Pengertian Berfikir Kritis Meliputi Teknik Berpikir, Ciri-Ciri, Tujuan, Manfaat Berpikir Kritis, dan Contohnya Lengkap
Apa yang dimaksud dengan berpikir kritis ? |
Apa yang dimaksud Berfikir Kritis?
Pengertian berfikir kritis adalah
kemampuan berfikir yang kompleks dengan menggunakan proses analisis dan
evaluasi terhadap suatu informasi yang diterima maupun dalam
menyelesaikan permasalahan. Atau arti berfikir kritis ialah berfikir
untuk mencari kebenaran terhadap informasi yang diterima atau dalam
menyelesaikan masalah, cara berfikir kritis yaitu berfikir secara
tenang, jangan emosi, dahulukan logika, pahami permasalahan, lakukan
analisis, dan evaluasi hasilnya, barulah ambil keputusan atau tindakan.
Berfikir kritis dapat dikatakan sebagi
proses suatu mental yang sudah teroganisir untuk melakukan analisa dan
mengevaluasi suatu informasi, proses mental tersebut bisa berupa cara
memperhatikan, mengkategorikan, mengambil kesimpulan ataupun keputusan.
Informasi yang diterima saat berfikir kritis bisa di dapatkan dari hasil
pengalaman, pengamatan ataupun dari komunikasi dengan orang lain yang
memberi informasi. Dengan berfikir kritis jadi kita tidak mudah percaya
dengan Informasi yang diterima, sehingga kita melakukan analisis
terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.
Pengertian Kritis Menurut Para Ahli
Dibawah ini merupakan pengertian kritis menurut beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut :
Menurut Gunawan (2003:177-178)
berpikir
kritis ini merupakan suatu kemampuan untuk berpikir dengan secara
kompleks yang menggunakan proses diantaranya analisis serta evaluasi.
Berpikir kritis ini juga melibatkan keahlian berpikir induktif
(mengenali permasalahan yang memiliki sifat terbuka, mengenali hubungan,
mampu untuk menemukan sebab serta akibat, membuat kesimpulan dengan
data yang relevan. Selain kealian berpikir induktif ini juga terdapat
keahlian berpikir deduktif yaitu kemampuan memecahkan masalah spasial,
mampu untuk membedakan antara fakta serta opini.
Menurut Ennis yang dikutip oleh Alec Fisher
Berpikir
kritis merupakan pemikiran yang masuk akal serta reflektif yang
berfokus dalam memutuskan apa yang mesti dipercaya atau juga dilakukan.
Dalam penalaran itu dibutuhkan kemampuan berpikir kritis atau dengan
kata lain kemampuan berpikir kritis ini merupakan bagian dari penalaran.
Menurut Scriven & Paul, 1992.
Berfikir
Kritis ini merupakan suatu Proses intelektual yang dengan aktif dan
juga dengan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, dan juga mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau juga
yang dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau
juga komunikasi, untuk memandu keyakinan dan juga tindakan
Menurut Jensen (2011: 195)
berpikir
kritis ini berarti proses mental yang efektif serta handal, digunakan
dalam mengejar pengetahuan yang relevan dan juga benar mengenai dunia.
Menurut (Mertes,1991)
Berfikir
Kritis ini merupakan suatu proses yang sadar dan jugasengaja yang
digunakan untuk dapat menafsirkan serta juga mengevaluasi informasi dan
pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan juga kemampuan yang
memandu keyakinan dan juga tindakan
Dari pernyataan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari berpikir kritis ini merupakan
sebuah pola pikir yang memungkinkan manusia itu untuk dapat menganalisa
masalah itu dengan berdasarkan data yang relevan sehingga bisa mencari
kemungkinan pemecahan masalah dan juga pengambilang keputusan yang
terbaik.
Teknik Berpikir
Berpikir memiliki berbagai macam teknik, antara lain; berpikir austik, berpikir realistic, berpikir kreatif dan berpikir evaluative.
- Berpikir Austik
Pada saat melamun seseorang menghayal dan sering berfantasi memikirkan sesuatu yang terkadang tidak sesuai dengan keadaan. Setiap orang pernah terlibat dengan cara ini, namun harus selalu terkendali. Oleh karena itu, berpikir austik sering diidentikkan dengan melamun. Misalnya, seseorang yang berhayal ingin mempunyai pesawat terbang.
- Berpikir Realistic
Berpikir realistic dilakukan oleh seseorang saat menyesuaikan diri dengan situasi yang nyata. Pada berpikir realistic, seseorang melihat situasi nyata yang ada, kemudian langsung menarik suatu kesimpulan, selanjutnya direalisasikan pada penaglaman nyata. Hal ini disebut berpikir realistic induktif.Misalnya, pada kondisi bangun kesiangan saat masuk kuliah pagi, seseorang akan memikirkan alternative untuk tidak bangun kesiangan. Selanjutnya, jika seseorang berpikir dengan melihat pengalaman sebelumnya, kemudian menarik suatu kesimpulan dari situasi yang ada, disebut berpikir realistis deduktif.
- Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif dilakukan untuk menemukan sesuatu yang baru. Berpikir kreatif memerlukan stimulus atau rangsangan dari lingkungan yang dapat memicu seseorang berkreativitas. Seseorang baru dikatakan berpikir kreatif jika ada perubahan atau menciptakan sesuatu yang baru.Berpikir kreatif dilakukan berdasarkan manfaat atau tujuan yang pasti, menyelesaikan dengan baik suatu masalah, dan menghasilkan ide yang baru atau menata kembali ide lama dalam bentuk baru.
Ciri-Ciri Berpikir Kritis
Nah berikut ini beberapa ciri dalam berfikir yang diantaranya yaitu:
- Konseptualisasi - Konseptualisasi artinya proses intelektual membentuk suatu konsep. Sedangkan konsep adalah fenomena atau pandangan mental tentang realitas, pikiran-pikiran tentang kejadian, objek, atribut, dan sejenisnya. Dengan demikian konseptualisasi merupakan pikiran abstrak yang digeneralisasi secara otomatis menjadi simbol-simbol dan disimpan dalam otak.
- Rasional dan beralasan - Artinya argumen yang diberikan selalu berdasarkan analisis dan mempunyai dasar kuat dari fakta fenomena nyata.
- Reflektif - Artinya bahwa seorang pemikir kritis tidak menggunakan asumsi atau persepsi dalam berpikir atau mengambil keputusan tetapi akan menyediakan waktu untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya berdasarkan disiplin ilmu, fakta dan kejadian.
- Bagian dari suatu sikap.Yaitu pemahaman dari suatu sikap yang harus diambil pemikir kritis akan selalu menguji apakah sesuatu yang dihadapi itu lebih baik atau lebih buruk dibanding yang lain.
- Kemandirian berpikir - Seorang pemikir kritis selalu berpikir dalam dirinya tidak pasif menerima pemikiran dan keyakinan orang lain menganalisis semua isu, memutuskan secara benar dan dapat dipercaya.
- Berpikir adil dan terbuka Yaitu mencoba untuk berubah dari pemikiran yang salah dan kurang menguntungkan menjadi benar dan lebih baik.
- Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan. - Berpikir kritis digunakan untuk mengevaluasi suatu argumentasi dan kesimpulan, mencipta suatu pemikiran baru dan alternatif solusi tindakan yang akan diambil.
Tujuan Berpikir Kritis
Tujuan berpikir kritis ialah untuk menguji suatu pendapat atau ide,
termasuk di dalamnya melakukan pertimbangan atau pemikiran yang
didasarkan pada pendapat yang diajukan. Pertimbangan-pertimbangan
tersebut biasanya didukung oleh kriteria yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Kemampuan berpikir kritis dapat mendorong seseorang memunculkan ide-ide atau pemikiran baru mengenai permasalahan tentang dunia. seseorang akan dilatih bagaimana menyeleksi berbagai pendapat, sehingga dapat membedakan mana pendapat yang relevan dan tidak relevan, mana pendapat yang benar dan tidak benar. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis seseorang dapat membantu dalam membuat kesimpulan dengan mempertimbangkan data dan fakta yang terjadi di lapangan.
Manfaat Berpikir Kritis :
1. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif
Membiasakan diri berpikir kritis akan melatih Anda memiliki kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional. Dimana Anda juga akan dapat berpikir secara mandiri dan reflektif. Berpikir dan bertindak reflektif adalah tindakan dan pikiran yang tidak Anda rencanakan, terjadi secara spontan dan begitu saja, secara refleks otak Anda akan memikirkan suatu hal serta melakukan hal-hal lain tanpa perlu Anda memikirkan atau menyuruh otak Anda untuk memikirkan secara ulang. Terbiasa berpikir kritis juga akan membuat Anda memiliki banyak alternatif jawaban serta ide-ide kreatif. Jika Anda mempunyai suatu masalah, Anda tidak hanya terpaku pada satu jalan keluar atau penyelesaian, Anda akan memiliki banyak opsi atau pilihan penyelesaian masalah tersebut. Berpikir kritis akan membuat Anda memiliki banyak ide-ide kreatif dan inovatif serta out of the box.
2. Mudah memahami sudut pandang orang lain
Berpikir kritis membuat pikiran dan otak Anda lebih fleksibel. Anda tidak akan terlalu kaku dalam berpikir atas pendapat atau ide-ide dari orang lain. Anda lebih mudah untuk menerima pendapat orang lain dan persepsi yang berbeda dari persepsi Anda sendiri. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan, namun jika Anda telah terbiasa untuk berpikir kritis, maka dengan sendirinya, secara spontanitas, hal ini akan mudah untuk Anda lakukan. Keuntungan lain dari memiliki pikiran yang lebih fleksibel dari berpikir kritis adalah Anda lebih mudah memahami sudut pandang orang lain. Tidak terlalu terpaku pada pendapat Anda sendiri, dan lebih terbuka terhadap pemikiran, ide, atau pendapat orang lain.
3. Menjadi rekan kerja yang baik
Lebih banyak manfaat-manfaat lain yang bisa Anda peroleh karena berpikir kritis. Dan manfaat-manfaat itu pada umumnya saling berkaitan. Misalnya saja Anda lebih mudah, terbuka, menerima, serta tidak kaku dalam menerima pendapat orang lain, Anda tentu kaan lebih dihormati oleh rekan kerja Anda. Karena Anda mau menerima pendapat orang lain dengan pikiran terbuka. Maka rekan kerja Anda pasti akan menganggap Anda sebagai rekan kerja yang baik. Di dalam lingkungan kerja, hal lain yang penting selain pekerjaan dan hubungan dengan atasan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja ini tentu saja dipengaruhi oleh rekan-rekan kerja Anda. Jika hubungan Anda baik dengan rekan kerja, situasi lingkungan kerja juga akan lebih baik dan lebih kondusif serta produktif dalam bekerja.
4. Lebih Mandiri
Berpikir kritis membuat Anda mampu berpikir lebih mandiri, artinya tidak harus selalu mengandalkan orang lain. Saat dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, Anda tidak perlu menunggu seseorang yang Anda anggap mampu menyelesaikan masalah, karena Anda sendiri juga mampu menyelesaikan masalah tersebut. Dengan memiliki pikiran yang kritis, Anda dapat memunculkan ide-ide, gagasan, serta saran-saran penyelesaian masalah yang baik. Dengan berpikir kritis, akan melatih otak Anda untuk berpikir lebih kritis, tajam, kreatif, serta inovatif.
5. Sering menemukan peluang baru
Dengan berpikir kritis, lebih memungkinkan Anda untuk menemukan peluang-peluang baru dalam segala hal, bisa dalam pekerjaan maupun bisnis atau usaha Anda. Berpikir kritis membuat pikiran Anda lebih tajam dalam menganalisa suatu masalah atau keadaan. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kewaspadaan Anda itu sendiri. Untuk menemukan peluang, dibutuhkan pikiran yang tajam serta mampu menganalisa peluang yang ada pada suatu keadaan. Berpikir kritis akan menguntungkan Anda, karena Anda akan lebih cepat dalam menemukan peluang tersebut jika dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa berpikir kritis.
6. Meminimalkan salah persepsi
Salah persepsi akan sering terjadi bila Anda tidak terbiasa berpikir kritis. Saat Anda menerima sebuah pernyataan dari orang lain dan orang lain tersebut juga percaya akan pernyataan tersebut maka jika Anda memiliki pemikiran yang kritis Anda akan mencari kebenaran akan persepsi tersebut. Anda tidak akan mudah salah dalam sebuah persepsi yang belum tentu benar hanya dengan orang lain mengatakan hal tersebut adalah benar. Saat Anda tahu sebuah persepsi dari orang lain tersebut salah Anda akan membantu bukan hanya diri Anda tapi juga orang tersebut. Dengan semakin Anda berpikir kritis hal ini akan meminimalkan salah persepsi.
7. Tidak mudah ditipu
Berpikir kritis membuat Anda dapat berpikir lebih rasional serta beralasan. Anda mengambil keputusan berdasarkan fakta, atau Anda akan menganalisa suatu anggapan terlebih dahulu kemudian Anda kaitkan dengan sebuah fakta. Anda tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain. Sehingga hal tersebut akan memudahkan Anda untuk tidak tertipu atau ditipu oleh orang lain. Anda akan memproses suatu informasi apakah relevan atau sesuatu yang mustahil sehingga Anda dapat simpulkan sebagai sesuatu yang tidak benar atau mengandung unsur kebohongan. Berpikir kritis menuntun Anda lebih selektif dalam mengolah informasi, sehingga Anda tidak akan mudah tertipu karena setiap mendapat suatu informasi, Anda tidak akan langsung mempercayainya begitu saja, namun Anda akan menganalisisnya kembali secara rasional.
Cara Berpikir Kritis
Pada
dasarnya, cara berpikir kritis berasal dari dalam diri seseorang.
Dengan mengembangkan cara berpikir kritis dapat membantu seseorang untuk
dapat menjadi pribadi yang tidak gegabah didalam mengambil keputusan
juga mencari penyelesaian pada suatu masalah. Berikut cara berpikir
kritis:
- Selalu berpikir dengan kepala dingin.
- Tidak mendahulukan emosi dibandingkan logika.
- Selalu berpikir tentang seluruh kemungkinan yang terjadi.
- Selalu siap dengan apa yang harus dihadapi serta menanggung resikonya.
- Mengambil keputusan itu dengan berdasarkan data yang faktual serta bersifat fakta.
Demikian
pembahasan tentang pengertian berpikir kritis, ciri ciri, manfaat,
tujuan, komponen, indikator dan cara berpikir kritis secara lengkap.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya, sampai jumpa
Contoh Berpikir Kritis
Tingkatan/Jenis Keterampilan Berpikir Kritis
|
Contoh Keterampilan Berpikir Kritis
|
Mendefinisikan dan Mengklarifikasi Masalah |
|
Menentukan Informasi-Informasi yang Relevan dengan Masalah |
|
Menyelesaikan Masalah / Menggambarkan Konklusi |
|
Kesimpulan
Jadi pengertian berfikir kritis yaitu
kemampuan berfikir yang kompleks dengan menggunakan proses analisis dan
evaluasi terhadap suatu informasi yang diterima maupun dalam
menyelesaikan permasalahan.
Cara berfikir Kritis misalnya seperti:
berfikir secara tenang, jangan emosi, dahulukan logika, pahami
permasalahan, lakukan analisis, dan evaluasi hasilnya, barulah ambil
keputusan atau tindakan.
Manfaat berfikir kritis misalnya: 1)
Mudah memahami sudut pandang orang lain. 2) Memiliki banyak alternatif
jawaban dan ide kreatif. 3) Dapat Menjadi rekan kerja yang baik. 4)
Menemukan peluang baru.
Itulah pembahasan tentang arti berfikir
kritis, semoga dapat kamu pahami dan dapat memberikan manfaat, jika ada
kesalahan mohon maaf. Sekian dan terimakasih banyak.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Berpikir Kritis
- pengertian berpikir kritis menurut islam
- contoh berpikir kritis
- tujuan berpikir kritis
- ciri-ciri berpikir kritis
- bagaimana cara berpikir kritis
- contoh berpikir kritis brainly
- kenapa kita harus berpikir kritis
- contoh berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari
- contoh kasus berpikir kritis
- karakteristik berpikir kritis
- metode berpikir kritis
- pengertian berpikir kritis secara bahasa dan istilah
Post a Comment for "Pengertian Berfikir Kritis Meliputi Teknik Berpikir, Ciri-Ciri, Tujuan, Manfaat Berpikir Kritis, dan Contohnya Lengkap"