Pengertian Karangan Meliputi Ciri, Unsur, Jenis Beserta Langkahnya
Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan dan Contoh Karangan Lengkap |
Pengertian Karangan
Karangan
merupakan karaya tulis hasil dari kegiatan atau aktivitas seseorang
untuk mengungkapkan gagasan serta menyampaikannya dengan melalui bahasa
tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Pengertian karangan ini ialah
sebuah karya tulis yang mengungkapkan fikiran atau juga gagasan
pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Atau untuk lebih singkatnya,
karangan merupakan suatu rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan
yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan.
Tiap
karangan ini disusun dengan berdasarkan tema tertentu yang sebelumnya
sudah ditentukan oleh pengarang. Tiap paragraf karangan saling
berhubungan serta mengandung gagasan utama dan juga gagasan penjelas.
Pengertian Karangan Menurut Para Ahli
- Menurut Ahmadi
Karangan ialah suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan , karangan diartikan sebagai rangkaian kata-kata atau kalimat.
- Menurut Gie
Karangan ialah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca.
- Menurut Sirait, dkk
Karangan ialah setiap tulisan yang diorganisasikan yang mengandung isi dan ditulis untuk suatu tujuan tertentu biasanya berupa tugas di kelas.
- Menurut Widyamartaya
mengatakan bahwa mengarang dapat dipahami sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami dengan tepat seperti yang dimaksud oleh pengarang.
- Menurut Keraf
Karangan ialah bahasa tulis yang merupakan rangkaian kata demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat, paragraf, dan akhirnya menjadi sebuah wacana yang dibaca dan dipahami.
Komponen dalam Kegiatan Menulis Karangan
Terdapat tiga bagian atau komponen dalam aktivitas menulis yaitu:
- Penguasaan bahasa tulis yang akan digunakan sebagai media tulisan, seperti: kosakata, diksi, struktur kalimat, paragraf, ejaan, dan lain sebagainya;
- Penguasaan isi karangan berdasarkan topik yang akan ditulis; dan
- Penguasaan tentang jenis-jenis tulisan, yaitu bagaimana menyusun isi tulisan dengan menggunakan bahasa tulis sehingga terbentuklah sebuah formasi yang diinginkan, seperti esai, artikel, cerita pendek, makalah, dan sebagainya.
Tujuan Karangan
Tujuan
utama mengarang atau menulis ialah sebagai sarana komunikasi secara
tidak langsung. Sedangkan tujuan menulis secara umum adalah memberikan
pedoman, menerangkan sesuatu, menceritakan peristiwa, meringkas, dan
menyakinkan (Semi 2003).
Menurut Syafie’ie (1988), tujuan penulisan dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Mengubah keyakinan pembaca,
- menancapkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca,
- menarik proses berpikir pembaca,
- menghibur atau memuaskan pembaca,
- memberikan informasi kepada pembaca, dan
- memotivasi pembaca.
Selain itu, Hugo Harting dalam Tarigan (1994) juga mengelompokan tujuan penulisan, sebagai berikut:
- Tujuan penugasan (assingnment purpose)
- Tujuan altruistik (altruistic purpose)
- Tujuan persuasi (persuasive purpose)
- Tujuan penerangan (informational purpose)
- Tujuan penyataan (self-expressive purpose)
- Tujuan kreatif (creative purpose)
- Tujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose)
Tujuan-tujuan
itu biasanya berdiri sendiri, namun terkadang juga tujuan ini tidak
berdiri sendiri tapi berupa gabungan dari dua atau lebih tujuan yang
bersatu dalam suatu tulisan. Maka dari itu, tugas seorang penulis
tidaklah sekadar memilih topik pembicaraan yang cocok atau serasi, namun
juga harus memastikan tujuan yang jelas. Penentuan tujuan menulis
sangat akrab dengan bentuk atau jenis-jenis tulisan atau karangan.
Manfaat Karangan
Berikut ini beberapa manfaat dari karangan bagi seorang penulis, misalnya:
- Penulis dapat dengan mudah membuat sebuah karya tulis, karena lebih sistematis dalam penyusunannya.
- Penulis dapat tetap pada topik yang dibahasnya, sehingga penulis terhindar keluar dari topik awal pembahasan.
- Penulis dapat dengan mudah mencari data, fakta, ataupun informasi yang mendukung karangannya yang sesuai dengan topik yang dibahasnya.
- Penulis dapat mengembangkan gagasan yang ditulisnya sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Unsur-Unsur Karangan
Adapun unsur-unsur karangan diantaranya:
- Gagasan/Ide, ini adalah pendapat atau pengetahuan penulis yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk tulisan.
- Tuturan, yaitu pengungkapan gagasan bentuk tertentu sehingga pembaca bisa memahami karangan tersebut.
- Tatanan, yaitu penyusunan gagasan atau ide pengarang mengindahkan asas, aturan dan teknik menulisnya.
- Wahana, yaitu pengantar dari gagasan tersebut berupa bahasa tulis yang berhubungan dengan kosa kata, gramatika dan retorika.
Macam Jenis Karangan
Dibawah ini merupakan macam jenis karangan dengan beberapa kelompok, diantaranya sebagai berikut
Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifat karangannya, Karangan ini dibedakan menjadi 2 jenis ialah karangan fiksi serta karangan non fiksi.
- Karangan Fiksi
Karangan fiksi ini merupakan suatu karangan yang ditulis dengan berdasarkan sisi imajinatif pengarang. - Karangan Nonfiksi
Karangan nonfiksi ini merupakan suatu karangan yang ditulis dengan berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi.
Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan Tujuannya
Dengan
berdasarkan bentuk serta tujuannya, karangan ini dibedakan menjadi 5
diantaranya karangan deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi,
karangan argumentasi serta karangan persuasif.
1.Karangan Deskripsi
Karangan
Deskripsi merupakan jenis karangan yang menyatakan sesuatu dengan
demikian pembaca seolah-olah dapat melihat atau merasakan objek
tersebut.
Ciri-ciri karangan deskripsi, Diantaranya:
- Menggambarkan sesuatu
- Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang di deskripsikan
- Penulisnya selalu bersikap objektif
2.Karangan Narasi
Karangan
Narasi ini merupakan jenis karangan yang menceritakan kejadian atau
peristiwa, Sehingga pembaca itu seolah-olah mengalami peristiwa/kejadian
tersebut.
Ciri-ciri dari karangan narasi, Diantaranya ialah :
- Adanya pelaku pada peristiwa atau kejadian tersebut
- Disajikan dengan urutan waktu dari awal hingga akhir
- Berisi rangkaian kejadian
3.Karangan Eksposisi
Karangan
Eksposisi ini merupakan jenis karangan yang memberikan penjelasan atau
juga memaparkan sejumlah pengetahuan ataupun informasi itu dengan lebih
jelas serta juga lebih rinci. Dalam karangan ini juga terdapat fakta
serta data yang mendukung, Sehingga hal tersebut akan semakin
memperjelas informasi tersebut.
Ciri-ciri dari karangan eksposisi, Diantaranya sebagai berikut :
- Memberikan dan menjelaskan informasi agar pembaca bisa mengetahui dan memahaminya
- Memberikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta
- Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta
- Menunjukan proses dari peristiwa yang terjadi
4.Karangan Argumentasi
Karangan
Argumentasi ini merupakan suatu jenis karangan yang memiliki tujuan
untuk membuktikan kebenaran, sehingga pembaca itu dapat mempercayai
kebenaran tersebut, Sehingga karangan itu juga harus ada data serta
fakta yang mendukung.
Ciri-ciri karangan argumentasi, Diantaranya yaitu:
- Meyakinkan pembaca mengenai gagasan/pemikiran sehingga gagasan itu dipercaya serta diakui pembaca.
- Dilengkapi fakta, Data serta kelengkapan lainnya untuk dapat membuktikan gagasan tersebut.
- Didalam memberikan gagasan, Penulis juga selalu berusaha untuk mengubah sikap serta pandangan pembaca.
5.Karangan Persuasi
Karangan
persuasi ini merupakan jenis karangan yang memiliki tujuan untuk
mempengaruhi pembaca, Sehingga pembaca itu melakukan seperti apa yang
dikatakan penulis di dalam karangannya. Supaya pembaca itu dapat
terpengaruh pada karangan persuasi itu harus ada data serta fakta yang
mendukung.
Ciri-ciri dari karangan persuasi, Diantaranya sebagai berikut :
- Berisi bujukan dan bersifat mengajak untuk berbuat sesuai yang dikatakan penulis pada karangannya.
- Memiliki data yang mendukung kebenaran karangan
- Menarik perhatian untuk dibaca
Langkah-Langkah Membuat Karangan
Berikut ini langkah-langkah membuat suatu karangan, diantaranya:
- Tentukan tema dari karangan yang akan di tulis.
- Kumpulkan ide, data, atau bahan-bahan untuk karangan.
- Susunlah kerangka karangan.
- Kembangkan kerangka karangan yang dibuat menjadi karangan sebenarnya.
- Terakhir berikan judul pada karangan yang di buat.
Demikian tulisan yang singkat mengenai pengertian karangan, akhir kata…
kami ucapkan terimakasih telah membacanya, semoga tulisan singkat ini
dapat memberikan manfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Karangan
- pengertian karangan dan contohnya
- pengertian karangan menurut para ahli
- pengertian karangan dan jenisnya
- pengertian menulis karangan
- karangan pendek
- langkah-langkah menyusun karangan
- kerangka karangan
- karangan berdasarkan fakta
- karangan deskripsi
- tujuan karangan
- unsur-unsur kerangka karangan
- makalah tentang karangan Part 1
Post a Comment for "Pengertian Karangan Meliputi Ciri, Unsur, Jenis Beserta Langkahnya"