Pengertian SWOT : Metode Analisis, Manfaat, Faktor, Cara Menggunakannya dan Contohnya
Pengertian Analisis SWOT dan Cara Menggunakannya Via : jurnal.id |
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen
perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat
membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai
tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Atau definisi analisis SWOT yang lainnya
yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan
juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu
diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini
semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat
analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan
yang sedang dihadapi.
SWOT adalah singkatan dari:
- S = Strength (kekuatan).
- W = Weaknesses (kelemahan).
- O = Opportunities (Peluang).
- T = Threats (hambatan).
Pengertian Analisis SWOT Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu analisis SWOT, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini;
1. Philip Kotler
Menurut
Philip Kotler, pengertian analisis SWOT adalah evaluasi terhadap semua
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang terdapat pada individu
atau organisasi.
2. Pearce dan Robinson
Menurut Pearce dan Robinson, pengertian analisis SWOT adalah bagian dari proses manajemen strategik perusahaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan.
Kelemahan
dan kekuatan utama tersebut dibandingkan dengan peluang dan ancaman
ekstern sebagai landasan untuk menghasilkan berbagai alternatif
strategi.
3. Yusanto dan Wijdajakusuma
Menurut
Yusanto dan Wijdajakusuma, pengertian analisis SWOT adalah instrumen
internal dan eksternal perusahaan yang bertumpu pada basis data tahunan
dengan pola 3-1-5.
Penjelasan
mengenai pola ini adalah data yang ada diupayakan mencakup data
perkembangan perusahaan pada tiga tahun sebelum analisis, apa yang
diinginkan pada tahun saat dilakukan analisis , dan kecenderungan perusahaan pada lima tahun pasca analisis.
4. Freddy Rangkuti
Menurut
Rangkuti, definisi analisis SWOT adalah usaha yang dilakukan
berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, dan
pada saat yang sama dapat meminimalisir kelemahan dan ancamana. Analisis
ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan.
5. Rais
Menurut
Rais, pengertian analisis SWOT adalah metode analisis yang paling
mendasar yang berguna untuk mengetahui topik dan permasalahan dari empat
sisi yang berbeda. Hasil akhir dari analisis ini adalah arahan atau
rekomendasi untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan peluang
yang ada, serta mengurangi kelemahan dan menghindari ancaman.
Manfaat Analisis SWOT
Banyak
sumber yang mengatakan bahwa analisis SWOT adalah metode analisis yang
paling dasar. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui suatu
permasalahan dari empat sisi yang berbeda, yaitu kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman, yang dimilki oleh sebuah perusahaan.Hasil
dari analisis ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
kekuatan dan mempertahankan peluang, serta pada saat yang bersamaan
mengurangi kelemahan dan menghindari potensi ancaman.
Analisis SWOT juga berperan sebagai instrumen yang bermanfaat dalam aktivitas analisis strategis. Dengan analisis ini, organisasi dapat meminimalisir kelemahan dan menekan dampak ancaman yang harus dihadapi.
Jadi, secara umum manfaat analisis SWOT adalah sebagai berikut:
- Perusahaan menjadi lebih memahami kekuatannya dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkannya.
- Perusahaan dapat melihat suatu peluang dan dapat mempertahankan peluang.
- Perusahaan mengetahui kelemahan serta mencari solusi untuk mengurangi kelemahan tersebut.
- Perusahaan mengetahui potensi ancaman serta mencari solusi untuk menghindari ancaman tersebut.
4 Komponen Dasar Analisis SWOT
- Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya.
- Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainnya.
- Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari.
- Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat perkembangannya.
Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats
(Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu, Analisis SWOT juga sering
disebut dengan Analisis Internal-Eksternal (Internal-External Analisis)
dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan Matrix IE (IE Matrix).
Faktor yang memengaruhi analisis SWOT
Ada beberapa faktor yang memengaruhi hasil analisis SWOT, yaitu:
-
Faktor internal
-
Strength
Strength atau huruf S pada kata “SWOT” merupakan analisis
terhadap kekuatan yang dimiliki oleh bisnis yang akan kamu jalankan,
seperti segi kualitas, lokasi, atau unsur kekuatan lain yang membuatmu
lebih unggul ketimbang kompetitor lainnya. Buatlah daftar kekuatan
sebanyak-banyaknya sehingga kamu bisa mengetahui apa yang membedakan
bisnismu dengan bisnis serupa yang mirip dengan milikmu. Tujuannya, agar
kamu mempunyai authenticity atau ciri khas yang membuatmu berbeda dari kompetitor dengan ide bisnis sejenis.
-
Weakness
Weakness yang diwakilkan dengan huruf W adalah kelemahan
bisnismu jika dibandingkan dengan kompetitor. Perkirakan segala
kekurangan yang kamu miliki agar ketika hendak melakukan promosi, kamu
bisa mengetahui poin mana yang mempunyai letak “aman” hingga tidak
menyinggung kelemahan yang dimiliki oleh bisnismu. Tapi di sisi lain,
jika kamu bisa memanfaatkan kekuranganmu menjadi kelebihan pada strategi
periklananmu, itu lebih baik lagi, seperti informasi mengenai pelatihan
mitra atau asuransi yang dianggap tidak penting oleh Gojek, namun
akhirnya mereka tetap membuat iklan mengenai informasi tersebut dan
mengakui bahwa iklan tersebut tidak penting, padahal tujuannya adalah
untuk mempromosikan campaign #UninstallKhawatir.
2. Faktor eksternal
-
Opportunity
Opportunity adalah peluang yang bisa kamu raih setelah
menganalisis posisimu melalui dua faktor internal di atas. Peluang juga
bisa kamu tentukan melalui penghitungan budget yang akan kamu keluarkan
untuk melakukan promosi atau iklan tertentu. Buatlah perencanaan program
di awal pembuatan bisnis yang bisa kamu perbarui setiap 3-6 bulan
sekali agar kamu dapat menganalisis program mana yang efisien untuk kamu
gunakan ke depannya.
-
Threat
Threat dalam bahasa Indonesia adalah ancaman, tapi bukan
mengartikan ancaman dalam bentuk serangan dari kompetitor, melainkan
bagaimana masa depan bisnismu berdasarkan keputusan yang kamu ambil saat
ini. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhitungkan dan
masukkan dalam kolom threat, seperti ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, serta break–even point atau titik impas kembalinya modal bisnis yang sudah kamu keluarkan di awal.
Meski terlihat seperti langkah-langkah yang hanya bisa diaplikasikan
bagi para pebisnis yang hendak memulai bisnis mereka, sebenarnya teknik
analisis ini juga bisa kamu gunakan pada bisnis yang sedang dalam proses
pengembangan. Kamu seharusnya sudah bisa menggunakan data analisis
bisnismu untuk menentukan kekuatan apa yang membuat bisnismu lebih
unggul dibanding kompetitor lain, lalu kamu juga bisa menemukan
kelemahan bisnismu dengan menanyakan langsung kepada para pelanggan atau
konsumen melalui testimoni atau survei. Selanjutnya, peluang dan
ancaman juga merupakan dua hal penting yang bisa kamu analisis agar kamu
bisa mencari sendiri peluang bisnismu serta mempersiapkan segala
ancaman yang mungkin akan menghadang.
Cara Menggunakan Analisis SWOT
Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa pertanyaan dan menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini :Strength (Kekuatan)
- Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
- Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
- Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
- Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
- Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ?
Weakness (Kelemahan)
- Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
- Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
- Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
- Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan organisasi kita ?
- Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari organisasi kita ?
Opportunities (Peluang)
- Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
- Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ?
Threats (Ancaman)
- Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?
- Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?
- Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi organisasi ?
- Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan organisasi ?
Contoh Analisis SWOT
Analisis
SWOT pada brand StarBucks yang bisa kita jadikan referensi untuk
membuat analisis SWOT. Perhatikan gambar sebagai berikut ini.
Dari
gambar di atas kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman bagi suatu bisnis Starbucks. Berikut penjelasan singkatnya
diantaranya :
1. Kekuatan Starbucks
- Memiliki suatu produk dan layanan berkualitas tinggi.
- Brand yang terkenal secara internasional, dan memiliki kekuatan branding.
- Lokasi store yang berada di tempat yang strategis.
- Memiliki suatu hubungan yang baik dengan supplier.
- Efektif dan efisien dalam suatu rantai pasok.
2. Kelemahan Starbucks
- Efek bagi kesehatan dari mengkonsumsi suatu produk Starbucks.
- Pertumbuhan masa depan semakin bergantung pada suatu segmen internasional.
- Bergantung pada suatu segmen operasi di Amerika.
- Bencana alam ini sangat mempengaruhi pasokan.
- Bergantung pada suatu hubungan dengan pemasok.
3. Peluang Starbucks
- Memanfaatkan suatu merek Starbucks lebih banyak lagi selain gerai.
- Kelompok suatu produk konsumen global.
- Perluasan pada segmen operasi internasional.
- Inovasi suatu produk dan platform pertumbuhan baru.
- Pertumbuhan masa depan yang semakin bergantung pada segmen internasional.
4. Ancaman Bagi Starbucks
- Studi kesehatan yang terbaru tentang dampak gula.
- Sejumlah besar pesaing dalam bisnis kopi yang spesial.
- Suplai dan harga kopi tunduk pada volatilitas yang sangat signifikan.
- Kondisi ekonomi di Amerika yang bisa menurunkan belanja konsumen.
- Lonjakan upah minimum yang menurunkan profitabilitas dan menurunkan pasokan.
Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri
Menggunakan
metode analisis SWOT diri sendiri untuk mengetahui kepribadian atau
sebagai bahan evaluasi untuk lebih fokus terhadap tujuan hidup. Terdapat
dua faktor yang dapat memengaruhi analisis SWOT yaitu faktor internal
dan faktor external. Faktor internal yaitu analisis SWOT yang berasal
dari dalam dirimu sedangkan faktor eksternal adalah yang analisis SWOT
yang berasal dari lingkungan sekitarmu.
Analisis SWOT diri sendiri
dapat kamu gunakan untuk menentukan dirimu di masa depan. Apakah kamu
cocok bekerja menjadi karyawan, cocok bekerja menjadi pemimpin, apakah
kamu cocok menjadi pemimpin yang di segani karyawan, atau bisa dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan cara belajar kamu di
sekolah bagi pelajar.
Berikut ini adalah contoh analisis SWOT diri sendiri untuk menentukan apakah kamu cocok menjadi ketua OSIS atau tidak:
1. Strenght
- Rajin menyelesaikan sesuatu sesuai deadline yang diberikan.
- Menaati segala peraturan dan tata tertib sekolah yang ada.
- Selalu memperoleh peringkat 3 besar di kelas .
- Mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesama maupun dengan guru atau karyawan di sekolah.
- Percaya diri.
- Memiliki kemampuan analisa yang baik.
- Selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang ada
- Memiliki analisa menyelesaikan masalah dengan baik.
- Terstruktur. Apapun yang akan dilakukan harus dipikirkan terlebih dahulu dengan matang.
- Tegas dan dapat mengayomi.
- Teguh terhadap pendirian dan tidak mudah terombang-ambing.
- Disiplin. Tidak menyukai keributan dan tidak menyukai apapun hal yang dapat melanggar peraturan.
2. Weakness
- Temperamental. Apa yang saya inginkan harus dilaksanakan. Namun bukan berarti tidak mendengarkan pendapat lain.
- Terkadang timbul sifat malas, sehingga pekerjaan yang dimulai harus segera diselesaikan dan dikerjakan seteliti mungkin dan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.
- Tidak pandai berbicara di depan umum, sehingga perlu mempersiapkan dengan cara mencatat hal-hal penting yang harus disampaikan di depan umum.
- Kurang mampu berpikir dalam situasi tertekan.
- Mudah bosan terhadap sesuatu yang sering dilakukan.
- Terlalu perasa sehingga selalu memikirkan perkataan orang lain.
- Sedikit egois dalam waktu tertentu.
- Tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga sulit jika ada pertemuan forum di luar sekolah.
3. Opportunity
- Menjadi pemimpin yang tegas.
- Menjadi anggota yang dapat dipercaya.
- Menjadikan sebuah organisasi lebih terstruktur dengan menaati peraturan-peraturan yang ada.
- Memiliki banyak teman di lingkungan sekitar
- Memiliki kontribusi yang baik bagi sebuah organisasi
- Menjadi organisator yang profesional dan bertanggung jawab.
4. Threat
- Menjadi pemimpin yang kurang disegani karena sifat temperamental
- Kurang up to date karena tidak bisa menghadiri forum di luar sekolah
- Jika menjadi pemimpin, anggota banyak yang berkurang akibat tata tertib yang diterapkan terlalu disiplin
- Anggota organisasi yang tidak memiliki sifat integritas yang tinggi
- Waktu terbengkalai akibat terlalu aktif dalam organisasi
- Kondisi ekonomi Indonesia yang melemah
- Produsen bahan baku yang kehabisan bahan sehingga menjadikan kerugian yang besar bagi perusahaan.
Kepribadian tersebut lebih cocok dijadikan sebagai wakil ketua OSIS, karena memiliki sifat tegas dan memiliki komunikasi yang baik dengan semua orang.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Analisis SWOT
- pengertian analisis swot menurut para ahli
- materi analisis swot
- contoh analisis swot
- manfaat analisis swot
- analisis swot diri sendiri
- analisis swot pdf
- analisis swot makanan
- faktor internal dan eksternal analisis swot
Post a Comment for "Pengertian SWOT : Metode Analisis, Manfaat, Faktor, Cara Menggunakannya dan Contohnya"