Pengertian Anggaran Meliputi Tipe, Manfaat, Tujuan, Jenis, dan Contohnya Secara Lengkap
Pengertian Anggaran Perusahaan Secara Umum, Jenis, Manfaat, dan Tujuannya |
Anggaran adalah suatu rencana yang telah
disusun secara sistematis, dimana meliputi seluruh kegiatan perusahaan
yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka
waktu atau periode tertentu, perusahaan yang dinyatakan dalam unit
kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka periode tertentu yang akan
datang.
Sedangkan pengertian anggaran perusahaan
adalah suatu proses perencanaan serta pengendalian kegiatan operasi
perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan. Yang dinyatakan dalam
suatu kegiatan dalam satuan uang yang memiliki tujuan untuk
memproyeksikan operasi perusahaan dalam proyeksi keuangan.
Beberapa
ahli di bidang ekonomi menjelaskan apa itu anggaran dan bisa dijadikan
landasan untuk memahami penjelasan mengenai anggaran.
1. Munandar (2011)
Menurut
Munandar pengertian anggaran adalah suatu rencana yang disusun dengan
sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dinyatakan
dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu
tertentu.
2. Nafarin (2000)
Menurut
Nafarin, pengertian anggaran adalah rencana tertulis tentang sebuah
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu
tertentu. Biasanya anggaran dinyatakan dalam satuan moneter, tapi bisa
juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa.
3. Sofyan (1996)
Menurut
Sofyan pengertian anggaran adalah pendekatan yang sistematis dan formal
yang bertujuan untuk mencapai pelaksanaan fungsi perencanaan sebagai
alat bantu pelaksanaan tanggung jawa manajemen.
4. Supriyono (1990)
Menurut
Supriyono, pengertian anggaran adalah perencanaan keuangan perusahaan
yang digunakan sebagai dasar pengawasan keuangan perusahaan untuk
periode mendatang.
Anggaran merupakan
rencana jangka pendek yang disusu secara sistematis berdasarkan rencana
jangka panjang yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Mulyadi (2001)
Menurut
Mulyadi pengertian anggaran adalah sebuah rencana kerja yang dinyatakan
secara kuantitatif dan diukur dalam satuan moneter standar. Satuan
ukuran lainnya yang digunakan dalam anggaran adalah jangka waktu, yaitu
dalam satu tahun.
Untuk memperoleh konsep yang jelas mengenai anggaran, berikut ini diuraikan beberapa karakteristik anggaran.Menurut Mulyadi (1993:490) karakteristik anggaran adalah sebagai berikut :
- Anggaran dinyatakan dalam satuan uang selain satuan uang.
- Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun.
- Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen yang berarti bahwa para manajemen setuju untuk menerima tanggumg jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran.
- Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.
- Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah dibawah kondisi tertentu.
- Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran, selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Tujuan dan Manfaat Anggaran |
Tipe-Tipe Anggaran
1. Ceiling Budget
Tipe
anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling
Budget. Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara langsung
dengan cara menentukan suatu batas-batas pengeluaran melalui peraturan
penggunaan/pemberian, atau secara tidak langsung dengan cara membatasi
suatu penghasilan instansi pada sumber yang diketahui dan jumlah yang
terbatas.
2. A Line-Item Budget
Tipe
ini menggolongkan sebuah pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis,
dipakai untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan juga jumlah
totalnya.
3. Performance and Program Budgets
Tipe
ini berguna untuk menspesifikasi kegiatan-kegiatan atau program-program
yang berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu
dalam evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran
berdasarkan fungsi (seperti kesehatan atau keamanan public) atau
berdasarkan jenis pengeluaran (seperti kepegawaian dan peralatan)atau
berdasarkan sumber penghasilan seperti pajak kekayaan atau biaya-biaya
pemakaian (user fees), para administrator dan para anggota legislatif
dapat mendapatkan laporan-laporan yang tepat mengenai suatu
transaksi-transaksi keuangan, untuk mempertahankan baik efisiensi ke
dalam maupun pengawasan dari luar.
Jenis-Jenis Anggaran
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan suatu
anggaran yang menjelaskan secara rinci dan teliti tentang penjual
perusahaan dimasa depan, yang mana didalamnya memuat tentang rencana
jenis-jenis barang, jumlah, harga, waktu, ataupun tempat penjualan
barang tersebut.
Anggaran penjualan berisi tentang
rencana penjualan selama waktu atau periode anggaran yang biasanya satu
tahun, yang dinyatakan dalam satuan uang dan banyaknya penjualan.
Anggaran ini dibuat oleh perusahaan gunanya untuk meramalkan penjualan
dimasa depan. Dalam proses penyusunan anggaran, anggaran penjualan ini
disebut juga sebagai anggaran kunci, karena anggaran tersebut merupakan
dasar dari penyusunan anggaran yang lain, seperti: anggaran produksi,
kas, biaya non-produksi, serta anggaran rugi-laba.
2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi merupakaan suatu
anggaran yang isinya memuat tentang rencana-rencana unit yang dibuat
selama periode anggaran. Anggaran produksi ini merupakan dasar dari
pembuatan anggaran biaya produksi, seperti: biaya overhead pabrik, bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung. Anggaran produksi bisa juga
digunakan sebagai dasar pembuatan anggaran persediaan ataupun
sebaliknya.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran biaya bahan baku ini sangat
dibutuhkan dalam proses produksi untuk memberikan taksiran pada bahan
baku, yang dinyatakan dalam satuan uang dan jumlah bahan baku. Kemudian
dari anggaran ini akan ketahuan bahan baku yang dianggarkan dan dibeli.
Anggaran biaya bahan baku ini juga dipakai sebagai patokan untuk membuat
anggaran kas dan rugi-laba.
4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini dipakai untuk menaksir
biaya tenaga kerja selama periode anggaran dan digunakan sebagai acuan
untuk pembuatan anggaran kas dan rugi-laba. Umumnya untuk membuat
perhitungan biaya tenaga kerja langsung dikenal dua macam dasar
perhitungan, yaitu: upah per unit dan upah per jam.
5. Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran ini digunakan untuk membuat
taksiran biaya overhead pabrik selama periode waktu tertentu untuk
pembuatan anggaran kas dan rugi-laba.
6. Anggaran Persediaan
Anggaran ini menyinggung tentang
persediaan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Anggaran persediaan
adalah suatu anggaran perencanaan yang terperinci dan jelas berapa nilai
persediaan yang ada pada periode yang akan datang. Sedangkan pada
perusahaan manufaktur terdapat tiga jenis persediaan, yaitu persediaan
material, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi.
7. Anggaran Biaya Produksi
Anggaran ini terdiri dari anggaran biaya
pemasaran dan anggaran biaya administrasi serta umum.Masing-masing
memuat tentang taksiran pemasaran, biaya administrasi dan juga umum.
Anggaran ini digunakan juga sebagai patokan untuk pembuatan anggaran kas
dan rugi-laba.
8. Anggaran Progam
Anggaran progam ialah anggaran operasi
yang telah dirangkai berdasarkan progam utama perusahaan yang berwujud
jenis atau keuluarga produk, misalnya progam penelitian dan juga
pengembangan. Anggaran ini biasanya digunakan untuk menganalisa
keselarasan diantara berbagai progam perusahaan.
9. Anggaran Pertanggung Jawaban
Merupakan anggaran operasi yang disusun
berdasarkan pusat pertanggungjawaban yang ada dalam perusahaan. Progam
pertanggungjawaban ini merupakan alat pengendali yang dipakai oleh
setiap manajer dan juga sebagai pusat pertanggungjawaban yang
dipimpinnya.
10. Anggaran Pengeluaran Modal
Merupakan anggaran yang berisi tentang
rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode waktu anggaran.
Anggaran ini dibuat atas dasar estimasi penjualan, serta digunakan
sebagai patokan penyusunan anggaran: kas, biaya overhead pabrik, dan
biaya non produksi
11. Anggaran Kas
Anggaran kas ini mengandung taksiran
sumber dan penggunaan kas selama periode waktu tertentu. Anggaran kas
ini tersusun dari anggaran operasi dan pengeluaran modal, dan juga
digunakan sebagai patokan untuk menyusun anggaran neraca. Bagi sebuah
perusahaan, penyusunan anggaran kas ini sangat penting sekali, artinya
bagi penjagaan likuiditas perusahaan itu.
12. Anggaran Rugi-Laba
Anggaran rugi-laba ini mengandung
taksiran rugi atau laba perusahaan selama jangka waktu anggaran.
Anggaran rugi-laba ini disusun berdasarkan anggaran operasi dan juga
digunakan sebagai patokan penyusunan anggaran neraca.
13. Anggaran Neraca
Anggaran ini memuat tentang rencana
posisi keuangan atau aktiva, utang dan modal perusahaan pada awal dan
akhir periode anggaran. Anggaran neraca ini disusun berdasarkan anggaran
kas dan anggaran rugi laba, dan digunakan sebagai tolak ukur untuk
menyusun anggaran perubahan posisi keuangan.
14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Anggaran ini memuat tentang rencana
perubahan utang, aktiva, dan modal perusahaan selama periode waktu
anggaran. Anggaran ini disusun berdasarkan anggaran neraca.
Tujuan Anggaran
- Untuk Menyatakan Harapan / Tujuan Perusahaan Dengan Jelas Dan Formal, Sehingga Mencegah Kebingungan Dan Memberikan Arahan Terhadap Apa Yang Ingin Dicapai Manajemen.
- Untuk Mengkomunikasikan Harapan Manajemen Kepada Pihak Terkait Sehingga Anggaran Dipahami, Didukung, Dan Diimplementasikan.
- Untuk Memberikan Rencana Kegiatan Yang Terinci Dengan Tujuan Mengurangi Ketidakpastian Dan Memberikan Arah Yang Jelas Kepada Individu Dan Kelompok Dalam Upaya Untuk Mencapai Tujuan Perusahaan.
- Untuk Mengkoordinasikan Cara / Metode Yang Akan Diambil Untuk Memaksimalkan Sumber Daya.
- Untuk Memberikan Pengukuran Dan Pengendalian Kinerja Individu Dan Kelompok, Dan Memberikan Informasi Yang Mendasari Kebutuhan Tindakan Korektif.
Manfaat Anggaran
Menurut Marconi Dan Siegel (1983) Dalam Hehanusa (2003, P.406-407) Manfaat Anggaran Yaitu;
- Anggaran Adalah Hasil Dari Proses Perencanaan, Berarti Anggaran Merupakan Perjanjian Negosiasi antara Peserta Dominan Dalam Suatu Organisasi Mengenai Tujuan Kegiatan Di Masa Depan.
- Anggaran Adalah Gambar Prioritas Alokasi Sumber Daya Yang Dimiliki Karena Dapat Berperan Sebagai Perusahaan Cetak Biru Kegiatan.
- Anggaran Adalah Alat Komunikasi Internal Yang Menghubungkan Departemen (Divisi) Yang Bersatu Dengan Departemen Lainnya (Divisi) Dalam Organisasi Dan Dengan Manajemen Top.
- Anggaran Memberikan Informasi Tentang Hasil Aktual Kegiatan Dibandingkan dengan Standar yang Telah Ditetapkan.
- Anggaran Sebagai Alat Kontrol Yang Mengarahkan Manajemen Untuk Menentukan Bagian Organisasi Yang Kuat Dan Lemah, Ini Akan Mampu Mengarahkan Manajemen Untuk Menentukan Tindakan Korektif Yang Harus Diambil.
- Anggaran Mempengaruhi Dan Memotivasi Manajer Dan Karyawan Untuk Bekerja Secara Konsisten, Efektif, dan Efisien Dalam Kondisi Kesesuaian Sasaran Antara Tujuan Perusahaan Dan Tujuan Karyawan.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Anggaran
- pengertian anggaran menurut para ahli
- pengertian anggaran menurut para ahli tahun 2020
- pengertian anggaran biaya
- pengertian anggaran menurut para ahli tahun terbaru
- pengertian anggaran menurut glenn welsch
- pengertian penggunaan anggaran
- contoh anggaran
- jenis jenis anggaran
Post a Comment for "Pengertian Anggaran Meliputi Tipe, Manfaat, Tujuan, Jenis, dan Contohnya Secara Lengkap"