Pengertian Pasar Bebas Meliputi Sejarah, Dampak, Tujuan dan Contohnya (Bahas Lengkap)
Pengertian Pasar Bebas dan Fungsinya (Bahas Lengkap) |
Pengertian Pasar Bebas
Pasar bebas adalah suatu pasar yang dimana para penjual dan para
pembeli mempunyai kebebasan penuh dalam memutuskan masalah perdagangan
dan juga bisnisnya. Dapat disebut juga, di dalam sistem ekonomi pasar
bebas, para penjual maupun para pembeli benar-benar memiliki kebebasan
yang penuh dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perdagangan mereka.
Tetapi walaupun namanya pasar bebas,
sebenarnya tidak benar-benar bebas, terdapat aturan tertentu yang harus
dipatuhi oleh kedua belah pihak. Ada juga definisi lain dari pasar bebas
yaitu suatu proses dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak
adanya peraturan atau hambatan buatan yang diterapkan oleh pemerintah
dalam perdagangan antara individual-individual dan perusahaan-perusahaan
yang berada di negara yang berbeda.
Dengan tidak adanya hambatan yang
diterapkan oleh pemerintah dalam melaksanakan perdagangan, tentunya
terdapat kebebasan aturan, cara dan juga jenis barang yang dijual. Maka,
muncul-lah persaingan dagang yang sangat ketat baik itu antara individu
ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu yang kita
kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan proses
pembelian yang dilakukan antara Negara.
Pengertian Pasar Bebas Menurut Para Ahli
- David Ricardo
Pasar bebas yaitu suatu sistem dagang luar negeri yang mana tiap-tiap negara melakukan usaha dagangnya tanpa ada halangan dari negara itu sendiri.
- Adam Smith
Pasar bebas yakni salah satu wadah untuk menampung sesuatu yang dihasilkan oleh setiap orang yang berasal dari paham kebebasan yang disediakan kepada para pelaku ekonomi untuk mengusahakan kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan mereka tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Sejarah Pasar Bebas
Era globalisasi dewasa ini menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi, bahkan pergesekan kepentingan antar bangsa terjadi dengan sangat cepat dan menyangkut masalah yang semakin kompleks.Batas-batas teritorial negara pun sekarang tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan masing-masing negara. Di bidang ekonomi dan politik terjadi persaingan seperti pasar bebas yang semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negara miskin.
Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam melaksanakan perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis barang yang dijual. Maka, munculah persaingan dagang yang ketat baik antar individu ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan pembelian yang dilakukan antar Negara.Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengasingkan diri dari pergaulan internasional itu, terutama dalam perdagangan bebas. Andaikata terasingkan pun, tentunya Indonesia tidak akan mampu memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Yang artinya, bahwa di dalam hubungan internasional itu ada suatu hubungan serta ketergantungan antara satu negara dengan negara yang lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya memberikan tekanan global tersendiri bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia khususnya. Yang mana akan memberikan efek ataupun dampak positif maupun negatif. Dan dari dampak-dampak tersebut diperlukan suatu antisipasi agar keadaan ekonomi politik Indonesia mengalami stabilitas serta tidak mengalami kemunduran yang lebih jauh.Maka dari itu, penulis akan membahas dan mengkaji dampak-dampak perdagangan bebas terhadap bidang ekonomi politik serta bagaimana cara mengantisipasinya, dimana cara atau upaya antisipasi tersebut ada yang sudah terealisasi untuk diterapkan dan ada juga yag belum, di dalam makalah yang berjudul “Pasar Bebas”.
Ciri – Ciri Pasar Bebas
- Sumber produksi dan alat dapat dimiliki serta ditata oleh seseorang, masyarakat, maupun perusahaan.
- Terdapat suatu pembagian kelas dalam masyarakat, yakni kelas pekerja dan kelas pemilik modal.
- Adanya suatu persaingan antar pengusaha untuk mendapatkan keuntungan yang optimal atau sebesa-besarnya (profit motive).
- Tidak adanya suatu campur tangan dari pemerintah dalam pasar.
- Lalu campur tangan dari negara terbatas hanya pada berbagai hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta, tetapi menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, contohnya keamanan negara.
Fungsi Pasar Bebas
- Untuk dapat memberikan suatu informasi dan juga lebih tepatnya tentang harga dan juga jumlah permintaan barang.
- Untuk bisa memberikan sebuah insentif bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
- Untuk dapat memberikan insentif bagi para pengusaha untuk mendapatkan keahlian modern.
- Untuk menyediakan dan juga dapat merangsang penggunaan barang dan faktor produksi dengan cara yang lebih efisien.
- Untuk memberikan sebuah kebebasan dalam penuh kepada masyarakat agar dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Kelebihan Pasar Bebas
- Hak perorangan diakaui dan semua pihak memiliki hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
Dengan
konsep ini semua pihak non pemerintah merasa diakui dan dihargai
keberadaannya. Hal ini menjadikan masyarakat suatu negara akan lebih
sadar dan produktif dalam melaksanakan segala kegiatannya terutama di b
idang perekonomian. Selain itu dengan sebuah pengakuan ini masyarakat
akan mendukung sepenuhnya dalam kemajuan perekonomian suatu negara.
- Kreatifitas dan inovasi masyarakat bisa dikembangkan
Dengan
adanya sebuah kebebasan yang diberikan maka masyarakat akan memunculkan
berbagai macam kreatifitas dan inovasi dalam dunia perekonomian. Mereka
akan mendapatkan kebebasan dalam berfikir, berpendapat dan lainnya
sehingga akan timbul kreatifitas dan inovasi yang akan membantu kemajuan
perekonomian negara.
- Motivasi tinggi untuk bersaing dalam upaya mendapatkan menghasilkan produk yang berkualitas
Persaingan
bebas menjadi makanan sehari-hari di pasar bebas. Ini bisa menjadikan
hal positif bagi perjalanan perekonomian. Dengan adanya persaingan ketat
itu akan timbul motivasi tinggi dari setiap individu untuk menciptakan
sebuah produk yang berkualitas dan baik. hal ini wajib dilakukan jika
tidak ingin kalah saing dengan pihak lain.
- Segala bentuk tindakan diarahkan pada prinsip ekonomi sehingga efektif dan efisien
Meskipun
terbilang bebas namun dalam pasar bebas juga ada sebuah aturan yakni
segala bentuk kegiatan didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Dengan
begitu kebebasan yang terjadi akan membuahkan hasiul yang maksimalm
karena memang sesuai dengan prinsip ekonomi.
Kelemahan Pasar Bebas
- Ekspolitasi yang dilakukan oleh para penguasa terhadap masyarakat ekonomi lemah
Ada
beberapa dampak negatif adanya pasar bebas, salah satunya terjadinya
eksploitasi yang dilakukan para penguasa kepada masyarakat lemah, dimana
para penguasa bebas bertindak sesuka hati dan pihak yang lenmah harus
menurutinya. Hal ini bisa terjadi karena memang pihak lemah membutuhkan
hal itu untuk memnuhi kebutuhannya jadi mereka mau menerima apapun yang
diinginkan oleh penguasa. Faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi
karena memang tidak ada peraturan atau kebijakan dari pemerintah
sehingga pihak lemah tidak mendapatkan perlindungan.
- Terjadinya monopoli yang berujung pada kerugian
Monopoli
akan terjadi dalam pasar bebas, karena memang kebebasan diberikan
seluas-luasnya pada semua pihak. Dengan adanya monopoli ini akan
memperkaya pihak yang memiliki kekuatan dan membuat yang lemah semakin
miskin.
- Munculnya kesenjangan ekonomi
Dalam
pasar bebas juga mudah timbul kesenjangan ekonomi, dimana pihak atas
dan bawah ttidak bisa bersinergi. Namun diantara dua pihak ini
memikirkan dirinya sendiri sehingga pihak yang memiliki kekuatan pasti
akan berkuasa dan yang lemah akan menjadi semakin lemah.
- Banyak terjadi masalah dalam pasar
Pasar
bebas menjadikan perekonomian suatu negara cenderung tidak stabil
karena dalam pasar ini sering terjadi masalah karena banyak pihak yang
bersaing sehingga mereka berebut untuk mendapatkan yang terbaik.
Pasar Bebas - Pengertian, Tujuan, Kelebihan Dan Kekurangan |
Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
1. Dampak Positif
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
- Hambatan perdagangan cenderung menurun dan bahkan menjadi tidak ada.
- Peningkatan ekspor sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional
- Indonesia.
- Tingkatkan peluang investor yang berinvestasi dan membangun basis produksi di Indonesia.
- Meningkatkan devisa melalui bea masuk dan biaya ekspor dan impor lainnya.
- Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi.
- Peningkatan lapangan kerja.
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Nyalakan sektor pariwisata sehingga meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia.
2. Dampak Negatif
- Produk dalam negeri cenderung kurang kompetitif dengan masuknya barang asing yang lebih murah dan berkualitas.
- Meningkatnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan.
- Munculnya ketergantungan pada negara maju.
- Jika tidak mampu bersaing, itu akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran.
- Munculnya sifat konsumerisme.
Kebijakan Perdagangan Bebas
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan perdagangan yang
menginginkan kebebasan dalam perdagangan, sehingga tidak ada rintangan
yang menghalangi arus produk dari dan ke luar negeri. Kebijakan
perdagangan bebas berkembang dengan berpedoman pada ajaran aliran klasik
(liberal) yang tidak menghendaki adanya rintangan-rintangan
(hambatan-hambatan) dalam arus perdagangan internasional. Menurut aliran
klasik, perdagangan bebas layak dipakai sebagai sarana untuk
meningkatkan kemakmuran, dengan alasan sebagai berikut:
- Dapat mendorong persaingan antar pengusaha, sehingga tercipta produk yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
- Dapat mendorong penghematan biaya, sehingga produksi dapat dijalankan dengan biaya serendah-rendahnya dan dijual dengan harga bersaing (efisiensi).
- Dapat menggerakkan perputaran modal, tenaga ahli dan investasi ke berbagai negara sehingga dapat menumbuhkan perekonomian.
- Dapat meningkatkan perolehan laba sehingga memungkinkan para pengusaha berinvestasi lebih luas.
- Dapat memperluas pilihan dan variasi bagi konsumen, sehingga mereka lebih bebas dalam memilih berbagai produk yang diinginkan.
Karena dalam perdagangan bebas tidak terdapat rintangan-rintangan atau
hambatan-hambatan, maka harga produk ditentukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran sesuai hukum ekonomi.
Saat ini, perdagangan bebas belum berlaku secara menyeluruh dan masih
terbatas pada kawasan-kawasan tertentu. Ini berarti, perdagangan bebas
hanya berlaku bagi negara yang ada di kawasan tersebut. Dan, bagi negara
yang bukan anggota kawasan tersebut tidak berlaku ketentuan perdagangan
bebas, sehingga di negara tersebut masih terdapat berbagai rintangan
seperti tarif, kuota, diskriminasi harga dan lain-lain.
Contoh organisasi perdagangan bebas di antaranya adalah NAFTA (North
America Free Trade Agreement), yaitu perjanjian perdagangan bebas
kawasan Amerika Utara, AFTA (Asean Free Trade Agrement) yaitu perjanjian
perdagangan bebas kawasan Asia Tenggara dan EETA (European Economic
Trade Are a) yaitu kawasan perdagangan bebas Eropa.
Contoh Pasar Bebas
Berikut adalah contoh pasar bebas yang ada di dunia perdagangan internasional.
1. NAFTA (North America Free Trade Area)
Dapat
dilihat dari namanya, organisasi ini adalah contoh perdagangan bebas
negara-negara yang berada di Amerika Utara, mencakup Amerika Serikat,
Kanada, Meksiko.Organisasi
yang didirikan pada tahun 1994 ini memiliki tugas antara lain
mengkoordinasikan kegiatan ekonomi termasuk hubungan niaga, komunikasi
kegiatan kebudayaan sampai pengurusan visa dan paspor.Markas NAFTA terletak di ibukota Amerika Serikat, Washington DC, Ottawa dan juga Meksiko City.
2. AFTA (Asean Free Trade Area)
AFTA
merupakan Organisasi regional yang memiliki tujuan meningkatkan daya
saing negara di ASEAN dalam basis produksi pasar dunia melalui
penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN.Organisasi yang didirikan pada tahun 1995 ini kini sudah memiliki 10 negara anggota.
3. APEC (Asia Pasific Economic)
APEC merupakan bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi antara 21 negara yang berada di lingkup pasifik.APEC memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat hubungan antar negara dan mendorong perdagangan bebas diseluruh kawasan Asia Pasifik.APEC
didirikan pada tahun 1989 dan Indonesia bergabung menjadi anggota sejak
tahun 1998 dan tercatat telah menjadi tuan rumah penyelenggara KTT APEC
selama dua kali.
4. CAFTA (China – ASEAN Free Trade Area)
CAFTA
merupakan perjanjian perdagangan antara China dan negara-negara yang
tergabung dalam ASEAN dengan saling mengadakan perdagangan bebas tarif
bea masuk baik untuk produk – produk dari China maupun ASEAN.Karena
China merupakan negara dengan perokonomian yang kuat, Perdana
Menterinya mendeklarasikan kerjasama perdagangan dengan ASEAN, tepatnya
pada tahun 2001 dalam KTT-ASEAN yang ke-7 di Bandar Sri Begawan Brunei
Darussalam dan disahkan di Vietnam pada November 2008.
5. MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
Sesuai
dengan namanya, MEA merupakan pasar bebas yang berada di Asia Tenggara
dan tentu saja anggotanya berasal dari negara-negara ASEAN.Dalam pasar bebas ini seluruh negara anggota dibebaskan menjual barang dan jasa pada anggota lainnya tanpa tarif.Selain barang, jasa pun diperjualbelikan, oleh karena itu akan muncul tenaga kerja dari luar negeri yang professional.MEA
sendiri dibentuk pada tahun 2015. Bagi Indonesia sendiri, MEA adalah
peluang juga tantangan. Dikatakan peluang karena kesempatan memperluas
jangkauan pasar bagi produsen terbuka sangat besar.Dikatakan
tantangan karena banyaknya barang yang dihasilkan oleh produsen masih
dapat dikatakan belum dapat bersaing dengan produk luar negeri.
6. DR CAFTA (The Domonician Republic – Central America FreeTrade Agreement)
DR-CAFTA
sendiri merupakan sebuah perjanjian antara Amerika Serikat dengan
negara-negara yang berada di kawasan Amerika Tengah antara lain, Costa
Rica, Honduras, Nikaragua, Guatemala dan negara lainnya.Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 2003 dan 2004.Dengan adanya DR-CAFTA ini tariff ekspor produk-produk Amerika Serikat ke negara-negara anggota berkurang sebesar 80%.Sebelumnya organisasi ini bernama CAFTA namun saat Republik Dominika bergabung namanya pun berubah menjadi DR-CAFTA.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Pasar Bebas
- pengertian pasar bebas brainly
- tujuan pasar bebas
- contoh pasar bebas
- makalah pasar bebas
- ciri ciri pasar bebas
- sejarah pasar bebas
- kebijakan pasar bebas
- dampak pasar bebas
Post a Comment for "Pengertian Pasar Bebas Meliputi Sejarah, Dampak, Tujuan dan Contohnya (Bahas Lengkap)"