Pengertian Rawa, Jenis Jenis Rawa, Ciri-ciri dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia
Pengertian Rawa dan Manfaat Rawa bagi Kehidupan Manusia |
Pengertian Rawa
Rawa
adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau
musiman akibat drainase yang terhambat dan memiliki ciri-ciri khusus
secara, kimiawi dan fisika biologis.Pengertian lain, Rawa
adalah bagian dari permukaan bumi yang tergenang air dan banyak
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan dan terletak lebih rendah dari daerah di
sekitarnya. Tumbuhan yang tumbuh di rawa biasanya rerumputan, eceng
gondok, kayu ulin, dan masih banyak lagi tumbuhan lainnya. Wilayah rawa
yang luas di yang berada di Indonesia yakni di Sumatra, Sulawesi,
Kalimantan, dan Irian Jaya.
Ciri- ciri Rawa
Beberapa ciri rawa akan kita bahas agar kita dapat membedakan yang mana rawa dan yang mana sungai. Yang pasti ciri khusus dari rawa ini menandakan bahwasannya rawa berbeda dengan sungai. Rawa ini mempunyai beberapa ciri khusus. Beberapa ciri khusus dari rawa antara lain:
Beberapa ciri rawa akan kita bahas agar kita dapat membedakan yang mana rawa dan yang mana sungai. Yang pasti ciri khusus dari rawa ini menandakan bahwasannya rawa berbeda dengan sungai. Rawa ini mempunyai beberapa ciri khusus. Beberapa ciri khusus dari rawa antara lain:
- Dilihat dari segi air, rawa memiliki air yang asam dan berwarna coklat, bahkan sampai kehitam- hitaman.
- Berdasarkan tempatnya, rawa- rawa ada yang terdapat di area pedalaman daratan, namun banyak pula yang terdapat di sekitar pantai.
- Air rawa yang berada di sekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya iar laut.
- Ketika air laut sedang pasang, maka permukaan rawa akan tergenang banyak, sementara ketika air laut surut, daerah ini akan nampak kering bahkan tidak ada air sama sekali. (baca : manfaat pasang surut air laut)
- Rawa yang berada di tepian pantai banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon bakau, sementara rawa yang berada di pedalaman banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon palem atau nipah.
Itulah beberapa ciri khusus yang akan kita temui dari rawa ini. Jika kita menemui daerah dengan ciri- ciri tersebut mungkin saja daerah tersebut adalah rawa- rawa dan bukan sungai yang airnya mengalir dari hulu ke hilir.
Berdasarkan kondisi air serta Flora Dan Fauna yang tumbuh, rawa dibedakan menjadi jenis- jenis berikut:
Swamp
Swamp
adalah salah satu jenis rawa yang berupa lahan basah yang selalu
digenangi oleh air. Terdapat beberapa tumbuhan yang hidup di area swamp
ini. berbagai tumbuhan yang hidup di area swamp ini antara lain adalah
rumput- rumputan, semak- semak, lumut dan juga berbagai jenis
pohon-pohon.
Marsh
Marsh
juga sama dengan swamp. Marsh ialah lahan basah yang digenangi oleh air
namun Perbedaan antara swamp dengan marsh yakni tumbuhan yang hidup
(meskipun banyak juga yang sama). Beberapa vegatasi dan tumbuhan yang
hidup di marsh ini yakni adalah jenis rumput- rumputan, juga alang dan
juga alang- alang yang daunnya menyeruak hingga ketinggian tertentu.
Bog
Sedikit
berbeda dengan swamp dan marsh, Bog adalah lahan basah tapi
permukaannya relatif kering. Sedangkan permukaannya relatif kering,
Sedangkan sifat di dalamnya basah dan juga jenuh air. Genangan air ini
biasanya dalam dan genangan yang dangkal hanya terlihat di beberapa
tempat saja.
Rawa Pasang Surut
Mulanya
kita membicarakan rawa sebagai genangan air yang sifatnya ialah air
tawar. Tetapi rawa pasang surut adalah salah satu jenis rawa yang
ternyata airnya bukan air tawar. Rawa pasang surut terdapat air asin
karena air di rawa ini berasal dari air laut yang mengalami pasang.Jadi,
Sebutan pasang surut ini memang diambil dari peristiwa pasang surutnya
air laut. Rawa jenis ini akan terisi air ketika air laut mengalami
pasang, dan mungkin air tersebut berkurang volumenya ketika air laut
surut sehingga akan terlihat sebagian daratannya.Adapun rawa
pasang surut ini banyak ditumbuhi oleh berbagai vegetasi. Jenis vegetasi
yang tumbuh di rawa pasang surut ini ialah pohon mangrove atau bakau .
Khususnya di Indonesia sendiri banyak sekali rawa pasang surut, bahkan
sampai mencapai 24 hektar.
Berdasarkan Lokasi Terjadinya
Berdasarkan lokasi terjadinya, terdapat 5 jenis, antara lain:
- Rawa Sungai - Rawa sungai ialah rawa yang berlangsung karena bentuk sisi kiri dan kanan sungai diperoleh kawasan yang rendah sehingga air sungai terus-menerus merendamnya. Rawa jenis ini banyak diperoleh pada kawasan pelosok di pulau Kalimantan dan bagian timur pulau Sumatera.
- Rawa Pantai - Rawa pantai ialah rawa yang diperoleh kawasan di pinggir pantai. Jenis rawa ini terus-menerus diakibatkan oleh pasang surut air laut. Proses berlangsungnya rawa yakni karena bentuk-bentuknya rendah di pinggir laut sehingga dapat digenangi air laut. Tumbuhan yang bisa tumbuh di rawa pantai yakni pohon bakau.
- Rawa Payau - Rawa payau ialah rawa yang diperoleh di mulut sungai dan diakibatkan oleh pasang surut air laut. Rawa payau berlangsung karena diperoleh di bentuknya rendah di sekeliling mulut sungai kerap terendam efek dari meluapnya air sungai dan pasang surut air laut.
- Rawa Danau - Rawa danau ialah rawa yang diperoleh efek dari pasang surut air danau. Pada periode hujan, danau tentu merendam kawasan sekelilingnya dan pada periode kemarau maka air danau akan surut. Kawasan sekitar danau akan menemui pasang surut kemudian akan tercipta rawa danau.
- Rawa Cekungan - Rawa cekungan ialah rawa yang diperoleh pada kawasan cekungan spesifik yang terus-menerus terisi oleh air. Berlangsungnya cekungan tersebut yakni karena pengurangan ataupun pengangkutan oleh tenaga endogen di sekitar cekungan.
Menurut Rasa Airnya
Jika
dilihat dari rasa airnya, maka rawa dibedakan menjadi 3, yakni rawa air
asin, rawa air payau, dan rawa air tawar. Berikut ini penjelasan dari
tiap rawa menurut rasa airnya.
A. Rawa Air Asin
Rawa
air asin ialah rawa yang memiliki kandungan air asin atau air laut di
dalam airnya. Rawa tersebut banyak ditemukan di daerah pantai di
Indonesia, yakni antara lain rawa – rawa yang ada di pantai barat juga
pantai timur Aceh, yang ada di sekitar pantai teluk Bone Sulawesi
Selatan, dan masih banyak yang lainnya.
B. Rawa Air Payau
Rawa
air payau ialah rawa yang terbentuk dikarenakan adanya percampuran
antara dua jenis air, yakni air asin (air laut) dan air tawar. Rawa
tersebut mempunyai rasa air yang payau. Rawa air payau banyak ditemukan
di muara sungai – sungai di Kalimantan serta muara sungai di pantai
timur pulau Sumatera.
C. Rawa Air Tawar
Rawa
air tawar ialah rawa yang airnya dipengaruhi air hujan, air sungai, dan
air tanah. Rawa tersebut mempunyai rasa tawar pada airnya. Rawa air
tawar banyak ditemukan di daerah pedalaman sungai – sungai yang ada di
Kalimantan juga pedalaman sungai – sungai yang ada di pantai timur pulau
Sumatera serta rawa – rawa yang ada di daerah cekungan dan rawa danau.
Pengertian Rawa - Manfaat Rawa Dan Jenis-Jenis Rawa |
Ciri-Ciri rawa
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri rawa yaitu:
- Dilihat dari air rawa adalah airnya asam dan berwarna coklat sampai kehitam-hitaman.
- Berdasarkan tempatnya, Rawa-rawa ada yang terdapat di pedalaman daratan tetapi banyak pula yang terdapat di sekitar pantai.
- Air rawa disekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut
- Pada saat air luat pasang permukaan rawa tergenang banyak dan saat air surut daerah ini kering.
- Rawa di tepi pantai ini banyak ditumbuhi oleh pohon bakau sedangkan yang ada di daerah pedalaman banyak dtumbuhi palem nipah (Sejenis palem ).
Manfaat Rawa bagi Kehidupan Manusia
1. Sebagai sumber mata air dan juga sumber air
Rawa,
terutama bagian rawa yang memilki air yang banyak dapat menjadi sumber
mata air yang baik untuk kehidupan kita. Meskipun demikian, ada beberapa
rawa yang airnya tidak layak dikonsumsi untuk manusia. Sebagai salah
satu sumber mata air, maka paling tidak air dari rawa dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan tubuh akan air.
Nah, air yang diperoleh dari rawa, biasanya dapat dimanfaatkan sebagai :
- kebutuhan untuk mandi
- kebutuhan untuk mencuci pakaian
- kebutuhan untuk mencuci piring dan peralatan rumah tangga
- apabila disaring dengan menggunakan cara dan metode yang tepat, serta direbus dengan benar, dapat dimanfaatkan sebagai air minum dan juga untuk memasak
2. Melindungi ekosistem bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir
Ternyata,
rawa tidak hanya terdapat pada hutan saja, rawa yang berisi tanaman
mangroove alias bakau merupakan salah satu jens rawa yang berada pada
lingkungan ekosistem pantai. Pada ekosistem pantai yang merupakan salah
satu perbatasan antara daratan dan juga laut, rawa dapat berfungsi
sebagai penyangga dan juga pencegah terjadinya erosi karena air laut.
Rawa hutan bakau ini juga dapat mencegah banjir rob atau banjir yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut ke daratan.
3. Dapat melindungi lingkungan dari banjir
Daerah
rawa merupakan salah satu daerah yang dapat membantu penyerapan air dan
juga merupakan lokasi mengendapnya air. Dengan adanya rawa, maka air
yang berlebihan debitnya dapat tertampung sementara dan juga dapat
terserap pada rawa-rawa. Hal ini tentu saja dapat membantu untuk
mencegah banjir dan juga masalah yang dapat muncul karena adanya debit
air yang berlebihan, seperti tanah longsor.
4. Sebagai sumber mata pencaharian
Manfaat
rawa bagi kehidupan manusia juga dapat menjadi salah satu sumber mata
pencaharian bagi warga sekitarnya. Daerah sekitar rawa biasanya memiliki
banyak pohon-pohon kecil yang dapat diambil kayunya.
Selain
dapat memanfaatkan hasil-hasil alam dari pepohonan dan juga tumbuhan
yang tumbuh di sekitar rawa. Banyak juga warga sekitar rawa yang
memanfaatkan hewan yang hidup di sekitar rawa, untuk diburu dan dijual
sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar.
5. Sebagai lahan untuk membuat daratan
Saat
ini sedang populer teknik yang bernama reklamasi. Teknik ini merupakan
salah satu teknik terbaru yang memungkinkan daerah rawa, laut, sungai
dan juga berbagai daerah yang memiliki genangan dan cadangan air
dibangun menjadi rumah dan juga pemukiman.
Reklamasi
merupakan proses pemadatan daerah seperti rawa, sehingga menjadi
daratan yang padat dan stabil, sehingga dapat dibuat menjadi lahan
pemukiman yang baru.
6. Baik untuk memperbaiki kualitas udara
Daerah
rawa juga memiliki banyak sekali tanaman-tanaman yang baik untuk
memperbaiki kualitas udara lingkungannya. Hal ini disebabkan karena
daerah rawa memiliki beragam flora yang melakukan fotosintesis, sehingga
dapat melepas oksigen ke udara.
Oksigen
merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan kita, dan
oksigen juga sangat penting untuk menjaga kualitas udara agar menjadi
lebih baik lagi.
7. Menjadi sumber konsumsi
Selain
dapat menjadi sumber mata pencaharian, manfaat rawa bagi kehidupan
manusia juga digunakan sebagai sumber konsumsi. Beberapa flora dan juga
fauna yang ada dan hidup pada daerah rawa dan sekitarnya. Selain dapat
menjadi komoditas dan dapat dijual sebagai mata pencaharian, dapat juga
dimanfaatkan sebagai konsumsi pribadi.
8. Tumbuhan rawa mampu dimanfaatkan sebagai bahan bakar
Apakah
anda sudah pernah mendengar tentang biogas? Ya, biogas merupakan salah
satu energi alternatif yang diklaim bersih dan juga ramah lingkungan.
Biogas dapat dibuat dengan menggunakan tanaman, salah satunya adalah
tanaman eceng gondok yang dapat dengan mudah diperoleh dari daerah
rawa-rawa.
9. Dapat menggemburkan tanah
Daerah
sekitar rawa merupakan daerah yang gembur dan juga memiliki banyak
sekali unsur hara. Tanah rawa dapat dimanfaatkan untuk menjadi media
tanam yang baik karena dapat menyuburkan tanaman.
Rawa lebak
Perlu di ketahui bahwa setiap tahun rawa Lebak ini pasti mengalami genangan sampai 50 cm. Rawa ini juga sering di sebut sebagai rawa pedalaman. Pada saat musim hujan rawa ini tergenang dengan air karena telah terkena dari sungai–sungai yang ada di sekitar sungai tersebut.Rawa lebak ini adalah suatu wilayah dataran yang cekung yang telah di batasi oleh satu sampai dua tanggul sungai tersebut. Rawa ini berada di daerah dataran tinggi. Dalam hal ini rawa lebak secara luas dapat di bedakan menjadi beberapa bagian.
Rawa Singkel
Rawa ini adalah sebuah rawa yang di jadikan sebagai daerah tangkapan air. Rawa Singkil adalah sebuah kekayaan yang sangat unik dan juga memiliki nilai yang amat penting dalam kehidupan manusia.Dalam hal ini rawa memiliki berbagai macam jenis ekosistem dalam daerah itu. Rawa Singkel pada tahun 1997 merupakan sebuah kawasan hutan yang rawanya paling akhir dan juga paling utuh yang berada di daerah Sumatera Barat. kawasan ini memiliki ekosistem yang digunakan sebagai lahan basah yang ada di daratan rendah tersebut. Hutan Rawa Singkil adalah daerah yang berada di kawasan hutan rawa pantai yang berada di pantaiaceh bagian barat. rawa singkel ini telah di buka sekitar 75 ribu tahun yang lalu.
Rawa Purba Tulungagung
Rawa ini adalah sebuah rawa yang sangat terkenal di Daerah Jawa. Namun saat ini sulit sekali menemukan rawa di daerah ini. keadaa kondisi sub tropis yang ada di rawa tersebut adalah dengan keadaan banjir yang ada di daerah ini. sehingga membuat darh ini mengalami beberapa erubahan hingga akhirnya rawa di daerah ini menjadi berubah.Dalam hal ini sejak tahun 1939 genangan air yang ada di rawa Purba mengalami perluasan samapi dengan 28 hektar, hal ini di sebabkan karena adanya hujan yang turun terus menerus. Namun sekitar tahun 1961 genangan air tersebut telah mengalami perubahan dan telah di perkecil sampai 13.600 hektar. hal ini membuat daerah ini sering terjadi banjir.
Rawa Gesikan
Sungai ini adalah sungai yang berada di daerah yang kering. Setiap tahunya daerah ini mengalami kebanjiran apalagi saat musim hujan. Penduduk yang ada di desa ini adalah sebagai seorang nelayan. Dan ada juga yang mencari penghasilan sebagai seorang petani.Sehingga dalam hal ini orang yang berada di daerah ini biasanya saat musim hujan akan membuat berupa makanan seperti tiwul, gemul dan masih banyak yang lainnya. Dalam hal ini lah membuat rawa ini termasuk kedalam rawa yang indah dan juga tempat yang besar di daerah Jawa ini.perlu diketahui bahwa karena Desa Gesikan ini termasuk kedalam dewa yang dikelilingi dengan rawa namun kehidupan yang ada di sini tetap tercukupi dan tidak kekurangan
Sungai ini adalah sungai yang berada di daerah yang kering. Setiap tahunya daerah ini mengalami kebanjiran apalagi saat musim hujan. Penduduk yang ada di desa ini adalah sebagai seorang nelayan. Dan ada juga yang mencari penghasilan sebagai seorang petani.Sehingga dalam hal ini orang yang berada di daerah ini biasanya saat musim hujan akan membuat berupa makanan seperti tiwul, gemul dan masih banyak yang lainnya. Dalam hal ini lah membuat rawa ini termasuk kedalam rawa yang indah dan juga tempat yang besar di daerah Jawa ini.perlu diketahui bahwa karena Desa Gesikan ini termasuk kedalam dewa yang dikelilingi dengan rawa namun kehidupan yang ada di sini tetap tercukupi dan tidak kekurangan
Penelusuran yang terkait dengan Manfaat Rawa
- manfaat rawa brainly
- rawa adalah
- contoh rawa
- ciri ciri rawa
- mengapa rawa dapat terbentuk
- jenis jenis rawa
- rawa di indonesia
- manfaat sungai
Post a Comment for "Pengertian Rawa, Jenis Jenis Rawa, Ciri-ciri dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia"