Pengertian Open Source Beserta Contoh dan Kelebihan Kekurangannya
Pengertian Open Source Dan Contohnya Lengkap |
Pengertian Open Source
Open
source merupakan sebuah lisensi pengembangan software yang
pengelolaannya tidak dilakukan oleh individu atau instansi, melainkan
dikoordinasi oleh para pengguna yang saling bekerja sama dalam
penggunaan source code (kode sumber) yang tersedia bebas, serta dapat
diakses atau dimodifikasi oleh siapa saja. Pada dasarnya, open source
menerapkan pola pengembangan “take and give”, dimana pengguna mengambil
source codenya, kemudian memberikan modifikasi yang bermanfaat.
Setiap
orang dapat menggunakan sebuah software open source secara gratis.
Lalu, jika dirasa perangkat lunak tersebut memiliki kekurangan atau
memerlukan fitur tambahan, pengguna dapat memodifikasinya dan ikut
berkontribusi memodifikasi perangkat lunak tersebut agar menjadi lebih
baik. Kebebasan untuk berkarya sangat dijunjung tinggi dalam perangkat
lunak berlisensi open source. Pengguna bebas berkarya tanpa adanya
intervensi dari pihak tertentu untuk mempelajari, mengubah,
mengutak-atik, menambah bagian tertentu, memperbaiki, atau bahkan
menyatakan bahwa source code sebuah software memiliki kekurangan.
Selain
itu, pengguna perangkat lunak open source juga bisa menyebarkan ulang
software open source modifikasi mereka tersebut untuk digunakan orang
banyak. Walaupun kelihatannya pengguna software open source ini bebas
untuk melakukan modifikasi, namun modifikasi tersebut harus dibarengi
dengan tanggung jawab penuh dan tidak asal-asalan dalam melakukan
modifikasi.
Macam – Macam Lisensi Sofware Selain Open Source
Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa open source merupakan
suatu perangkat lunak yang bisa diakses atau dimodifikasi secara gratis.
Ada beberapa jenis perangkat lunak yang juga bisa diakses secara
gratis. Namun perangkat lunak ini berbeda dengan open source baik itu
dalam hal waktu pemakaian, iklan maupun terlihat atau tidaknya kode
sumber. Berikut macam-macam lisensi software :
1. Freeware
Freeware merupakan perangkat luak yang gratis untuk diakses. Namun
pada freeware ini pengguna tidak bisa melihat source code tersebut, juga
disyaratkan untuk tidak memodifikasi perangkat lunak tersebut. Untuk
freeware disini tidak memiliki batasan jumlah dan waktu pemakaian, jadi
anda bisa bebas untuk mengakesnya.
Shareware merupakan salah satu perangkat lunak yang bisa diunduh dan
digunakan untuk trial (percobaan) saja. Untuk shareware ini berbeda
dengan freeware karena untuk penggunaannya dibatasi oleh waktu. Misalnya
7 hari atau 30 hari saja. Setelah itu perangkat lunak ini sudah tidak
bisa digunakan lagi atau otomatis terkunci. Iya, karena shareware ini
hanya digunakan sebagai percobaan, sehingga untuk anda merasa puas
dengan perangkat lunak ini, anda bisa membeli perangkat lunak ini.
3. Adware
Adware merupakan perangkat lunak yang juga gratis untuk diakses.
Namun pada perangkat lunak ini terdapat banyak sekali iklan yang muncul.
Yang mana iklan ini menjadi sumber penghasilan bagi sang pembuat adware
ini / developer perangkat lunak tersebut.
Kelebihan Open Source
- Pengguna Bebas Mengembangkan Sistem
Open
source memungkinkan penggunanya untuk mempelajari kode sumber dari
suatu perangkat lunak. Open source juga membebaskan penggunanya untuk
berkreasi sebebas-bebasnya dalam halnya melihat dan memahami kode
sumbernya.
Tidak hanya itu saja, open source juga memperbolehkan
dan memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi sistem operasi maupun
perangkat lunak, tentunya agar sistem operasi tersebut menjadi lebih
baik digunakan.
Intinya, Open Source membebaskan; baik itu
memodifikasi, mendistribusikan, serta mengedit ulang, menggunakan, dan
lain sebagainya.
- Legal (Tidak melanggar hak cipta)
Jika
anda memakai perangkat lunak yang berbayar, lalu kemudian memodifikasi
dan mendistribusikannya, maka hal itu akan dianggap ilegal oleh pihak
pengembang. Akan tetapi, jika anda memakai perangkat lunak berlisensi
open source, lalu memodifikasinya dan mendistribusikannya, maka hal itu
akan sah-sah saja di mata hukum alias legal.
- Tidak Ada Versi Bajakan
Karena
semua pengguna bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak
berlisensi open source. Artinya, semua versi adalah versi yang asli;
tidak ada bajakan, karena semua orang dapat memodifikasinya secara
gratis dan dibagikan secara gratis pula.
Sedangkan pembajakan
biasanya terjadi dalam dunia perangkat lunak yang berbayar. Salah satu
alasan seseorang melakukan pembajakan adalah karena harga perangkat
lunak tersebut cukup mahal dan tidak semua orang bisa membelinya.
Perlu diketahui, bahwa menggunakan perangkat lunak versi bajakan adalah tindakan ilegal di mata pihak pengembang.
Kekurangan Open Source
Meskipun
gratis, bebas, dan dapat dikreasikan sesuka hati, nyatanya sistem
operasi maupun perangkat lunak berlisensi open source tetap mempunyai
sedikit kekurangan. Berikut adalah salah satu kekurangan sistem operasi
dan perangkat lunak yang tergambar jelas.
- Tanpa Dukungan Dana dan Pemasaran
Suatu
sistem operasi dan perangkat lunak berbayar biasanya memiliki
perusahaan, yang pastinya juga mempunyai dukungan dana dan pemasaran
dari perusahaan tersebut. Namun lain halnya dengan sistem operasi dan
perangkat lunak berlisensi open source, mereka tidak mempunyai bantuan
dukungan dana, apalagi dukungan pemasaran. Sehingga tidak heran, jikalau
sistem operasi dan perangkat lunak open source membutuhkan waktu yang
lama untuk mengenalkan aplikasi mereka ke khalayak ramai.
Contoh Software Open source
Berikut ini merupakan beberapa contoh open source software yang populer, diantaranya seperti di bawah:
- Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
- XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
- Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
- OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
- osCommerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
- ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
- Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.
- GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.
- VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.
- Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
- Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
- Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.
Bagaimana apakah kamu sudah mengerti apa itu yang dimaksud dengan open source? Demikianlah pembahasan mengenai pengertian open source dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Open Source
- pengertian open source menurut para ahli
- pengertian open source software
- fungsi open source
- pengertian close source
- kelebihan dan kekurangan open source
- contoh sistem operasi open source
- ancaman utama dari open source business adalah
- pengertian lisensi open source
Post a Comment for "Pengertian Open Source Beserta Contoh dan Kelebihan Kekurangannya"