Pengertian Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Lengkap Dengan Penjelasan dan Contohnhya
pengertian komunikasi verbal dan non verbal menurut para ahli |
Pengertian Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal
adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk
komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa
ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.
Pengertian lain yang
lebih spesifik disampaikan oleh Deddy Mulyana (2005) dalam bukunya. Ia
menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan
perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol – simbol
tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Dalam definisi
tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini merupakan
bentuk paling sederhana dari bahasa.
Fungsi Komunikasi Verbal
Secara umum berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi verbal:
1. Penamaan
Penamaan ini bisa
dibilang untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah benda, object,
tindakan ataupun orang. Tanpa komunikasi yang menggunakan bahasa seperti
verbal, Anda akan mudah bingung saat mereferensi sesuatu.
2. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi
Sebagai alat untuk
bertukar ide, komunikasi verbal lebih mudah digunakan. Anda bisa
menyampaikan emosi, informasi, empati, maksud dan berbagai hal lain
hanya dengan menggunakan kata – kata ataupun kalimat.
3. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi
Komunikasi verbal
cukup unik karena dalam ungkapan – ungkapan menggunakan bahasa,
perbedaan artikulasi dapat menghasilkan arti yang berbeda. Karena hal
unik ini tidak ada alat komunikasi selain verbal yang bisa memanfaatkan
artikulasi dengan lebih efektif.
4. Alat Sosialisasi yang Efektif
Karena komunikasi
verbal mudah digunakan, efektif menyampaikan maksud, banyak digunakan
dan fleksibel, komunikasi ini sangat bermanfaat untuk bersosialisasi.
Hal seperti diskusi, menyapa, sekedar mengobrol dan hal sosial lain
tidak akan semudah sekarang jika tanpa komunikasi verbal.
5. Sebagai Sarana Pengembang Bahasa
Karena dunia selalu
berkembang, banyak hal baru yang muncul dan perlu diidentifikasi.
Perkembangan budaya juga menyebabkan gaya bahasa juga berkembang
bersamanya. Komunikasi verbal menggunakan bahasa dan karena itu dapat
mempengaruhi dalam perkembangan hal tersebut. Kata gaul ataupun istilah
internet adalah dua contoh yang bisa dijadikan referensi.
Ciri Komunikasi verbal
- Disampaikan secara lisan atau tulisan
- Komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah
- Kualitas komunikasi sering ditentukan oleh komunikasi non verbal (tanpa tahun)
Jenis Komunikasi Verbal
Adapun jenis komunikasi verbal diantaranya yaitu:
Berbicara Dan Menulis
Berbicara
ialah komunikasi verbal-vokal, sedangkan menulis ialah komunikasi
verbal-non vokal. Contoh komunikasi verbal-vokal ialah presentasi dalam
rapat dan contoh komunikasi verbal-non vokal ialah surat menyurat
bisnis.
- Mendengarkan Dan Membaca
Mendengar
dan mendengarkan berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut
getaran bunyi sedangkan mendengarkan ialah mengambil makna dari apa yang
didengar. Mendengarkan melibatkan 4 unsur yakni mendengar,
memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca ialah suatu cara untuk
mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.
Faktor Komunikasi Verbal
Faktor Intellegensi
Orang
yang mempunyai intellegensi yang tinggi biasanya mempunyaibanyak
pembendaharaan kata dibandingkan orang yang memiliki intellegensi
rendah.
- Faktor budaya
Setiap
budaya mempunyai bahasa yang berbeda-beda. Contohnya di Indonesia yang
mempunyai keragaman suku. Suku Sunda, Batak memiliki bahasanya
masing-masing.
- Faktor Pengetahuan
Orang
yang memiliki pengetahuan luas akan mendorong yang bersangkutan untuk
berbicara lancar dengan pembendaharaan kata ia miliki.
- Faktor Kepribadian
Orang meiliki sifat pemalu, atau pendiam biasanya sedikit berbicara pada orang lain disebabkan tidak terbiasa berkomunikasi.
- Faktor Biologis
Adanya kelainan sehingga mengganggu saat berbicara.
- Faktor Pengalaman
Orang yang banyak berkomunikasi secara baik dengan orang lain, individu atau massa bisa berbicara secara lancar.
Contoh Komunikasi Verbal
Adapun
beberapa contoh dari komunikasi verbal misalnya seperti surat-menyurat,
bercakap-cakap di telepon, presentasi tugas di depan kelas kepada
teman, membaca koran, majalah, menonton TV, mendengarkan siaran radio
dan lain sebagainya.
- Salam
Salam
dilakukan untuk menyapa pasien dan keluarganya, hal ini dilakukan untuk
lebih mendekatkan diri kepada pasien dan keluarganya. Akan sangat tidak
sopan bila seorang memasuki ruangan pasien tanpa mengucapkan salam.
Salam yang sering sampaikan adalah selamat pagi, selamat siang selamat
sore, dan selamat malam. 2.
- Melakukan percakapan secara langsung bertatap muka.
- Mendengarkan berita atau cerita, baik secara langsung ataupun melalui media.
- Melakukan panggilan lewat telepon.
- Interaksi guru atau dosen dengan murid atau mahasiswa saat mengajar.
- Aktivitas jual beli, antara penjual dan pembeli.
Pengertian Komunikasi Non Verbal
Sedangkan komunikasi non verbal ialah
merupakan kebalikan dari komunikasi verbal yakni suatu proses komunikasi
atau penyampaian pesan maupun informasi yang disampaikan oleh seseorang
kepada orang lain tanpa adanya suatu ucapan atau kata-kata, akan tetapi
caranya menggunakan gerakan atau isyarat.
Komunikasi non verbal banyak dipakai
dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan komunikasi verbal. Komunikasi
non verbal ini hampir secara otomatis digunakan setiap hari. Sebab
komunikasi non verbal ini mempunyai sifat yang tetap dan selalu ada.
Pada komunikasi non verbal ini terbilang sangat jujur dalam hal
mengungkapkan apa-apa yang akan di ungkapkannya sebab komunikasi ini
terjadi secara spontan.
- Menurut Adityawarman (2000), komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata.
- Resberry (2004) berpendapat bahwa komunikasi nonverbal merupakan suatu tindakan dan perilaku manusia serta memiliki makna.
- Kemudian, menurut Atep Adya Barata menyampaikan bahwa: “Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang diungkapkan lewat objek di setiap kategori lainnya (the object language), komunikasi menggunakan gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), serta komunikasi melalui tindakan atau gerakan tubuh (action language).
Karakteristik Komunikasi NonVerbal
1.Kita selalu berkomunikasi.
Manusia sebenarnya selalu berkomunikasi, apakah itu dengan kontak mata, senyuman, kedipan mata, mengerutkan dahi, dan lain-lain, dan atau pakaian tertentu, semua itu sebenarnya mengkomunikasikan kondisi kita.
Manusia sebenarnya selalu berkomunikasi, apakah itu dengan kontak mata, senyuman, kedipan mata, mengerutkan dahi, dan lain-lain, dan atau pakaian tertentu, semua itu sebenarnya mengkomunikasikan kondisi kita.
2.Arti tergantung pada konteks.
Mengepalkan tangan dengan mengangkatnya keatas, memiliki makna sesuai dengan konteksnya. Dapat memiliki konteks memberi semangat atau konteks mengancam.
3.Komunikasi non verbal lebih dapat dipercaya.
Bila seseorang mengkomunikasikan suatu kesedihan dengan verbal, namun komunikasi non verbalnya (wajahnya tidak erlihat sedih), orang akan mengatakan bahwa ia berbohong.
Bila seseorang mengkomunikasikan suatu kesedihan dengan verbal, namun komunikasi non verbalnya (wajahnya tidak erlihat sedih), orang akan mengatakan bahwa ia berbohong.
4.Cara yang utama dalam menyatakan perasaan dan sikap.
Orang lebih banyak mengungkapkan perasaan dan sikapnya dengan tingkah laku non verbal. Marah, kecewa, senang, frustasi, tidak terucap, tetapi lebih dtampakan dalam laku non verbal.
Jenis Komunikasi Non Verbal
1. Komunikasi Objek
Komunikasi jenis ini merupakan jenis komunikasi non verbal yang
memanfaatkan benda sebagai medium. Sebagai contoh saat terjadi
kecelakaan dijalan raya, polisi menggunakan cone atau corong untuk
menandai area tersebut untuk memberikan peringatan.
2. Komunikasi dengan Sentuhan
Komunikasi jenis ini biasanya digunakan untuk menunjukkan reaksi dan
relasi antara orang yang melakukan. Sebagai contoh melakukan jabat
tangan, berpelukan, pukulan dan lainnya.
3. Komunikasi yang Memanfaatkan Waktu
Untuk jenis komunikasi ini biasnaya sulit digunakan untuk
mengungkapkan suatu maksud. Namun pada kegiatan tertentu komunikasi ini
biasanya berhubungan dengan durasi yang harusnya normal tapi dibuat
lebih lama atau lebih sebentar.
4. Komunikasi dengan Gerakan Tubuh
Jenis komunikasi ini merupakan jenis komunikasi yang paling sering
dilakukan seseorang untuk melengkapi komunikasi verbal. Seperti contoh
gaya tuhu, lirikan mata, ekspresi wajah atau gerakan tangan.
5. Komunikasi dengan Memanfaatkan Tempat dan Jarak
Untuk komunikasi jenis ini adalah merupakan jenis komunikasi yang
menunjukkan seberapa dekat hubungan anda dengan seseorang berdasarkan
jarak dan posisi anda secara fisik terhadap orang lain.
6. Komunikasi dengan Suara
Jenis komunikasi ini bukanlah ucapan melainkan suara yang ditimbulkan
tanpa bahasa tertentu. Suara tersebut biasanya digunakan untuk
mengisyaratkan sesuatu saat dikombinasikan dengan komunikasi verval.
Contoh suara hmm saat merasa bingung atau sedang berfikir.
Fungsi Komunikasi Nonverbal
Fungsi pertama: Repetisi
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya,
Anda menganggukkan kepala ketika mengatakan "Ya," atau menggelengkan
kepala ketika mengatakan "Tidak," atau menunjukkan arah (dengan
telunjuk) ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC.
Fungsi Kedua: Subtitusi
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya,
seorang pengamen mendatangi mobil Anda kemudian tanpa mengucapkan
sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan
mengarah ke depan (sebagai kata pengganti "Tidak").
Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem.
Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem.
Fungsi Ketiga: Kontradiksi
Perilaku
nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan
bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . Misalnya, Anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.
Fungsi Keempat: Aksentuasi
Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverball tersebut disebut affect display.
Fungsi Kelima: Komplemen
Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya.
Berikut Ini Contoh-Contoh Komunikasi Non Verbal:
- Memakai bahasa tubuh, seperti mengangguk-anggukkan kepala dan lain sebagainya.
- Dengan ekspresi wajah, seperti dengan senyuman, tertawa dan lain sebagainya.
- Memakai simbol atau lambang-lambang, seperti pada pakaian yang sedang dipakainya memberikan petunjuk identitas pemakainya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Komunikasi Verbal Dan Non Verbal
- pengertian komunikasi non verbal
- contoh komunikasi verbal dan non verbal
- perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal
- 10 contoh komunikasi verbal
- pengertian komunikasi verbal dan non verbal menurut para ahli
- jenis komunikasi verbal
- fungsi komunikasi verbal
- makalah komunikasi verbal dan non verbal
Post a Comment for "Pengertian Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Lengkap Dengan Penjelasan dan Contohnhya"