Pengertian Devisa Meliputi jenis-jenis, manfaat, Fungsi Devisa, dan Sumber Perolehan Devisa Negara
Pengertian Devisa: Jenis, Fungsi, Manfaat, dan Sumber Devisa |
Pengertian Devisa
Devisa adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran dalam
lingkup internasional. Devisa dapat berupa valuta asing, yaitu sejumlah
mata uang asing yang sudah diakui secara internasional, contohnya Dollar
(Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc
(Swiss), dan Deutsche Mark (Jerman). Tidak hanya berupa valuta asing,
devisa juga dapat berupa emas atau surat berharga yang dapat digunakan
sebagai pembayaran internasional.Meskipun tercatat sebagai mata uang asing, tidak semua mata uang
asing dapat disebut sebagai devisa. Yang dapat dikatakan sebagai devisa
adalah mata uang yang telah tercatat secara resmi di Bank Sentral,
seperti beberapa mata uang yang telah disebutkan di atas.
Dalam materi devisa, dikenal pula istilah cadangan devisa negara.
Cadangan devisa negara adalah cadangan valuta asing yang disiapkan oleh
bank sentral untuk membiayai pembayaran dan kewajiban ke luar negeri,
misalnya saja untuk membayar cicilan hutang negara, impor, dan lain
sebagainya. Semakin tinggi cadangan devisa suatu negara, maka semakin
tinggi stabilitas moneter dan ekonomi makro negara tersebut.
Oleh karena itu, devisa sangat penting untuk memperkuat ekonomi
negara. Sehingga muncul pula istilah pahlawan devisa, yaitu mereka yang
memberikan pemasukan devisa negara, contohnya adalah TKI atau TKW yang
bekerja di luar negeri. Beberapa dari Anda mungkin masih belum paham
bagaimana mereka menyumbangkan devisa kepada negara? TKI atau TKW
umumnya mendapatkan penghasilan atau gaji dalam bentuk mata uang asing.
Kemudian, saat akan mengirimkan penghasilan tersebut ke dalam negeri,
mereka perlu menukarkan mata uang asing tersebut dengan rupiah agar
dapat digunakan di dalam negeri. Nah, mata uang asing yang mereka
tukarkan sudah dapat disebut sebagai devisa negara.
Fungsi Devisa
Secara umum, ada tiga fungsi devisa, yaitu sebagai berikut:
- Alat Pembayaran Barang dan Jasa Luar Negeri
Fungsi devisa yang paling utama yaitu
sebagai fungsi transfer atau alat pembayaran internasional, misalnya
dalam kasus ekspor dan impor. Sebagai contoh, terdapat pedagang
Indonesia yang mengimpor barang dari Amerika. Tentu saja, pedagang
tersebut harus membayar menggunakan mata uang Amerika. Nah, di sinilah
devisa bekerja, bank sentral selaku pemegang devisa akan memfasilitasi
pedagang tersebut dengan menukarkan mata uang rupiah dengan dollar
Amerika.
- Alat Pembayaran Utang Luar Negeri
Selain sebagai alat pembayaran barang dan
jasa, devisa juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran hutang luar
negeri. Meskipun begitu, tidak serta merta semua cadangan devisa
digunakan untuk membayar hutang. Devisa harus dikelola dengan bijaksana
agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengembangkan sektor
lain.
Misalnya saja, fenomena akhir-akhir ini
dimana negara meminjam banyak hutang untuk melancarkan pekerjaan
infrastruktur. Di satu sisi, infrastruktur dapat menambah hutang negara.
Tapi di sisi lain, infrastruktur dapat meningkatkan ekonomi dan
menambah devisa negara. Nah, di sinilah harus ada keseimbangan antara
pemasukan dan pengeluaran. Devisa harus dikelola sedemikian rupa agar
dapat mencicil hutang negara, tetapi juga dapat dialokasikan ke
pekerjaan lain dalam negeri.
- Alat Pembayaran dalam Menjalin Hubungan Internasional
Fungsi lain devisa yaitu untuk membangun
hubungan internasional, misalnya untuk membiayai perjalanan dinas,
kegiatan diplomatik di luar negeri, penggunaan kantor kedutaan, dan lain
sebagainya.
- Sumber Pendapatan Negara
Selain sebagai alat pembayaran, devisa
juga dapat disebut sebagai kekayaan negara. Kekayaan negara ini dapat
digunakan untuk melancarkan pembangunan nasional dan meningkatkan
kemajuan suatu negara.
Jenis Devisa
Jenis-jenis devisa dapat dibedakan berdasarkan sumber dan wujudnya.
Berdasarkan sumbernya
- Devisa kredit: adalah devisa yang berasal atau diperoleh dari pinjaman luar negeri.
- Devisa umum: adalah devisa yang berasal selain dari pinjaman luar negeri, seperti ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.
Berdasarkan wujudnya
- Devisa kartal; adalah devisa yang memiliki wujud dalam bentuk uang logam dan uang kertas.
- Devisa giral; adalah devisa yang berwujud dalam bentuk surat-surat berharga seperti, cek, cek perjalanan (travellers cheque), IMO / (internasional money order) Jenis devisa ini juga dapat diubah menjadi devisa kartal.
Sumber - Sumber Devisa
Berikut ini sember-sumber devisa pada suatu negara, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Kegiatan ekspor barang
Bagi negara tertentu yang menganut
sistem ekonomi terbuka, kegiatan ekspor barang merupakan andalan untuk
mendapatkan devisa. Semakin banyak men-ekspor barang maka pemasukan
devisa akan semakin meningkat.
Penyelenggaraan jasa-jasa
Bagi negara yang tidak kaya dengan
Sumber daya alamnya, biasanya negara tersebut akan mengandalkan
penyelenggaraan jasa-jasa untuk pemasukan devisanya. Kegiatan tersebut
misalnya seperti: bandar udara, pelabuhan kapal laut, kapal-kapal layar
ke luar negeri, jasa pengiriman barang ekspor maupun impor, jasa
perbankan dan lain-lain.
Pariwisata
Lalu salah satu sumber devisa pada suatu
negara yaitu dari sektor parawisata yang di dapatkan dari turis
mancanegara maupun turis domestik. Semakin banyak turis yang datang
untuk parawisata khususnya turis asing maka devisa negara tersebut akan
semakin meningkat. Karena parawisata asing akan menukarkan mata uang
negaranya dengan mata uang negara tersebut. Jadi valuta asing yang
ditukarkan dengan mata uang negara tersebut merupakan devisa.
Pinjaman luar negeri
Pinjaman atau bantuan luar negeri
merupakan salah satu devisa untuk suatu negara, khususnya untuk
negara-negara yang sedang berkembang. Negara-negara tersebut biasanya
sangat bergantung pada bantuan luar negeri. Pinjaman tersebut misalnya
dapat digunakan untuk membiayai inport barang. Meskipun nantinya
pinjaman tersebut harus di kembalikan, tapi ketika menerima pinjaman
tersebut akan menambah devisa negara.
Hibah dan hadiah dari luar negeri
Hibah atau hadiah merupakan salah satu
sumber devisa untuk suatu negara. Hibah atau hadiah tersebut dapat
bersumber dari dalam maupun luar negeri, hal ini berarti akan menambah
devisa negara.
Warga negara yang bekerja di luar negeri
Lalu sumber devisa pada suatu negara
yaitu dana yang berasal dari tenaga kerja yang bekerja di luar negeri,
misalnya seperti TKI (Tenaga Kerja Indonesia), para tenaga kerja ini
akan memberikan kontribusi yang sangat besar pada devisa negara melalui
uang yang di transfer dari negara mereka bekerja, dan mereka sering
disebut dengan pahlawan devisa.
Sistem Pada Devisa
Devisa dalam suatu negara itu perlu ditentukan besar kecilnya. Ada
beberapa sistem dalam penentuan besar kecilnya devisa yang dinamakan
dengan sistem kurs (sistem devisa). Berikut ini adalah beberapa sistem
devisa:
Sistem Standar Emas
Dalam sistem standar emas ini terdapat beberapa asumsi yaitu sebagai berikut:
- Nilai mata uang negara tersebut dinyatakan dengan emas.
- Jumlah emas yang keluar masuk negara tersebut bebas tidak terbatas.
- Badan moneter yang ada di negara tersebut bersedia untuk membeli dan menjual emas berdasarkan perbandingan nilai yang sudah ditentukan.
Sistem Kurs Mengambang
Pada sistem kurs mengambang, nilai tukar mata uang atau kurs valuta
asing ditentukan langsung oleh permintaan dan penawaran pada bursa
valuta asing.
Sistem ini dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
- Sistem kurs mengambang murni
Pada sistem ini, sama sekali tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan nilai tukar di pasar uang. - Sistem kurs mengambang tidak murni
Pada sistem ini, terdapat campur tangan pemerintah dalam permintaan dan penawaran mata uangnya, sehingga mempengaruhi nilai tukar di pasar uang.
Sistem Kurs Tambatan
Dalam sistem kurs tambatan ini, penentuan nilai tukar dilakukan
dengan mengaitkan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara
lain atau sejumlah mata uang tertentu.
Ada beberapa negara di Afrika yang melakukan sistem kurs
tambatan ini. Negara tersebut mengaitkan mata uangnya dengan mata uang
Perancis, beberapa negara lainnya mengaitkan dengan mata uang dollar
Amerika.
Sistem Pengawasan Devisa
Dalam sistem pengawasan devisa ini pemerintah mengatur dan memonopoli seluruh transaksi mata uang asing di negara tersebut.
Tujuan dari monopoli ini merupakan salah satu pencegahan adanya modal
yang mengalir ke luar negeri dan melindungi pengaruh buruk perekonomian
negara lain.
Tujuan Pemilikan Cadangan Devisa
Sama
seperti yang diungkapkan Roger motiv seseorang memegang uang, yaitu
motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi Bi.
Dalam
hal cadangan devisa, motif transaksi bertujuan memenuhi kebutuhan
likuiditas internasional, membiayai/penyeimbang neraca pembayaran dan
untuk memberikan jaminan kepada pihak eksternal .
Motif berjaga-jaga ditujukan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter
& kebijaka nilai tukar,yaitu memelihara kepercayaan pasar, dengan
melakukan intervensi sebagai upaya mengendalikan volalitas nila tukar
bilamana diperlukan, meredam market shocks bila terjadi krisis
serta untuk memberikan kepercayaan kepada pelak pasar domestik . Motif
spekulasi, yakni ditujukan untuk memperoleh return dari kegiatan
investsi cadangan devisa.
Secara garis besar tujuan pemilikan cadangan devisa dari ketiga motif diatas sebagai berikut:
Tujuan Pemilikan Cadangan Devisa
- Sebagai alat kebijakan moneter, khususnya ketika terjadi gejolak nilai tukar, misalnya dengan melakukan intervensi bila diperlukan
- Untuk memberikan rasa percaya kepada pelaku pasar bahwa negara mampu memenuhi kewajibannya terhadap pihak luar negeri.
- Untuk membantu pemberintah dalam hal memenuhi kewajiban pada saat pembayaran utang luar negeri
- Menunjukkn adanya kekayaan dalam bentuk external asset untuk mem-beck up mata uang dalam negeri (domestic currency)
- Sebagai cadangan untuk digunakan ketika negara mengalami suatu keadaan darurat
- Sumber investasi.
Contoh Devisa
Sebagai contoh, di Indonesia. Mata uang asing yang bisa dijadikan nilai devisa adalah mata uang seperti Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Yuan (Tiongkok), Euro (negara-negara eropa), dan Poundsterling (Inggris). Sementar mata uang dari negar seperti Honduras tidak bisa dijadikan nilai devisa negara Indonesia oleh karena mata uang tersebut belum memiliki catatan kurs resmi di Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia.Selain mata uang asing, devisa suatu negara bisa berbentuk emas, maupun surat-surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran internasional.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian devisa, jenis-jenis,
fungsi, manfaat, dan beberapa sumber devisa suatu negara. Semoga artikel
ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Devisa
- pengertian devisa menurut para ahli
- contoh devisa
- manfaat devisa
- bentuk devisa
- pengertian devisa brainly
- pengertian devisa dan valuta asing
- jelaskan tentang lembaga pengawas devisa yang ada di indonesia
- wujud devisa
Post a Comment for "Pengertian Devisa Meliputi jenis-jenis, manfaat, Fungsi Devisa, dan Sumber Perolehan Devisa Negara"