Pengertian Jaringan Komputer Meliputi Sejarah, Jenis Jaringan, Manfaat, Fungsi dan Topologi Jaringan Komputer
materi jaringan komputer |
Pengertian Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Fungsi jaringan komputer adalah supaya dapat tercapainya suatu tujuan,
setiap bagian-bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut
dengan klien (client) sedangkan yang memberikan atau mengirim layanan
disebut dengan server. Desain ini disebut dengan sistem client-server,
digunakan pada hampir seluruh aplikasi pada jaringan komputer.
Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
Berikut Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli dan beberapa Media lainnya yang telah weblog rangkum diambil beberapa sumber yang secara lengkapnya dapat melihat dibawah ini.
Berikut Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli dan beberapa Media lainnya yang telah weblog rangkum diambil beberapa sumber yang secara lengkapnya dapat melihat dibawah ini.
- Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta) - Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
- zaas el Said (pakar jaringan komputer) - Pengertian jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
- Madcoms - Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi
- Techi Wire House - Pengertian Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
- Kamus Besar dan Pakar -bPengertian Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
- English wikipedia - Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secara elektronik.
- Ensiklopedia - Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara bersama.
Sejarah Jaringan Komputer
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah
hanya agar suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama –
sama. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu
komputer yang masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada
saaat itu.
1940-an : Batch Processing
Ide seperti ini
mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah
laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat
tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari
komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin
dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat
mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch
Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah
proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa
komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali
waktu.
1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)
Kira
– kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan
juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang
dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang
kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan
pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan
dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga
menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan
inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau
Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar –
benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau
jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani
beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi
berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak
sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal
atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu
bersamaan.1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS
Perkembangan
teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai
berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu
sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan
nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli
Distribution Processing.
- Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep
sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu
ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen
dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data
yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel
dengan host lainnya.
- Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan
sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya,
dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal
atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari
sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau
terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak sekali
terminal.
1972 + Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya
pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan
suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai
pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email
berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang
diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan
demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer
penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)
Setahun
berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang
mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang
sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga
Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan
besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya
internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah
menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat
menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.
1980 – an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP
Dengan
berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer
baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar
komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah
suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah
protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol)
atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias
Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat
saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat
menghubungkan banyak user di seluruh dunia.
1984 + : Pengenalan Domain Name System
Dengan
adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui
jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984
diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat
menyeragamkan alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama.
Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah domain name system atau
DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan
dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke
dalam jaringan internet.
Penggunaan Local Area Network
Jenis jaringan komputer
pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai dicetuskan,
terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer
dan banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer
to Peer Local Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN
ini memungkinkan dua komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi
ke dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host ataupun server.
Saat ini penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak
digunakan, terutama banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.
1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan
banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di
dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat
sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988,
seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan
suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan
menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat
(IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting
dengan menggunakan jaringan internet.
- Keunggulan Internet Relay Chat
Pada
saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru,
karena pada saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga belum
populer, atau bahkan mungkin belum ada. Dengan adany apengembangan
aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu penggunaan komputer
dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah dengan sangat
pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat jaringan komputer
secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat, meskipun
belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.
1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web
Hal
ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990,
seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang
suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari
internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world
wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer
agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama
komputer dalam membentuk suatu jaringan.
- Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak
berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah
jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam
jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung
antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua
tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain
yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih
dari 3000 situs.
- Fitur – fitur yang berkembang pada era www
Pada
tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan
alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini
berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan
muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser
yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga
alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.
Jenis Jaringan Komputer
Jaringan
komputer dibagi menjadi beberapa jenis. Selain itu jenis jaringan
komputer juga dapat ditinjau dari berbagai aspek. Simak penjelasannya
dibawah ini.
Jaringan komputer berdasarkan luas jangkauannya
- LAN (Local Area Network), yakni jaringan komputer yang memiliki luas jangkauan yang tidak terlalu luas atau sempit. Jenis jaringan ini biasa digunakan didalam sebuah gedung seperti sekolah, perkantoran, rumah sakit dll.
- MAN (Metropolitan Area Network), yakni jaringan komputer dengan luas jangkauan sedikit cukup luas sekitar 50km. Jaringan ini biasa digunakan oleh instansi dalam jarak yang cukup jauh misalnya antarkota.
- WAN (Wide Area Network), yakni jaringan komputer yang luas jangkauannya cukup luas yang mencakup antarnegara.
- Internet (Interconnected Network), yakni jaringan komputer dengan akses tanpa batas yang mencakup belahan dunia manapun.
Jaringan komputer berdasarkan fungsinya
- Client-Server, yakni jaringan komputer yang didalamnya harus terdapat perangkat komputer khusus. Komputer client dan komputer server adalah dua perangkat komputer yang harus ada dalam jaringan client-server yang mempunyai fungsi berbeda. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
- Peer-to-Peer, yakni jaringan komputer dimana seluruh perangkat komputer mempunyai basis yang sama. Maksudnya adalah semua komputer bisa menjadi server ataupun client secara bersamaan. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
Topologi Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat
yang terhubung. Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur
virtual jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik
sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di
jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi
sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
- Bus (bis)
- Ring (cincin)
- Star (bintang)
- Tree (pohon)
- Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi dasar di atas.
- Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabeli ini
berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi
dengan perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel
yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang dituju
yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.
- Keuntungan
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana .
- Jika salah satu computer mati, maka tidak mengganggu computer lain.
- Mudah dikembangkan.
- Kerugian
- Deteksi kesalahan sangat kecil.
- Lalu lintas yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
- Apabila salah satu client rusak atuau kabel putus maka jaringan akan rusak.
- Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk
tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang
sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Jika
ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan
seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya
menggunakan teknologi FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring
ditemukan di beberapa gedung perkantoran atau kampus.
- Keuntungan
- Hemat kabel, lebih murah dari pada topologi star
- Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah.
- Mudah untuk membangunnya.
- Semua computer memiliki status yang sama.
- Kerugian
- Peka terhadap kesalahan.
- Pembangunan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua computer tidak dapat digunakan
- Topologi Bintang/ Topologi Star
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang
memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin
merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya terhubung
ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Dibandingkan
dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan lebih banyak
kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan
menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub
gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)
- Keuntungan
- Fleksibilitas tinggi.
- Penambahan/perubahan computer sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
- Control terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
- Kemudahan mendeteksi isolasi kesalahan/kerusakan.
- Jika salah satu computer (bukan computer pusat) rusak maka tidak akan mempengaruhi yang lain.
- Kerugiaan
- Perlu penanganan khusus.
- Jika computer pusat rusak maka computer lain juga akan rusak.
- Topologi Pohon / Topologi Tree
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk
topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub
yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai
akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini
mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau
bintang saja.
- Keuntungan
- Control manajemen lebih mudah karna bersifat terpusat dan berbagi tingkatan jenjang.
- Mudah dikembangkan.
- Didukung oleh software dan hardware dari beberapa perusahaan.
- Kerugian
- Jika salah satu node rusak maka node yang ada di jenjang berikutnya ikut rusak.
- Dapat terjadi tabrakan file.
- Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada morfologi lain.
- Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi
sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah
satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan. Beberapa
WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.
- Keuntungan
- Mampu menampung banyak pengguna topologi mesh yang sedang aktif
- Kerugian
- Membutuhkan banyak kabel, sehingga banya gangguan jaringan
Manfaat Jaringan komputer itu sendiri antara lain sebagai berikut ini:
- Menjadikan sistem komputer lebih mudah dioperasikan danlebih fleksibel.
- Banyaknya aplikasi pendukung yang dapat dijalankan atau dioprasikan di berbagai macam komputer.
- Tak menjadikan ketergantungan terhadap satu jenis komputer (sehingga jenis komputer yang lain bisa dikoordinasikan secara bersamaan).
- Reabilitas tinggi serta dapat membagi sumber daya (pertukaran data/file, memakai perinter bersama-sama dll.).
- Memperluas pendayagunaan sistem operasi komputer.
- Memperluas kemudahan berkomunikasi antar komputer.
- Dan memudahkan kecepatan mengakses informasi.
Tujuan Jaringan
Berikut ini tujuan dari jaringan komputer:
- Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien
- Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-date.
- Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
- Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Media transmisi jaringan komputer, diantaranya sebagai berikut ini:
- Jaringan berkabel yaitu Jaringan yang mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan (seperti kabel UTP, STP, Coaxial dan Fiber optik).
- Jaringan Nirkabel atau Wireless Network (tanpa kabel), Jaringan yang tidak menggunakan media kabel sebagai pengbungnya akan tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik (sinyal radio).
- Biaya Network Hardware, Software dan Setup
jaringan komputer tidak terbentuk begitu saja, membuat jaringan komputer tentu
membutuhkan investasi hardware dan software, perencanaan, design jaringan, dan
implementasi jaringan.
- Biaya Managemen Hardware/Software dan Administrasi
Jaringan komputer membutuhkan perawatan dan pemeliharaan secara berkala oleh
IT profesional.
- Sharing yang Tidak Diinginkan
Disamping kemudahan dalam melakukan sharing informasi, ada resiko dimana file
yang disharing terinfeksi virus komputer, sehingga bisa dengan mudah tersebar.
- Perilaku yang Ilegal atau Tidak Diinginkan
Hampir sama dengan point sebelumnya, jaringan komputer memudahkan untuk berkomunikasi,
akan tetapi membawa resiko lain, seperti mengambil atau memproduksi konten ilegal,
pembajakan, dll.
- Data Security Concerns
Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card, dan perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data. Perangkat yang umun terdapat pada jaringan komputer terdiri dari :
Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting
dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu
perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari
jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan
melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer
server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer
client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.
- Fungsi utama dari server
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang
nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data
tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat
sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server
ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi
komputer sering hang.
- Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang
terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk
beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya
komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa
pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak
mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus
lainnya.
- Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu
ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal
ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
Workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
Network Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card. Contoh sebuah LAN Card seperti diperlihatkan pada Gambar
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
- 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet, standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF.
- 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet. Standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX.
- 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet, standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT.
- 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, biasa disebut TenGig.
Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara dua workstation atau lebih. Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial, fiber optic, dan Twised Pair
Kabel twisted pair, kabel yang biasa digunakan untuk jaringan lokal, secara umum dibagi menjadi
2 tipe, Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin), yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi
twist bertujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik
terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer
data yang dapat
dilayani sampai 10Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau
RJ-45. Dari kedua
tipe
ini, tipe UTP adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP
memiliki
4 pasang kabel terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang
digunakan dalam
jaringan. Perangkat yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini
adalah
konektor RJ45 dan Hub/Switch.
Hub dan Switch
Switch adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple
komputer. Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama
dengan barisan brigde. Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu
memiliki
kemampuan penyimpanan terhadap alamat MAC (Medium Access Control) atau
pada link
layer model
OSI sehingga hanya mengirimkan data pada port yang dituju
(unicast). Hal ini berbeda dengan hub yang mengirimkan data ke
semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah
apabila paket data datang, header dicek untuk menentukan di
segment mana tujuan paket datanya. Kemudian data akan dikirim
kembali (forwaded) ke segment tujuan tersebut.
- Unmanaged Switch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara printer atau periperal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.
- Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch. Keunggulan yang ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network traffic.
Fungsi Hub
- Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
- Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
- Penguat sinyal dari suatu jaringan
- Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
- Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
- Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client
- Perbedaan Hub Dengan Switch
- Fungsi Utama dari switch
- Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
- Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
- Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
- Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
- Sebagai central connection point
- Dapat berfungsi sebagai repeater
- Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari
menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu
jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun
sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa
jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan
yang berbeda – beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam
lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor
atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar
gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk
dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan Keunggulan Bridge
- Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
- Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
- Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
- Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
- Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
Router
Router adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu
LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran
lalu-lintas data di dalamnya. Router akan menentukan jalur terbaik
untuk komunikasi data. Router bekerja pada layer network
dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan
alamat logikanya. Router memliki tabel routing yang melakukan
pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan
yang mungkin dilalui
serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang
dikonfigurasi
adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda
dengan
bridge yang bersifat protocol independent.
Repeater
Repeater bekerja pada level physical layer dalam model
jaringan OSI. Repeater
bertugas meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada
ethernet kualitas
transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan
jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater
akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Kelemahan repeater
yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
Data (bit) yang masuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui
semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN
tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Salah satu modem yang dipakai untuk koneksi ke internet ialah modem ADSL. Modem ini biasanya digunakan oleh ISP.
Bandwidth
Bandwidth adalah jumlah data atau volume data dalam satuan bit per second yang
dapat ditransmisikan lewat sebuah media transmisi jaringan dalam satu satuan waktu.
Secara umum, bandwidth dapat dianalogikan seperti sebuah pipa air, dan data adalah
air yang akan melewati pipa tersebut. Semakin besar pipa air (bandwidth) maka
semakin besar pula volume air (data) yang dapat dilewatkan.
Adal beberapa alasan yang menjadikan bandwith merupakan salah satu faktor penting
dalam sebuah jaringan komputer :
- Bandwidth berperan penting dalam menentukan kualitas sebuah jaringan karena besarnya saluran data/bandwidth berpengaruh pada kecepatan transmisi data.
- Bandwidth memiliki keterbatasan dikarenakan hukum fisika dan keterbatasan teknologi. Setiap media yang digunakan utnuk melakukan transmisi data pasti memiliki keterbatasan bandwidth maksimal yang bisa dicapai.
- Bandwidth tidak didapatkan dengan gratis. Tawaran bandwidth paling sering kita jumpai ketika kita ingin berlangganan internet.
- Kebutuhan bandwidth akan selalu naik. Dengan adanya teknologi baru dan infrastruktur jaringan yang diperbaharui, aplikasi dan kebutuhan data biasanya juga akan mengalami peningkatan penggunaan bandwidth.
Penelusuran yang terkait dengan Jaringan Komputer
Post a Comment for "Pengertian Jaringan Komputer Meliputi Sejarah, Jenis Jaringan, Manfaat, Fungsi dan Topologi Jaringan Komputer"