Pengertian Farmasi, Istilah-istilah dalam Farmasi dan Perkembangan Ilmu Farmasi
Farmasi adalah jika dalam bahasa Yunani
disebut dengan “Farmakon” (medika/obat). Farmasi sendiri yaitu seni dan
ilmu dalam penyediaan bahan-bahan sumber alam dan bahan sintetis yang
sesuai untuk didistribusikan dan juga dipakai dalam pengobatan serta
pencegahan suatu penyakit. Pada umumnya, Farmasi meliputi pengetahuan
mengenai identifikasi, kombinasi, analisa dan juga standarisasi obat
serta pengobatan. Termasuk juga sifat – sifat obat dan distribusinya
serta dalam hal penggunaannya.
Atau definisi farmasi yaitu suatu suatu
profesi yang berkaitan dengan kesehatan yang berkaitan erat dengan ilmu
pengetahuan kesehatan dan juga kimia. Farmasi ialah suatu profesi di
bidang kesehatan yang meliputi berbagai kegiatan di bidang: penemuan,
pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, maupun distribusi obat.
Dalam ilmu farmasi terdapat empat bidang yang dipelajari, diantaranya
yaitu farmasi: industri, ains, klinik dan obat tradisional.
FARMASI Menurut Drs. H. Syamsuni, farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat , menyampur, meracik, memformulasi , mengidentifikasi, mengombinasi , menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan, juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Kata farmasi sendiri diturunkan dari bahasa Yunani ," pharmakon " yang berarti cantik atau elok, yang kemudian berubah artinya menjadi racun, dan selanjutnya berubah lagi menjadi obat atau bahan obat. Oleh karena itu, seorang ahli farmasi (pharmacist) adalah orang yang paling mengetahui hal tentang obat. Ia termasuk salah satu ahli obat , karena kemampuan sperti ini memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai semua aspek kefarmasian seperti yang tercantum pada definisi farmasi.
Sedangkan profesi farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, baik dari sumber alam maupun sintetik yang sesuai, untuk kemudian disalurkan dan digunakanpada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi , pemilahan (selection) , aksi farmakologis, pengawetan , penggabungan , analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) serta sediaaan obat (medicine).
Kata farmasi sendiri diturunkan dari bahasa Yunani ," pharmakon " yang berarti cantik atau elok, yang kemudian berubah artinya menjadi racun, dan selanjutnya berubah lagi menjadi obat atau bahan obat. Oleh karena itu, seorang ahli farmasi (pharmacist) adalah orang yang paling mengetahui hal tentang obat. Ia termasuk salah satu ahli obat , karena kemampuan sperti ini memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai semua aspek kefarmasian seperti yang tercantum pada definisi farmasi.
Sedangkan profesi farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, baik dari sumber alam maupun sintetik yang sesuai, untuk kemudian disalurkan dan digunakanpada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi , pemilahan (selection) , aksi farmakologis, pengawetan , penggabungan , analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) serta sediaaan obat (medicine).
- Apotek adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
- Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
- Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
- Alkes (Alat Kesehatan) adalah bahan, instrumen aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Ilmu farmasi di Indonesia mulai ada sejak adanya penjajahan di Indonesia.
- Farmakope adalah buku panduan yang memuat persaratan kemurnian sifat fisika, kimia, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.Farmakope berasal dari kata "pharmacon" yang artinya racun / obat, dan "pole" yang artinya membuat.
Di dalam dunia farmasi kita juga akan belajar tentang Farmakologi, farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetik, farmakodinamika, Toksikologi, farmakoterapi.
- Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dan seluruh aspeknya.
- Farmakognosi adalah ilmu yang memepelajari tentang pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman.
- Biofarmasi adalah ilmu yang meneliti tentang pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.
- Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari perjalanan obat mulai dari saat pembeliannya dan distribusi ke tempat kerjanya.
- Farmakodinamika adalah kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerja reaksi fisiologi serta efek terapinya.
- Toksikologi adalah Pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
- Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit dan gejalanya.
Beberapa karir farmasi adalah:
- Farmasi Komunitas
- Farmasi Rumah sakit
- Pedagang besar farmasi
- Farmasi Industri
- Pelayanan Farmasi di pemerintahan
- Pendidikan Farmasi
- Farmasi Manajemen
Perkembangan Ilmu Farmasi
lmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya.
Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama didirikan di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah itu, mulailah era baru ilmu farmasi dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan fakultas di universitas.
Peran organisasi keprofesian atau keilmuwan juga ditentukan perkembangan ilmu farmasi. Sekarang ini banyak sekali organisasi ahli farmasi baik lingkup nasional maupun internasional. Di Inggris, organisasi profesi pertama kali didirikan pada tahun 1841 dengan nama “The Pharmaceutical Society of Great Britain”. Sedangkan, di Amerika Serikat menyusul 11 tahun kemudian dengan nama “American Pharmaceutical Association”. Organisasi internasionalnya akhirnya didirikan pada tahun 1910 dengan nama “Federation International Pharmaceutical”.
Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897 ketika Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom ekstra hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow. Hasil penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin, yang akhirnya menyebabkan lahirnya perusahaan industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer. Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang Dunia I. Kemudian, pada Perang Dunia II para pakar berusaha menemukan obat-obatan secara massal, seperti obat TBC, hormaon steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Sejak saat itulah, dunia farmasi (industri & pendidikannya) terus berkembang dengan didukung oleh berbagai penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi. Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat perkembangan ilmu, kalau boleh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman (karena di sanalah industri obat pertama berdiri).
lmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya.
Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama didirikan di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah itu, mulailah era baru ilmu farmasi dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan fakultas di universitas.
Peran organisasi keprofesian atau keilmuwan juga ditentukan perkembangan ilmu farmasi. Sekarang ini banyak sekali organisasi ahli farmasi baik lingkup nasional maupun internasional. Di Inggris, organisasi profesi pertama kali didirikan pada tahun 1841 dengan nama “The Pharmaceutical Society of Great Britain”. Sedangkan, di Amerika Serikat menyusul 11 tahun kemudian dengan nama “American Pharmaceutical Association”. Organisasi internasionalnya akhirnya didirikan pada tahun 1910 dengan nama “Federation International Pharmaceutical”.
Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897 ketika Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom ekstra hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow. Hasil penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin, yang akhirnya menyebabkan lahirnya perusahaan industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer. Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang Dunia I. Kemudian, pada Perang Dunia II para pakar berusaha menemukan obat-obatan secara massal, seperti obat TBC, hormaon steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Sejak saat itulah, dunia farmasi (industri & pendidikannya) terus berkembang dengan didukung oleh berbagai penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi. Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat perkembangan ilmu, kalau boleh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman (karena di sanalah industri obat pertama berdiri).
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Farmasi
- pengertian farmasi pdf
- pengertian farmasi menurut farmakope
- pengertian farmasi menurut undang-undang
- pengertian farmasi lingkungan
- sejarah farmasi
- pengertian farmasi menurut syamsuni
- tujuan farmasi
- istilah farmasi berkaitan dengan
Post a Comment for "Pengertian Farmasi, Istilah-istilah dalam Farmasi dan Perkembangan Ilmu Farmasi"