Pengertian Manajemen Operasional Meliputi Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya Secara Lengkap
Pengertian Manajemen Operasional Dan Ruang Lingkupnya Terlengkap |
Pengertian Manajemen Operasional
Operasi dapat diartikan sebagai segala
aktivitas dalam mentransformasikan input menjadi output yang bisa
menambah nilai pada suatu barang maupun jasa. Jadi definisi manajemen
operasional adalah area bisnis yang berfokus kepada proses produksi
produk ataupun jasa. Dimana terdapat manajer operasi yang memiliki
tanggung jawab terhadap proses input (material/energi/tenaga kerja)
menjadi output (produk/jasa).
Atau arti manajemen operasional yang
lainnya adalah sebuah bentuk dari pengelolaan yang menyeluruh dan
optimal pada masalah tenaga kerja, barang, mesin, peralatan, bahan baku,
atau produk apapun yang dapat dijadikan sebuah barang atau jasa yang
tentunya dapat di perjual-belikan. Yang dimana ada tanggung jawab dari
manajer operasional terhadap menghasilkan produk atau jasa, mengambil
keputusan yang berhubungan dengan fungsi operasi dan sistem
transformasi, dan menelaah pengambilan keputusan dari fungsi operasi
Manajemen Operasional Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen menjelaskan tentang definisi Manajemen Operasional, diantaranya adalah:
1. Eddy Herjanto (2003;2)
Menurut
Eddy Herjanto, pengertian manajemen operasional adalah suatu proses
yang berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi-fungsi
manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien
dalam rangka mencapai tujuan.
2. Jay Heizer dan Barry Render (2005;4)
Menurut
Jay Heizer dan Barry Render, pengertian manajemen operasional adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah input menjadi output.
3. Pangestu Subagyo (2000;1)
Menurut
Pangestu Subagyo, pengertian manajemen operasional adalah penerapan
ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional
agar dapat dilakukan secara efisien.
4. William J. Stevenson (2009:4)
Menurut
William J. Stevenson, pengertian manajemen operasional adalah sistem
manajemen atau serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan
jasa.
5. Menurut Richard L. Daft (2006:216)
Menurut
Richard L. Daft, pengertian manajemen operasional adalah bidang
manajemen yang fokus pada produksi barang, serta menggunakan alat dan
teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.
6. James Evans dan David Collier (2007:5)
Menurut
James Evans dan David Collier, definisi manajemen operasional adalah
ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa diciptakan dan
berhasil dikirim ke pelanggan.
Tujuan Manajemen Operasional
Terdapat beberapa tujuan dari manajemen operasional. Berikut 5 tujuan dari manajemen operasional.
- Meningkatkan Efisiensi (Efficiency) Manajemen operasional bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan atau organisasi.
- Meningkatkan Efektivitas (Productivity)Manajemen operasional juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan atau organisasi.
- Mengurangi Biaya (Economy) Tujuan lainnya dari manajemen operasional adalah untuk mengurangi biaya dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
- Meningkatkan Kualitas (Quality)Tujuan manajemen operasional juga untuk meningkatkan kualitas di dalam perusahaan atau organisasi.
- Mengurangi Waktu Proses Produksi (Reduced Processing Time)Tujuan manajemen operasional yang terakhir adalah untuk mengurangi waktu proses produksi di dalam sebuah perusahaan.
Ciri-ciri Manajemen Operasional
karakteristik manajemen operasional menurut Zulian Yamit (2003)
- Memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa
- Memiliki sebuah kegiatan yaitu dalam kegiatan proses transformasi
- adanya suatu mekanisme yang mengendalikan suatu pengoperasian
Fungsi Manajemen Operasional
Manajemen operasional memiliki beberapa fungsi. Berikut 4 fungsi dari manajemen operasional.
- Fungsi Perencanaan - Manajer operasional akan menentukan suatu tujuan subsistem operasi dari suatu organisasi dan mengembangkan sebuah program, kebijakan, serta prosedur yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Dalam fungsi perencanaan mencakup penentuan peranan dan fokus dari operasi termasuk dalam perencanaan produk, perencanaan fasilitas, serta perencanaan penggunaan sumber daya produksi.
- Fungsi Pengorganisasian - Dalam fungsi pengorganisasian, manajer operasional akan menentukan sebuah struktur individu, grup, seksi, bagian, divisi, ataupun departemen dalam suatu subsistem operasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi.Manajer operasional juga akan menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Selain itu, manajer operasional juga mengatur wewenang serta tanggung jawab yang diperlukan untuk melaksanakannya.
- Fungsi Penggerakan - Dalam fungsi penggerakan, manajemen operasional memiliki fungsi yang perlu dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi, serta memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas.
- Fungsi Pengendalian - Fungsi dari manajemen operasional juga untuk mengembangkan sebuah standard serta jaringan komunikasi yang diperlukan agar sebuah pengorganisasian dan penggerakan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.Sehingga, dapat mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
1. Perancangan desain sistem produksi dan operasional
- Seleksi serta perancangan desain produk
- Seleksi serta perancangan proses dan peraalatan
- Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi
- Rancangan tata letak serta arus kerja
- Rancangan atas tugas pekerjaan
- Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional
- Menyusun rencana produk dan operasional
- Perencanaan dan pengendalian atas persediaan serta pengadaan bahan
- Pemeliharaan utilitas mesin dan juga peralatan
- Pengendalian atas mutu
- Manajemen sumber daya manusia (tenaga kerja)
Manajemen Operasional – Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi |
Aktivitas Utama Manajemen Operasi
Ada tiga kelompok besar kegiatan yang
dilakukan oleh manajemen operasi, yang berasal dari perencanaan atau
perancangan, pengorganisasian, dan fungsi pengawasannya. Semua kegiatan
melibatkan pertimbangan aset, biaya, dan sumber daya manusia dan
didahului oleh analisis proses yang menyeluruh.
-
Desain
Sebelum merencanakan proses atau
merancang produk, manajemen operasi harus bisa menganalisis pasar untuk
menguji permintaan pasar. Jika itu memberikan hasil yang menjanjikam
barulah dimulai untuk menargetkan produk atau layanan untuk
dikembangkan.
Dalam banyak kasus, perencanaan
melibatkan perancangan produk baru, dari konsep awal hingga peluncuran
yang sebenarnya, dengan beberapa fase pengujian yang terlibat. Selama
perencanaan, Anda harus mempertimbangkan persyaratan teknis dan bisnis.
Jika produk Anda adalah layanan atau jasa, proses desain bertujuan
untuk memenehui berbagai persyaratan dan regulasi juga meningkatkan
kontak pelanggan.
Rencana harus selalu mendukung tujuan
bisnis: fokuslah ketika mempertimbangkan biaya dan menemukan kualitas
dan kapasitas yang terbaik, atau menghitung persediaan dan kebutuhan
tenaga kerja manusia. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan
langkah-langkah yang tepat dalam tahap perencanaan desain, untuk
mengetahui apakah kinerja aktual telah terpenuhi, atau ada kebutuhan
yang memerlukan penyesuaian. Kapasitas adalah salah satu dari ukuran
ini, seperti kualitas produk atau waktu pengiriman. Data awal biasanya
didapatkan berdasarkan perkiraan analisis pasar yang dilakukan
sebelumnya.
-
Manajemen / Organisasi
Jadi, Jika Anda sudah memiliki fasilitas
untuk produksi, desain produk Anda sudah siap. Begitu juga Anda juga
sudah paham dengan cara produksi yang menyangkut dengan bahan dan sumber
daya manusia, berapa biayanya, dengan alur kerja seperti apa. Ini
menandakan adalah basis awal yang solid untuk memaksimalkan efisiensi
operasi Anda. Namun, Anda akan memerlukan manajemen yang konstan dan
kompeten untuk memperbaiki jika ada kesalahan yang tidak disengaja dalam
perencanaan. Hal ini juga untuk menyesuaikan produksi dengan mengubah biaya atau aturan, dan menjaga mereka tetap efisien pada berbagai tingkatan dan ini juga termasuk dalam perencanaan strategis
Manajer operasi memilih dan merancang
proses untuk hasil yang optimal dan memproses bahan terbaik untuk
kualitas dan kapasitas yang ideal. Pengorganisasian pemeliharaan
peralatan juga merupakan bagian dari kegiatan manajemen mutu.
Selanjutnya, persediaan dan seluruh rantai pasokan harus dikelola agar
dapat menghasilkan output yang lebih efisien.
Seperti dalam semua fungsi manajemen,
manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan yang penting. Dalam
manajemen operasi, perencanaan dalam setiap pekerjaan dapat memiliki
dampak besar pada suatu organisasi, apakah organisasi ini dapat
beroperasi secara efektif atau tidak.
-
Improvisasi
Selalu ada ruang untuk mengimprovisasi
ketika masuk ke dalam proses yang sudah lama kita pakai, kualitas dan
kapasitas yang telah dicapai, atau sejauh tingkat persediaan dan sumber
daya manusia yang bersangkutan, hal ini termasuk juga dalam manajemen risiko.
Oleh karena itu, banyak tugas manajemen
operasi berasal dari kebutuhan ini, dan di sinilah langkah perencanaan
jangka panjang. Namun ingat, perubahan yang dilakukan harus sesuai
dengan rencana peningkatan yang diinginkan dalam hal bisnis.
Pengambilan Keputusan Manajemen Operasional
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
- Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
- Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
- Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
- Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Jenis Pengambilan Keputusan
Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
- Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
- Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
- Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
- Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
- Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.
- Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya
- Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik
- Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.
- Keputusan Perencanaan Strategis
- Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
- Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi
- Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Adapun ruang lingkup dari manajemen operasional, diantaranya seperti di bawah ini.
1. Perancangan atau perencanaan sistem produksi dan operasi
Perencanaan sistem produksi diawali dari
proses perencanaan produksi, Tujuan dari perencanaan sistem produksi
ini adalah untuk menghasilkan produk atupun jasa yang sesuai dengan apa
yang dibutuhkan oleh konsumen nantinya, baik itu meliputi kualitas,
harga dan waktu. Dalam perencanaan sistem produksi ini ada beberapa hal
yang perlu di perhatikan, diantaranya meliputi:
- Seleksi dan perancangan desain dari produk.
- Seleksi maupun perancangan proses dan peralatan.
- Pemilihan lokasi pabrik.
- Tataletak dari fasilitas pabrik.
- Perencanaan lingkungan kerja
- Persoalan standar.
2. Pengendalian produksi
Proses produksi yang dijalankan
manajemen operasi yaitu pengendalian berdasarkan pada perencanaan yang
telah ditentukan sebelumnya. Perencanaan produksi adalah dasar dalam
melakukan pengendalian produksi yang di dalamnya terdapat berbagai
kebijakan yang harus di penuhi. Akan tetapi, proses produksi yang sedang
dijalankan harus diawasi agar tidak keluar jalur dari perencanaan yang
telah disusun sebelumnya dan dapat terkendali. Dan harus di ingat juga,
bahwa semua langkah pengendalian bertujuan untuk mengoptimalkan
keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan, dengan cara menghindari
kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.
3. Sistem informasi produksi
Sistem informasi produksi terdiri dari 3 (tiga) bagian, yang diantaranya meliputi:
Struktur organisasi yaitu
proses dalam menjalin hubungan antar komponen-komponen organisasi dengan
tujuan organisasi supaya aktivitas dari organisasi tersebut dapat
diarahkan untuk mencapai target atau tujuan organisasi.
Produksi atas dasar pesanan
yaitu biasanya para konsumen ingin diperlakukan secara berbeda antara
konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya. Meskipun produsen telah
menproduksi dan menghasilkan barang secara reguler, namun kenyataannya
masih banyak permintaan dari konsumen yang berbeda-beda dan ingin
dilayani secara berbeda pula. Jadi ini adalah tugas bagi manajemen
operasional apalagi kalau sampai kualitas produksi yang dimiliki masih
jauh dari apa yang di inginkan konsumen.
Produksi untuk pasar, biasanya
perusahaan atau produsen yang telah memiliki basis pasar yang cukup baik
akan melakukan kegiatan produksi secara reguler. Produksi unuk pasar
umumnya ditentukan oleh permintaan konsumen, maupun itu konsumen yang
sudah ada dan konsumen yang baru.
Contoh Kegiatan Manajemen Operasional Disektor Barang Dan Jasa
Adapun contoh kegiatan manajemen operasional disektor barang dan jasa yang diantaranya yaitu:
- Produk Barang
Manufaktur,
pertanian, perkebunan, perikanan, berbagai pabrik pembuatan produk
barang, pertambangan, industri berat maupun ringan, konstruksi,
otomotif, perumahan.
Produk Jasa
Jasa professional, pendidikan, hukum, kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real estate, jasa perbaikan.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Manajemen Operasional
- pengertian manajemen operasional menurut para ahli
- pengertian manajemen operasional menurut para ahli tahun 2012
- tujuan manajemen operasional
- contoh manajemen operasional
- konsep manajemen operasional
- ruang lingkup manajemen operasional
- materi manajemen operasi
- karakteristik manajemen operasional
Post a Comment for "Pengertian Manajemen Operasional Meliputi Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya Secara Lengkap"