian sistem sosial menurut para ahli dalam bukunya
- fungsi sistem sosial
- makalah sistem sosial
- sistem sosial pdf
- macam-macam sistem sosial
- ciri-ciri sistem sosial
- pengertian sistem sosial budaya menurut para ahli
- contoh sistem sosial dalam kehidupan sehari-hari
Post a Comment for "Pengertian Sistem Sosial Meliputi Ciri - Ciri, Proses, Fungsi, Unsur-unsur Dan Contohnya"