Pengertian Motif Ekonomi Meliputi Tindakan, Asal, Macam dan Contoh Secara Lengkap
Motif Ekonomi : Pengertian dan Contohnya |
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah hal-hal yang mendasari dilakukannya tindakan
ekonomi. Pengertian yang umum, sekali lagi, adalah motivasi yang
mendorong tindakan ekonomi. Pembaca bisa mengartikan motif sebagai
motivasi, dorongan, alasan dan sebagainya. Istilah ekonomi menekankan
bahwa tindakan yang dilakukan adalah tindakan ekonomi.
Motif ini bisa ekstrinsik atau intrinsik. Ekstrinsik
artinya motivasi yang mendorong yang berasal dari luar diri individu.
Sedangkan intrinsik dari dalam diri individu. Sebagai contoh, seorang
siswa ingin menjadi dokter karena disuruh orang tuanya untuk jadi
dokter. Dokter duitnya banyak dan bisa menolong orang sakit. Motif
karena disuruh ini adalah motif yang bersifat ekstrinsik. Lain halnya
jika seorang siswa mau jadi sosiolog karena panggilan jiwanya, yaitu
ingin mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat. Motif tersebut
bersifat intriksik karena berasal dari dalam jiwanya.
Memahami pengertian motif ekonomi tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Namun pemahaman yang menyeluruh tentang motif ekonomi tidak hanya
meliputi pengertiannya saja, melainkan juga macam-macam atau jenis dan
tujuannya.
Di sini saya akan berikan contoh sebagai alat bantu pembaca untuk
memahaminya saja. Berikut ini macam-macam motif ekonomi beserta tujuan
dan contohnya.
Motif ekonomi terbagi menjadi 2 (dua) aspek
1. Motif ekonomi intrinsik
Yaitu merupakan keinginan dari seseorang
untuk memiliki barang atau memperoleh jasa atas kesadarannya sendiri.
Seperti misalnya: Karena kamu lapar tentunya kamu akan membeli makanan
dan kamu membelinya atas kesadaran sendiri, dan contoh yang lainnya
karena orang tersebut ingin memiliki sepeda motor maka dia menabung dan
bekerja keras untuk mendapatkan uang.
2. Motif ekonomi ekstrinsik
Yaitu seseorang jika ingin mendapatkan
barang atau memperoleh jasa karena dorongan dari orang lain. Seperti
misalnya: seorang murid sekolah memakai topi, dasi dan atribut lengkap
lainnya pada hari senin untuk melaksanakan upacara karena hal tersebut
sudah menjadi peraturan sekolah yang harus ditaati oleh semua murid, dan
contoh yang lainnya adalah mawar membeli pakaian tertentu karena ingin
mengikuti tren jaman sekarang, karena ingin mengikuti tren inilah mawar
melakukan motif ekonomi bukan atas kemauannya sendiri.
Macam-macam Motif Ekonomi
Pada
dasarnya, setiap jiwa yang melakukan suatu tindakan ekonomi itu
didorong oleh motif atau keinginan masing-masing. Motif yang terdapat
pada masing-masing orang berbeda-beda. Seseorang yang berprofesi sebagai
pegawai pasti berbeda dengan orang yang profesinya Dokter, Guru,
Petani, Pedagang dll.
Tak hanya itu, bahkan bisa jadi sesama
profesi akan tetapi memiliki motif yang berbeda. Memang banyak sekali
motif yang dimiliki seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi. Berikut
adalah macam-macam motif dalam ekonomi.
Motif Memenuhi Kebutuhan untuk Mencapai Kemakmuran
Secara
umum orang bekerja keras agar setiap kebutuhannya bisa terpenuhi. Oleh
karena itu, ia akan terdorong untuk terus bekerja keras dengan kemampuan
dan keahlian yang dimiliki. Jika semua kebutuhan telah terpenuhi, maka
manusia akan mencapai kemakmuran hidupnya.
Contoh:
Setiap
manusia mempunyai motif agar semua kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi
dengan layak. Dengan begitu, manusia kan mempertahankan eksistensinya
sebagai makhluk hidup.
- Agar badan sehat dan tahan terhadap penyakit maka orang akan makan sehat lima sempurna.
- Orang pergi ke dokter untuk berobat supaya cepat sembuh.
- Seorang petani pergi ke sawah menanam dan merawat tanaman agar mendapatkan hasil yang baik dan kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
Dari sini jelas bahwa semua orang memiliki motif ekonomi dalam mencapai kemakmuran hidupnya.
Motif Memperoleh Keuntungan
Seorang pedagang atau pengusaha, keduanya melakukan kegiatan ekonomi karena adanya motif untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin.
Contoh:
Seorang
pedagang akan menawarkan dagangan baik itu barang maupun jasa kepada
calon pembeli dengan pelayanan yang baik, berkualitas, menarik simpati
calon pembeli agar barang yang dijual laku.
Jika calon pembeli
sudah bersedia untuk membeli dan membayarnya, berarti sebagian uang yang
diterima itu adalah keuntungan atau laba. Kemudian keuntungan tersebut
akan dibelanjakan untuk mencetak produk baru dan dijual kembali. Hal ini
berarti si pedagang menginginkan laba yang lebih banyak.
Motif Menolong Sesama Manusia (Sosial)
Motif
ini merupakan suatu motif yang mulia, di mana kegiatan yang dilakukan
tidak bersifat pamrih dan berbeda sekali dengan motif-motif sebelumnya.
Segala tindakan ekonomi yang dilakukan yaitu bertujuan untuk membantu
meringankan beban penderita sesama makhluk sosial.
Contoh:
Disebuah
pedesaan yang agrari terdapat seorang pengusaha yang giat mengembangkan
perusahaan yang berkaitan dengan agrari agar bisa menyerap tenaga kerja
banyak dan membantu warga sekitar. Dengan demikian masyarakat akan
tercukupi kebutuhan hidupnya.
Motif Memperoleh Penghargaan
Siapa
sih yang tidak ingin dihargai? Pasti semua orang ingin dihargai.
Manusia bekerja keras dan pantang menyerah dalam setiap kegiatannya
untuk mencapai kesuksesan.
Dengan kesuksesan tersebut maka
seseorang akan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Orang yang
sukses juga akan merasa lebih bangga jika seluruh jerih payahnya yeng
mendapatkan kesuksesan dihargai oleh orang lain.
Contoh:
Seorang
pelajar rela belajar siang malam demi mendapatkan nilai yang bagus,
dengan nilai tersebut maka si pelajar ini akan mendapatkan penghargaan
orang lain, baik guru, teman, orangtua dll.
Motif Memperoleh Kekuasaan
Dalam
kehidupan, manusia susah dalam mencapai derajat kepuasan. Apabila satu
kebutuhan sudah terpenuhi, makam akan muncul kebutuhan lain. Apanila
kesuksesan sudah diraih, maka ia akan mencari kesuksesan di bidang lain.
Begitu juga dalam hal kekuasaan, manusia akan meningkatkan kekuasaannya dalam segala hal termasuk ekonomi.
Contoh:
Seorang
pengusaha yang sudah sukses menguasai pasar di suatu daerah, makan akan
berusaha membuka cabang baru untuk memperluas jaringan kekuasaan
ekonominya.
Motif Memperoleh Kedudukan
Terkadang
seseorang melakukan usaha-usaha secara serius, giat, rajin agar
memperoleh keuntungan yang besar dengan tujuan supaya mendapatkan
kedudukan. Keuntungan tersebut nantinya akan digunakan untuk modal
terjun dalam organisasi politik.
Demikianlah pembahasan singkat kita mengenai Motif Ekonomi : Pengertian dan Contohnya,
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Motif Ekonomi
- motif ekonomi brainly
- berikan penjelasan mengenai pengertian motif ekonomi
- contoh motif ekonomi brainly
- pengertian prinsip ekonomi
- contoh motif ekonomi untuk mendapatkan penghargaan
- contoh motif ekonomi konsumen
- pengertian tindakan ekonomi
- contoh motif sosial
Post a Comment for "Pengertian Motif Ekonomi Meliputi Tindakan, Asal, Macam dan Contoh Secara Lengkap"