Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Meliputi Unsur, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan
Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Dan Ciri-Cirinya |
Pengertian Pemerintahan Presidensial
Benar
memang jika pemerintahan presidensial merupakan pemerintahan yang
menjadikan presiden sebagai penyelenggara negara tertinggi.Akan
tetapi, secara rinci pemerintahan yang familiar dengan sebutan sistem
kongresional adalah sistem pemerintahan dalam sebuah negara berbentuk
republik, yang mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui sistem pemilu
dan terpisah dengan kekuasaan legislatif.Perlu kamu ketahui bahwa
sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara yang mempunyai sistem
pemerintahan tersebut adalah negara yang harus mencukupi tiga unsur
penting.Adapun yang dimaksud dengan tiga unsur penting dari
pengertian pemerintahan presidensial tersebut di antaranya ialah sebagai
berikut.
- Pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi yakni presiden harus dipilih oleh rakyat.
- Pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi yang dalam hal ini disebut dengan presiden secara bersamaan juga menjabat sebagai kepala negara dan dalam jabatan tersebut, presiden harus memilih pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait atau berhubungan dengannya.
- Presiden harus dijamin mempunyai kewenangan legislatif oleh Undang-Undang Dasar maupun konstitusinya.
Berdasarkan
uraian tersebut, maka informasi yang dapat kamu simpulkan adalah bahwa
presiden sebenarnya tidak dapat dengan mudah dijatuhkan.Akan
tetapi, apabila presiden diketahui melakukan pelanggaran konstitusi,
pengkhianatan terhadap negara yang dipimpinnya serta memiliki
keterlibatan dalam urusan kriminal lainnya maka posisi presiden dapat
dijatuhkan.Biasanya wakil presiden yang akan menggantikan posisi
presiden apabila presiden diketahui melakukan pelanggaran-pelanggaran
seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer
- Parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.
- Kekuasaan besar parlemen meliputi badan perwakilan dan lembaga legislatif.
- Anggota parlemen berasal dari partai politik yang mendapatkan kursi dalam pemiihan umum.
- Semakin besar perolehan partai atau bahkan memenangkan pemilu maka perwakilannya akan semakin banyak di parlemen.
- Kabinet terdiri dari para menteri yang dipimpin oleh perdana menteri.
- Perdana Menteri memegang kekuasaan eksekutif.
- Sebagian besar anggota kabinet berasal dari parlemen.
- Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Selama parlemen percaya kepada kabinet maka kabinet dapat berumur panjang.
- Kepala negara bukanlah kepala pemerintahan. Ia adalah simbol saja dari negara tersebut.
- Kepala negara dapat menjatuhkan parlemen dan mengadakan pemilu lagi.
Unsur Pemerintahan Presidensiil
- Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
- Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
Dalam
sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan
tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya
dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden.
Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap
negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan.
Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya
seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:
- Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
- Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina adalah enam tahun dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
- Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
- Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
- Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
- Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
- Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
- Legislatif
bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial:
- Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
- Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
- Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
- Karena presiden tidak bertanggung jawab pada badan legislatif, maka sistem pertanggungjawabannya menjadi tidak jelas
- Bisa menciptakan sebuah kekuasaan yang mutlak karena kekuasaan eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislatif.
Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Kalau ditanya
tentang sistem pemerintahan di Indonesia selama ini maka yang akan
muncul adalah jawaban yang beraneka ragam. Maksudnya adalah bahwa negara
Indonesia sudah mengalami beberapa sistem pemerintahan, dari sejak
jaman negara ini berdiri.Sistem
pemerintahan yang ada di negara Indonesia bisa berubah-ubah dari waktu
ke waktu diakibatkan oleh adanya perubahan jaman. Indonesia merupakan
negara yang dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Perubahan
yang disertai dengan perkembangan dan pertumbuhannya.Berdasarkan
perkembangan sejarah ketatanegaraan, negara Indonesia terhitung sudah
melakukan perubahan sistem permerintahan beberapa kali. Di bawah ini
diuraikan secara singkat bagaimana sejarahnya sistem pemerintahan yang
ada di negara Indonesia :
-
Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1949)
Bentuk negara
pada periode ini adalah kesatuan, sistem pemerintahannya presidensial,
bentuk pemerintahannya ialah republik sedangkan konsitusinya adalah UUD
1945.
-
Sistem Pemerintahan Indonesia (1949-1950)
Federasi
adalah bentuk negaranya, republik adalah bentuk pemerintahannya, sistem
pemerintahannya adalah parlementer semu, konstitusinya UUD RIS.
-
Sistem Pemerintahan Indonesia (1950-1959)
Kesatuan
adalah bentuk negaranya, bentuk pemerintahannya adalah republik, sistem
pemerintahannya parlementer, konsitusinya UUDS 1950.
-
Sistem Pemerintahan Indonesia (1959-1966)
Bentuk
negaranya adalah kesatuan, republik adalah bentuk pemerintahannya,
presidensial adalah sistem pemerintahannya, UUD 1945 adalah
konstitusinya.
-
Sistem Pemerintahan Indonesia 1966–1998)
Sama seperti nomor empat, tidak ada yang berubah.
-
Sistem pemerintahan Indonesia (1998 sampai dengan saat ini)
Dimulainya
sistem pemerintahan yang ini secara pastinya tanggal 21 Mei 1998, tepat
pada saat runtuhnya pemerintahan orde baru. Bentuk negaranya adalah
kesatuan, republik adalah bentuk pemerintahannya sedangkan sistem
pemerintahannya tetap menganut sistem presidensial. UUD 1945 masih
merupakan landasan yang dipegang dengan kokoh.
Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial
Dalam
sistem pemerintahan presidensial, negara yang menganut adalah antara
lain Indonesia, Filipina, Amerika Serikat dan sebagaian beberapa
negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah, Afghanistan, Angola,
Argentina, Benin, Bolivia, Brazil, Burundi, Chili, Kolombia, Komoro,
Republik Kongo.
Sedangkan sistem pemerintahan presidensial dengan perdana menteri antara lain:
- Azerbaijan
- Belarus
- Kamerun
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Pantai Gading
- Guinea
- Equatorial Guinea
- Gabon
- Kazakhstan
- Mozambik
- Namibia
- Peru
- Rwanda
- Korea Selatan
- Tanzania
- Togo
- Uganda
- Uzbekistan
- Yaman
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial, Unsur, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan,
semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah
berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial
- pengertian sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
- pengertian sistem pemerintahan parlementer
- negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial
- kelebihan sistem pemerintahan presidensial
- ciri ciri sistem pemerintahan presidensial
- sebutkan negara-negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial
- ciri ciri sistem pemerintahan parlementer
- sebutkan karakteristik dalam sistem pemerintahan parlementer
Post a Comment for "Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Meliputi Unsur, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan"