Pengertian Globalisasi Meliputi Ciri, Karakteristik, Faktor Penyebab, dan Dampak Globalisasi
Pengertian Globalisasi Via: jendelapintar.com |
Globalisasi adalah berasal dari kata Globalization. Global artinya dunia sedangkan lization artinya adalah proses. Secara bahasa arti Globalisasi adalah Suatu proses yang mendunia, suatu proses yang membuat manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lainnya tanpa batas waktu dan jarak.Di era globalisasi yang didukung
perkembangan teknologi, alat transportasi dan ilmu pengetahuan seseorang
di suatu wilayah dapat mengetahui segala jenis informasi yang tersebar
di dunia luar dengan cepat dan mudah. Globalisasi dimaknai sebagai dunia
satu atap atau dunia batas.Dampak globalisasi menguntungkan, namun
disisi lain merugikan. Semuanya tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Namun, yang harus di ingat Globalisasi berbeda dengan istilah global
warming atau pemanasan global.
Pengertian Globalisasi Secara Etimologis Dan Menurut Ahli
Globalisasi juga memiliki pengertian yang beragam jika di lihat dari
penjelasan para ahli maupun dari tata bahasa. Berikut ulasan pengertian
globalisasi :
1. Secara Etiomologis
Pengertian globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata
global atau universal yang artinya luas dan liztion yang berarti proses.
Jadi, globalisasi adalah proses yang tidak memiliki batasan baik itu
secara wilayah ataupun pemikiran.
2. Menurut L. Nyeman
Pengertian globalisasi adalah sebuah pertumbuhan yang berlangsung
cepat. Proses ini disebabkan oleh ketergantungan berbagai negara pada
perdagangan maupun keuangan.
3. Menurut Scholte
Pengertian globalisasi adalah sebuah proses pertumbuhan yang cepat
yang disebabkan ketergantungan berbagai negara, dan juga untuk
mempertahankan identitas masing-masing.
4. Menurut Tom G. Palmer
Pengertian globalisasi adalah sebagai penyusutan atau penghapusan
batasan negara-negara, lalu diberlakukan pembatasan pertukaran lintas
batas dan sistem global yang terintegrasi. Hal yang perlu diperhatikan
juga akibat dari globalisasi itu sendiri.
Teori Globalisasi
Beberapa ahli menjelaskan teorinya
tentang terjadinya globalisasi. Diantara tokoh terkenal yang
mengemukakan teori globalisasi adalah Cochrane dan Pain yang menyatakan
bahwa globalisasi dipengaruhi oleh tiga pelaku utama, yaitu;
- Para Globalis, yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu kenyataan yang mengandung konsekuansi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
- Para Tradisionalis, yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang terjadi dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan.
- Para Transformalis, yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah berlangsung, namun menganggap pengaruh globalisasi terlalu dibesar-besarkan oleh para globalis.
Selain itu, seorang
ahli bernama George Ritzer juga mengemukakan teorinya mengenai
globalisasi. Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan
adanya inovasi di bidang komunikasi. Salah satu contohnya adalah
ditemukannya televisi dan telepon yang pada akhirnya membuat masyarakat
global menjadi sadar akan hal tersebut.
Ciri Ciri Globalisasi
Globalisasi mempunyai beberapa ciri, diantaranya:
1. Perubahan Dalam Konsep Jarak Ruang dan Waktu
Dengan dukungan teknologi berupa
televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan secara
cepat. informasi-informasi dari satu belahan dunia dapat langsung
diketahui oleh seseorang dibelahan dunia lainnya.
Kemajuan dalam bidang transportasi juga
membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu
beberapa jam atau hari saja.
2. Adanya Saling Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan
ini disebabkan oleh pertumbuhan
perdaganan internasional dan juga dominasi organisasi semacam WTO atau
world trade Organization yang menaungi perdagangan dunia dan lain
sebagainya.
3. Adanya Peningkatan Interkasi Kultural
Melalui televisi dan media lainnya
manusia daoat mendapat pengetahuan baru dan lebih mengenal
keanekaragaman yang ada di dunia luar
4. Meningkatnya Masalah Bersama
di era globalisasi, masalah yang timbul
dalam suatu negara dapat menjadi masalah yang menjadi perhatian bersama
atau dunia internasional, seperti masalah ham, lingkungan hidup,
kejahatan perang yang terjadi di suatu negara.
Pengertian Globalisasi, Dampak dan Penyebab Globalisasi Via: Keperpus.com |
Menurut Cohen dan Kennedy karakteristiknya adalah:
- Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional
- Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet
Faktor Penyebab Globalisasi
- Teknologi informasi dalam bidang komunikasi yang terus berkembang menjadi peran aktif dalam kemudahan dalam bertransaksi ekonomi antar negara
- Adanya kerja sama ekonomi yang sifatnya Internasional dimana memudahkan terjadi berbagai kesepakatan setiap Negara yang terjalin erat
- Berkembangnya ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan dalam jasa transport serta memudahkan dalam pengiriman barang sampai keluar negeri
Kehadiran globalisasi tentunya membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu negara/bangsa. Pengaruh itu meliputi 2
(dua) sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Beberapa dampak positif globalisasi, diantaranya sebagai berikut:
- Mudah mendapatkan informasi dan juga ilmu pengetahuan.
- Mudahnya melakukan komunikasi.
- Mudah dan cepat dalam bepergian (mobilitas yang tinggi).
- Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan juga sikap toleran.
- Memacu meningkatkan kualitas diri.
- Mempermudah memenuhi kebutuhan.
Beberapa dampak negatif globalisasi, diantaranya :
- Informasi yang tak tersaring.
- Membuat tak kreatif, sebab prilaku konsumtif.
- Membuat sikap menutup diri dan sikap berpikir sempit.
- Banyaknya meniru perilaku-perilaku yang buruk.
- Mudah terpengaruh dengan berbagai macam hal yang tidak
sesuai dengan kebiasaan ataupun kebudayaan suatu Negara/bangsa.
Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Dampak Globalisasi di Bidang Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai
nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merabaknya gaya
berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film
dan musik dalam bentuk kepingan CD/VCD atau DVD, lalu sekarang film yang
dapat diunduh, atau streaming.
Dampak positif globalisasi di bidang
sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang
memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih
efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya
adalah generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber
daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti
adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain.
Dengan adanya fasilitas yang canggih
membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga
rasa kebersamaan banyak berkurang. Manfaat globalisasi diantaranya
adalah informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap
dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan manusia menjadi
lebih luas.
Akan tetapi, dengan adanya arus
globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi
diterima apa adanya. Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola
pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan
bangsa Indonesia.
Segi budaya merupakan segi yang paling
rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan sarana yang
dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan
berpikir generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di
kalangan pelajar, mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan
tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang kemudian mereka tiru.
Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dampak positif globalisasi di bidang
ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku
ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk
yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan
produktif.
Sedangkan dampak negatifnya adalah
mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda.
Sehingga, tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa
menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.
Globalisasi dan liberalisme pasar
telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih
tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar
negara-negara kaya dengan negara-negara berkembang. Kemudian, Munculnya
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional akan membuka
peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan
politik pada segelintir orang.
Dampak Globalisasi Pada Aspek Sosial
Negara tidak lagi dianggap sebagai
pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik
di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi.
Dampak pada Gaya Hidup:
- Individualistis Dulu sosialisasi hanya dapat terjadi jika kita pergi keluar rumah, menyapa tetangga ataupun mengobrol. Namun zaman modern ini, hanya dengan duduk dialam rumah dengan internet, bahkan kita bisa bersosialisasi dengan orang-orang yang berada sangat jauh. Inilah akar dari individualistis yang tercipta karena tidak bersosialisasi secara langsung. Hal ini akan sangat merusak karena menciptakan seseorang dengan sikap yang tidak memperdulikan orang lain selain dirinya.
- Pragmatisme adalah sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri. Padahal menolong tanpa pamrih adalah pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi semakin majunya zaman, menyebabkan lunturnya nilai-nilai gotong royong dan tolong-menolong dalam hal-hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada kegiatan yang menguntungkan dirinya saja.
- Materialisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kenyamanan, kesenangan, dan kekayaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme kecenderungan untuk lebih peduli dengan materi dari pada rohani atau tujuan dan nilai intelektual.
- Hedonisme adalah pandangan hidup atau pola hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang, pesta pora, merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini hanya satu kali, sehingga mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Globalisasi
- pengertian globalisasi dan dampaknya
- pengertian globalisasi secara umum
- pengertian globalisasi menurut para ahli
- pengertian globalisasi dan contohnya
- pengertian globalisasi brainly
- pengertian globalisasi komunikasi
- pengertian globalisasi komunikasi dan contohnya
- teori globalisasi
Post a Comment for "Pengertian Globalisasi Meliputi Ciri, Karakteristik, Faktor Penyebab, dan Dampak Globalisasi"