Pengertian Ekonomi Mikro Meliputi Komponen, Tujuan, Ruang Lingkup Dan Contohnya Pembahasan Secara Lengkap
Pengertian Ekonomi Mikro Dan Contohnya Lebih Jelas |
Pengertian Ekonomi Mikro
Yang dimaksud dengan ekonomi mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang
melihat dan menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi dengan menganalisis
bagian-bagian yang kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi.
Atau definisi ekonomi mikro yang lain
yaitu merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai
perilaku konsumen dan perodusen serta penentuan dari harga pasar maupun
kuantitas faktor input, produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam
pasar.
Kegiatan ekonomi mikro umumnya mengacu kepada ruang lingkup yang lebih kecil seperti misalnya: rumah tangga dan perusahaan. Contoh yang mendasar seperti interaksi di pasar yaitu kegiatan jual-beli antara penjual dan pembeli atau konsumen dan produsen.
Pada dasarnya konsumen selalu berusaha
untuk memuaskan seluruh keperluan atau kebutuhannya dan penjual selalu
berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli
Menurut pada ahli di bidang ilmu ekonomi yang pernah menjelaskan tentang pengertian ekonomi mikro, sebagai berikut:- Adam Smith
Ekonomi mikro adalah subjek ekonomi yang memiliki sifat ekonomis rasional. Hal ini memungkinkan para pelaku ekonomi harus dapat mempertimbangkan pada hal-hal rasional sebelum membuat sebuah keputusan. - David Ricardo
Ekonomi mikro adalah suatu kondisi dimana para pelaku ekonomi telah memiliki informasi dalam seluk beluk pada pasar . Dengan begitu pada ekonomi makro merupakan sebuah faktor penentu oleh pasar ekonomi global. - Marshal dan Piqou
Ekonomi mikro adalah suatu tingkat mobilitas tinggi dalam pasar yang akan membuat para pelaku ekonomi dapat langsung beradaptasi atau menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada pada pasar tersebut. - N. G. Mankiw
Ekonomi mikro adalah sebuah ilmu yang menjelaskan tentang peran individu-individu terhadap para pelaku ekonomi, bagaimana pada perusahaan membuat suatu keputusan, dan bagaimana mereka akan berinteraksi pada pasar tertentu. - Sadono Sukirno
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang dapat mempelajari tentang perilaku konsumen dan juga perusahaan serta dapat menentukan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang akan diperjual-belikan.
Tujuan Ekonomi Mikro
Beberapa tujuan ekonomi mikro meliputi:
- Menganalisa mekanisme pasar yang membentuk harga relatif barang dan jasa, dan alokasi sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif
- Menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal menghasilkan hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang diperlukan untuk pasar persaingan sempurna.
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Ruang
lingkup ekonomi mikro adalah konsumen dan produsen. Dalam dunia
ekonomi, produsen dan konsumen adalah individu dalam rumah tangga,
komunitas, organisasi atau perusahaan.
Mikroekonomi meneliti
perilaku penjual dan pembeli, termasuk interaksinya dalam pasar faktor
produksi. Singkatnya, ruang lingkup ekonomi meliputi:
- Teori perilaku konsumen
- Pasar monopoli
- Pasar oligopoli
- Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar
- Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
- Persaingan monopolistik pasar
- Permintaan input
- Mekanisme harga dan distribusi pendapatan
- Teori produksi, biaya produksi, pendapatan produsen, dan keuntungan
- Pasar persaingan sempurna
Komponen Ekonomi Mikro
1. Interaksi di Pasar Barang
Hal pertama yang dijelaskan dalam teori
ekonomi mikro yaitu tentang aktivitas suatu pasar barang. Dilihat dari
segi pandangan ekonomi mikro, suatu perekonomian adalah gabungan bari
berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Maka untuk mengenal corak
dari kegiatan suatu perekonomian, perlu untuk memperhatikan corak dari
suatu pasar barang.
Aktivitas tawar menawar mengenai harga
barang yang dilakukan oleh penjual dan pembeli di pasar. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan untuk membentuk harga yang sesuai dengan
kesepakatan dari kedua belah pihak. Pembentukan harga barang terjadi
melalui proses interaksi permintaan dan penawaran antar pihak penjual
dan pembeli, dan kesepakatan harga dapat menghasilkan keseimbangan.
Dengan mendalami ekonomi mikro dapat diketahui persoalan yang sedang
terjadi dalam interaksi di dalam pasar.
2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Lalu hal yang dijelaskan dalam teori
ekonomi mikro yaitu mengenai tingkah laku konsumen dan produsen atau
pembeli dan penjual di dalam pasar. Kegiatan produsen dan konsumen pada
kegiatan ekonomi dilandasi oleh tujuan mereka masing-masing. Dalam
ekonomi mikro dibahas mengenai upaya konsumen dalam mencukupi kebutuhan
dengan pendapatannya yang sangat terbatas, dan sementara itu perilaku
produsen dibahas tentang upaya bagaimana produsen dalam memperoleh
keuntungan yang maksimal. Anggapan yang dipakai dalam menganalisis
prilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagaimana
berikut ini:
- Yang pertama, pihak produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional.
- Yang kedua, konsumen berusaha mendapatkan kepuasan yang maksimal dengan dana yang sangat terbatas.
- Yang ketiga, produsen berusaha mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengorbanan tertentu.
3. Interaksi di Pasaran
Dan hal terpenting lainnya yang dibahas
dalam teori ekonomi mikro yaitu interaksi antara konsumen dan produsen
atau penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Pasar faktor
produksi menyediakan faktor-faktor produksi yang diperlukan oleh pihak
produsen untuk dapat melakukan kegiatan produksinya. Faktor produksi
diantaranya seperti: SDA (sumber daya alam), SDM (Sumber daya manusia),
modal dan kewirausahaan. Faktor-faktor produksi tersebut disediakan oleh
rumah tangga konsumen, atas penyediaan dari faktor-faktor produksi
rumah tangga konsumen akan mendapatkan balasan jasa. Di pasar faktor
produksi juga akan terjadi tawar-menawar antar produsen dan konsumen
dalam pembentukan harga.
Contoh-Contoh Ekonomi Mikro di Indonesia
Proses terjadinya perekonomian mikro bisa terlihat saat produsen dan
konsumen melakukan kegiatan ekonomi. Berikut ini merupakan contoh-contoh
perekonomian mikro yang ada di Indonesia.
1. Permintaan
Contoh ekonomi mikro yang pertama adalah permintaan. Permintaan
merupakan jumlah barang dan jasa yang diminta dan mampu dibeli oleh
konsumen dalam tingkat harga dan pada waktu tertentu. Ketika ada
permintaan, apalagi ketika harga barang dan jasa semakin tinggi, maka
semakin turun jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tersebut.
Sebaliknya, ketika harga barang dan jasa semakin rendah, maka semakin
tinggi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa pelaku yang melakukan permintaan terhadap barang
dan jasa merupakan konsumen.
2. Penawaran
Contoh selanjutnya adalah penawaran. Penawaran dapat didefinisikan
sebagai jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual atau
ditawarkan kepada pihak produsen atau penjual dengan berbagai tingkat
harga dan pada waktu-waktu tertentu. Dan dalam penawaran, pelaku yang
melakukan penawaran adalah produsen.
Dalam teori penawaran yang berlaku adalah semakin tinggi harga, maka
semakin naik pula jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah suatu harga, semakin turun pula jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan.
3. Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen menjadi contoh selanjutnya dalam
ekonomi mikro. Definisi perilaku konsumen dan produsen adalah segala
aktivitas dan proses yang dilalui oleh seseorang dalam pemilihan,
pencarian, pembelian, pengevaluasian, dan penggunaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhannya.
4. Harga
Harga menjadi contoh perekonomian mikro yang terjadi di Indonesia.
Harga biasanya berhubungan dengan suatu nilai barang dan dirupakan
dengan uang. Menurut Kotler, harga adalah salah satu unsur bauran dalam
pemasaran yang menghasilkan keuntungan.
Harga juga berfungsi sebagai alat ukur nilai suatu barang dan jasa.
Ketika harga ditentukan, kondisi perekonomian, kurva permintaan, dan
biaya menjadi faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan harga. Untuk
mengetahui lebih jelas tentang pentingnya penentuan harga,
5. Biaya dalam
Contoh ekonomi mikro di Indonesia adalah biaya. Biaya lebih
didefinisikan sebagai pengorbanan yang dilakukan perusahaan atau
seseorang agar dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari berbagai
aktivitas yang dilakukan. Biaya juga dapat memengaruhi terjadinya
perubahan harga, misalnya biaya bahan baku yang tinggi berakibat pada
naiknya harga produk.
Dalam ekonomi, biaya juga sering disebut cost karena biaya ini yang akan dikeluarkan dengan tujuan agar output produksi yang dihasilkan dapat tercapai sesuai dengan target.
6. Pasar
Pasar merupakan contoh ekonomi mikro yang ada di Indonesia. Pasar
sendiri merupakan tempat atau wadah di mana penjual dan pembeli bertemu
dan melakukan transaksi jual beli. Namun, pengertian mengenai pasar
tidak harus berkaitan dengan bentuk fisik karena pasar tidak memiliki
letak geografis dan bisa dilakukan secara daring.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Ekonomi Mikro
- pengertian ekonomi mikro islam
- pengertian ekonomi mikro dan contohnya
- tujuan ekonomi mikro
- ruang lingkup ekonomi mikro
- pengertian ekonomi makro
- perbedaan ekonomi mikro dan makro
- makalah ruang lingkup ekonomi mikro
- ekonomi mikro pdf
Post a Comment for "Pengertian Ekonomi Mikro Meliputi Komponen, Tujuan, Ruang Lingkup Dan Contohnya Pembahasan Secara Lengkap"