Pengertian Sains : Tujuan, Ciri-Cirinya dan Ruang Lingkupnya
Sains adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya
pengetahuan. Jadi definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari
berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik
& melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan.
Selain
pengertian atau definisi sains diatas, juga terdapat beberapa
pengertian sains yang dikemukakan oleh para ahli. Adapun pengertian
tersebut antara lain sebagai berikut..
1. Pengertian Sains Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary
Berdasarkan
pendapat Webster’s New Collegiate Dictionary, bahwa pengertian sains
adalah pengetahuan yang dicapai melalui studi atau praktek atau
pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian ilmu misalnya
yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.
2. Pengertian Sains Menurut Hardy dan Fleer
Menurut
Hardy dan Fleer (1996) bahwa sains dalam perspektif yang lebih luas.
Menurut ahli sains bahwa terdapat pengertian dan fungsi sains.
- Sains sebagai kumpulan pengetahuan
- Sains sebagai suatu proses
- Sains sebagai kumpulan nilai
- Sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.
3. Pengertian Sains Menurut Hardy dan Fleer
Hardy
dan Fleer memberikan penekanan bahwa terdapat aspek nilai ilmiah yang
melekat kedalma sains yang termasuk didalam nilai kejujuran, rasa ingin
tahu, dan keterbukaan saat dan setelah seseorang melakukan suatu
proses-proses sains.
4. Pengertian Sains Menurut Einstein
Menurut Einstein (1940) mengatakan bahwa sains adalah “science
is the attempt to make the chaotic diversity of our sense ecperience
correspond to a logically uniform system of thought.
Menurut ahli fisika ini bahwa pengertian sains adalah sebuah bentuk
upaya atau kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau
engalaman inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola
pikir yang secara rasional seragam.
5. Pengertian Sains Menurut Doran
Menurut Doran R.et al. (1998) mengatakan bahwa pengertian sains adalah “Learning science is something that students do, actively, non something that is done to them.”
6. Pengertian Sains Menurut UU No. 2 Tahun 2003
Menurut
UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
bahwa pengertian sains adalah salah satu mata pelajaran yang sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam
Undang-Undang dijelaskan bahwa pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan
Alam) diberikan pada jenjang pendidikan yang terdapat di Indonesia
(SD/MI,SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri maupun swasta.
7. Pengertian Sains Menurut Sund
Menurut Sund (Yudianto, 11:2005) bahwa pengertian sains adalah sebagai produk dan proses hal-hal berikut ini:
- Scientific attitudes (sikap ilmiah), yaitu misalnya keyakinan nilai-nilai, gagasan, objektif, jujur, menghargai pendapat orang lian, dan sebagainya.
- Scientific processes or methods (metode ilmiah), yaitu suatu cara khusus dalam memecahkan problem misalnya mengamati fakta, membuat hipotesis, merancang dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan, dan menyusun data, mengevaluasi data, menafsirkan, dan menyimpulkan data, serta membuat teori dan mengkomunikasikannya.
- Scientific products atau produk ilmiah yang berarti terdapat fakta, konsep, prinsip, hukum, teori tentang fenomena alam dan juga sebagainya.
Ruang lingkup sains terbatas pada
berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan,
pendengaran, rabaan & pengecapan) atau dapat dibilang sains itu
pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian.
Definisi sains seperti tadi diatas
seringkali dikenal atau disebut dengan sains murni, untuk dapat
membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi dari sains
yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Ilmu sains
pada di klasifikasikan menjadi 2 (dua), diantaranya yaitu :
- Natural sains / ilmu pengetahuan Alam.
- Sosial sains / ilmu pengetahuan sosial.
Tujuan Sains
Segala sesuatu diciptakan dengan sebuah
tujuan, begitu pula dengan sains. Ada beberapa alasan yang menjadi titik
mula lahirnya sains. Salah satunya adalah sebagai sarana untuk
mengungkanpkan sebuah fakta. Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan beberapa metode penyelidikan ilmiah seperti
observasi, hipotesi, prediksi, penelitian dan kemudian kesimpulan.
Ciri-Ciri Sains
Untuk bisa mengenali dan memahami sains,
maka berikut di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri sains yang bisa
dijadikan sebagai acuan.
- Sains memiliki satu ciri khas berupa logis dan rasional (masuk akal)
- Didasarkan pada bukti yang bisa dibuktikan keakuratannya
- Falsifable
- Dapat digunakan dalam berbagai situasi yang sama
- Terdapat sebuah kesenjangan yang tidak bisa dijelaskan oleh teori
- Objektif, baik dalam segi bias maupun kontrol variabel
- Jujur dan apa adanya
- Tidak ada keraguan seperti kebetulan maupun korelasi lain yang tidak bisa dibuktikan
- Memiliki penjelasan yang sederhana
Contoh Pembagaian Bidang Sains
Bidang sains dapat di bagi menjadi beberapa bagian yang diantaranya adalah:
Pada IPA
Di dalam IPA ada:
- Kimia (Chemistry)
Kimia Analitik, kimia anorganik, Elektrokimia, Kimia organik, kimia polimer, thermokimia, ilmu material, dan lainnya. - Biologi (Biology)
Anatomi, Ekologi, biofisika, taksonomi, virulogi, zoologi, Fisiologi, genetika, dan lainnya. - Fisika (Physics)
Astronomi, fisika material, kinetika, fisika nuklir, dinamika, mekanika quantum, optik, thermodinamika, dan lainnya. - Ilmu Bumi (Earth Science)
Ilmu lingkungan, paleontologi, geologi, geodesi, hydrologi, meteorologi, oceanografi dan lainnya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Sains
- pengertian sains menurut para ahli
- pengertian sains dasar
- pengertian sains modern
- makalah pengertian sains
- pengertian sains dalam bahasa inggris
- jurnal pengertian sains
- mengapa biologi merupakan bagian dari sains
- pengertian ipa
Post a Comment for "Pengertian Sains : Tujuan, Ciri-Cirinya dan Ruang Lingkupnya"