Pengertian Lingkungan Hidup, Jenis, Unsur, Macam dan Manfaatnya
Pengertian Lingkungan: Arti, Jenis, Unsur, dan Konsep |
Lingkungan hidup adalah bahagian yang tidak terpisahkan
dalam kehidupan manusia. Untuk itu,sudah semestinya kita
memperlakukannya dengan istimewa. Apabila lingkungan hidup kita
terpelihara maka kita akan survive di bumi ini. Tetapi, sebaliknya
manakala lingkungan hidup kita rusak maka nyawa adalah taruhannya.
Sebagai contoh kecil dari kehidupan kita sehari-hari: kita membiarkan
selokan kita kotor dan menjadi tempat pembuangan sampahsampah rumah
tangga kita. Akhirnya, air menjadi tergenang dan menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk berbahaya (malaria). Akibat ulah kita malas
membersihkan selokan dan tidak membuang sampah secara benar, nyawa pun
menjadi melayang.
Pengertian Lingkungan hidup Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian lingkungan hidup yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
- JONNY PURBA
Lingkungan hidup merupakan suatu wilayah yang merupakan tempat dari berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial diantara berbagai kelompok beserta juga pranatanya dengan simbol serta nilai.
- SRI HAYATI
Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua benda dan juga keadaan makhluk hidup. yang Termasuk di dalamnya adalah manusia serta juga perilakunya yang melangsungkan perikehidupan serta kesejahteraan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. - MUNAJAT DANUSAPUTRA
Lingkungan hidup merupakan semua benda dan juga kondisi yang termasuk di dalamnya manusia dan juga aktifitasnya, yang terdapat didalam ruang yangmana manusia itu berada serta mempengaruhi kelangsungan hidup dan juga kesejahteraan manusia serta jasad hidup lainnya. - EMIL SALIM Lingkungan hidup merupakan segala benda, kondisi, keadaan, serta juga pengaruh yang terdapat dalam suatu ruangan yang kita tempati serta juga mempengaruhi hal yang hidup termasuk didalam kehidupan manusia.
Manfaat Lingkungan Hidup
Dengan
kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan
diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan
untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi manusia, selain
sebagai tempat tinggalnya,lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:
- Media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan
- wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya
- sumber energi
- sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
- media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.
Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan pada dasarnya berdampak pada kerusakan lingkungan hidup. Berikut beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang akan terjadi bila pencemaran lingkungan dibiarkan begitu saja:- Banjir.
- Tanah longsor.
- Pencemaran.
- Letusan gunung.
- Gempa bumi.
- Angin topan dan angin puting beliung.
- Musim kemarau panjang.
- Tsunami, dan lain sebagainya.
Contoh lingkungan hidup
Membicarakan unsur lingkungan tidak akan lengkap tanpa membahas tentang lingkungan alami dan buatan.
Pertama,
lingkungan alami adalah lingkungan alam yang sudah ada tanpa adanya
campur tangan manusia. Contoh lingkungan jenis ini adalah cuaca, iklim,
bentang alam, batuan mineral, tanah, vegetasi alami, kehidupan hewan
asli, mikroorganisme, perairan permukaan dan bawah tanah. Demikian pula
lautan, pantai, posisi geologi, bentuk wilayah, lokasi geografis.
Meskipun
demikian, sulit menemukan lingkungan alam yang sungguh-sungguh alami.
Lingkungan alam akan bervariasi dalam sebuah kontinum, dari idealnya
antara seratus persen alami ke titik pendulum lain yaitu nol persen
alamiah. Derajat alamiah suatu lingkungan tidak akan seragam (Donald,
1979: 31).
Selain
lingkungan alamiah yaitu lingkungan buatan. Lingkungan buatan tercipta
karena adanya intervensi manusia. Daerah dimana manusia mengubah bentang
alam seperti perkotaan, lahan pertanian, maka lingkungan alamiah
semakin telah berkurang. Contoh lingkungan ini adalah bendungan, danau
buatan, taman satwa dan lain-lain.
Lingkungan Hidup dan Permasalahannya
Jenis permasalahan lingkungan
hidup semakin meningkat seiring dengan meningkatnya populasi dan
eksploitasi sumber daya alam untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup
manusia. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh
kawasan dunia.
Berbagai permasalahan lingkungan tersebut yaitu:
- Pemanasan global yang menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga mencairnya es di kutub. Kemudian, meningkatnya permukaan air laut dan juga perubahan pola alami musim yang berakibat terciptanya bencana banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan.
- Pencemaran lingkungan berupa pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Untuk lebih memahaminya, baca artikel pengertian pencemaran lingkungan.
- Penipisan sumber daya alam sehingga memicu konflik antar negara dan kawasan.
- Punahnya keanekaragaman hayati, baik itu tumbuhan atau satwa liar.
- Penggundulan hutan dan deforestasi.
- Pengasaman laut. Ini adalah dampak langsung dari produksi CO2 yang berlebihan.
- Penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca.
- Terjadinya hujan asam yang disebabkan karena proses pembakaran bahan bakar fosil atau meletusnya gunung berapi. Ia dapat pula terjadi karena vegetasi busuk yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.
- Rekayasa genetika untuk memproduksi makanan atau pertanian. Modifikasi genetik makanan berpotensi meningkatkan racun dan penyakit.
Inilah usaha pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Pelestarian hutan
Dapat dilakukan dengan cara: Yaitu dengan cara melakukan Reboisasi
dan juga rehabilitasi Hutan. Reboisasi adalah usaha penghijauan kembali
daerah – daerah yang gundul. Rehabilitasi hutan bermanfaat untuk
mengganti dan juga memperbaiki pohon-pohon yang telah mati dan rusak
dengan pohon-pohon baru. Mempertahankan hutan lindung dan suaka alam,
mengambil kayu hutan dengan cara sistem tebang pilih serta memberikan
penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya hutan.
2. Pelestarian tanah guna mempertahankan kesuburannya
Dapat dilakukan dengan cara: Menggunakan pupuk yang benar untuk meningkatkan unsur hara tanah, pembuatan transering pada tanah yang miring gunanya untuk mencegah erosi, pelestarian tanah guna menyimpan cadangan air yaitu dengan cara penghijauan pada tanah yang tidak dimanfaatkan, selalu menutup permukaan tanah dengan tanaman atau tumbuh-tumbuhan guna mengurangi kerusakan tanah akibat penyinaran matahari dan juga mengurangi penguapan air tanah, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), penertiban pembuangan sampah yang sembarangan, penertiban pembuangan limbah industri atau pabrik dengan membuang bahan-bahan yang sulit hancur.
Dapat dilakukan dengan cara: Menggunakan pupuk yang benar untuk meningkatkan unsur hara tanah, pembuatan transering pada tanah yang miring gunanya untuk mencegah erosi, pelestarian tanah guna menyimpan cadangan air yaitu dengan cara penghijauan pada tanah yang tidak dimanfaatkan, selalu menutup permukaan tanah dengan tanaman atau tumbuh-tumbuhan guna mengurangi kerusakan tanah akibat penyinaran matahari dan juga mengurangi penguapan air tanah, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), penertiban pembuangan sampah yang sembarangan, penertiban pembuangan limbah industri atau pabrik dengan membuang bahan-bahan yang sulit hancur.
3. Pelestarian udara
Dapat dilakukan dengan cara: Mewajibkan pabrik menyaring asapnya agar aman ketika dibuang ke udara, mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil untuk mengurangi gas buangan, memghindari pemakaian CFC (kloroflurokarbon) pada AC dan juga lemari es, membuat taman dan menanam pepohonan atau tumbuh-tumbuhan di lingkungan sekitarnya.
Dapat dilakukan dengan cara: Mewajibkan pabrik menyaring asapnya agar aman ketika dibuang ke udara, mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil untuk mengurangi gas buangan, memghindari pemakaian CFC (kloroflurokarbon) pada AC dan juga lemari es, membuat taman dan menanam pepohonan atau tumbuh-tumbuhan di lingkungan sekitarnya.
4. Pelestarian laut dan pantai
Dapat dilakukan dengan cara: Tidak membuang sampah atau limbah ke laut, melarang penggunaan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan serta mempertahankan hutan mangrove.
Dapat dilakukan dengan cara: Tidak membuang sampah atau limbah ke laut, melarang penggunaan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan serta mempertahankan hutan mangrove.
Pengertian Lingkungan Hidup, Macam, Manfaat & Menurut Para Ahli |
Macam-Macam Lingkungan
1. Lingkungan Alami
Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan yang muncul dan terbentuk dari sebuah proses alam yang terdiri atas berbagai sumber alami dalam hal ini juga termasuk ekosistem beserta komponen-komponen di dalamnya. Komponen tersebut dapat berupa fisik maupun berupa biologi.Lingkungan alami terbentuk secara dinamis tanpa adanya unsur kesengajaan dari manusia. Dalam keberadaannya lingkungan alami mempunyai tingkat keberagaman maupun heterogenitas makhluk hidup dan juga organisme yang begitu tinggi. Contoh lingkungan alami adalah lembah, hutan, bukit, gunung, lembah, padang rumput, laut, danau, sungai, pantai, rawa dan banyak lagi lainnya.
2. Lingkungan Buatan
Macam lingkungan yang kedua adalah lingkungan hidup buatan. Lingkungan ini terbentuk atas campur tangan manusia artinya terjadi secara sengaja. Lingkungan dibuat oleh manusia dengan sengaja yang menggunakan bantuan teknologi sederhana maupun teknologi modern.Tujuan tak lain adalah demi membentuk suatu lingkungan baru untuk dapat ditempati. Contoh lingkungan buatan yaitu pasar, perkampungan, sekolah, jalan dan lain sebagainya.
Dapat dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati adalah unsur lingkungan hidup seperti makhluk hidup diantaranya manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan jasad renik. Jika kamu berada di sekitar kebun sekolah, maka lingkungan biotiknya didominasi oleh tumbuh-tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati atau biotiknya adalah teman-teman sekelasmu.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya adalah lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan dan juga keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai sebuah keteraturan berkat adanya sistem nilai dan juga sistem norma yang diakui dan ditaati oleh segenap masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup atau benda mati contohnya seperti tanah, air, udara, iklim, dan masih banyak lagi yang lainnya. Keberadaan lingkungan fisik sangat lah besar peranannya bagi kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Bayangkan, apa yang akan terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang telah tercemar. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi berbagaimacam masalah seperti datangnya bencana.
Unsur fisik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup atau benda mati contohnya seperti tanah, air, udara, iklim, dan masih banyak lagi yang lainnya. Keberadaan lingkungan fisik sangat lah besar peranannya bagi kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Bayangkan, apa yang akan terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang telah tercemar. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi berbagaimacam masalah seperti datangnya bencana.
Mengatasi Masalah Lingkungan Hidup
Usaha
Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan
yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
- Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikandaya dukung dan daya tampungnya.
- Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber dayaalam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
- Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaansumber daya alam dan lingkungan hidup.
- Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukandengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
- Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkunganhidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
- Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudahada sebelumnya.
- Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkunganglobal.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Lingkungan Hidup
- pengertian lingkungan hidup secara umum
- pengertian lingkungan hidup menurut para ahli
- pengertian lingkungan hidup menurut uu no 23 tahun 1997
- materi lingkungan hidup
- contoh lingkungan hidup
- komponen lingkungan hidup
- pengertian lingkungan menurut para ahli
- macam macam lingkungan hidup
Post a Comment for "Pengertian Lingkungan Hidup, Jenis, Unsur, Macam dan Manfaatnya "