Pengertian Senam Lantai : Induk Organisasi , Peraturan Umum Senam Lantai, dan Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai [ LENGKAP ]
Pelajaran senam lantai adalah termasuk dalam materi pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan atau disingkat penjasorkes. Materi
tersebut adalanya mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).
Pengertian:
Pengertian:
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani.Senam Lantai disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras). Matras yang digunakan umumnya berulkuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.
Senam lantai merupakan salah satu gerakan senam yang dilakukan di lantai, biasanya menggunakan alas berupa matras atau lapangan berumput. Untuk melakukan manuver-manuver gerakan senam lantai dibutuhkan kelenturan, keseimbangan dan kekuatan. Gerakan senam lantai antara lain: roll depan, roll belakang, hands stand, head stand, lompatan harimau, lompat kangkang, kayang, meroda, round off, salto, dan sikap lilin.
Senam lantai dapat dilakukan oleh pria maupun wanita dan banyak menggunakan gerakan-gerakan seperti mengguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki, bahkan memasukkan elemen-elemen balet di dalamnya. Senam lantai dapat dilakukan di luar ruangan walaupun lebih umum di dalam ruangan.
Induk Organisasi Senam Lantai
- FIG (Federation Internationale De Gymnastique) merupakan induk organisasi senam artistik internasional termasuk didalamnya cabang senam lantai.
- FIG bertugas menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian dan regulasi untuk semua aspek kompetisi senam internasional.
Sementara itu dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi nasional.
- Di Indonesia, PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) merupakan induk organisasi senam lantai nasional.
- PERSANI bertugas untuk membina atlet senam Indonesia untuk diikutkan dalam kompetisi nasional, Sea games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi senam internasional.
Peraturan Umum Senam Lantai
Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
- Setiap regu terdiri dari enam (6) pesenam baik putera ataupun puteri.
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera ada enam alat, sedangkan puteri empat alat.
- Juara beregu ialah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
- Nilai maksimum untuk putera= 12 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan).
Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta.
- Dibatasi tiga pesenam dari tiap negara/daerah.
- Hanyak melaksanakan rangkaian pilihan: untuk putera 6 alat sedangkan puteri 4 alat.
- Juara perorangan serba bisa ialah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata Kompetisi I (Wajib dan pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat.
- Nilai maksimum untuk putera = 120, untuk puteri = 80.
Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut.
- Dibatasi 2 pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 alat yang boleh diikuti oleh pesenam.
- Hanyak melaksanakan rangkaian: untuk putera 6 alat dan untuk puteri 4 alat.
- Juara perorangan per alat ialah pesenam dengan jumlah nilai tebanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat.
- Untuk nilai maksimum baik putera ataupun puteri = 20.
Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai
Banyak
sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat
kesulitannya rendah, sampai yang butuh latihan bertahun-tahun untuk
menguasainya. Berikut ini beberapa gerakan senam lantai yang bisanya
diajarkan dipendidikan jasmani dan bagaimana cara melakukannya.
1. Sikap Kayang
Sikap
kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan
dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang
dan panggul serta perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan
kayang adalah untuk meningkatkan kelenturan tubuh, terutama pada bagian
otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
Teknik melakukan sikap kayang ada 2, dengan awalan tidur dan awalan berdiri.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang dengan awalan berdiri :
- Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka
- Posisi tangan masing masing berada di samping kaki
- Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Kepala tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
- Bagi kalian yang masih pemula, bisa menggunakan bantuan tembok untuk penyangga atau bisa juga meminta bantuan teman untuk membantu menahan bagian perut.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang dengan awalan berbaring :
- Awali gerakan dengan berbaring diatas lantai/matras
- Tekuk kedua lutut Anda, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggul
- Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari di samping telinga.
- Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus
- Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan
Cara memberikan bantuan gerakan kayang :
- Teman yang membantu berdiri di samping, kemudian melingkarkan tangannya ke dalam pinggang dan turunkan secara perlahan.
- Bantuan dapat dilakukan oleh 2 orang dengan masing masing orang berdiri di samping dan saling berpegangan, pegangan diletakkan tepat dibagian pinggang
Beberapa kesalahan dalam melakukan sikap kayang :
- Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga sering mengalami sakit sakit hingga cedera otot karena tertarik setelah melakukan gerakan kayang.
- Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu dan sendi.
- Keseimbangan yang kurang
- Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot perut.
- Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.
2. Sikap Lilin
Sikap
lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki
tegak berada di atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai
lilin. Tujuan sikap lilin adalah untuk melatih keseimbangan tubuh dan
menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam lantai merupakan salah
satu dasar untuk senam kategori lainnya
Untuk
melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin agar hasil yang
didapat maksimal, bagi kalian yang masih pemula bisa meminta bantuan
teman. Namun, perlu diingat sebelum melakukan gerakan ini pastikan
kalian sedah pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi cedera.
Cara melakukan sikap lilin yang benar :
- Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
- Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
- Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut agar tidak terjadi cedera.
Cara memberikan bantuan sikap lilin :
- orang yang membantu berada di samping atau bisa juga di depannya untuk kemudian membantu mengangkat kedua kaki dan menahannya.
- Pegang pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.
Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap lilin :
- Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
- Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama
- Kedua kaki condong kedepan
- Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
- Tidak/kurang bertumpu pada pundak
3. Handstand
Handstand
adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki
lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk
dilakukan karena memerlukan keseimbangan yang tinggi.
Langkah-langkah untuk melakukan handstan :
- Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
- Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
- Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai
- Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.
- Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
- Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan
- Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.
- Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.
Cara memberikan bantuan gerakan handstand :
- Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan membantu menopang pada bagian panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan kaki
- Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan tangan jika ingin jatuh diteruskan dengan roll depan agar mengurangi resiko cedera
4. Headstand
Headstand adalah posisi berdiri dengan kepala di bawah dengan ditopang menggunakan kedua tangan yang membentuk segitiga.
Gerakan
headstand merupakan turunan dari gerakan handstand yang membutuhkan
konsentrasi dan koordinasi yang lebih tinggi sehingga mempunyai tingkat
kesulitan yang lebih tinggi pula.
Langkah-langkah dalam melakukan headstand :
- Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai
- Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama sisi
- Taruh kepala pas di depan bentuk segitiga
- Jalankan kaki pelan-pelan ke depan
- Ketika tulang punggung sudah lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, angkat 1 kaki lurus ke atas, lalu kaki yang lainnya ke atas
Cara memberikan bantuan gerakan headstand :
- Membantu mengangkat dan menarik panggul
- Memegang dan menahan kedua kaki, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul
Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan headstand :
- Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
- Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha
- Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat
- Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan
5. Roll Depan (Forward Roll)
Rolling
depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian
belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian
belakang). Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
dengan awalan berdiri dan jongkok.
Langkah-langkah roll depan dengan awalan jongkok :
- langkah awal yang harus dilakukan adalah jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras
- Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan
- Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada
- Bergulinglah ke depan.
- tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
- Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak
Langkah-langkah roll depan dengan awalan berdiri :
- Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak tangan di atas matras.
- Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.
- Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan.
- tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut
Cara memberikan bantuan saat melakukan roll depan :
- pegang belakang kepala dan menolak pada kedua lutut
- dorong punggung saat akan duduk
- Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll depan :
- Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
- Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.
- Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.
- Saat berguling ke depan tangan tidak ikut melolak.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat video dibawah ini.
6. Roll Belakang (Back Roll)
roll
belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling
ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul
bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan roll belakang :
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri
Cara memberikan bantuan dalam melakukan roll belakang :
- Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling ke belakang dan membawanya ke arah guling
- Membantu mengangkat panggul dan membawa ke arah guling
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll belakang :
- Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, sehingga saat menolak tubu tangan tidak kuat.
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
- Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping.
- Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)
Untuk lebih jelasnya bisa melihat video dibawah ini.
7. Meroda (Cart Wheel)
Meroda
adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan
dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri
atau ke kanan, terserah bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda
memerlukan koordinasi gerak yang baik
Cara melakukan gerakan meroda :
- Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V
- Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
- Angkat kaki kiri lurus ke atas.
- Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
- Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
- Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
- Kembali ke posisi awal berdiri tegak.
Cara memberikan bantuan saat melakukan cart wheel :
- Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda.
- Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya
- Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
Kesalahan-kesalahan saat meroda :
- Lemparan kaki kurang kuat
- Lemparan kaki bergerak ke arah depan, seharusnya ke atas.
- Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolakan
- sikap badan kurang melenting
- kedua siku dibengkokan
8. Salto (Summersault)
Salto
adalah gerakan berguling di udara, salto bisa dilakukan kedepan ataupun
kebelakang. Mungkin salto adalah gerakan senam lantai tersulit. Harus
sering-sering latihan agar bisa melakukan gerakan ini, karena jika gagal
dalam melakukan salto bisa fatal akibatnya.
Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan melakukan loncat harimau.
Langkah-langkah untuk melakukan salto :
- Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Kemudian melangkahlah beberapa kali atau jika perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga.
- Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk memberikan dorongan tambahan.
- Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala.
- Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan.
- Tangan diangkat ke atas.
- Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan salto :
- Saat menolak kedua kaki kurang kuat.
- Kedua lengan tidak terayun kuat ke atas.
- Loncatan condong kedepan, bukan ke atas. Hal ini mengakibatkan loncatan tidak mencapai tinggi maksimal. Kesalahan jenis ini membuat anda mendarat dengan posisi duduk.
- Posisi badan kurang melingkar. Karena lutut dan tangan tidak rapat, kepala juga tidak menunduk.
- Saat pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di ayun ke arah depan. Hal ini akan mengurangi keseimbangan.
9. Lompat Harimau
Sesuai
dengan namanya, lompat harimau adalah gerakan melompat yang mirip
dengan harimau yang sedang menerkam. Secara teknis, teknik yang
digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling
depan. Yang membedakan hanya awalannya saja.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan lompat harimau :
- Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
- Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas.
- Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
- Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
- Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.
Kesalahan saat melakukan lompat harimau :
- loncatan kaki kurang kuat
- tumpuan tangan kurang kuat
- kepala digunakan sebagai tumpuan
- saat rol ke depan kurang sempurna
Untuk lebih jelasnya bisa dengan melihat video dibawah ini.
10. Lompat Jongkok
Lompat
jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan
menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati
peti lompat. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan lompat
jongkok :
- Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
- Mulailah berlari dengan posisi badan agak condong ke depan
- Lakukan tolakan sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan menggunakan kedua kaki.
- Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.
- Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan direntangkan ke atas
- Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan lompat jongkok
- Awalan lari kurang cepat
- Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan
- ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar
- lompatan kurang kuat
- pada saat pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak berurutan
- pandangan tidak fokus ke depan
11. Lompat Kangkang
Lompat
kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan
melakukan lompatan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka
lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melakukan lompat kangkang dibutuhkan
suatu keberanian agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Berikut
adalah tahapan-tahapan dalam melakukan lompat kangkang, tapi alangkah
lebih baik sebelum melakukan lompat kangkang diawali dengan melakukan
pemansan agar tidak cedera
- Pertama adalah lari secepat mungkin ke arah papan dengan badan agak condong ke depan
- Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan tungkai dibuka
- pandangan fokus ke peti lompatan
- Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan
- Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke atas.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan lompat kangkang
- lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang maksimal
- saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat/ tinggi badan kurang lurus
- saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga lengan tidak bisa lurus dengan badan
- panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti
- pada saat melakukan lompatan lutut bengkok
- kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat
- pada saat melakukan lompatan lengan tidak lurus
Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Senam
lantai kedengarannya sulit dilakukan. Namun jika sudah ‘terjun’ ke
dalamnya maka bisa membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh
Otot menjadi lebih kencang dibandingkan melakukan olahraga lainnya. Hal tersebut diungkap oleh Macauley Carruthers, seorang calisthenics maestro, yang menyarankanmu menambahkan jadwal rutin melakukan senam lantai setiap minggunya.
“Sebagian
besar latihan membutuhkan fleksibilitas dan kamu akan melihat beberapa
otot menjadi lebih kencang. Dengan melatih ototmu melalui gerakan senam
lantai, tubuh akan beradaptasi untuk melakukan latihan secara benar.
Mulailah dengan peregangan dan pemanasan yang dinamis sebelum melakukan
senam lantai,” ujar Macauley.
2. Daya Tahan Tubuh
Manfaat
senam lantai untuk kesehatan lainnya bisa meningkatkan daya tahan
tubuh. Maka kita tidak perlu ragu untuk menambah rutinitas senam lantai
ke dalam jadwal olahraga setiap minggunya.
“Melakukan
senam lantia tiga sampai lima kali dengan istirahat sejenak dapat
membangun daya tahun tubuh Anda terhadap kelelahan seperti latihan
kardiovaskular,” kata Macauley lagi.
3. Bagus untuk Tulang
Yap,
manfaat lain dari senam lantai untuk kesehatan adalah bagus buat
tulang, Ma. Ketika sudah menguasai gerakan senam lantai maka kita tidak
perlu takut lagi untuk mengalami cedera.
“Senam
lantai tidak hanya meningkatkan kekuatan otot tapi juga tulang dan
sendi sehingga mengurangi risiko cedera saat olahraga,” tambahnya.
4. Berat Badan Turun
Ingin
menurunkan berat badan? Senam lantai bisa menjadi pilihan olahraga yang
tepat. Manfaat senam lantai lainnya yakni untuk menurunkan berat badan.
“Karena
banyak melibatkan otot saat latihan, kamu akan membakar lebih banyak
kalori dengan latihan ini daripada latihan kardio pada umumnya,” papar
Macauley.
5. Memperbaiki Postur Tubuh
Senam
lantai juga mempunyai manfaat kesehatan yang bisa memperbaiki postur
tubuh tubuh. Ketika latihan mulai meningkat dan tubuh menjadi lebih
kuat. Latihan ini tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan tubuh tapi
juga keseimbangan dalam kontrol diri sehingga postur tubuh akan lebih
baik.
“Ini akan meningkatkan keseimbangan dan kontrol tubuh yang berpaku pada kaki,” pesannya.
Penelitian
yang melibatkan 6 atlet senam lantai dan dari cabang lainnya
menunjukkan kalau atlet senam lantai memiliki keseimbangan tubuh lebih
baik dibanding olahraga lain.
6. ’Mengobati’ Depresi
Penelitian
membuktikan bahwa manfaat senam lantai untuk kesehatan tak hanya bagus
secara fisik tapi juga mental. Senam lantai bisa mengurangi depresi
karena meningkatkan endorfin (hormon bahagia).
7. Memiliki Tidur Berkualitas Buat Ibu Hamil
Ketika
hamil, menjadi sering lelah dan kurang tidur karena perubahan
bentuk tubuh dan hormon. Menurut studi terbaru, peserta yang melakukan
senam lantai mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga tersebut.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Senam Lantai
- pengertian senam lantai brainly
- tujuan senam lantai
- sejarah senam lantai
- jenis jenis senam lantai
- teknik senam lantai
- peraturan senam lantai
- gerakan senam lantai
- macam macam senam lantai
- pengertian senam lantai dan jenisnya
- manfaat senam lantai
- sebutkan beberapa tujuan melakukan senam lantai
- macam macam senam lantai dan penjelasannya
Post a Comment for "Pengertian Senam Lantai : Induk Organisasi , Peraturan Umum Senam Lantai, dan Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai [ LENGKAP ]"